JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)

Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31

PERANCANGAN SISEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP1BERBASIS WEB DI SMK DWI

WARNA KABUPATEN SUKABUMI

Sihabudin Alwi1*, Arny Lattu2

1, 2
Sistem Informasi, Universitas Nusaputra Sukabumi
email: sihabudin.alwi*

Abstrak: SMK Dwi Warna merupakan1institusi1yang1bergerak dibidang1pendidikan,1disekolah SMK Dwiwarna

sistem Sumbangan Pembinaan1Pendidikan (SPP) masih1menggunakan,sistem manual yang1dimana1proses
Pembayaran dilakukan secara1langsung oleh1siswa denga1cara siswa datang mengantri1lalu
menyerahkan1kartu1Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan1kepada bendahara1sehingga
mengalami1kesulitan dalam1menangani antrian dan laporan1keuangan yang1disajikan saat1ini kurang
memadai1sehingga menyebabkan1kesulitan dalam perhitungan data dan pembuatan laporan1pembayaran
Sumbangan1Pembinaan1Pendidikan. Metode1yang akan digunakan dalam penelitian1ini Extreme
Progamming(XP)1yang dikenal1dengan metode technical how1to atau bagamaimana suatu tim teknis mengembangkan
perangkat’lunak1secara efisien1melalui,berbagai prinsip dan,teknik praktis pengembangan perangkat1lunak, XP
menjadi1dasar bagaimana tim bekerja1sehari-hari. Selain1dengan Extreme1Programming penulis menggambarkan
aliran sistem dengan flowchart dan alur perangkat1lunak menggunakan Unified Modelling Language(UML)
menyimpulkan1bahwa UML1adalah Bahasa1pemodelan untuk sistem1atau perangkat1lunak yang berparadigma
beroroentasi1objek pemodelan (modelling) seungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan -
permasalahan yang komplek sedemikian1rupa sehingga1lebih mudah1dipelajari dan1dipahami, uml
menawarkan,diagram,blueprint yang1akan digunakan Use1Case Diagram, Activity Diagram, dan1Class
Diagram1serta Entity Relationship1Diagram sebagai sebagai relasi antar tabelnya. berdasrkan permasalahan dari uraian
diatas yang melatarbelakangi untuk melakukan penelitian yang berjudul perancangan sistem informasi pembayaran
SPP berbasis web. Dengan dibangunnya sistem informasi pembayaran ini, diharapkan dapat mempermudah dalam
melakukan pencarian data pembayaran dan melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan sistem
komputerisasi, dengan dibangunnya sistem informasi pembayaran ini diharapkan bagi siswa dapat mendapatkan
informasi mengenai pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan di SMK Dwi Warna beserta transaksi secara
online sehingga membantu dalam proses pembayaran yang dengan mudah diakses. Dan sistem informasi ini dirancang
dan dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman PHP, HTML, CSS dengan menggunakan Database Mysql.

Kata kunci: extreme programming, pembayaran SPP, perancangan, sistem1informasi.

Abstract: Dwi Warna Vocational School is an institution engaged in education, at Dwiwarna Vocational school the
Education Development Contribution (SPP) system still uses a manual system where the payment process is made
directly by students by queuing and then handing over the Education Development Contribution Payment card to the
treasurer so that they experience difficulties in handling queues and financial reports that are currently presented are
inadequate, causing difficulties in calculating data and preparing reports on the payment of Education Development
Contributions. The1method1that1will be used in this1research1is Extreme1Programming (XP), which is known as the
technical how to method1or how a1technical team1develops1software efficiently1through various1principles
and1practical software development1techniques. XP is the1basis for how1the team1works on a daily basis. In addition
to Extreme Programming, the authors describe system flow with flowcharts and software flow using the Unified
Modeling Language (UML). In1such a way that it is easier1to learn and understand, UML offers a blueprint diagram
that will be used for1Use Case1Diagrams, Activity Diagrams, and1Class Diagrams as1well as Entity1Relationship
Diagrams as relationships between tables. based on the problems from the description above which is the background
for conducting research entitled designing a web-based tuition payment information system. With the development of
this payment information system, it is hoped that it will make it easier to search payment data and make payment
transactions using a computerized system, with the development of this payment information system it is hoped that
students can get information regarding payments for Education Development Contributions at Dwi Warna Vocational
High School along with online transactions so that assist in the payment process that is easily accessible. And this
information system is designed and developed using the programming language PHP, HTML, CSS using the MySQL
Database.

