Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Taufiqur Rohman

NIM : 031113694

Prodi : Administrasi Negara SMT 8

Matkul : Manajemen logistik organisasi publik. TT1

Soal

1.Sebutkan jenis-jenis aset di salah satu Kementerian/Lembaga/Dinas, lalu berikan pendapat


saudara dari tahapan manajemen aset.?
2.Jelaskan prosedur pengadaan dan pembelian aset, serta uraikan penggunaan LPSE (layanan
pengadaan secara elektronik) dan E Katalog?
3.Berikan analisis tentang permasalahan inventarisasi aset Barang milik Negara dan daerah ?
Jawaban
1. semua sumber ekonomi atau nilai suatu kekayaan oleh suatu entitas tertentu dengan
harapan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat diukur dalam satuan uang.
Berdasarkan modul 1 ADPU4534, maka aset - aset di lingkungan organisasi sektor publik
Tuban berdasarkan kategori aset berwujud Property yang masuk dalam aset infrastruktur
adalah jalan raya Ring Road, Terminal Kambang Putih, dan sebagainya. Dalam tahapan
manajemen aset siklus hidup aset tersebut dimulai dari strategi, perencanaan, evaluasi
rencana/membuat rancangan, kemudian pengadaan, di lanjutkan dengan pengoperasian,
sampai dengan pemeliharaan, dan terus di kembangkan. Semua rangkaian siklus tersebut di
dukung dan dijalankan dengan manajemen keuangan yang baik dan sebagai pengaturan
terhadap biaya-biaya yang timbul akibat adanya siklus hidup aset dan terintegrasi oleh suatu
teknologi dan bentuk suatu sistem.
Keseluruhan proses tersebut merupakan rantai pasokan siklus hidup aset, luaran proses
yang merupakan masukan proses selanjutnya. Hal ini memudahkan pengelola aset
untuk menganalisis dan mengelola aset-aset secara efektif dan efesien selama masa
umur ekonomis aset-aset tersebut sehingga aset-aset tersebut benar-benar memberikan
nilai yang optimal
2. Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan
pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi
kebutuhan bisnis. Manajemen pengadaan adalah suatu proses yang menjamin tersedianya
barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek. Prosedur pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dilakukan dengan tahapan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil.
E-procurement merupakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Konsep pengadaan
secara elektronik di lingkungan pemerintah di kenal dengan LPSE (layanan pengadaan secara
elektronik). LPSE telah menunjukkan kenaikan cukup signifikan jika di tinjau dari
pertumbuhan jumlah LPSE, jumlah tender, serta nilai barang/jasa ataupun
jumlah paket. Pengawasan dilakukan dengan e-audit. Pengadaan barang dan jasa milik negara
dan daerah (BMN/BMD) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku.
3. Inventarisasi aset adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kualitas dan
kuantitas prasarana serta sarana secara fisik dan yudiris/legal. Tujuan inventarisasi aset
khususnya inventarisasi barang milik Negara dan daerah adalah kesempurnaan pengurusan
dan keuangan negara, tercapainya pengawasan yang efektif terhadap keuangan/kekayaan
negara. Inventarisasi aset dapat mengeliminasi atau
meminimalisasi resiko hukum serta meningkatkan keamanan aset dari kehilangan atau
pengurangan kualitas ataupun kuantitas. Inventarisasi aset yang baik juga mampu
menurunkan tensi permasalahan yang ditimbulkan oleh ketiadaan atau kekuranglengkapan
dokumen-dokumen tertulis perinci mengenai kuantitas dan kualitas aset. Inventarisasi aset
BMN/D melibatkan banyak pihak. Selain itu, ada sejumlah perangkat
pencatatan yang diperlukan untuk pelaksanaan inventarisasi yang dimaksud. Inventarisasi
aset dalam perusahaan bersekala besar perlu dilakukan secara seksama untuk seluruh aset
yang dimilikinya. Demikian pula pada semua institusi pemerintah di Indonesia diwajibkan
melakukan inventarisasi aset untuk seluruh barang milik negara dan daerah (BMN/D).

Anda mungkin juga menyukai