Nama : Kusnijar

NIM : 042205234

Prodi : Ilmu Hukum

1. Apakah bentuk Negara menurut tripartite berdasarkan ajaran negara klasik tradisional
dan bagaimana bentuk negara menurut Plato dan bentuk negara yang bagaimana yang
ideal menurut Plato, jelaskan alasannya!
Jawaban
Bentuk negara menurut tripartie mengklasifikasikan negara ke dalam tiga bentuk,
yaitu monarki, aristokrasi, dan demokrasi. Kriteria yang dipakai oleh para sarjana dalam
menghasilkan klasifikasi tripartie adalah mengenai susunan daripada pemerintahannya
dan sifat dari pemerintahannya.
Sedangkan menurut Plato, seorang penganut falsafat idealis mengemukakan lima
macam bentuk negara didasarkan pada sifat tertenu dari jiwa manusia, yaitu:
a. Aristokrasi yaitu pemerintahan oleh Aristokrat (cendekiawan) sesuai dengan pikiran
keadilan.
b. Timokrasi, yaitu pemerintahan oleh orang-orang yang ingin mencapai kemasyhuran
dan kehormatan.
c. Oligarki, yaitu pemerintahan oleh para hartawan. Keadaan ini melahirkan milik
partikulur maka orang-orang miskin pun bersatu melawan kaum hartawan.
d. Demokrasi, yaitu pemerintahan oleh rakyat miskin. Karena salah mempergunakan
maka keadaan ini berakhir dengan kekacauan atau anarki.
e. Tirani, yaitu pemerintahan oleh seorang penguasa yang bertindak secara sewenang-
wenang. Bentuk ini adalah yang paling jauh dari cita-cita keadilan,
Berdasarkan lima klasikasi tersebut, bentuk negara terbaik menurut Plato adalah
Aristokrasi. Aristokrasi menjadi puncak daripada bentuk-bentuk negara, bentuk negara
ini dipimpin oleh orang-orang yang pandai.
2. Ada banyak sarjana yang membuat klasifikasi negara. Jelaskan klasifikasi negara
menurut Harold J. Laski ? Bagaimana pula klasifikasi negara hukum Kemakmuran.
Jawaban
Klasifikasi negara menurut Harold J. Laski menitik beratkan bahwa yang menjadi
inti adalah dalam negara itu rakyat memiliki wewenang ikut campur dalam dalam
pembuatan undang-undang ataukah tidak. Keikutsertaan rakyat dalam pembuatan
undang-undang diapakai untuk mengklasifikasikan negara. Berdasarkan kriteria ini Laski
mengklasifikasikan bentuk negara menjadi negara demokrasi dan autokrasi.
Suatu negara disebut demokrasi apabila rakyat memiliki wewenang ikut campur
dalam pembuatan undang-undang. Sementara negara disebut autokrasi apabila rakyat
tidak memiliki wewenang ikut campur dalam pembuatan undang-undang.
Klasifikasi negara hukum kemakmuran pada dasarnya merupakan
penyempurnaan dari negara hukum materiil. Pada konsep negara kemakmuran atau
wohlfaartsaats negara mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat.
Dalam konsepsi negara kemakmuran ini, negara dituntut untuk memperluas
tanggung jawabnya kepada masalah-masalah sosial ekonomi yang dihadapi oleh rakyat
banyak, peran personal untuk menguasai hajat hidup rakyat yang banyak dihilangkan.

DAFTAR PUSTAKA
Aminoto.(2020).Ilmu Negara.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka