Anda di halaman 1dari 2

Suatu hari disebuah desa hiduplah keluarga yang amat sangat sederhana Merexa yaitu seorang Ibu Awa

dengan dua anaknya. Sang Ibu menyiapkan sarapan untuk anaknya.

"Mak, maafkan ibu ya? semenjak ayah meninggal 2 bulan yang lalu, Ibu belum bisa mem- ben makan
telor seperti biasanya. Ibu hanya bisa memberi singkong rebus yang ibu tanam di Ladang kata sang ibu
dengan wajah sedih.

"Ah ibu, aku mau makan telor lagi, Teman-teman. aku disekolah juga kalau makan gama telor bu!"
renger adik dengan muka com berut. Juicy

"Adik, kamu tidak boleh berbicara seperti itu kepada Ibu Ibu, kami minta maaf, kami tidak masalah jika
harus memakan singkong rebus. Lagi" kata joko sang kakak yang mengerti Ibunya.

"Baiklah ibu, kami berangkat sekolah dahulu ! JOKO dan adiknya panin kepada Ibu. Lalu Joko
mengantarkan adiknya ke so dengan sepeda bututnya. Dia kemudian berkat ke sekolahnya di SMA yang
berangkat lumayan jauh dari sex rumah dan sekolah adiknya.

Di sekolah , Joko melakukan kegiatan seperti biasanya seperti belajar dan membaca buku di Perpusta.
Kaan. Sampar di jain istirahat. Joko dijangst, olch guru ke kantor.

"Joko, apakah benar kamu belum membayar bayaran sekolah sejak 3 bulan yang lalu ?" tanya guni yang
bertugas di administrasi.

"Benar bu, saya belum membayar sejak 3 bulan yang lalu" kata Joko dengan jujur.

•Maaf Joko, jika sampai akhir bulan kamu belum juga membayar kamu tidak bisa mengikuti ujian. Dan
Jika kamu tidak mengikuti ujian, kamu tidak akan naik ke kelas." kata guru mengingatkan. "Baiklah bu,
akan saya usahakan.

Sepanjang perjalanan pulang, Joko terus memikirkan akhirnya Solusi dari masalah ini. Dan pada finalnya,
Joko memcAus. kan untill berhenti sekolah. Sepulang sekolah. Joko Membicarakan hal tersebut kepada
Ibunya.

Ibu, sudah joko pikinkan baik-baik bahwa Joko akan berhenti sekolah. Jako akan membantu Ibu dan akan
menyekolahkan adik hingga sarjana seperti ata- Cita adik." kata Joko meyakinkan Ibunya.

"Jangan nak, Ibu Juga ingin kamu melanjutkan Sekolah. Ibu akan mencari pekerjaan tambahan untuk
melinasi tunggakan sekolahmu secepatnya, ya?" Kath ibu sambil menangis.

"Tidak ibu, Joro tidak ingin melihat Ibu sakit Kambali karena kelelahan bekerja. walaupun Joko tida
Sekolah, Joko Cinkan tetap belajar kak bu" kata Joko mayalankan ibunya kembali.

"Baiklah nav, maafkan bu ya?" kata ibu masih

menangis
"Ini bukan salah ibu. Kita harus menghadapi masalah I ini bersama " JOKO menguatkan Ibunya.

Pagi harinya Joko Sudah tidak bersekolah lagi. . iceputusan yang dia ambil sebelumnya benar-benar
sudah bulat. Kini Joko membantu ibunya menjadi kuli barang dipasar dan juga mencari barang bekas di
beberapa tempat 0 Salah satunya di sekolahnya dia yang dulu. Barang bekas tersebut akan Joko jadnican
sebagai kerajinan.

Suatu hari, saat Joro ingin mencari barang bekas di sekolahnya dulu, dia melihat teman-temannya
sedang melakukan pengamatan sesekali mereka tertawa mendengar Penjelasan guru. Terbesit casa iri di
hati Joko saat melihat seman-temannya. Dalam hati Joko berkata "ya tuhan, semoga keputusanku untuk
berhenti sekolah adalah keputusan yang benar!

Tiba-tiba, salah satu teman joko menyadari bahwa Joko sedari tadi memperhatikan mereka. Dia lalu
memberitahukan hal tersebut kepada temannya yg lain.

4 Hei lihat Au! dra Joko yang kalau sekolah memakai sepeda butut bukan gejek si kurus.

"Benar, Itu si Joko. Kasian banget ya dia di. aluarin e Karana ga bisa bayaran sekolah." si gundut
menimpali.

-zaman gmi putus suolah bakal jadi apa? Kayaknya dia gapunya masa depan deh" kata kurus sambil
tersenyum mengejek. Teman-teman lain yang melihatnya ikutan tertawa seakan akan mereka semua
mengejek Joko.

Joko lalu pargi ke rumahnya dengan perasaan yang sangat sedih. Dia menyemangati dirinya sendiri

semangat Joko ! kamu harus membuktikan lapada teman-teman bahwa kamu akan sukses! Kata Joka
dengan semangat yang membara.

Joko mulai membuat kerajinan tangan yang pernah dipelajarinya dahulu ketika masih sekolah ditambah
dengan reverensi dari bacaan yang joko baca setiap harinya. Kerajinan kerajinan yang berhasil dibuatnya
adalah mintatur -miniatur bangunan, kindir angan hingga lampu tidur

Beberapa minggu kemudian, Joko inulai menitipkan kerajinan buatannya ke toko-toko seni didaerahnya.
Tidak disangka, kerajinan yg joko buat lemiliki daya tarik tersendiri sehingga ada produsen yang
mengajar Joko WINTERK bekerjasama dengan perusahaannya setelah bergabungnya Joko diperusahaan
tersebut. Perusahaan itu berkembang Pesat sehingga menjadi terkenal dan di beritakan di televisi dan
surat kabar. Kini Joko menjadi orang y Sukses chutia muda. Ibu Joko bangya terhadap pencapaian
anaknya. Teman-teman joko yang melihat di Layar kacapun ikut bangga dan menyesal telah menghina
dan meremehkan Joko.

Anda mungkin juga menyukai