Abstract - Each educational institution requires that student tuition payments be made every month. Payment of
school fees at SMKN 1 Klaten is done by students themselves, where the recording process is done manually. In
addition to manual recording, proof of payment is also stored by pasting receipts on one sheet of opaque paper,
which can result in data loss. These constraints can be reduced by establishing a school fee payment system.
Before the system is built, a design is needed as a benchmark for what is needed in the system. The data collection
technique used in this study was to conduct interviews with mini bank staff and observations in the Bank Mini
environment. The system analysis method used is the PIECES method. Meanwhile, to make a prototype using the
prototype method, namely by analyzing requirements, designing databases, designing prototypes and system
testing carried out by the customer. The results of the customer check are seen from the functionality of the system,
namely that the system can make it easier to enter daily transaction data which is automatically stored into a
database which is then compiled into a monthly report.
Abstrak – Setiap institusi pendidikan menghendaki pembayaran uang sekolah siswa dilakukan setiap bulan.
Pembayaran uang sekolah di SMKN 1 Klaten dilakukan sendiri oleh siswa dimana proses pencatatannya dilakukan
secara manual. Selain pencatatan masih manual, penyimpanan bukti pembayaran juga masih dilakukan dengan
menempelkan kuitansi pada satu lembar kertas buram yang dapat mengakibatkan hilangnya data. Kendala tersebut
bisa dikurangi dengan membangun sebuah sistem pembayaran uang sekolah. Sebelum sistem dibangun maka
diperlukan rancangan sebagai tolak ukur apa yang diperlukan dalam sistem itu. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara kepada staf bank mini serta observasi di
lingkungan Bank Mini. Metode analisis sistem yang digunakan yaitu metode PIECES. Sedangkan untuk membuat
prototipe menggunakan metode prototype yaitu dengan menganalisis kebutuhan, merancang basis data, merancang
prototipe serta pengujian sistem yang dilakukan oleh customer. Hasil dari customer check dilihat dari
fungsionalitas sistem yaitu bahwa sistem dapat mempermudah dalam memasukkan data transaksi harian yang
secara otomatis disimpan ke dalam basis data yang kemudian disusun menjadi laporan bulanan.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/paradigma/issue/archive/
ajaran baru yang besar nominal dan jangka detail karena terkadang pengguna kesulitan
pembayarannya ditentukan oleh pihak sekolah. menyampaikan kebutuhannya secara detail tanpa
Setiap awal bulan, transaksi pembayaran Sumbangan melihat gambaran yang jelas terlebih dahulu.
Pembinaan Pendidikan mencapai 30 transaksi per
hari. Hal tersebut cukup membuat beberapa siswa
yang sedang melakukan piket merasa kewalahan
melakukan pencatatan. Proses pencatatan yang
dilakukan pada transaksi pembayaran yaitu: 1) siswa
membayar ke loket bank mini dan dilayani oleh
petugas jaga piket kemudian petugas piket tersebut
mencatat di buku arsip serta dipilah-pilah sesuai
rincian pembayarannya; 2) petugas piket
menyetorkan uang ke salah satu staf bank mini dan
kemudian dicatat ke dalam program pengolah angka
Microsoft Office Excel; 3) staf bank mini
merekapitulasi data pembayaran yang masuk dan
dibagi menjadi dua bagian, yaitu pembayaran Sumber: Pressman dalam (Meyliana, 2020)
Sumbangan Pembinaan Pendidikan dan tabungan. Gambar 1. Metode Prototype
Pencatatan yang terlalu banyak seringkali
mengakibatkan penumpukan data dan tidak ada back Tahap yang dilakukan pada penelitian ini sesuai
up data sehingga muncul resiko data hilang. Data- dengan metode yang digunakan sebagai berikut:
data tersebut juga membutuhkan tempat untuk 1. Communication
menyimpan arsip pembayaran. Selain itu, Yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan
penggunaan rumus dan pencatatan yang masih pengumpulan data awal dan berkomunikasi
dilakukan secara manual juga sering mengakibatkan dengan pengguna dalam hal ini melakukan
kesalahan dalam pengolahan data dan berdampak wawancara khususnya dengan staf dan petugas
pada lamanya laporan bulanan yang akan diserahkan bank mini untuk mengetahui sistem yang
ke Kepala Sekolah dan Komite SMK N 1 Klaten. berjalan serta permasalahan yang dihadapi
Selain itu pada saat siswa membayar Sumbangan sehingga dapat membangun sistem usulan yang
Pembinaan Pendidikan maupun tabungan, petugas lebih baik.
