Anda di halaman 1dari 29

Jurnal TIKAR

Volume 1, No.1, Januari 2020

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN SPP PADA


KELOMPOK BERMAIN MELATI DESA PANGKE BARAT DI KABUPATEN
KARIMUN

Dina Fara Waidah(1),


fdina0861@gmail.com
Dosen Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Karimun

Siti Hursali(2)
Sitihursali524@gmail.com
Alumni Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Karimun

ABSTRAK
Suatu lembaga kependidikan memerlukan pengelolaan dalam bidang keuangan yang baik untuk mempermudah proses
kegiatan belajar mengajar. Untuk itu proses mendataan siswa serta administrasi keuangan siswa sangatlah berperan di
lembaga kependidikan tersebut. Salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh Kelompok Bermain Melati
Desa Pangke Barat, yaitu sistem informasi mengenai laporan keuangan SPP dan pembayaran iuran bulanan atau sering
disingat menjadi SPP. Informasi ini sangat berpengaruh demi kelancaran proses kegiatan belajar mengajar,
memaksimalkan fasilitas dan pengambilan keputusan yang ada pada Kelompok Bermain Melati Desa Pangke Barat
tersebut. Pada dasarnya pengolahan data keuangan atau pembayaran SPP siswa untuk membuat laporan keuangan
setiap enam bulan atau satu tahun. Bukan tidak mungkin dilakukan secara manual, akan tetapi mengingat
permasalahan-permasalahan yang ada seperti pencatatan masih menggunakan kertas atau buku, media penyimpanan
data tidak terkomputerisasi, pencarian data membutuhkan waktu yang lama karena harus mencari satu per satu data.
Untuk itu, sangat diperlukan suatu sistem yang terintegrasi dengan pemakaian teknologi komputer guna mencapai dan
mempercepat proses pemasukan data dan penyusunan laporan. Dilihat dari sistem yang berjalan pada saat ini, mulai
dari pendataan siswa hingga pembayaran SPP siswa ini masih kurang efektif dan kurang efisien, dimana pencatatan
terutama dalam pembayaran SPP dilakukan secara manual sehingga menyebabkan proses yang lama dalam mengolah
data-data dan dapat memakan waktu yang lama terutama untuk pengambilan keputusan dalam menindaklanjuti,
informasi dari laporan keuangan tersebut. Maka berdasarkan hal-hal yang dipaparkan diatas, di dalam sistem informasi
laporan keuangan SPP sangatlah penting menggunakan sistem yang terkomputerisasi atau sistem berbasis web.
Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran SPP, Pendataan Siswa, Laporan Keuangan SPP

ABSTRACT
An educational institution requires good management in the field of finance to facilitate the process of teaching and
learning activities. For this reason the student data collection process and student financial administration play an
important role in the educational institution. One of the information systems that are needed by the Kelompok Bermain
Melati Desa Pangke Barat, is an information system regarding SPP financial reports and monthly fee payments, or
often remembered as SPP. This information is very influential for the smooth process of teaching and learning
activities, maximizing the facilities and decision making available in the Kelompok Bermain Melati Desa Pangke
Barat. Basically the processing of financial data or payment of tuition fees for students to make financial reports every
six months or a year. It is not impossible to do it manually, but considering the existing problems such as recording
still using paper or books, data storage media is not computerized, data search takes a long time because they have
to search one by one data. For this reason, a system that is integrated with the use of computer technology is needed
to achieve and accelerate the process of data entry and report preparation. Judging from the current system, starting
from student data collection to tuition fee payments these students are still ineffective and inefficient, where recording
especially in SPP payments is done manually, causing a long process of processing data and can take a long time
especially for decision making in following up, information from the financial statements. So based on the things
described above, in the SPP financial statement information system it is very important to use a computerized system
or a web-based system.
Keywords: Information System, SPP Payment, Student Data Collection, SPP Financial Report

PENDAHULUAN kesatuan yang tidak terpisahkan. Pemahaman akan


Seiring dengan perkembangan jaman yang terus konsep ini yang menjadi jelas ketika kita melihat
berkembang, kehidupan manusia di dunia pun tidak perkembangan teknologi informasi itu sendiri yang
dapat dilepaskan dari perkembangan teknologi. digunakan adalah melalui bahasa atau perkataan.
Dengan adanya perkembangan teknologi manusia Bahasa atau perkataan memungkinkan seseorang
dapat saling berhubungan satu sama lain dan dapat memahami informasi yang disampaikan oleh orang
berkomunikasi dengan mudah dimanapun dan lain. Tetapi informasi yang disampaikan dari mulut
kapanpun. Teknologi dan informasi merupakan satu kemulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu pada saat