Keywords: extreme programming, spp payment, design, information1system

PENDAHULUAN baik. Contohnya dalam melakukan pelayanan

Perkembangan dibidang teknologi pembayaran SPP salah satunya adalah SMK Dwi
informasi saat ini menjadi bukti kemajuan teknologi Warna. Sistem yang ada saat ini bisa dibilang belum
yang berkembang sangat pesat, belum banyak optimal karena masih menggunakan sistem
sekolah yang memanfaatkan teknologi ini dengan manual1yang dimana,proses,pembayaran,dilakukan

25
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains)
Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31
secara langsung oleh1siswa dengan cara siswa
datang ke ruang tata usaha dan menyerahkan uang
serta kartu pembayaran Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) kepada bendahara dan bendahara
memberikan cap stempel dikartu pembayarannya
sebagai tanda bukti bahwa sudah melakukan
Pembayaran, sehingga menyita banyak waktu dikala
menangani antrian banyak siswa yang melakukan
Pembayaran. Oleh1karena1itu, perlu dilakukan
penelitian dan pengembangan sistem pembayaran
SPP baru1yang akan meningkatkan akurasi,
kecepatan, dan memberikan pelayanan administrasi
pembayaran SPP1secara1efektif dan efisien.
Sumbangan1pembinaan Pendidikan ialah
sumbangan,pembinaan,pendidikan,yang dibayarkan
oleh siswa1di1sekolah-sekolah. Tujuan Sumbangan
Pembinaan Pendidikan agar sekolah dapat
membiayai 1keperluan penyelenggaraan,pendidikan
sehingga,kegiatan belajar mengajar,dapat berjalan
dengan baik. Sumbangan Pembinaan Pendidikan
pada umunya dibayarkan1setiap1bulan oleh,siswa
[1].
Pembayaran Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP)1yaitu1salah satu kegiatan usaha
yang1membantu dalam1mengatur kegiatan belajar
mengajar di sekolah1agar dapat1berjalan dengan
lancar, dengan1adanya kegiatan pembayaran
Sumbangan Pembinaan Pendidikan,(SPP) atau
dana,iuran tersebut. Dalam proses,pendataan siswa
serta administrasi keuangan siswa1yang benar1ialah
merupakan peranan1sangat penting untuk sekolah
dan siswa. Suatu1informasi dibutuhkan untuk
pembayaran Dana Sumbangan Pembangunan (DSP)
beserta iuran pembayaran bulanan siswa,
informasi1ini1berpengaruh dalam kelancaran
proses belajar dan memaksimalkan fasilitas belajar
mengajar yang ada disekolah [2].
Pembayaran SPP diterapkan sesuai dengan
kebijakan masing-masing sekolah, dapat diatur
dengan membayar per bulan, triwulanan atau
setengah tahunan. Berdasarkan Permendikbud
Nomor 75 Tahun 2016 pasal 10 ayat (1) dijelaskan
bahwa Komite Sekolah melakukan penggalangan
dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk
menjalankan fungsinya dalam memberikan
dukungan terhadap personel, sarana dan prasarana,
serta pengawasan pendidikan. Kemudian dalam
pasal 10 ayat (2) disebutkan bahwa penghimpunan
dana dan sumber daya pendidikan lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa
bantuan dan atau sumbangan, bukan iuran[3].
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Abdur, Achmad & Nada,12018)1dalam jurnalnya
yang berjudul “Perancangan Sistem1Informasi
Administrasi1Pembayaran1SPP Siswa Berbasis
Web Di SMK AL-Amanah” menguraikan bahwa
26
ISSN 2686-3359 (Online)
Sistem1administrasi pembayaran SPP1siswa yang
berjalan saat ini masih1dilakukan secara manual
dari segi pencatatan data dengan1menggunakan
sebuah buku besar. Kendala,yang,terdapat dalam
sistem berjalan1saat ini mengenai administrasi
Pembayaran SPP yang sering menyita1waktu lama
ketika proses antrian Pembayaran disetiap bulannya.
Dan1terkadang dapat mengakibatkan salah
perhitungan data dalam pembuatan laporan. Hasil
laporan1disajiakan kurang optimal karena1masih
disimpan didalam sebuah buku1dan bagian
bendahara harus mengurutkan satu1persatu dari
seluruh data yang1ada sampai1data yang diinginkan
ditemukan1saat pembuatan1hasil1laporan yang
akan diberikan1kepada pimpinan sekolah1[4].
Pada penelitian berikutnya yang dilakukan
oleh (Triono, Nunung & Dheanisa, 2022) dalam
jurnalnya yang1berjudul “Sistem Pelayanan
Pembayaran1Administrasi1Berbasis1Web Pada
SMK Assalam Curug” menguraikan bahwa
Pembayaran SPP masih1sering mengalami kendala
seperti pendataan1serta proses informasi
Pembayaran yang dilakukan secara1manual dimana
laporan rekaman1masih menggunakan buku besar
sehingga membuat pekerjaan menjadi berantakan
dan menghabiskan banyak waktu1serta tenaga
bagian keuangan dalam pencarian data siswa serta
pengarsipannya1[5].
Berdasarkan dua penelitian diatas memiliki
permasalah yang sama yakni Pembayaran yang
dilakukan masih secara manual ini dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi ini belum
terealisasikan ke sekolah-sekolah yang ada
dipelosok
Berdasarkan permasalahan tersebut,
penulis melakukan sebuah penelitian mengenai
bagaimana perancangan sistem1informasi berbasis
website yang1terintegrasi sehingga proses
transaksi1yang1ada1di SMK Dwi Warna
menjadi1lebih efisien dan1efektif dalam program
pelayanan pembayaran. Dari sistem yang sedang
berjalan, penulis berencana untuk membuat suatu
sistem1informasi pembayaran SPP secara1online
yang bertujuan untuk mempermudah proses
transaksi pembayaran, sehingga para siswa tidak
akan menyita banyak1waktu untuk melakukan
pembayaran SPP1ataupun1mencari informasi
mengenai tunggakan1SPP yang tersedia melalui
web.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem1Informasi1
Hubungan keterkaitan sistem dan
informasi menjadikan satu kesatuan yang memiliki
makna1tersendiri. Sistem informasi merupakan,
suatu,1kombinasi yang1terstruktur antara manusia
dan jaringan komunikasi yang saling bekerja1sama
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)
Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31