piket harus membuka dan mencari data terlebih
2. Quick Plan
dahulu dalam buku pembayaran sehingga cara ini
Tahap ini dilakukan dengan merancang
kurang efektif dalam kegiatan tersebut. Selain itu,
dalam membuka dan mencari data membutuhkan perangkat prototype secara umum yang
waktu yang lama yang mengakibatkan panjangnya selanjutnya dapat dikembangkan lagi.
antrean siswa yang akan melakukan pembayaran. 3. Construction of Prototype.
Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi
Berdasarkan kondisi sistem pengelolaan keuangan maka tahap berikutnya yang dikerjakan adalah
bank mini yang berjalan di SMK N 1 Klaten, maka mendesain sebuah prototype yang mewakili
perlu dibuat sebuah rancangan sistem pengelolaan kebutuhan pengguna. Dari desain tersebut maka
keuangan berbasis website yang dirancang dengan dibuat aplikasi atau software sesuai dengan
metode prototype untuk mempermudah pencatatan, analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan
pengelolaan data, penyusunan laporan serta kebutuhan konsumen atau pengguna.
mengurangi kesalahan-kesalahan lain yang bisa 4. Deployment, delivery and feedback
terjadi. Sistem yang dirancang diharapkan dapat
Setelah mendesain dan membuat prototype yang
memaksimalkan pekerjaan petugas piket atau staf
bank mini dan meningkatkan ketelitian serta tingkat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna maka
pekerjaan yang dapat diselesaikan lebih tinggi tahap berikutnya adalah pengguna dapat
sehingga lebih efektif dan efisien. mencoba prototype tersebut dan
mengevaluasinya.
Agar permasalahan yang dialami oleh staf bank mini 3. Ekonomi (Economy)
SMKN 1 Klaten dapat diselesaikan dengan baik maka Aspek ekonomi ini berkaitan dengan
perlu diuraikan agar menjadi lebih jelas. Untuk penghematan dan peningkatan keuntungan. Sistem
menguraikan permasalahan yang ada digunakan yang berjalan setelah dilakukan analisis kurang
meode PIECES yaitu dengan mempertimbangkan ekonomis karena penggunanaan kertas, tinta dan alat
aspek kinerja, informasi, ekonomi, keamanan tulis yang berlipat ganda dalam pencatatan data dan
aplikasi, efisiensi serta pelayanan. Berikut hasil pembuatan laporan peminjaman mengakibatkan
penelitian terhadap sistem berjalan yang dianalisis terjadinya pemborosan biaya.
dengan metode PIECES (performance, information,
economy, control, efficiency, service). Tabel 3. Analisis Ekonomi
Parameter Analisis
1. Kinerja (Performance) Biaya Memerlukan biaya yang tidak
Kinerja merupakan kemampuan sistem dalam sedikit untuk membeli persediaan
menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran alat tulis seperti pulpen, buku
laporan, kertas serta alat tulis lain
atau target dapat tercapai. Kinerja diukur dengan untuk membuat dan mencetak
throughput (jumlah dari pekerjaan yang dapat laporan. Apabila terjadi kesalahan
diselesaikan selama jangka waktu tertentu) dan dalam memasukkan data maka
response time (waktu tanggap) yaitu keterlambatan biaya yang diperlukan untuk
rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan mencetak ulang bisa lebih besar
lagi.
yang diberikan kepada transaksi tersebut. Selain itu banyaknya arsip
transaksi dan laporan yang
Tabel 1. Analisis kinerja
disimpan membutuhkan lebih
Parameter Analisis
banyak tempat dan biaya yang
Throughput (jumlah Staf bank mini memerlukan tidak sedikit.
layanan) waktu lama dalam mencatat
transaksi jenis pembayaran yang Sumber: (Meyliana, 2021)
mengakibatkan terbatasnya
siswa yang bisa dilayani dalam
4. Keamanan (Control)
satu hari. Sistem memiliki keamanan yang baik sehingga data
Response Time Waktu yang dibutuhkan saat yang ada pada sistem dapat terhindar dari kerusakan,
(waktu tanggap) membuat laporan bulanan terlalu misalnya dengan membuat backup data. Selain itu,
lama karena setiap transaksi sistem yang digunakan harus dapat digunakan untuk
harus diperiksa ulang secara mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan.
teliti.
