Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN LOKA KARYA MINI LINTAS SEKTORAL

SE WILAYAH PUSKESMAS KRADENAN


HARI RABU TANGGAL 16 OKTOBER 2019
TEMPAT RM. PAK NARYO

Susunan Acara Loka karya mini lintas sektoral :


1. Pembukaan
2. Sambutan sekaligus pemaparan materi
3. Sambutan dari Camat Kradenan
4. Tanggapan mengenai pemaparan kesehatan linsek
5. Penutupan ( Do’a)

A. Acara dibuka oleh pembawa acara ( Sdri Dwi Widiyanti)


B. Sambutan dan pemaparan materi oleh Kepala Puskesmas Kradenan 1( Ibu Surami, Amd. Gz,
SKM)
o PTM
Penyakit tidak menular ada 2 pelayanan
o Pelayanan hipertensi target 100% untuk bulan September target 79% tapi baru
mencapai 24.23%
o Analisis masalah , kurangnya petugas kesehatan dalam melakukan
pelaksanaan screening PTM , minimalnya sarana dan prasana .
o RTL di usulkan akan diberikan penyuluhan mengenai deteksi dini penderita
HT.
o Pelayanan diabetes militus target 100% target bulan ini 75% , Hasil tercapai 87.34%
sesuai target.
o RTL : melanjutkan program
Kegiatan program PTM September 2019
Tanggal Posbindu Desa Capaian Pasien Keterangan
3 Bago 49 Pasien
11. 24. 26 Simo 89 Pasien Kegiatan posbindu
17 Crewek 32 Pasien dilaksanakan 12kali di
7 Banjarsari 24 Pasien bulan sasaran kelompok
10 Grabagan 32 Pasien masyarakat 15- 59
2 Kuwu 28 Pasien tahun
7.9. 20. 23 Tanjungsari 136 Pasien