dan1berhubungan untuk mengumpulkan dan
menyebarkan informasi kedalam,sebuah organisasi
ataupun,perusahaan [6].
Sistem informasi merupakan sistem yang
disusun secara1sistematik dan teratur dari
jaringan1aliran1informasi yang menghubungkan
setiap bagian dari suatu sistem, sehingga
memungkinkan diadakannya komunikasi antar
bagian atau satuan fungsional1[7]. Sistem yaitu
suatu1unsur dalam kerja yang saling berhubungan
dalam melakukan kegiatan demi mencapai sasaran
yang dituju. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa
sistem ialah komponen dari suatu jaringan kerja
yang mempunyai tujuan [8].
Perancangan
Perancangan yaitu sebuah proses rencana
untuk menjelaskan perencanaan yang akan Dibuat
menggunakan teknik yang bervariasi serta detail
perancangan yang dibuat dan keterbatasan yang
nantinya akan di lakukan dalam proses pengerjaan.
Proses perancangan memiliki tiga unsur penting
yaitu mengetahui teknik perancanagan apa yang
digunakan, kebutuhan dan kendala yang
memungkinkan terjadi dalam pembuatan
perancangan [9].
sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau
tidak, masih manual atau komputerisasi. Jika sistem
informasinya tidak layak [13].
lagi maka perlu adanya perubahan dalam
pengolahan datanya sehingga menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat serta keputusan
yang lebih baik.
METODE
Metode1penelitian yang1digunakan yaitu
metode1Kualitatif melalui pendekatan Deskriptif.
Metode Kualitatif melalui pendekatan deskriptif
terdiri dari menganalisa proses kerja yang ada,
membuat deskripsi tentang suatu keadaan secara
objektif, dan meringkas bermacam kondisi serta
situasi untuk memecahkan masalah berdasarkan
berbagai data yang akan dikumpulkan dalam bentuk
wawancara atau observasi terhadap kasus yang teliti
di lapangan. Adapun teknik-teknik pengumpulan
data untuk informasi yang dibutuhkan ialah
wawancara,1observasi,1dan studi1pustaka.
Model Pengembangan Sistem