(Meyliana, 2021)
Nm_siswa
Nm_siswa
nis
No_trans Nm_kasir
1 M
username Siswa memiliki transaksi
M 1
1
password
Kd_jur
memiliki
No_trans
dimiliki nis
M bulan
1
1
Kd_jur Detail_transaksi nominal
jurusan
ket
1
jurusan
Kd_bayar No_trans
bayar memiliki
1
1 1
Jns_bayar
memiliki Temporary_table memiliki
Kd_bayar
Username_adm
bulan ket
1 Kd_bagian
Kd_bagian admin memiliki bagian nominal
1
Jenis_bag
pass
Kd_bagian
Detail_transaksi
bayar
M
No_trans
PK Kd_bayar Kd_bayar
1
Jns_bayar 1 Bulan
Nominal
ket
admin bagian
1
PK Username_adm PK Kd_bagian
1
Kd_bagian ** Jenis_bag
pass
Keterangan :
PK : Primary Key
** : Foreign Key
1 – M : Relationship One To Many
1 – 1 : Relationship One To One
Sumber: (Meyliana, 2021)
Gambar 3. Logical Relationship Structure Sistem Bank Mini
transaksi
Temporary_table
jurusan 1 terdiri 1
- detailTransaksi:detailTransaksi()
- no_trans :int - no_trans :int
- kd_jur :int
1 -1tgl :date terdiri - kd_bayar :int
- jurusan :string Detail_transaksi
- nis :int - bulan :string
+ delete() : void
- nm_kasir :string 1 - nominal :double
+ insert() : void - no_trans :int
- total_bayar:double - ket:string
<<property get>> - kd_bayar :int
+ simpan() :void 1 + edit() : void
+ getKd_jur : int - bulan :string
+ edit() : void + delete() :void
+ getJurusan: string - nominal :double
+ cetak() : void <<property get>>
<<property set>> - ket:string
+ delete() :void + getNo_trans:int
+ getKd_jur(int) :void + edit() : void
+ cancel() :void + getKd_bayar:int
+ getJurusan(string) : void + delete() :void
<<property get>> + getBulan :string
<<property get>>
+ getNominal:double
berisi
+ getNo_trans:int
berisi
+ getNo_trans:int
+ getTgl :date + getKet:string
+ getKd_bayar:int
+ getNis :int <<property set>>
Siswa + getBulan :string
+ getNm_kasir:string + getNo_trans(int):void
+ getNominal:double
- kd_jur:kd_jur() 1
+ getTotal_bayar:double + getKd_bayar(int):void
+ getKet:string
- nis :int <<property set>> + getBulan(string):void
<<property set>>
berisi
1:masukkanDataKuit
ansi(nis,nm_siswa,kd 1:simpanDat prosesCetakStruk()
_bayar,bulan,nm_kas aKuitansi() 2:simpanDataTableTrans
ir,ket)
aksi(no_trans,tgl,nis,nm
_kasir,total_bayar)
tampilDataKuitansi
(nis,nm_siswa,kd_
bayar,bulan,nm_ka
sir,ket)
2:masukkanNominal
()
setTgl(tanggal)
3:simpanNo prosesCetak
minal() setNo_trans(no_trans)
4:menyimpanDataTableDetailTransaksi Struk()
(no_trans,kd_bayar,bulan,nominal,ket) setNis(nis)
setNm_siswa(nm_siswa)
prosesHitungBayar()
setKet(ket)
tampilTotal_bayar() setTotal_bayar(total_bayar)
setNm_kasir(nm_kasir)
tampilDataTransaksi(nis,nm_siswa,kd_bayar,
bulan,nm_kasir,ket,nominal,total_bayar)
Penelitian yang dilakukan ini memiliki ruang lingkup Yang bertindak sebagai user level 1 adalah
sebagai berikut: Komite Sekolah dan Kepala SMKN 1 Klaten.
