LINGKUNGAN
DENI RUSMAYA
ALAMAT EMAIL : deni.rusmaya@unpas.ac.id
URBANISASI DAN KOTA
YANG BERKELANJUTAN
URBANISASI DAN KOTA YANG
BERKELANJUTAN
Menurut WHO :
pada tahun 2025, 60% penduduk Indonesia
menghuni pusat-pusat kota.
KOTA2 METROPOLITAN TERBESAR (POPULASI DALAM JUTA
ORANG)
dari kota
DAYA DORONG DARI DESA /
PENDUDUK MENINGGALKAN
DESA ???
DAYA DORONG DESA :
- Surplus populasi, yang melebihi daya dukung daerah
tsb, sehingga masyarakat dipaksa pindah ke kota
dengan tujuan mencari pekerjaan, pangan dan
perumahan.
- Faktor ekonomis
- Kemiskinan
- Lahan yang berkurang dan bertambahnya tanah
tandus
- Jumlah pekerjaan di sektor pertanian yang menurun
- Kelaparan
- Konflik/peperangan
- Pekerjaan kurang
DAYA TARIK DARI KOTA /
▪ Negatif :
pengangguran, kriminalitas, permukiman
kumuh, kepadatan penduduk.
▪ Positif :
tersedia tenaga kerja murah, sektor
informal
Proporsi penduduk Indonesia yang tinggal di
kota :
• 1980 : 22,3%
• 1990 : 30,9%
• 1995 : 34,3%
• 2011 : 50,7
• 2018 : 52%
• 2025 : 60%
Menurut PBB, maka pertumbuhan penduduk kota
di Indonesia :
1980 – 1985 : 35,2% karena pertumbuhan alami
64,8% karena migrasi, reklasifikasi
dan perluasan wilayah
Di daerah rural/pedesaan :
maka penduduk menggantungkan sumber kehidupannya
pada kegiatan agraris/pertanian atau peternakan.
Kota adalah :
sistem ekologis dalam bentuk ekosistem binaan
(“man-made or built ecosystem”).