Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program pendidikan D III Kebidanan sebagai institusi pendidikan


vokasional di tuntut untuk menghasilkan bidan-bidan yang profesional yang
memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas
bagi ibu dan anak.

Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sebagai Ahli Madya


Kebidanan yang berkualitas, setiap mahasiswa harus mampu mengaplikasikan
semua ilmu (mata kuliah) Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan dan Bayi
Baru Lahir, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, Asuhan Kebidanan
Neonatus, Dokumentasi Kebidanan, Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal serta Asuhan Kebidanan Komunitas baik di kelas maupun di
laboratorium pada klien nyata.

Dalam gambaran umum semua ilmu dalam pembelajaran tersebut diatas


dapat diaplikasikan kedalam Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I, II, III dan Praktik
Kebidanan Komunitas.

Khusus dalam PKK I kegiatan yang akan dilaksanakan adalah


pembelajaran Praktik Klinik untuk mengimplementasikan Asuhan Kebidanan
Pada Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir Normal dengan masalah
atau kondisi gawat darurat sesuai dengan kewenangan bidan.

B. TUJUAN PRAKTIK

Tujuan PKK I adalah untuk memfasilitasi mahasiswa agar mampu


melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensip, holistik, humanistic
pada kasus normal dengan proses manajemen kebidanan yang mengacup
adaevidence based practice dan perkembangan IPTEK.

Adapun tujuan PKK I meliputi :

1. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal yang mencakup


pengkajian, perumusan, diagnose, pengembangan perencanaan,
pelaksanaan, evaluas dan dokumentasi.

1
2. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu berslin normal yang mencakup
pengkajian, perumusan diagnose, pengembangan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dandokumentasi.

3. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas normal yang mencakup


pengkajian, perumusan diagnose, pengembangan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi.

4. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal yang mencakup
pengkajian, perumusan diagnose, pengembangan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi.

C. BOBOT SKS

Jumlah SKS pada PKK I adalah sebanyak 2 SKS

D. WAKTU

PKK I dirancang untuk dilaksanakan selama 5 minggu. Dimulai dari


tanggal 24 September sampai dengan tanggal 27 Oktober tahun 2018. Dalam
waktu ini mahasiswa harus mapu melaksanakan asuhan kebidanan secara
komprehensip, holistik dan humanistik terutama pada kasus normal.

E. KEGIATAN

1. Pada hari senin sampai dengan hari rabu di tambah hari sabtu mahasiswa
melaksanakan praktik (PKK I) di tempat kerja masing -masing/puskesmas
(PONED) yang yang memiliki fasilitas rawat inap untuk pertolongan
persalinan. Adapun jenis kegiatan praktik klinik kebidanan I meliputi :

1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester I, II, dan III.


2) Pemeriksaan labolatorium ( HB, protein dan glukosa )
3) Memimpin senam hamil
4) Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan pre eklampsia ringan, pre
eklampsia berat dan hipertendi kronis
5) Asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal
6) Asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan ketuban pecah sebelum
waktunya ( KPSW ), gawat janin dan partus lama
7) Asuhan kebidanan pada ibu nifas
8) Perawatan payudara
9) Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dan asfiksia
10) Asuhan kebidanan pada bayi ( MTBS, MTBM dan Imunisasi )
11) Asuhan pada akseptor KB

2
12) Asuhan pada klien dengan efek samping/masalah kontra sepsi.

2. Pada hari kamis dan hari jum`at, jika ada jadwal tetap mahasiswa
melaksanakan perkuliahan, namun jika tidak ada jadwal tatap muka
mahasiswa dapat melakukan PKK I di tempat kerja masing-masing/PONED.

F. PEMBIMBING

1. Pembimbing dari institusi pendidikan akan melakukan supervisi dan


bimbingan ke lahan praktik pada waktu yang telah ditentukan. Adapun
pembimbing yang memimbing di lahan adalah Yuyun Yuningsih AM.Keb
dan Cucu Sumiarsih AM,Keb. serta pembimbing dari institusi adalah Yulidar
Yanti,SST.,M.Keb

2. Mahasiswa harus melaporkan kegiatan praktik kepada pembimbing, dalam


format kegiatan PKK I, antara lain Daftar Hadir, Kontrak belajar, Log book
kegiatan, pendokumentasian SOAP dan pencapaian target.