Unified1Modelling1Language (UML)
Unified Modelling Language1(UML) yaitu
alat bantu dalam1pengembangan sistem berorientasi
objek. UML menyediakan bahasa permodelan yang
mudah dimengerti dan dilengkapi suatu1mekanisme
efektif untuk membuat1pengembangan sistem
dengan baik [4].
Gambar 1. Metode Extreme1Programming
Entity Relationship Diagram (ERD)
Extreme1Programming1(XP) dikenal
ERD adalah bentuk paling awal1dalam
dengan1metode2technical how to1atau bagaimana
melakukan1perancangan basis1data relasional. ERD
suatu tim1teknis mengembangkan perangkat
merupakan1singkatan dari Entity Relationship
lunak1secara1efisien melalui berbagai prinsip dan
Diagram, dikembangkan berdasarkan teori
teknik praktis pengembangan perangkat lunak.
himpunan dalam bidang matematika. ERD
XP1menjadi dasar1bagaimana tim bekerja sehari-
digunakan1untuk pemodelan1basis1data relasional.
hari.1Proses1extreme programming ada 4 tahap
Model1ERD1terdiri1dari beberapa,komponen dasar
yaitu: [14]
yaitu Entitas, Atribut,1Relasi dan Tingkat
1. Planning. yaitu Tahap2planning1dimulai
Hubungan [10].
dengan membuat user stories yang
menggambarkan1output,1fitur, dan fungsi-
Aliran1Sistem1Informasi1 fungsi,dari software1yang akan dibuat.
Menurut Jogiyanto Aliran sistem informasi
User stories1tersebut kemudian diberikan
merupakan sebuah bagan untuk menggambarkan bobot seperti,prioritas dan1dikelompokkan
sebuah arus1kerja dari awal sampai akhir
untuk selanjutnya dilakukan proses
pengerjaan program tersebut [11]. Aliran sistem delivery1secara1incremental.
informasi merupakan suatu alat bantu sistem yang
2. Design. pada Extreme Programming
digunakan1untuk merancang sebuah1sistem dari mengikuti prinsip Keep It Simple (KIS).
awal sampai akhir perancangan [12]. Zefriyenni dan
Untuk design yang sulit, Extreme
Santoso (2015) Aliran sistem informasi sangat Programming akan menggunakan Spike
berguna untuk mengetahui permasalahan yang ada
Solution1dimana pembuatan design dibuat
pada suatu sistem. Dari sini dapat diketahui apakah