1
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

berita itu telah diucapkan. Setelah ucapan itu selesai 3. Penyerahan data laporan Keuangan SPP
maka informasi yang disampaikan hanya sampai pada Kelompok Bermain Melati sering
yang mendengar informasi tersebut dan tidak dapat mengalami keterlambatan.
diketahui lagi informasinya. Selain itu jangkauan Rumusan Masalah
suara juga terbatas dan sumbernya yang tidak jelas Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya
atau kurangnya pengetahuan terhadap sumber dapat di rumuskan sebagai berikut :
informasi tersebut. Sistem informasi berbasis 1. Bagaimana Sistem Informasi Laporan
komputer saat ini menjadi suatu hal yang utama bagi Keuangan SPP yang sedang berjalan pada
pemenuhan kebutuhan informasi. Informasi Kelompok Bermain Melati Desa Pangke
merupakan salah satu faktor penting dalam Barat?
perkembangan suatu organisasi atau perusahaan. 2. Bagaimana proses pencarian data Laporan
Informasi berguna untuk membantu dalam Keuangan SPP pada Kelompok Bermain
pengambilan keputusan yang akan menentukan Melati Desa Pangke Barat?
kesuksesan atau kegagalan pada organisasi untuk 3. Bagaimana proses pencatatan Laporan
masa yang akan datang. Sekolah merupakan salah satu Keuangan SPP pada Kelompok Bermain
organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan Melati Desa Pangke Barat?
untuk memberikan pelayanan memberikan pelayanan Batasan Masalah
kepada masyarakat, salah satu kegiatan utama dari Untuk memperjelaskan pembahasan yang sesuai
sekolah adalah proses belajar mengajar. Selain proses dengan latar belakang yang telah penulis jelaskan di
belajar mengajar juga terdapat proses lain yaitu proses atas, maka untuk itu penulis membatasi masalah
administrasi keuangan sekolah dan proses akademik sebagai berikut :
sekolah. Administrasi keuangan adalah suatu 1. Sistem informasi administrasi pembayaran
pengurusan keuangan yang meliputi pencatatan data SPP yang dibangun adalah aplikasi yang
keuangan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) mengelola data pembayaran SPP siswa yang
yang dibayar siswa tiap bulannya. digunakan oleh bendahara sekolah.
Kelompok Bermain Melati adalah salah satu 2. Menganalisis Sistem Informasi Laporan
satuan kependidikan dalam badan Pendidikan Anak Keuangan SPP yang berjalan dan kebutuhan
Usia Dini (PAUD).satuan kependidikan Pendidikan system pada Kelompok Bermain Melati.
Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang 3. Aplikasi dibuat atau di desain untuk proses
mendidikan anak-anak batita atau balita di bawah pencatatan dan pencarian dataLaporan
umur 6 (enam) tahun. Proses administrasi pada Keuangan SPP pada Kelompok Bermain
kelompok bermain ini masih menggunakan sistem Melati.
manual dalam mengelola data-data administrasi 4. Memfasilitasi aplikasi dengan menu data
pembayaran SPP sehingga sering terjadi permasalahan siswa, data Kelas, Pencarian Pembayaran,
yang sedang berjalan. Dari hasil penelitian yang telah Laporan pembayaran SPP dan menampilkan
dilakukan, permasalahan yang sering terjadi adalah form pengisian Pembayaran SPP.
terhambatnya pelaporan keuangan SPP disebabkan
karena sulitnya mencari data siswa yang belum atau TINJAUAN PUSTAKA
sudah membayar. Data keuangan SPP siswa masing Tinjauan teoritik adalah sejumlah meteri yang
menggunakan sistem manual dengan menulis pada digunakan penulis dalam penelitian karya ilmiahnya.
buku keuangan secara terpisah untuk setiap kelas, Tinjauan teoritik berdasarkan sumber daya dapat
sehingga untuk menggumpulkan informasi tersebut dibedakan menjadi dua. Pertama tinjauan teoritik yang
dibutuhkan waktu yang cukup lama. bersifat umum, yaitu tinjauan teori yang terdapat
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penggunaan dalam buku, jurnal atau halaman web. Kedua, tinjauan
dan pemanfaatan perangkat lunak sangat diperlukan teori khusus adalah tinjauan penelitian yang di
untuk mengatasi permasalahan sehingga dapat dapatkan dari laporan hasil penelitian. Adapun
mendukung peningkatan kinerja dari laporan tinjauan teori yang digunakan oleh penulis dalam
keuangan SPP. Dengan menggunakan aplikasi, kita penelitian ini, yaitu :
akan melakukan penambahan, pencarian dan Konsep Dasar Sistem
pengecekan data secara mudah sehingga tidak terjadi Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
lagi keterlambatan dan ketidak akuratan data laporan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
keuangan SPP. Berdasarkan latar belakang penelitian (Jogiyanto, 2005:2). Sedangkan menurut Kadir
yang sudah di uriakan di atas, maka dapat disimpulkan (2003:54), sistem adalah sekumpulan elemen yang
identifikasi masalah sebagai berikut : saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk
1. Adanya proses Sistem Informasi Laporan mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pendapat para
Keuangan SPP Kelompok Bermain Melati ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem adalah
Desa Pangke Barat menggunakan sistem kumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama
manual. dan berinterkasi untuk memperoses inputan yang
2. Data Laporan Keuangan SPP Kelompok saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
Bermain Melati masih tidak akurat. tertentu. Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari
unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan
(processing), serta keluaran (output). Ciri pokok
sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu
2
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

beroperasi dalam suatu lingkungan terdiri atas unsur- keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem itu
unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan sendiri.
mempunyai satu fungsi atau tujuan utama. 3) Sistem yang Buruk
Untuk menghindari suatu pengembangan sistem yang
buruk, maka perlu diketahui beberapa ciri-ciri dari
sistem yang buruk, yaitu :
a) Tidak memenuhi kebutuhan pengguna
b) Tampilan buruk
c) Perbaikan kurang
d) Kegunaan sistem rendah

a. Informasi
Ladjamudin (2008:8) berpendapat bahwa
infromasi adalah data yang telah diolah menjadi
Banyak para ahli mengajukan konsep sistem dengan bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
deskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini
sama dengan konsep dasar sistem umumnya. maupun masa yang akan datang. Menurut Kadir
1) Elemen Sistem (2008:31), informasi merupakan data yang telah
Menurut Jogiyanto (2005:4), elemen sistem adalah diproses sedemikian rupa sehingga menggunakan data
suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling tersebut. Berdasarkan beberapa pengertian informasi
berinteraksi, yang artinya saling kerjasama dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa
membentuk satu kesatuan. Pendekatan suatu sistem informasi adalah data yang telah diproses menjadi
merupakan suatu jaringan prosedur yang lebih sesuatu yang ternilai bagi penerimanya atau pemberi
menekankan pada urutan-urutan operasi pada sistem. informasi dan bermanfaat untuk pengambilan setiap
Sedangkan pendekatan suatu elemen-elemen atau keputusan. Adapun kualitas dari informasi menurut
komponen sistem merupakan interaksi antar elemen James Hall (2007) adalah :
atau komponen untuk mencapai sasaran atau tujuan 1) Relevan, isi dari suatu laporan atau
sistem. dokumen harus tercapai untuk suatu
2) Karakteristik Sistem tujuan.
Karakteristik sistem merupakan tahapan untuk 2) Tepat waktu, waktu informasi adalah
mengidentifikasikan hal-hal yang terkait dengan faktor yang sangat penting dalam
sistem. Adapun karakteristik sistem meliputi : menentukan kegunaannya. Informasi
a) Komponen (Component) harus dan tidak melebihi periode
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang waktu yang ditetapkan untuk
saling berinteraksi yang artinya bekerja sama untuk kegunaannya.
membentuk satu kesatuan komponen atau elemen 3) Akurat, informasi harus bebas dari
sistem yang dapat berupa sub sistem atau bagaian kesalahan yang signifikan,
dari sistem. signifikansi itu sendiri adalah konsep
b) Lingkungan Luar (Environment) yang sulit untuk diukur. Konsep ini
Lingkungan luar adalah apapun yang berhubungan tidak memiliki nilai, artinya dalam
diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi beberapa situasi informasi harus
sistem. benar-benar akurat.
c) Batasan (Boundary) 4) Kelengkapan, dimana semua
Batasan merupakan area yang membatasi antara informasi yang penting bagi sebuah
sistem utama dengan sistem yang lainnya atau pengambilan keputusan atau
dengan sistem lingkungan luar. pekerjaan harus ada.
d) Jalinan (Interface) 5) Ringkas, informasi harus
Jalinan merupakan penghubung antara satu sub dikumpulkan sesuai dengan
sistem dengan subsistem lainnya. kebutuhan pengguna. Para manager
e) Masukkan (Input) yang lebih rendah, cenderung
Masukan merupakan suatu data yan akan diproses membutuhkan informasi yang sangat
didalam sistem. terperinci. Sedangkan manajemen
f) Proses (Process) puncak membutuhkan informasi yang
Proses merupakan suatu sistem yang mempunyai ringkas.
suatu bagian pengolahan yang berfungsi untuk
mengubah masukkan menjadi keluaran. b. Sistem Informasi
g) Keluaran (Output) Sistem informasi adalah sejumlah komponen
Keluaran adalah hasil data masukkan yang diolah (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur
dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi
h) Sasaran atau Tujuan (Goal) informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
Sasaran atau tujuan adalah sebuah sistem untuk sasaran atau tujuan (Kadir, 2008:10). Menurut
menentukan masukkan yang dibutuhkan dan Ladjamudin (2009:13), sistem informasi adalah suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
3
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

