Nama : Silvi Qurotaeni

NIM : 045073463

Pertanyaan:
Berikan analisis anda bahwa Pancasila sebagai rechtsidee atau cita hukum bangsa Indonesia?
Apa yang menjadi ciri dari Pancasila sebagai norma hukum dasar?
Jawaban :
Menurut Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan Albar Sentosa Subari SH.MH menyebutkan
bahwa segi materiil ialah cita hukum yang berisi suatu kesatuan nilai dari kategori lainnya
termasuk cita rasa budaya masyarakat nya. Cita hukum atau Rechtside yang diartikan sebagai
cita-cita hukum. Makna cita-cita adalah keinginan, kehendak, suatu harapan. Sedangkan
rechtside itu seharusnya di terjemahkan dengan cita hukum. Budaya yang bersangkutan
tentang apa dan bagaimana yang dinamakan hukum,sebagai ukuran pokok yang dapat
dianggap sebagai hukum oleh suatu masyarakat atau bangsa serta negara.
Rechtsidee adalah cita dan rasa tentang bagaimana ramuan yang sesuai dari hukum dengan
lain lain nilai yang berasal dari kategori nilai nilai lainnya dengan memperhitungkan tuntutan
alam kenyataan sekeliling yang tidak dapat dihindari. Cita rasa itu ditentukan oleh filsafat
dalam artinya sebagai pandangan hidup yang dianut masyarakat yang bersangkutan. Dari
itu Rechtsidee adalah Rechtsidee adalah pernyataan dari cita dan rasa tentang bagaimana
ramuan yang srsuai dari hukum dengan lain lain nilai yang berasal dari kategori nilai nilai
lainnya dengan memperhitungkan tuntutan alam kenyataan sekeliling yang tidak dapat
dihindari. Sedangkan pengertian umum hukum, yang berusaha menjelmakan Rechtsidee,
tuntutan pertama yang harus dipenuhi ialah bahwa itu dapat dikerjakan. Untuk itu perlu
bahwa unsur unsur dari pengertian umum hukum ini harus rasional.
Sumber : HKUM4403/MODUL 4 4.5
Sistem norma hukum Indonesia yang berjenjang, batang tubuh Undang-Undang 1945,
Ketetapan MPR serta Konvensi Ketenagakerjaan, Undang-Undang serta berbagai
peraturan perundang-undangan dibawahnya yaitu dimulai dari Peraturan Pemerintah,
Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah dan berbagai peraturan
pelaksanaan lainnya dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
1. Kelompok Norma Fundamental Negara (staatsfundamental) yaitu Pancasila
2. Kelompok Aturan Dasar Negara atau aturan pokok Negara (staatsgrundgesetz)
yang terdiri atas Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan Majelis
Permusyawaratan (MPR), serta Konvensi Ketenagakerjaan.
3. Kelompok Undang-Undang (formell
Gesetz) Sumber : HKUM4403/MODUL 4 4.4