27
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)
Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31

langsung ke tujuannya. Extreme Aliran1Sistem,Informasi`Yang,Diajukan

Programming juga mendukung adanya Aliran Sistem Informasi Yang Diusulkan
Siswa Admin Sistem
refactoring,dimana software,system diubah
sedemikian1rupa dengan1cara mengubah Mulai

stuktur kode dan menyederhanakannya

namun1hasil dari1kode tidak1berubah. Kartu Pelajar Mencari
Tagihan
Laporan

3. Coding. Proses coding pada XP diawali Data Tagihan

dengan1membangun serangkaian,unit test. Siswa

Setelah itu1pengembang akan berfokus Memilih

Tagihan yang
untuk mengimplementasikannya. Dalam akan dibayar

Extreme Programming diperkenalkan Data Data

Pembayaran base

istilah1Pair Programming dimana1proses

penulisan program dilakukan secara Notifikasi
Pembayaran Laporan

berpasangan. Dua orang programmer

saling,bekerjasama di satu,komputer untuk
Cetak Bukti
menulis1program. Dengan1melakukan ini Pembayaran

akan,didapat real-time problem1solving

dan1real-time quality1assurance. end

4. Testing.1Tahap ini1dilakukan pengujian

kode pada unit test. Dalam Extreme
Programming, diperkenalkan XP Phase

acceptance,test atau biasa disebut customer

Gambar 3. Aliran,Sistem,Informasi,Yang,Diajukan
test. Tes ini1dilakukan oleh1customer yang
berfokus1kepada fitur1dan fungsi1sistem
HASIL;DAN;PEMBAHASAN
secara keseluruhan.1Acceptance test2ini
Dalam merancang1sebuah sistem, terdapat
berasal dari user2stories yang telah
langkah-langkah yang perlu dipersiapkan, terutama
diimplementasikan.
saat membuat sketsa kerangka kerja yang perlu
dibuat. Dimana analisis kerangka kerja ini dapat
Aliran1Sistem1Informasi,Yang Berjalan1
Alisan Sistem Informasi SPP yang berjalan
membantu memecahnya menjadi bagian-bagian
Siswa Admin Keuangan komponennya. Sehingga dapat diperoleh evaluasi
Mulai
dan bukti yang dapat dikenali. Dari kerangka kerja
Kartu SPP yang2akan dibuat penulis2menggunakan2metode
Menyerahkan
Uang
Data
Pembayaran
Extreme2Programming sebagai pengembangan
Dan Kartu Mengisi
SPP Kartu SPP
SIswa
sistem yang akan dibuatnya dengan tahapan:

Kartu SPP
yang sudah isi
Planning
Penulis menjelaskan kebutuhan sistem
Mengisi
Data
Pembayar
Data
Pembayaran
pembayaran SPP (System Requirements) pada poin
an
A ini, Penulis memberikan ringkasan semua
Kartu SPP kebutuhan admin dan pengguna untuk sistem
informasi pembayaran SPP berikut:
Tanda Tangan pada
Karu SPP dan
diberi Stempel
a. Kebutuhan User
Kartu SPP Kartu SPP
User dapat melakukan login, melakukan
yang sudah di yang sudah di
Stempel Stempel pembayaran SPP, melihat tagihan SPP, melihat
riwayat transaksi, melihat notifikasi pembayaran,
Selesai
mencetak bukti pembayaran, dan logout.
Berdasarkan kebutuhan tersebut dapat digambarkan
kedalam Use1Case1Diagram berikut:
Gambar,2.,Aliran Sistem,Informasi,Yang,Berjalan

28
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)
Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31

b. Class Diagram1

Gambar14. Use1Case1Diagram User

b. Kebutuhan Admin
Admin memiliki4akses untuk masuk,
mengelola2data SPP, Mengelola data2siswa,
Mengelola transaksi masuk, Mengelola hak akses,
mencetak laporan, dan keluar. Berdasarkan
kebutuhan tersebut dapat digambarkan kedalam
Use1Case1Diagram1berikut: Gambar 7. Class1Diagram

c. Entity1Relationship1Diagram1
Id_admin1

tb_admin menambah1
email1

password1 Id_user1

email1 tb_user

password1

Mengelola1

Memiliki1

Id_spp
tb_spp

bulan

tahun

Jatuh_tempo

Gambar 5. Use,Case,Diagram,Admin nominal

Memiliki

Design
a. Diagram,Aktivity tb_pembayaran
1
Bayar
M
tb_siswa

Id_pembayaran Id_siswa

Id_spp Nama_siswa

Id_siswa nis

tangggal_pembaya
kelas
ran

Bulan_bayar jurusan

Tahun_bayar Tahun_ajaran

Jumlah_bayar Jenis_kelamin

Metode_bayar alamat

Gambar 8. Entity Relationship Diagram

d. User Interface

Gambar 6. Diagram Activity Gambar 9. Tampilan Login Sistem

29
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains) ISSN 2686-3359 (Online)
Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31