G. EVALUASI

Dari Praktik Klinik Kebidanan 1 yang telah kami laksanakan pada


umumnya berjalan sesuai dengan jadwal namun terdapat beberapa kendala
yang kami temukan dilapangan diantaranya :

1. Untuk pemeriksaan penunjang laboratorium pada pasien ANC, seperti


pemeriksaan HB sudah tidak menggunakan alat HB sahli yang lama tetapi
menggunakan alat HB digital
2. Untuk pemeriksaan protein tidak lagi dilakukan secara manual, tapi
menggunakan alat Stik protein
3. Di dalam pemeriksaan ANC prosedur pemeriksaan genetalia tidak bisa
dilakukan dikarenakan pasien menolak.

3
BAB II

PROFIL LAHAN PRAKTIK

A. GAMBARAN LOKASI LAHAN PRAKTIK

1. Peta Wilayah Kerja

Puskesmas Pasawahan berdiri tahun 1975, merupakan


Puskesmas Type C dipimpin oleh seorang mantri ( PKC ) dengan jumlah
pegawai terbatas mempunyai wilayah kerja 10 Desa yaitu; ( Desa
Pasawahan, Sawahkulon, Cihuni, Ciherang, Selaawi, Warungkadu,
Tanjungsari, Parakansalam, Salammulya, Pondokbungur ), dimekarkan
menjadi 2 Kecamatan dengan jumlah desa 23, dan terbentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta nomor 24 tahun 2000 tanggal 30
Nopember, tentang Pembentukan dansusunan Organisasi Kecamatan
Babakan cikao, Pasawahan, Sukasari, Pondoksalam, dan Kiarapedes
Kabupaten Purwakarta, dengan jumlah desa menjadi 12 desa, yaitu Desa
Ciherang, Cidahu, Pasawahananyar, Sawahkulon, Pasawahankidul,
Pasawahan, Kertajaya, Lebakanyar, Cihuni, Margasari, Warungkadu dan
Selaawi.

2. Geografi
Kecamatan Pasawahan merupakan salah satu Kecamatan di
Kabupaten Purwakarta yang Terletak di sebelah Tenggara Kota Kabupaten
yang berjarak 7 Km, dengan waktu tempuh + 60 Menit menggunakan

4
kendaraan roda 4.Keadaan geografisnya berbukit-bukit dengan ketinggian
antara 265 – 800 meter diatas permukaan laut, suhu maximum 28 º
Celcius, dengan curah hujan tertinggi pada bulan Oktober s/d Maret. Di aliri
oleh 2 buah sungai, 1 diantaranya Sungai besar yaitu Sungai Ciherang.,
Kecamatan Pasawahan merupakan Kecamatan Tipe C menurut Perda
Nomor 51 tahun 2001 terdiri dari 12 Desa. Dari jumlah Desa tersebut
seluruhnya masuk katagori Desa Swadaya (12 Desa), terbagi dalam 177
RT dan 78 RW dengan jarak Desa terjauh 6 Km dari Ibu Kota Kecamatan
dengan waktu tempuh 60 menit menggunakan kendaraan roda 4. Luas
wilayah kerja Puskesmas Pasawahan 31.25 Km².dalam lingkup batasan
wilayah kerja sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Purwakarta
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pondoksalam
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Jatiluhur
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cibatu

Tabel. 2.1

GEOGRAFIS WILAYAH DILIHAT DARI ASPEK KETERJANGKAUAN TERHADAP


PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS PASAWAHAN TAHUN 2017
DESA LUAS JLH JARAK WAKTU BIAYA
WILAYAH
NO Km² RT/RW Ke MENIT Mobil Ojeg Rp
Puskesmas Umum
1 Cidahu 0,79 8/5 3 40
2 Ciherang 1,32 19/6 3 35
3 Pasawahan Anyar 0,7 8/4 2 25
4 SawahKulon 1,57 15/7 1 10
5 Pasawahan Kidul 1,64 12/6 1 20
6 Pasawahan 9,6 22/11 1 20
7 Kertajaya 1,57 23/8 1 35
8 Lebak Anyar 0,82 16/6 2 35
9 Cihuni 0,86 13/6 3 40
10 Warungkadu 1,22 9/4 4 50
11 Margasari 5,6 12/6 3 45
12 Selaawi 5,58 20/10 5 60
Jumlah 31,25 177/78

3. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri


atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

5
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun
masyarakat.

Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas


Pasawahan dilaksanakan secara gratis, pelayanan kesehatan yang
diberikan adalah sebagai berikut :

a. Promosi Kesehatan ( Promkes )

1. Penyuluhan kesehatan masyarakat

2. Sosialisasi program kesehatan

3. Perawatan kesehatan masyarakat

b. Pencegahan penyakit menular ( P2M)

1. Survailans epidemiologi

2. Pelayanan imunisasi dasar (BCG,DPT, HB-Hib 1-3, Polio 1-4,


campak)

3. Pelayanan imunisasi lanjutan( Bias DT, TT, Campak, TT2 bumil )

4. Kegiatan UCI

5. Pelacakan kasus, TB, Kusta, DBD, Malaria, Flu burung, Ispa, Diare,
IMS ( Infeksi Menular Seksual), Rabies.

6. Pengendalian KLB.

7. Penanganan penderita pneumonia balita.

8. Penemuan pasien TB BTA positif

9. Pengobatan pasien TB BTA positif

10.Penanganan penderita DBD

c. Upaya pengobatan

1. Pelayanan pasien rawat jalan

2. Pelayanan pasen gigi

3. Pelayanan pemeriksaan laboratorium

4. Pelayanan system rujukan

5. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan

6. Puskesmas pembantu

6
d. Kesehatan ibu dan anak (KIA)

1. ANC ( Antenatal Care ), PNC (Post Natal Care ),

KB ( Keluarga Berencana)

2. Persalinan

3. Rujukan bumil Risti

4. Kemitraan dukun

e. Upaya Perbaikan Gizi

1. Penimbangan

2. Pelacakan gizi buruk

3. Penyuluhan gizi

4. Pembinaan keluarga sadar gizi

5. Pendistribusian capsul Vit A bagi bayi, balita dan bufas

6. Penditribusian tablet Fe pada ibu hamil

7. Perawatan terhadap balita gizi buruk

8. ASI ekslusif

f. Kesehatan Lingkungan

1. Pengawasan rumah sehat

2. Pengawasan sarana air bersih

3. Pengawasan jamban

4. Pengawasan SPAL

5. Pengawasan TTU

6. Pengawasan dan pembinaan TPM

7. Pengawasan industry

8. Kegiatan klinik sanitasi

9. Survai jentik nyamuk

g. Upaya Kesehatan Sekolah

1. Penjaringan kesehatan anak sekolah

2. Konsultasi anak sekolah

3. Penyuluhan pendidikan kesehatan remaja

7
h. Upaya Kesehatan Olah Raga

1. Pembinaan kelompok olah raga di sekolah

2. Pembinaan kelompok olah raga di desa/masyarakat

i. Upaya Kesehatan Kerja

1. Pembinaan Pos UKK

2. Penanganan penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja

j. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Pembinaan kesehatan gigi di masyarakat

2. Pembinaan kesehatan gigi di TK , SD/MI

3. Pemeriksaan kesehatan gigi di masyarakat

4. Pemeriksaan kesehatan gigi di TK, SD/MI

5. Penanganan siswa TK yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi

6. Penanganan siswa SD yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi

k. Upaya Kesehatan Jiwa

1. Deteksidini gangguan kesehatan jiwa

2. Penanganan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa

l. Upaya Kesehatan Indra

1. Pelayanan skrining kelainan / refraksi pada anak sekolah

2. Penanganan kasus kelainan refraksi

3. Skrining katarak

4. Penanganan penyakit katarak( oprasi katarak )

5. Pelayanan rujukan pada pasien dengan gangguan penglihatan akibat


DM

6. Penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI

7. Penanganan kasus gangguan pendengaran yang dialami siswa SD/MI

m. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

1. Pelayanan usia lanjut

2. Pelayanan kelompok usia lanjut

8
n. Upaya Kesehatan Tradisional

1. Upaya pembinaan kesehatan tradisional

2. Upaya pembinaan pengobatan tradisional berijin

3. Upaya pembinaan taman obat keluarga ( TOGA )

B. VISI DAN MISI PUSKESMAS PASAWAHAN

VISI
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT MANDIRI MENUJU PASAWAHAN
SEHAT”

MISI
1. Meningkatkan upaya pelayanan promotif dan preventif
2. Memperkuat komitmen kerja antar lintas program dan lintas sector
3. Meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan masyarakat

MOTTO
PUSKESMAS PASAWAHAN SIAP MELAYANI DENGAN SEPENUH
HATI

BUDAYA KERJA
SELAMAT
S: Senyum, Sapa, Salam
E: Empati
L: Loyal &Disiplin
A: Aktif
M: Mengutamakan kebutuhan masyarakat
A: Adil & Merata
T: Terdepan dalam pelayanan