komponen-komponen dalam organisasi untuk f) Blok Kendali. Pengendalian perlu dirancang dan
mencapai suatu tujuan yaitu mengendalikan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang
organisasi. Jogiyanto (2008:11) menjelaskan sistem dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
informasi sebagai suatu sistem didalam suatu terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
organisasi yang mempertemukan kebutuhan langsung cepat diatasi.
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, 1) Elemen Sistem Informasi
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu Sementara, menurut pendapat Davis (1995),
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu sistem informasi menajemen terdiri dari
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Berdasarkan elemen-elemen sebagai berikut :
beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan a) Perangkat keras komputer (hardware)
bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang b) Perangkat lunak (software), yang terdiri dari
terdiri dari beberapa komponen yang saling interaksi perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak
untuk mencapai suatu tujuan yakni bertujuan untuk terapam dan program aplikasi.
menyedikan sebuah informasi bagi yang c) Database
membutuhkan. d) Prosedur
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan e) Pertugas opersional
sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan
cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi c. Sistem Akuntansi
penerimanya (Kertahadi, dkk. 2014). Tujuannya Sistem akuntansi menurut Daranatha. S (2009),
adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan yaitu sistem akuntansi (Accounting System) adalah
keputusan pada perencanaan, pemeriksaan, metode dan prosedur untuk mengumpulkan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi merangkum, serta melaporkan informasi keuangan
subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi dan operasi perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa
organisasi pada proses (Murdick, 1993). Sementara sistem akuntansi adalah prosedur untuk
Burch dan Grudnistiki (1986) berpendapat, sistem pengumpulkan data yang terkait dengan keuangan
informasi yang terdiri dari komponen-komponen suatu perusahaan atau organisasi.
diatas tersebut dengan istilah blok bangunan (building d. Sistem Informasi Akuntansi
block), yaitu blok masukan (input block), blok model Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan
(model block), blok keluraran (output block), blok sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan
teknologi (technology block), blok basis data kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
(database block) dan blok kendali (control block). aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan (Warren,
Sebagai suatu sistem, keenam blok untuk tersebut Reeve, Fess, 2005:10). Sistem informasi akuntansi
masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang dapat diartikan sebagai komponen-komponen yang
lainnya membentuk satu kesatuan guna mencapai terdiri dari aktor, metode dan prosedur untuk
sasarannya. mengumpulkan, mengklasifikasikan dan melaporkan
a) Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk informasi mengenai keuangan dan operasi sistem
kedalam sistem informasi. Input disini termasuk keuangan, kemudian mengolahnya menjadi informasi
metode-metode dan media untuk menangkap data untuk digunakan dalam menjalankan kegiatan
yang akan dimasukan, yang dapat berupa perusahaan (Warren, Reeve, Fess, 2005 :42).
dokumen-dokumen dasar. Definisi Sistem Informasi Akuntansi (Wing,
b) Blok Model. Blok ini terdiri dari kombinasi 1994:9), sistem informasi akuntansi adalah komponen
prosedur, logika dan model matematika yang akan organisasi yang dirancang untuk mengolah data
memanipulasi data input dan data yang tersimpan keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan
di basis data dengan cara tertentu untuk yang ditujukan kepada pihak internal maupun
menghasilkan keluaran yang diinginkan. eksternal perusahaan. Data dapat diolah menjadi
c) Blok Keluaran. Produk dari sistem informasi informasi dengancara manual maupun dengan bantuan
adalah keluaran yang merupakan informasi yang komputer.
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan
semua tingkat manajemen serta semua pemakai bahwa sistem informasi akuntansi dapat dilakukan
sistem. dengan dua cara yaitu secara manual dan dengan
d) Blok Teknologi. Teknologi merupakan kotak alat bantuan komputer. Namun pada umumnya
(tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi penggunaan sistem informasi akuntansi lebih merujuk
digunakan untuk menerima input, menjalankan pada sistem informasi akuntansi yang berbasis
model, menyimpan dan mengakses data, komputer atau dengan bantuan computer. Dengan
menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis
dan membantu pengendalian dari sistem secara komputer maka akan terjadi beberapa perubahan
keseluruhan. dalam operasi sistem (Jogiyanto, 1988:50), antara lain
e) Blok Basis Data. Database merupakan kumpulan :
dari data yang saling berhubungan satu dengan 1.) Perubahan terhadap struktur
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras organisasi.
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk 2.) Perubahan terhadap simpanan data.
memanipulasinya. 3.) Perubahan terhadap ketersediaan
informasi.
4
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