Gambar 10. Tampilan Beranda

Gambar 12. Tampilan Struk Pembayaran

Gambar 11. Tampilan Tagihan Pembayaran Coding

Pada tahap ini Pelaksanaan Perancangan
Sistem Informasi Pembayaran SPP ini
menggunakan Visual1Studio,Code dan MySql
sebagai rencana program databasenya. Alplikasi
ini1dirancang berbasis desktop agar1lebih
mudah1bagi pengguna untuk menggunakan1Sistem
Pembayaran SPP ini.

Testing
Pada1tahap terakhir2ini adalah1pengujian
yang dimana2pengujian program dengan cara
melihat1kinerja aplikasinya,tanpa perlu,mengetahui
susunan2atau struktur2program [15]. pengujian
sistem yang nantinya akan dibuat dengan
menggunakan balckbox testing sebagai berikut.

Tabel,1.,Blackbox,Testing
No Skenario1Pengujian Test1Case Hasil1yang1diharapkan Hasil1Pengujian .Kesimpulan1
1. Hanya1mengisi1data Username1dan Jika berhasil, maka akan Sesuai Normal
username1dan password1diisi1 masuk ke menu
mengosongkan dashboard
data1password,
lalu1langsung enterr untuk
masuk ke dalam program
2. Menginput1data Upload1data1di menu Jika1berhasil, Sesuai Normal
siswaayang1salah, lalu button upload data maka1sistem1akan
langsung1enter1untuk1masuk menampilkan menu isian
ke1dalam program1 data siswa
3. Menghapus data Siswa atau Hapus1data yang ada di Jikal1berhasil maka Sesuai Normal
admin1yang ada di menu1data siswa data1yang ada di data
dalam1data1grid dengan menekan grid akan hilang1
tombol1delete
4. Menambahkan Admin1atau Tambah1admin atau Jika berhasil1maka Sesuai Normal
User1baru didalam user1baru di menu admin atau user ada pada
programm tambah admin dengan data1grid1admin
menekan atau1user1
tombol1tambah
adminnn
5. Melakukan Pembayaran User melakukan Jika berhasil maka akan Sesuai Normal
dengan memasukan data Pembayaran dengan dapat notifikasi dan alert
yang benar menekan menu sukses