TATA NILAI PUSKESMAS

PUSPA BERIMAN
PUSKESMAS PASAWAHAN BERSIH, INDAH DAN NYAMAN

9
C. GAMBARAN RUANG PRAKTIK YANG DIGUNAKAN

1. Ruang Praktik yang Digunakan :

 Ruang Pelayanan KIA/KB


 Ruang Imunisasi
 Ruang MTBS
 Ruang PONED
2. Program Pelayanan :
 Pelayanan ANC/KB
 Pelayanan Imunisasi Bayi, Catin dan Bumil
 Pelayanan Balita Sakit
 Pelayanan Persalinan
 Pelayanan Pengobatan dan Konseling Remaja
3. Tim Pelayanan Terdiri Dari :
 4 orang Bidan di ruang KIA
 10 orang Bidan di PONED
 1 orang Bidan ruang MTBS. Tim tersebut bergantian setiap waktu sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat
4. Fasilitas Ruangan :
 Memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan 4 (empat) meja
tulis dan 2 (dua) meja pemeriksaan
 Fasilitas USG

10
BAB III

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK I

A. KEGIATAN PK I YANG DILAKSANAKAN DI SETIAP RUANGAN PRAKTIK

Kegiatan PK 1 dilakukan 3 hari dalam 1 (satu) minggu yang dilaksanakan di


pagi hari meliputi :

1. Mempersiapkan alat dan kelengkapan praktik


2. Mempersiapkan sarana dokumentasi
3. Melakukan tugas praktik
4. Pencatatan dan Pelaporan

Pelayanan dalam tugas di dalam ruangan antara lain :

a. Pelayanan diruang KIA

 Pelayanan pada Ibu Hamil


 Pelayanan KB
 Konseling Reproduksi
b. Pelayanan diruang Imunisasi
 Imunisasi dasar lengkap pada bayi
 Imunisasi calon pengantik
c. Pelayanan diruang MTBS
 Pelayanan bayi dan balita yang sakit
 Pendidikan kesehatan pada ibu balita sakit
Pelayanan PKK I disetiap ruangan

B. FAKTOR PENUNJANG KEGIATAN PK I

a. Tercukupinya ruangan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan

b. Tersedianya tenaga yang dapat melakukan tugas dengan baik

c. Tersedianya alat penunjang lain seperti USG

C. FAKTOR PENGHAMBAT KEGIATAN PK I DAN SOLUSINYA

a. Dari Pasien :

Pasien terlalu banyak. Sehingga pemeriksaan kurang maksimal

Solusinya :

11
Membatasi jam pendaftaran pasien yang berobat

b. Dari Alat Kesehatan (Alkes)

Alat tidak mencukupi

Solusinya :

Di sediakannya alat yang memadai sesuai dengan kebutuhan

c. Dari Waktu

Waktu pemeriksaan tidak mencukupi

Solusinya

Harus dapat memanfaatkan tempat dan waktu yang berbeda

12
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada umumnya pelaksanaan Praktik Kebidanan I yang kami laksanakan


berjalan lancar sesuai dengan kriteria/ketentuan yang diharapkan walaupun
menemui beberapa hambatan yang terjadi di lahan praktik seperti kurangnya
alat dan pasien yang mengalami adanya kepentingan lain yang mendadak dan
masih ada beberapa target Praktik Klinik I yang belum kami capai. walaupun
demikian pada umumnya kami telah merasa cukup terpuaskan karena
sebagian besar target telah kami laksanakan dengan baik.

Dengan demikian semoga Laporan Praktik Kebidanan I ini diharapkan


dapat menjadi bahan evaluasi sehing kedepannya kami dapat melaksanakan
praktik dengan baik sesuai denga yang diharapkan.

B. SARAN

Kami sebagai mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktik

Kebidanan I di Puskesmas Pasawahan berharap :

1. Untuk mahasiswa kedepannya harus lebih bisa memanfaatkan waktu yang


sangat singkat dengan tidak menunda pembuatan kelengkapan administrasi
di dalam praktik

2. Untuk lahan, setiap ada kegiatan praktik mahasiswa dari manapun harus
lebih bisa membimbing, mengarahkan dan memberikan informasi untuk
kebutuhan praktik denga lengkap dan dengan penuh rasa tanggungjawab.

3. Untuk intansi, informasi bagi mahasiswa yang akan praktik harus lebih
lengkap dan menyeluruh dan untuk koordinasi/konfirmasi kelahan praktik
bisa diberitahukan lebih awal.

13
LAMPIRAN:

1. Jadwal dinas PK I

2. Absensi PK I

3. Rekap Pencapaian Target PK I (Perkelompok)

14

Anda mungkin juga menyukai