1. Bentuk rancangan sistem berupa:
a. Menu utama yang berisi login, profil SMK, Rancangan antarmuka penelitian sistem bank mini ini
berita, serta syarat dan ketentuan adalah sebagai berikut:
pembuatan tabungan. 1. Prototipe Halaman Menu Utama
b. Form login memiliki tiga pilihan yaitu
Admin, Kepala Sekolah atau Komite
Sekolah dan Siswa.
c. Profil Bank Mini berisi tentang struktur
organisasi di SMK dan galeri tentang SMK
N 1 Klaten.
d. Syarat dan Ketentuan berisi tentang data
apa saja yang diperlukan siswa pada saat
ingin membuka rekening baru di Bank Mini
dan syarat mengikuti UAS dan UTS. Sumber: (Meyliana, 2021)
e. Prototipe form masukan transaksi untuk Gambar 6. Prototipe Antarmuka Halaman Menu
petugas jaga piket serta pembuatan laporan Utama
bulanan bagi Staf Bank Mini.
2. Prototipe Halaman Login
2. Hak Akses
Dalam perancangan sistem ini, ada tiga hak akses
di dalamnya, antara lain:
a. Admin
Admin berhak menambahkan, mengubah dan
menghapus data. Yang bertindak sebagai
Admin adalah staf Bank Mini dan siswa
jurusan akuntansi yang sedang melakukan
tugas jaga piket.
b. User Level 1
User Level 1 hanya berhak melihat dan atau
memberi ulasan terhadap laporan tanpa dapat Sumber: (Meyliana, 2021)
menambah, mengubah dan menghapus data. Gambar 7. Prototipe Antarmuka Halaman Login
Melihat laporan √ -
Cukup
keuangan Musyafa, A. (2017). Perancangan Aplikasi
Sumber: (Meyliana, 2021) Administrasi Sekolah Berbasis Desktop. Jurnal
Informatika Universitas Pamulang, 2(4), 166.
https://doi.org/10.32493/informatika.v2i4.143
KESIMPULAN 6
Setelah melakukan penelitian dengan menganalisis Nurwanti, E. Y., & Meyliana, A. (2019). Aplikasi “
sistem berjalan pada bank mini dan merancang Sipelapor ” Untuk Pengolahan Nilai Rapor
aplikasi bank mini untuk pengelolaan keuangan siswa Pada SMP Negeri 26 Purworejo. Speed - Sentra
yang dibangun ini maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian Engineering Dan Edukasi, 11(2), 1–
dalam merancang aplikasi ini menggunakan metode 8.
prototype sehingga pengembang dan pengguna dapat
mengkomunikasikan kebutuhan sistem agar aplikasi Prakoso, M. D., & Herlawati. (2017). Sistem
yang dibangun dapat berfungsi dengan baik. Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Siswa
Pada SMK Perwira Bangsa Bekasi Utara. Bina
Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Insani ICT Journal, 4(1), 95–110. Retrieved
pengguna maka rancangan aplikasi ini dapat from ejournal-binainsani.ac.id
mengurangi beban kerja pengguna khususnya
petugas dan staf bank mini sehingga dapat Priyadi, Y. (2014). Kolaborasi SQL & ERD dalam
menyelesaikan berbagai pekerjaan dalam waktu yang Implementasi Database. Yogyakarta: Andi
relatif cepat. Metode analisis data yang digunakan Offset.
yaitu metode PIECES (Performance, Information,
Economy, Control, Efficiency, Service) untuk Supianto, S., Atikah, A., & Marti’ah, S. (2019).
menganalisis sistem yang berjalan dengan melihat Perancangan Sistem Informasi Administrasi
setiap aspek sehingga bisa diketahui kelemahan dan Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok.
masalah yang ada pada sistem berjalan untuk dapat Systematics, 1(2), 99.
menentukan usulan sistem yang baru. https://doi.org/10.35706/sys.v1i2.2193
Gumilar, S. K. Y., Muhammad, W., & Yusran, Y. (2020). Perancangan Sistem Informasi
Suryatiningsih. (2017). Aplikasi Berbasis Web Administrasi Pembayaran SPP Siswa Berbasis
Pengelolaan Keuangan Sekolah Study Kasus Web. Edik Informatika, 6(2), 7–14.
MA Persis Tarogong Garut. E-Proceeding of https://doi.org/10.22202/ei.2020.v6i2.3980
Applied Science, 3(2), 661–674.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. studi Teknik Informatika dan kemudian
Sebelum menjadi dosen, sudah menyelesaikan melanjutkan pendidikan Pascasarjana Magister
pendidikan Sarjana di Institut Sains dan Teknologi Teknik Informatika di STMIK AMIKOM
Yogyakarta Fakultas Teknologi Industri program Yogyakarta.