Anda di halaman 1dari 1

Seorang Yang Berhutang

Di sebuah Warung, Joko dan udon sedang berbincang masalah perutangan.

"Saya bingung dengan si merri, dia sudah berjanji kepada saya bahwa akan membayar hutang nya di
warung ini hari ini pada saya" ujar Joko kebingungan "Memang dia berhutang berapa?" Tanya udon
sang pemilik toko "Dia sudah lama berhutang di warung ini sebesar Rp.200.000" jawab Joko sang
penjaga toko

"Pantas saja pendapatan kita menurun akhir-akhir ini, ternyata si Merri adalah penyebab nya!"
ujar Udon dengan emosi, Joko pun mengusulkan sesuatu "menurut saya, gimana kalo kita membuat
peraturan baru bahwa, di warung ini pembeli tidak boleh berhutang!" Ujar Joko "Bagus juga yah ide
kamu" jawab udon, yang emosinya mulai meredah

Di tengah-tengah pembicaraan mereka, seketika ada orang yang tidak disangka datang ke Warung
Udon. Joko berkata "Nah ini nih orang yang sedang kita bicarakan, akhirnya datang juga" Merri pun
menghampiri Joko dan udon berkata "Jok! Boleh nggak saya kalo ngutang lagi di warung ini?" Udon
menjawab kebingungan "Ngutang lagi? Utang kamu yang sebelumnya aja belum dibayar!"

"Lagipula kita baru saja membuat peraturan baru, bahwa di warung ini pembeli tidak boleh
berhutang!, langsung ke inti nya aja deh kamu kapan mau bayar utang!" Ucap Joko

"gini aja deh, tunggu sampai Minggu-minggu ini, saya mau jual pulau dulu baru saya membayar
hutang" Merri menjawab dengan penuh kepercayaan diri. "okelah kalo begitu, saya tunggu janji
kamu Minggu-minggu ini, kalau sampe masih nggak bayar, kamu bakal saya suruh menanam padi,
tapi gapake green Screan ya" ucap udon

"yaudah iya" jawab Merri

Anda mungkin juga menyukai