4.) Perubahan dalam pengendalian menemukan informasi yang dibutuhkan oleh sebuah
internal. organisasi. Dalam merancang database, salah satu hal
5.) Perubahan penelusuran akuntansi. yang perlu diperhatikan adalah efisiensi.
Penelurusan akuntansi tetap masih ada, tetapi Menurut Abdul Kadir (2003:254) yang dimaksud
banyak elemen-elemennya yang berubah. Secara dengan basis data (database) adalah suatu
manual, penelusuran akuntansi mempunyai jalur dari pengorganisasian, sekumpulan data yang saling terkait
laporan-laporan yang dihasilkan ke catatan-catatan sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
dan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti transaksi. informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi
Pada sistem komputer, penelusuran akuntansi selain problem pada sistem yang memakai pendekatan berisi
perubahan yang terjadi, terdapat pula beberapa berkas.
keuntungan dari penggunaan komputer, antara lain :
1) Kecepatan dari penggunaan komputer 2. Analisis dan Perancangan Sistem
lebih tinggi dibandingkan manual a. Analisis Sistem
2) Data yang dihasilkan menjadi lebih Menurut Jogiyanto (2001:25), disebutkan
akurat beberapa pengertian tentang analisis antara lain ;
3) Komputer dapat mengerjakan tugas- analisis adalah suatu peristiwa atau kejadian
tugas yang bersifat rutin atau (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk
berulang-ulang tanpa merasa bosan mengetahui keadaan yang sebenarnya. Analisis adalah
ataupun lelah. penguraian suatu peristiwa atas berbagai bagian dan
Namun harus diingat pula bahwa penggunaan memproses bagian itu sendiri, serta hubungan antar
komputer tidak selamanya menguntungkan, dimana bagian dengan bagian lainnya untuk memperoleh
adakalanya timbul masalah-masalah seperti : pemahaman yang tepat dan arti dari keseluruhan
a) Keluaran yang dihasilkan akan buruk bila input bagian tersebut. Analisis sistem adalah sebuah istilah
data yang dimasukkan juga buruk. yang mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan
b) Hilangnya kreativitas sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan
c) Hilangnya fleksibilitas masalah yang mengurutkan bagian-bagian komponen
d) Hilangnya akses atas penyimpanan data dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
e) Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk
komputer bila timbul masalah atas komputer, misal mencapai suatu tujuan atau sasaran. Analisis sistem
data hilang karena terkena virus atau listrik mati merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
mendadak maka akan menimbulkan kemacetan sistem yang menjadi fondasi utama untuk menentukan
atas pekerjaan dan informasi. keberhasilan sistem informasi tersebut. Tahapan ini
Pada sistem informasi akuntansi terdapat tujuh sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang
komponen pokok yaitu : manusia, komputer dan mesin harus dibangun. Tahapan ini merupakan tahap yang
otomatisasi, program komputer, database, sistem mudah jika pengguna sangat paham dengan masala
pengkodean, dokumen dan laporan (Wing, 1994:30). yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu bentuk
Berbagai komponen ini harus saling bekerjasama dan fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat.
berinteraksi untuk mengolah data sehingga Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit
menghasilkan informasi bagi penguna. jika pengguna tidak bisa mengidentifikasi
kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang
1. Konsep Data ingin mengetahui detail proses-prosesnya.
Suatu informasi yang sudah kita dapatkan pasti Tahap analisis merupakan tahapan yang kritis pada
berasal dari adanya sebuah data yang ditemukan saat pengembangan suatu sistem informasi. Tahapan
dilapangan. Karena informasi yang kita dapat analisis sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan
bermacam-macam, mulai dari yang biasa saja hingga untuk menjawab beberapa pertanyaan kunci :
yang penting, itu semua dipengaruhi dari mana data 1) Apakah sistem informasi perlu
yang kita dapatkan. dikembangkan?
a. Data 2) Apa alasan pengembangan tersebut?
Menurut Mc Loed dikutip oleh Yakub, data adalah 3) Sistem seperti apa yang akan
kenyataan yang menggambarkan adanya suatu dikembangkan?
kejadian (event), data terjadi dari data fakta (fact) dan Kegagalan dalam tahapan analisis
angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai. akan berakibat pada dua hal. Pertama,
Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, audio sistem informasi gagal untuk
dan video. dikembangkan. Kedua, sistem yang buruk,
sistem berhasil dibuat akan tetapi sistem
b. Basis Data (Database) tidak dapat digunakan untuk memenuhi
Basis data adalah sebuah tempat penyimpanan kebutuhan perusahaan atau organisasi
yang besar dimana terdapat sekumpulan data yang dalam manajemen informasi.
tidak hanya berisi data operasional tetapi juga
deskripsi data. Seperti yang disampaikan oleh b. Perancangan Sistem
Connolly dan Begg (2015:63), Bahwa database adalah Dalam buku Adi Nugroho, perancangan sistem
kumpulan data yang saling terhubung secara logis dan adalah strategi untuk memecahkan masalah dan
deskripsi dari data tersebut, dirancang untuk mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu.
5
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang


mengorganisasi sistem kedalam subsistem-subsistem, diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikkan-
perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur- perbaikkannya. Analisis dan perancangan sistem
prosedur. Penjelasaan lain dari perancangan sistem merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem
adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk untuk menentukan kebutuhan, permasalahan yang
menyelesaikan masalah yang dipilih (Nugroho, 2005). dapat diatasi dari adanya sebuah sistem yang akan
Perancangan sistem adalah sebuah teknik pemecahan dibangun dan sistem seperti apa yang akan dibuat
masalah yang saling melengkapi dan merangkai (Whitten & Bentley, 2007). Analisis sistem
kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem merupakan sebuah pemahaman dan menspesifikasi
yang lengkap untuk sebuah sistem yang diperbaiki. dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.
Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan dan Sementara desain sistem sebuah penjelasan dengan
perubahan-perubahan bagian pada sistem awal detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
(aslinya). Perancangan sistem adalah proses dapat di implementasikan. Dengan demikian, analisis
pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan dan desain sistem informasi (ANSI) bisa diartikan
analis sistem. Dalam tahap perancangan, pendesain sebagai proses organisasional kompleks dimana
harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam sistem informasi berbasis komputer dapat
berbagai kerangka kerja. Kerangka kerja itu harus diimplementasikan. Ada beberapa alasan yang
membuat berbagai uraian mengenai input, proses dan spesifik. Pertama, kesuksesan dari suatu sistem
output dari sistem yang diusulkan. Desain atau informasi tergantung pada analisis dan perancangan
perancangan sistem dapat diartikan sebagai : sistem yang baik. Tahap analisis akan menentukan
1) Tahap setelah analisis dan siklus pengembangan permasalahan apa yang harus diselesaikan pada
sistem perusahaan atau organisasi. Kesalahan pada tahap ini
2) Pendefinisian atas kebutuhan-kebutuhan akan mengakibatkan tetap bermasalah walaupun
fungsional sistem informasi telah diimplementasikan. Sedangkan
3) Persiapan untuk rancang bagun impelemntasi tahap desain akan menentukan seperti apa sistem akan
4) Menggambarkan bagaimana suatu sistem berfungsi atau berjalan. Walaupun pada tahap analisis
dibentuk, berupa penggambaran perencanaan, permasalahan utama sudah terpetakan dengan benar
pembuatan menu, pengaturan dari beberapa dan kesalahan desain akan mengakibatkan kegagalan
elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh penyelesaian masalah sistem informasi tersebut.
dan berfungsi. Kedua, metode ANSI merupakan metode yang cukup
5) Konfigurasi komponen software dan hardware sering dipakai untuk membangun perangkat lunak
sistem. yang umum digunakan. Dengan demikian, kegunaan
langka-langka yang digunakan sudah teruji. Metode
Tujuan tahap perancangan sistem, sebagai berikut : ini juga telah banyak digunakan secara luas diberbagai
1) Memenuhi kebutuhan pamakai sistem organisasi atau perusahaan. Ketiga, ANSI
2) Memberikan gambaran yang jelas dan rancang menawarkan profesi baru sebagai seorang analis.
bangun yang lengkap untuk pemrogram dan ahli- Dengan perkembangan industri sistem informasi maka
ahli teknik yang terlibat. sistem analis merupakan bagian dari karir dalam dunia
IT, menawarkan banyak perkerjaan dan tantangan,
c. Analisis Sistem Informasi serta gaji yang tidak rendah. Sistem analis adalah
Tahapan ini adalah tahapan pertama dalam profesi yang menantang karena menggambungkan
pengembangan dan pembangunan sistem informasi banyak keahlian seperti keahlian analisis, teknis,
yang utamanya difokuskan pada permasalahan sistem interpersonal dan manajerial. Hal ini bisa dilihat dari
informasi itu sendiri, terpisah dari teknologi adapun tanggung jawab seorang analis berdasarkan
yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan pendekatan ANSI, yang meliputi :
solusi pada masalah tersebut. Tujuan utama dari a) Bagaimana membangun sistem
analisis sistem informasi ada beberapa hal, yaitu : informasi
1) Menentukan kelemahan dari proses- b) Bagaimana menganalisis kebutuhan
proses pada sistem lama untuk dari sistem informasi
menentukan kebutuhan dari sistem c) Bagaimana merancang sebuah sistem
baru. informasi berbasis komputer
2) Menentukan tingkat kelayakan d) Bagaimana memecahkan masalah
kebutuhan sistem baru tersebut dalam organisasi melalui sistem
ditinjau dari beberapa aspek, informasi.
diantaranya ekonomi, teknik,
operasional dan hukum. 3. Laporan Keuangan Sekolah
a. Laporan Keuangan
d. Analisis dan Perancangan Sistem Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi
Menurut Hartono (2005:129), analisis sistem dapat Keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan
didefinisikan sebagai penguraian dari suatu informasi keuangan. Manfaat laporan keuangan adalah
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya memberikan informasi untuk digunakan dalam
dengan maskud untuk mengidentifikasikan dan pengambilan keputusan, evaluasi hasil yang sedang
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, berjalan, melakukan budgeting dan controlling. Jika
6
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

