Matkul : Manajemen logistik organisasi publik. TT1
Soal
1.Sebutkan jenis-jenis aset di salah satu Kementerian/Lembaga/Dinas, lalu berikan pendapat
saudara dari tahapan manajemen aset.? 2.Jelaskan prosedur pengadaan dan pembelian aset, serta uraikan penggunaan LPSE (layanan pengadaan secara elektronik) dan E Katalog? 3.Berikan analisis tentang permasalahan inventarisasi aset Barang milik Negara dan daerah ? Jawaban 1. semua sumber ekonomi atau nilai suatu kekayaan oleh suatu entitas tertentu dengan harapan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat diukur dalam satuan uang. Berdasarkan modul 1 ADPU4534, maka aset - aset di lingkungan organisasi sektor publik Tuban berdasarkan kategori aset berwujud Property yang masuk dalam aset infrastruktur adalah jalan raya Ring Road, Terminal Kambang Putih, dan sebagainya. Dalam tahapan manajemen aset siklus hidup aset tersebut dimulai dari strategi, perencanaan, evaluasi rencana/membuat rancangan, kemudian pengadaan, di lanjutkan dengan pengoperasian, sampai dengan pemeliharaan, dan terus di kembangkan. Semua rangkaian siklus tersebut di dukung dan dijalankan dengan manajemen keuangan yang baik dan sebagai pengaturan terhadap biaya-biaya yang timbul akibat adanya siklus hidup aset dan terintegrasi oleh suatu teknologi dan bentuk suatu sistem. Keseluruhan proses tersebut merupakan rantai pasokan siklus hidup aset, luaran proses yang merupakan masukan proses selanjutnya. Hal ini memudahkan pengelola aset untuk menganalisis dan mengelola aset-aset secara efektif dan efesien selama masa umur ekonomis aset-aset tersebut sehingga aset-aset tersebut benar-benar memberikan nilai yang optimal 2. Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Manajemen pengadaan adalah suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek. Prosedur pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dilakukan dengan tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. E-procurement merupakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Konsep pengadaan secara elektronik di lingkungan pemerintah di kenal dengan LPSE (layanan pengadaan secara elektronik). LPSE telah menunjukkan kenaikan cukup signifikan jika di tinjau dari pertumbuhan jumlah LPSE, jumlah tender, serta nilai barang/jasa ataupun jumlah paket. Pengawasan dilakukan dengan e-audit. Pengadaan barang dan jasa milik negara dan daerah (BMN/BMD) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. 3. Inventarisasi aset adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kualitas dan kuantitas prasarana serta sarana secara fisik dan yudiris/legal. Tujuan inventarisasi aset khususnya inventarisasi barang milik Negara dan daerah adalah kesempurnaan pengurusan dan keuangan negara, tercapainya pengawasan yang efektif terhadap keuangan/kekayaan negara. Inventarisasi aset dapat mengeliminasi atau meminimalisasi resiko hukum serta meningkatkan keamanan aset dari kehilangan atau pengurangan kualitas ataupun kuantitas. Inventarisasi aset yang baik juga mampu menurunkan tensi permasalahan yang ditimbulkan oleh ketiadaan atau kekuranglengkapan dokumen-dokumen tertulis perinci mengenai kuantitas dan kualitas aset. Inventarisasi aset BMN/D melibatkan banyak pihak. Selain itu, ada sejumlah perangkat pencatatan yang diperlukan untuk pelaksanaan inventarisasi yang dimaksud. Inventarisasi aset dalam perusahaan bersekala besar perlu dilakukan secara seksama untuk seluruh aset yang dimilikinya. Demikian pula pada semua institusi pemerintah di Indonesia diwajibkan melakukan inventarisasi aset untuk seluruh barang milik negara dan daerah (BMN/D).