30
JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains)
Vol. 5 No. 1, Februari 2023, hlm. 25 – 31
Pembayaran dan
measukan semua data
yang benar jika sudah
tekan tombol bayar
6. Logout1program1 Admin atau
user,melakukanm
logout1dengan
menekan,tombol1logout
KESIMPULAN
Berdasarkan1hasil temuan penelitian1yang
dilakukan di SMK Dwiwarna Kabupaten Sukabumi
dapat ditarik1kesimpulan1bahwa, Sistem yang
berjalan saat ini masih dilakukan secara manual
dimana proses Pembayaran dilakukan1secara
langsung1oleh siswa dengan cara mengantri lalu
menyerahkan kartu Pembayaran Sumbangan
Pembinaan Pendidikan kepada bendahara sehingga
mengalami1kesulitan dalam menangani1antrian
dikala banyak1siswa yang melakukan pembayaran.
Rancangan sistem informasi2Pembayaran
Sumbangan Pembinaan Pendidikan,(SPP)2berbasis
web yang nantinya akan dibangun kedepannya agar
menjadi website yang berjalan sehingga1dapat
membantu siswa dalam melakukan Pembayaran
yang lebih efektif dan1efisien. Dengan mengunakan
extreme programming yang dinotasikan dengan
Unifed1Modelling1Language1(UML) dan Entity
Relationship Diagram1(ERD) menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MYSL sebagai databasenya
sesuai1dengan1kebutuhan sistemnya.
DAFTAR1PUSTAKA
[1] I. S. Ma’rifati, “Sistem Informasi Akuntansi
Pendapatan Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) Pada SMU XYZ,”
Evolusi, vol. 3, no. 2, pp. 1–4, 2015, doi:
10.2311/evo.v3i2.212.
[2] Y. Herlita, A. O. Sari, and E. Zuraidah,
“Perancangan Sistem Informasi
Pembayaran SPP Berbasis Website Pada
SMA Fajrul Islam Jakarta,” J. PROSISKO
Vol, vol. 8, no. 1, 2021.
[3] R. Mersita, D. Darwis, and A. Surahman,
“Sistem Informasi Pembayaran SPP pada
Sekolah di Kecamatan Gedung Tataan
dengan Metode Extreme Programming,” J.
Ilm. Sist. Inf. Akunt., vol. 2, no. 2, pp. 45–
53, 2022.
[4] A. Rochman, A. Sidik, and N. Nazahah,
“Perancangan Sistem Informasi
Administrasi Pembayaran SPP Siswa
Berbasis Web di SMK Al-Amanah,” J.
Sisfotek Glob., vol. 8, no. 1, 2018.
[5] T. Triono, N. Nurmaesah, and D. P.
Kisetyomadhan, “Sistem Pelayanan
Pembayaran Administrasi Berbasis Web
Pada SMK Assalam Curug,” J. TREN
BISNIS Glob., vol. 2, no. 1, pp. 8–14, 2022.
31
ISSN 2686-3359 (Online)
Jika berhasil logout1 Sesuai Normal
maka1akan diredirect1
ke1halalman1login
[6] E. Y. Anggraeni, Pengantar sistem
informasi. Penerbit Andi, 2017.
[7] A. Irawan, “Sistem Informasi Perdagangan
Pada PT Yoltran Sari Menggunakan Php
Berbasis Web,” POSITIF J. Sist. dan
Teknol. Inf., vol. 1, no. 2, 2016.
[8] J. Hutahaean, “Konsep Sistem Informasi,
Yogyakarta: CV,” Budi Utama, 2014.
[9] S. Rizky, “Konsep dasar rekayasa perangkat
lunak,” Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.
[10] A. W. Widodo and D. Kurnianingtyas,
Sistem Basis Data. Universitas Brawijaya
Press, 2017.
[11] F. Andalia and E. B. Setiawan,
“Pengembangan Sistem Informasi
Pengolahan data pencari kerja pada dinas
sosial dan tenaga kerja kota padang,”
Komputa J. Ilm. Komput. Dan Inform., vol.
4, no. 2, pp. 93–97, 2015.
[12] M. Lim and M. R. Ridho, “RANCANG
BANGUN SISTEM INFORMASI POINT
OF SALE DENGAN FRAMEWORK
CODEIGNITER PADA CV
POWERSHOP,” Comput. Sci. Ind. Eng.,
vol. 4, no. 2, pp. 46–55, 2021.
[13] D. S. ANTO, “Penerapan Teknologi
Barcode pada Pengolahan Data Pembayaran
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP),”
J. intra tech, vol. 1, no. 2, pp. 18–27, 2017.
[14] I. Carolina and A. Rusman, “Penerapan
Extreme Programming Pada Sistem
Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web
(Studi Kasus Toko ST Jaya),” INOVTEK
Polbeng - Seri Inform., vol. 4, no. 2, p. 157,
2019, doi: 10.35314/isi.v4i2.1043.
[15] A. P. Putra, N. Nurdin, R. V. Rondonuwu,
and I. Kusyadi, “Implementasi Teknik
Equivalence Partitions untuk Pengujian
Black Box pada Sistem Informasi
DAPODIKDASMEN,” J. Teknol. Sist. Inf.
dan Apl., vol. 3, no. 3, p. 171, 2020, doi:
10.32493/jtsi.v3i3.5379.