informasi keuangan yang diberikan akurat, maka sebelumnya (cara-cara yang sudah teruji dengan
pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih baik)(Rosa & M. Shalahuddin, 2014). System
berdasarkan data-data yang dimiliki. Development Life Cycle (SDLC) mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Kelebihan SDLC adalah
b. Tujuan Laporan Keuangan langkah-langkah yang teratur dan memungkinkan
a) Melengkapi pelaporan pemasukan dan pengembangan sistem fokus pada satu langkah
pengeluaran kas dan dana sekolah. terlebih dahulu, baru setelah selesai berpindah ke
b) Untuk mempermudah pelaporan langkah berikutnya. dan untuk pemula pendekatan ini
keuangan kepada pihak-pihak yang sangat bermanfaat akan tetapi ada beberapa
membutuhkan. kekurangan SDLC sebagai akibat dari langkah-
c) Data keuangan tidak hilang dan langkah teratur ini, diantaranya :
tersusun dengan baik. 1) Terlalu boros, baik dari segi biaya
maupun waktu pada saat terjadinya suatu
c. SPP (Sumbangan Penunjang perubahan pada sistem yang sudah
Pendidikan) dikembangkan. Hal ini dikarenakan
SPP (Sumbangan Penunjang Pendidikan) adalah perubahan satu tahap akan berakbiat pada
iuran atau pembayaran setiap bulan dari siswa atau tahap berikutnya. Dengan demikian,
walimurid yang menjadi kewajiban bagi siswa untuk SDLC harus dilaksanakan dengan
sekolah. Pembayaran SPP tersebut diambil perancangan yang tepat disetiap tahap
berdasarkan kesepakatan bersama dalam rapat orang tidak boleh adanya kesalahan.
tua siswa. Pembayaran SPP bertujuan untuk 2) SDLC merupakan metode dengan
menunjang peningkatan mutu pendidikan yang terkait pendekatan terstruktur yang syarat
dengan sarana dan prasarana pada kegiatan belajar mengikuti semua langkah yang ada. Jika
mengajar. pengembang menginginkan proses
pembuatan lebih cepat dengan
4. Model Pengembangan Sistem meninggalkan satu atau beberapa langkah
Model pengembangan sistem merupakan suatu maka hasilnya sistem yang dibangun akan
metode yang digunakan untuk pengembangan sistem gagal.
informasi berbasis komputer. Menurut Simarmata Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) adalah
(2010:39), SDLC (System Development Life Cycle) metodologi untuk merancang, membangun dan
adalah suatu model dan proses yang digunakan untuk memelihara proses sistem informasi. Terdapat banyak
mengembangkan sistem perangkat lunak, yaitu untuk model SDLC, salah satunya adalah model waterfall
proses menerima perpindahan dari permasalahan ke yang terdiri dari lima tahap untuk secara berurutan
solusi. SDLC (System Development Life Cycle) adalah diselesaikan dalam rangka untuk mengembangkan
proses pengembangan atau pengubahan suatu sistem solusi perangkat lunak (Bassil, 2012). Waterfall
perangkat lunak dengan menggunakan model-model adalah model pengembangan sistem yang menjadi
atau metodologi yang digunakan untuk dasar awal untuk model pengembangan sistem lainnya
mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak yang (Khurana, 2012).

