BAB I
DEFINISI
1. PENGERTIAN
1.1 Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan
yang terjadi dalam interaksi antara seseorang dengan orang
lain.
2.1 Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi
masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun
tidak langsung di rumah sakit
3.1 Pelayanan pasien adalah suatu kegiatan atau urutan
kegiatan yang terjadi dalam interaksi antara petugas
kesehatan dengan pasien untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.
4.1 Pelayanan pasien yang seragam adalah pelayanan pasien
dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang
sama, berhak mendapatkan kualitas asuhan yang sama dan
setingkat
5.1 Pelayanan berfokus pasien adalah asuhan yang
menghormati dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan
dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai-
nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis
6.1 Asuhan Pasien Adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada pasien oleh praktisi para Professional
Pemberi Asuhan (PPA) yang multi profesi yaitu : Dokter,
Perawat, Ahli Gizi, Fisioterapis, Radiografer, Analis
Laboratorium, Apoteker/Petugas Farmasi, Pekerja Sosial,
dsb.
7.1 Asuhan pelayanan yang terintegrasi adalah suatu
kegiatan tim yang terdiri praktisi para professional pemberi
asuhan (PPA) dalam menyelenggarakan asuhan yang
terintegrasi dalam satu lokasi rekam medis, yang
dilaksanakan secara kolaborasi dari masing-masing profesi
BAB II
A. TUJUAN UMUM
Tujuan umum dari penyususnan Panduan Pengintegrasian
dan koordinasi aktivitas asuhan pasien adalah agar para
pimpinan menggunakan perangkat dan teknik agar dapat
mengintegrasikan dan mengkoordinasi lebih baik asuhan
pasien di Rumah Sakit Umum Sejiran Setason.
B. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus dari pedoman ini adalah:
1. Memfasilitasi dan menggambarkan integrasi dan koordinasi
asuhan.
2. Meningkatkan Pencatatan observasi dan pengobatan
praktisi kesehatan
BAB III
RUANG LINGKUP
Asuhan pasien harus dilaksanakan berdasarkan pola
Pelayanan berfokus pada pasien. Asuhan di berikan berbasis
kebutuhan pelayanan pasien. Pasien adalah pusat pelayanan dan
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan mengelilingi pasien.