Anda di halaman 1dari 4

Bank adalah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Tak bisa dimungkiri bahwa


lembaga keuangan ini memiliki pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari.Dari menabung
hingga mengirim uang, semuanya dapat dilakukan dengan aktivitas perbankan.
Adanya bank memungkinkan masyarakat menyimpan uang baik dalam bentuk tabungan,
deposito, giro dan lain sebagainya. Menyediakan pinjaman. Bank memberikan berbagai
produk pinjaman bagi masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk modal usaha
maupun membeli rumah.
Tahukah teman teman kalau bank yang eksis di Indonesia ada tiga macam. Pertama, ada
bank umum. Kedua, bank perkreditan rakyat. Ketiga, ada bank sentral (central bank). 
Kalau bank umum dan bank perkreditan rakyat mungkin kamu sudah familiar. Namun,
apakah kamu sudah paham dengan central bank?
Contoh-contoh bank umum di Indonesia itu ada banyak. Misalnya, BNI, Bank Mandiri, hingga
BRI. 
Berbeda dengan central bank yang cuma ada satu di Indonesia, yaitu Bank Indonesia.
Tahukah kamu apa tugasnya, fungsinya, dan bagaimana sejarah berdirinya di Indonesia?
Histori Bank
Bank itu memiliki sejarah berasal dari benua eropa. Jadi istilah perbankan itu dikenal benua
eropa. Kemudian menyebar oleh para beberapa perdagang dunia lalu masuk benua asia.
Benua asia benua kita ya teman teman. Dalam sejarah perbankan bank, Bank dikenal
sebagai meja atau tempat penukaran uang.
Sejarah Bank indonesia

Di Indonesia sendiri, bank sentral yang pertama didirikan dikenal dengan nama De
Javasche Bank. Bank tersebut bertindak sebagai bank sirkulasi di Hindia Belanda
sejak tanggal 24 Januari 1828. Tugas-tugas dari De Javasche Bank adalah
menerbitkan uang kertas, memberi kredit bagi perusahaan, memperdagangkan logam
mulia, dan bertindak sebagai kasir negara.
Setelah kemerdekaan Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
1953 tentang Penetapan Undang-Undang Pokok Bank Indonesia, De Javasche Bank
dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia dan berada di bawah pemerintah. Saat itu,
tugas Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas rupiah, menyelenggarakan peredaran
uang di Indonesia, serta melakukan pengawasan urusan kredit.
PENGERTIAN BANK
SECARA HARFIAH berasal dari kata Banco (Italia) artinya bangku
UU NO. 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN 'Badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat’
Pengertian Bank Sentral
Bank sentral sendiri yang secara umum yang memiliki pengertian sebuah instansi yang
memiliki banyak tanggung jawab atas kebijakan moneter sebuah wilayah negara.
Sesuai UU No. 23 tahun 1999, Bank Indonesia (BI) adalah Bank Sentral Republik Indonesia.
BI lembaga yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak-pihak
lainnnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-Undang ini. BI
berkedudukan di ibu kota NKRI dan dapat mempunyai kantor di dalam dan di luar wilayah
NKRI.
Jadi bisa dikatakan bank sentral bisa dikatakan induk dari semua bank
Nah teman teman sekalian jika kalian punya uang, coba kalian ambil dan lihat disitu ada
tulisan bank indonesia, disana juga tertera tanda tangan gubernur dan menteri keuangan.
Nah yang tanda tangan bukan gubernur provinsi melainkan gubernur indonesia, jadi bank
indonesia ini yang dipimpin oleh gubernur dan anggotanya deputi gubernur senior. Hal ini
diatur dalam UU No. 3 tahun 2004. Yuk nanti dicari undang undangnya supaya teman teman
lebih paham tentang bank indonesia.
Nah Perlu teman teman ketahui bank indonesia memiliki hak tunggal dalam mengeluarkan
uang dan menarik uang dari masyarakat.
Kalo tugasnya seperti itu kenapa bank indonesia tidak mencetak uang sebanyak-
banyaknya?
Kalo uang dicetak banyak banyak nilai uang tidak ada lagi nilai harganya atau dengan kata
lain uang tersebut tidak lagi beharga karena jumlahnya banyak, turunnya nilai uang
tersebut menyebabkan harga harga menjadi naik. Sehingga terjadilah namanya inflasi.
Bank sentral wajib menjaga agar tingkat inflasi terkendali serta selalu dalam nilai serendah
mungkin maupun pada posisi optimal untuk perekonomian, dengan bentuk mengontrol
keseimbangan pada jumlah barang serta uang. Apabila dalam jumlah uang yang telah
beredar terlalu banyak, bank sentral juga telah berhak menggunakan sebuah otoritas yang
dimilikinya
Oleh karena itu Tugas dari bank sentral adalah menjaga stabilitas harga atau nilai mata uang
dalam suatu negara.Contohnya, rupiah di Indonesia.

Mata uang rupiah perlu dijaga dan dipelihara mengingat dampak yang ditimbulkan
apabila suatu mata uang tidak stabil sangatlah luas seperti salah satunya adalah
terjadi inflasi yang sangat memberatkan masyarakat luas. Oleh karena itu, tugas
Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan sangatlah penting dan
ekonomi ikut stabil.
Fungsi Bank Sentral

1. Memperlancar lalu lintas pembayaran


Untuk fungsi ini, BI menciptakan uang kartal serta menyelenggarakan kliring antar bank
umum.

2. Sebagai bankir, agen dan penasehat pemerintah


Dalam hal ini, BI sebagai bank pemerintah yang memelihara, memberikan pinjaman,
melaksanakan transaksi yang menyangkut valuta asing, menerima pembayaran pajak serta
menganalisis data ekonomi negara.

3. Memelihara cadangan kas bank umum


Hal ini termasuk dalam kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah
uang yang beredar.

4. Memelihara cadangan devisa negara


Bank sentral berfungsi sebagai internal reserve untuk keperluan jumlah uang beredar dan
eksternal reserve untuk alat pembayaran internasional

5. Mengawasi kredit
Bank berfungsi sebagai “Financial Intermediary” dengan kegiatan usaha pokok menghimpun
dan menyalurkan dana masyarakat atau pemindahan dana masyarakat dari unit surplus
kepada unit defisit atau pemindahan uang dari penabung kepada peminjam.

6. Mengawasi bank
BI membentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas sektor jasa
keuangan.
Kesimpulan:
Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal,
yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut
Bank Indonesia bertugas untuk mengelola tiga bidang yaitu Moneter, Sistem Pembayaran,
dan Stabilitas Sistem Keuangan. Peran Mempertahankan stabilitas nilai tukar Menjaga
efektifitas fungsi sistem keuangan dan ancaman ketidakstabilan sistem keuangan dari
guncangan perekonomian.
Apakah Bank Sentral itu Bank Indonesia? Kenapa bank sentral ?, karena posisinya
dalam sistem berada di tengah-tengah atau sentral, bank sentral memiliki kekuatan
politik sebagai bank pemerintah, kekuasaan yang dimiliki biasanya sangat besar dan
yang terpenting adalah kemampuan bank sentral menyediakan uang dalam jumlah
besar

Apakah Bank Umum itu diawasi oleh bank sentral? Hampir seluruh kegiatan usaha bank
umum diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia secara makroprudensial. Adapun pengawasan
secara mikroprudensial dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, seperti kriteria pengangkatan
dewan direksi suatu bank.

Makro: kebijakan yang ditujukan untuk memelihara kestabilani keuangan (misalnya


jasa – jasa pembayaran, kredit, dan pinjaman atas risiko).

Mikro: kebijakan dalam mengawas dan menjaga individual institusi keuangan dari
risiko sistematik dan mencegah timbulnya risiko yang lainnya

Dalam hal apakah bank sentral mengawasi bank umum? Lembaga keuangan, termasuk
bank umum, merupakan perusahan yang mencari keuntungan dari pinjaman dan tabungan.
Untuk memperoleh keuntungan maksimal, lembaga tersebut meminjamkan sebanyak
mungkin uangnya kepada perusahaan dan perorangan. Jika tujuan unu terlalu ditekankan,
timbul akibat buruk bagi masyarakat dan perekonomian. Oleh sebab itu, tugas bank sentral
adalah mengawasi dan memberi petunjuk mengenai kebijakan yang perlu diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai