1.

Standar kompetensi ahli gizi disusun berdasarkan jenis ahli gizi yang ada saat ini, yaitu ahli gizi
dan ahli gizi madya. Keduanya mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang berbeda. Hal ini
diatur berdasarkan?

a. Keputusan Menteri Kesehatan RI d. Pasal 20 Undang-undang Nomor 23 Tahun

Nomor 374 tahun 2007 1992
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor e. Standar Profesi Ahli Gizi
26 Tahun 2013
c. Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun
2013
2. Menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin, menerapkan ilmu pengetahuan
gizi untuk memberikan pelayanan langsung yang bersifat teknis di dalam pelayanan gizi yang
terorganisir maupun praktek sendiri merupakan kemampuan yang diharapkan dari kualifikasi
pendidikan lulusan gizi profesional pada program…

a. Dokter Gizi d. Diploma IV

b. Registered Dietitien e. Diploma III
c. Sarjana Gizi
3. Pendidikan gizi dapat ditempuh melalui jalur akademik strata I dan Diploma. Setelah itu
dilanjutkan dengan jalur profesi. Jalur akademik diawali dengan pendidikan strata I, Strata II dan
terakhir Strata II, sedangkan pendidikan diploma III dapat dilanjutkan pada program pendidikan
diploma IV atau Strata I dengan ketentuan yang berbeda di setiap universitas. Berikut ini jalur
pendidikan yang dapat ditempuh seorang ahli gizi ialah…

a. DIII (AMG/ A.Md,Gz) – D4(S.ST/S.Tr.Gz) d. D3 (AMG/ A.Md,Gz) – S1 (S.Gz) –

– Profesi (R.D) Profesi (R.D)
b. DIII(AMG/ A.Md,Gz) - S1 (S.Gz) – S2 e. Semua benar
(M.Gz) – S1 Kedokteran Umum (dr.
______ Sp.GK)
c. D3 (AMG/ A.Md,Gz) - D4 (S.ST/ S.Tr.Gz)
– S2 (M.Gz) – S3 (Dr.)