Anda di halaman 1dari 3

*Drama*

*PROLOG*

Judul : pencemaran pestisida berlebihan

Tema: lingkungan

Pemeran:

Haqi = Yanto (petani)

Keido = Agus (petani)

Diva = Vita (kepala desa)

Rhaina = Siti (warga)

Betari = Wati (warga)

*Watak:

Pak Agus = protagonis; peduli, jujur, rendah hati

Yanto = antagonis; egois, pendendam.

Siti = protagonis; berprasangka baik, rendah hati, jujur

Vita = protagonis: simpati, peduli

Wati = antagonis;Pengfitnah, sombong, pendendam.

DIALOG*

ORIENTASI:

Dipagi hari yang cerah. Ibu kepala desa yakni bu Vita kini mengadakan lomba budi daya jagung pada
tanggal 14 Juli 2019.

Bu Vita: "Assalamu'alaikum wr wb. Yang terhormat bapak ibu yang telah menghadiri acara dipagi hari
ini. Saya dari Kepala desa kampung jatirejo akan menyelenggarakan lomba penanaman jagung dengan
bahan yang ramah lingkungan. Jadi waktu paling lama 2 bulan 5 hari untuk proses penanaman dan
lomba ini akan diselenggarakan pada tanggal 14 juli 2019 dini hari besok dan anggota anggota lomba
adalah: Keluarga dari bapak Ahmad Agus, Keluarga dari bapak Subkhi, Keluarga dari bapak
Yanto ,Keluarga dari bapak Heri cahyono, dan Keluarga dari bapak Sukitman saleh. Dan jangan lupa
untuk mendukung salah satu petani unggulan kalian yang akan menang, yang menang akan
mendapatkan apartemen gratis seluas 9 hektar. Sekian yang sudah saya sampaikan apabila ada salah
kata saya sebagai ibu kepala desa mohon maaf sebesar besarnya wasalamu'alaikum wr wb." (Kusyuk
dan gembira)
Ibu ibu dan bapak bapak: "wa'alaikum salam wr wb." (Semangat)

KOMPLIKASI:
Yanto: "saya harus menang, saya harus bisa ngalahin si agus! (marah dan bicara dalam hati
Agus: "Ya allah, berikan hamba kekuatan untuk mendapatkan apartemen itu ya allah." (Bicara dalam
hati)
Keesokan harinya. Peristiwa saat ada diladang
Wati: "Ehh, ti kamu tau gak yang bakal menang?" (Sambil berwajah sombong)
Siti: "mas agus lah, mas Agus sudah berpengalaman menanam jagung. dagangannya pun rame."

Wati: cih (sambil ketawa mengejek)

Wati: "saya dan mas yanto harus menang." (bicara dalam hati)

Agus: "Assalamu'alaikum" (Senyum)

Wati dan siti: "wa'alaikum salam"

Wati: "miskin begini, mana bisa menang hahahaha" (dengan menepuk pundak Siti dengan keras)

Agus: "astaghfirullahal'azhim ( sambil mengelus dada agar tidak emosi)

Wati: "lihat saja, saya dan mas yanto bakalan menang." (sambil membuang muka dan pergi)

*Keesokan harinya pak agus pergi ke ladang jagung miliknya untuk membuat video tutorial cara
menanam jagung dengan cepat, efektif dan juga hasilnya memuaskan..

Agus: "Assalamu'alaikum wr wb. Okey sekarang saya akan mempraktikkan cara menanam jagung
dengan lahan seluas satu hektare!! Sebelum kita melakukan penanaman ada syarat yang dibutuhkan
guys yaitu yang pertama kelembaban tanah harus 21 sampai 34 derajat celcius, yang kedua minimal 8
jam harus memperoleh paparan sinar matahari secara langsung, yang ketiga tekstur tanah harus gembur
karena mempunyai zat hara yang cukup, keempat pH tanah harus 5,5 hingga 7,5 dan harus mempunyai
ketersediaan air yang cukup, dan yang terakhir curah hujan harus ideal karena hal ini sangat
mempengaruhi.

*Setelah Agus selesai suting Agus tancapkan kamera pengawas kecil yang Agus disembunyikan dibawah
tanah.

selesai membuat vidio langkah langkah menanam jagung, mas Agus dan mbak Siti kembali ke kamar
masing masing untuk beristirahat sejenak. saat mas Agus dan mbak Siti berisitirahat, tiba tiba Yanto ke
rumah mas Agus dan melakukan sesuatu.
Yanto : "lihat aja, siapa yang bakal menang hahahaha" (tertawa bahagia)

lalu Yanto tiba tiba mengeluarkan sesuatu di dalam tas nya, dengan bentuk seperti botol. itu adalah
botol pestisida, yang akan Yanto keluarkan dan menyebarnya ke lahan jagung secara berlebihan, yang
juga bisa membahayakan manusia. selesai Yanto menyebarkan pestisida Yanto pergi dari lahan Agus dan
hilang entah tak tahu kemana.

keesokan harinya Agus mendapatkan kabar dari Bu Vita bahwa ada 1 orang yang terkena racun, dan itu
berasal dari tanaman agus yang terlalu banyak pestisidanya. Agus yang tidak merasakan menambahkan
pestisida pun segera mengecek kamera yang ia sembunyikan di bawa tanah, dan ia menyadari bahwa
yang menambahkan pestisida berlebihan adalah Yanto. ia langsung pergi ke rumah Bu Vita dan
membawa bukti.

Bu Vita yang menyadari itu langsung pergi bersama Agus ke rumah mas Yanto.

Bu Vita: "yanto, kamu tahukan seberapa bahaya pestisida jika berlebihan?" (dengan wajah panik)

Agus: "kenapa kamu menyebarkannya ke lahan jagung ku?" (sedikit emosi)

Yanto: "b-bukan saya" (dengan wajah panik)

Agus: "saya ada buktinya" ( sambil menyodorkan hp ke muka yanto)

yanto yang menyadari bahwa ia ketahuan pasrah pada waktu itu, ia dibawa ke kantor polisi dengan
bukti yang kuat, yang membuat Yanto harus dipenjara.

Anda mungkin juga menyukai