Rencana kegiatan program PTM bulan September 2019 , kegiatan posbindu “ Sasaran kelompok
masyarakat 15- 59 tahun di Wilayah Puskesmas Kradenan 1” keterangan pelaksanaan survey deteksi
dini di 7 Desa yang baru dilakukan survey di bulan September dua Desa yaitu Tanjungsari dan
Grabahgan ditemukan ada 815 orang penderita HT dan 12 jiwa yang menderita DM
o KEGIATAN PROGRAM KIA
1. Pelayanan KIA, Calon Pengantin dan KB
Hasilnya : 1. Pasien yang melakukan pelayanan KB ada 5 pasien meliputi suntik KB,
Implan dan IUD.
2. pemeriksaan calon pengantin ada 1 ( satu) pasang
3. pemeriksaan Ibu hamil 65
4. pemeriksaan MTBS ada 206 anak
2. Posyandu terpadu
Hasilnya : hasil dan posyandu terpadu masyarakat antusias dalam mengikuti
kegiatan tersebut, kegiatan dilakukan di 7 Desa se wilayah puskesmas kradenan 1
3. Suscatin
Hasilnya : adanya calon pengantin yang dating 4 pasang calon pengantin
dilaksanakan di KUA Kecamatan Kradenan
4. Pasien bersalin di Poned Puskesmas Kradenan 1
Hasilnya : 1. Jumlah pasien pone dada 58 Pasien normal lahir di poned dan yang di
rujuk 21 pasien
2. pasien yang di rujuk dengan indikasi KPD , preterm, gemel PEB , Kala 1 dan 2
Lama , Abortus
o PROMKES
1. Inovasi kegiatan promkes yaitu Gerlinsmas ( Gerakan Hidup sehat dengan lintas
sektoral ). Pelaksanaannya dengan linsek sewilayah Puskesmas Kradenan 1 dan tempat
atau lokasi berpindah – pindah dis etiap hari jumat pagi , bekerja sama dengan program
PTM
2. Inovasi promkes lainnya yaitu berupa rockspot sasaran lintas sektoral Pelaksaannya di
bulan Oktober.
o PROGRAM GIZI
1. Jumlah bayi lahir resiko stunting
- Bulan juli – September 2019 = 5 anak
- Total tahun 2019 = 23 anak yang terbagi dalam 7 Desa di wilayah Puskesmas Kradenan
1 yaitu Bago 4 anak, Simo 4 anak , Crewek 2 anak, Banjarsari 2 anak, Grabagan 5 anak ,
Kuwu 5 anak dan Tanjungsari 1 anak
2. Penanganan bayi resiko stunting
- Pemberian sirup zink dengan dosis 1.25 ml diberikan sehari sekali (untuk berat badan
kurang dari 5kg)
- 2 edukasi tentang ASI ekslusif
3. Balita stunting
- Jumlah balita yang stunting di Puskesmas Kradenan 1 adalah 44 anak dari 1354 anak
yang di entry (3.24%)
- Total jumlah balita adalah 2526 balita
4. Penanganan balita stunting
- Pemberian sirup zink untuk balita kurang dari 2 tahun dengan dosis 2.5 ml setiap hari
sekali (berat badan lebih dari 5kg)
- Edukasi pemberian ASI (umur kurang dari 2 tahun)
- Edukasi PMBA (pemberian makan bayi dan anak)
- Edukasi PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)
- Pemberian paket PMTP go HMA dan PMT biscuit
5. Inovasi Desa Kuwu posginting dilakukan bulan oktober ( 19 oktober 2019)
o PROGRAM KESLING
1. Pemicuan STBM 5 Pilar di Desa Tanjungsari
Hasilnya untuk mengupdate data 5 pilar STBM di Desa Tanjungsari “ Kegiatan STBM 5
Pilar dilakukan oleh kader desa Tanjungsari bulan September 2019, laporanhasil
monitoring STBM 5 Pilar
o KESEHATAN JIWA
1. Kunjungan penderita gangguan jiwa hasilnya pasien yang dikunjungi di Dusun
Gluntungan nama ibu sani dengan usia 28 tahun dan di rujuk di RSUD
2. Pembentukan ( sosialisasi dan pembentukan kader keswa di wilayah puskesmas
Kradenan 1)
- Desa sewilayah puskesmas kradenan 1 menugaskan 3 kader dan 1 bidan desa adapun
pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan yang bertujuan untuk kasus
ODGJ
Rencana kegiatan program keswa :
- Bekerjasama dengan kader untuk kunjungan rumah dengan kader terhadap
penderitagangguan jiwa , sasaran 7 Desa swilayah puskesmas kradenan 1 dengan
adanya pembentukan kader keswa agar ibu kader menggali masyarakat yang
menderita ODGJ
C. Sambutan atau Tanggapan
Camat Kradenan ( Bapak Karjanto SH) dalam sambutannya di harapkan agar seluruh Kepala
Desa hadir dalam setiap linsek karena berkaitan penting dengan kondisi kesehatan warganya.
D. Linsek dilaksanakan 3 bulan sekali
Tujuan linsek bagi Kepala Desa :
1. Menerima informasi dari puskesmas kradenan 1 terkait tentang kesehatan yang
berhubungan dengan warga masyarakat
2. Kepala desa di mohon bias peka atau tanggap sehingga mampu memberikan kebijakan yang
ada di Desa terkait perhatiannya terhadap kepentingan warga (bias memberikan kebijakan
denngan mengalokasikan dana ) untuk memfasilitasi alat seperti tensi meter, deteksi gula
darah.
Tanggapan camat tentang ajakan Gerakan hidup sehat yaitu untuk pertama kali di mulai di
Puskesmas Kradenan 1 setelah itu bergilir di mulai jam 07.30 WIB , kesepakatan dilakukan sekali
dalam sebulan pada hari jumat.
1. Dillaksanakan di Puskesmas Kradenan 1 pada bulan November 2019 minggu pertama
2. Dillaksanakan di Kecamatan pada bulan Desember 2019 minggu pertama
3. Peternakan dan pertanian pada januari 2020 minggu pertama
Surat menyurat harus dudah dikirimkan pada H-3 pelaksanaan kegiatan, dikecamatan kradenan
ada 3 pencanangan kampung KB ada di Desa Sambongbangi, Tanjungsari dan Simo

Puskesmas beserta linsek harus tanggap terhadap situasi kesehatan yang ada di masyarakat ,
Bersama – sama harus memantau kondisi kesehatan tersebut
Terlebih Bidan desa harus sering komunikasi dengan Kepala Desa untuk bias memberikan
masukan kepada Kepala Desa perihal pengalokasian Dana Kesehatan yang di butuhkan.
1. Kegiatan akan bias berjalan dengan baik bila semua bias bekerja sama dengan bagus dan
akhirnya akan mampu membangun derajat kesehatan masyarakat
2. Kepala Desa yang mewakili diharapkan mensosialisasikan permasalahan yang terkait
dengan kepentingan masyarakat yang dibahas di dalam Linsek
E. Penutup dan Doa
Mengetahui
Kepala UPTD PUskesmas Kradenan 1

Surami, Amd, Gz, SKM


NIP . 19790207 200604 2 019
LOKMIN LINSEK 16 OKTOBER 2019

Anda mungkin juga menyukai