Gambar 2.5 Model Pengembanan Sistem Waterfall


Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2013)
Pada pengembangan sistem penulis menggunakan secara berurutan dimulai dari analisis, desain, coding,
Metode Waterfall, menurut Rosa dan M. Shalahuddin pengujian dan tahap akhir.
(2013:28). Model Waterfall sering juga disebut Model 1) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Sekuensial Linier (Sequential Linier) atau Alur Hidup Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara
Klasik (Classic Life Cycle). Model waterfall khusus untuk menspesifikasikan kebutuhan
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak perangkat lunak agar dapat dipahami oleh

7
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
perangkat lunak itu sendiri seperti apa yang
dibutuhan oleh user.
2) Desain 5. Pendekatan Pengembangan Sistem
Desain perangkat lunak adalah sebuah langkah Pengembangan sistem adalah metode, prosedur,
yang fokus pada desain atau pembuatan program konsep, aturan yang digunakan untuk
perangkat lunak termasuk struktur data, mengembangkan suatu sistem informasi bagaimana
arsitektur perangkat lunak, representasi dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan
antarmuka dan proses pengkodingan. Tahapan sistem. Metode adalah sebuah teknik yang sistematis
ini mengambarkan kebutuhan perangkat lunak untuk mengerjakan sesuatu. Metode pendekatan
dari tahap analisis kebutuhan ke representasi sistem yang penulis gunakan dalam merancang sistem
desain agar dapat diimplementasikan menjadi ini adalah metode pendekatan terstruktur. dimana
program. menurut Jogiyanto (2005), melalui pendekatan
3) Coding terstruktur permasalahan yang kompleks di organisasi
Desain harus diimplementasikan kedalam dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah
program perangkat lunak. Hasil dari dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya,
implementasi adalah program komputer sesuai mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu,
dengan desain yang telah dibuat. sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat
4) Pengujian meningkatkan produktifitas dan kualitasnya akan lebih
Pengujian adalah tahapan yang terfokus pada baik. Selain itu metode terstruktur telah banyak
perangkat lunak dari segi logika atau fungsional digunakan dalam pengembangan sistem informasi.
dan memastikan bahwa semua bagian yang
sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk 6. Alat Bantu Perangkat Lunak
meminimalisir kesalahan (error) dan a. Sublime Text
memastikan keluaran dihasilkan sesuai dengan Bos (2014:12) menjelaskan sublime text
yang diinginkan. merupakan salah satu text editor yang sangat powerfull
5) Pendukung atau Pemeliharaan (Maintenance) yang dapat meningkatkan produktivitas dan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat mengembangkan kualitas kode yang tinggi. Sublime
lunak mengalami perubahan ketika sudah di text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks tang
kirim kepada pengguna. Perubahan bisa terjadi dapat berjalan di berbagai platform operating system
karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak dengan menggunakan teknologi Phytin API.
terdeteksi pada pengujian atau perangkat lunak Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim,
harus beradaptasi dengan lingkungan baru. aplikasi ini sangat fleksibel dan powerfull.
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan
mengulangi proses pengembangan mulai dari dengan menggunakan sublime-packages (Geovanne
analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat Farell, dkk. 2008).
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat
perangkat lunak baru.

Gambar 2.6 Aplikasi Sublime Text

Berikut beberapa fitur yang Fitur ini memungkinkan user untuk


diunggulkan dari aplikasi Sublime Text: mengubah secara interaktif banyak
a) Goto Anything baris sekaligus, mengubah nama
Fitur yang sangat membantu dalam variabel dengan mudah, dan
membuka file atau pun menjelajahi memanipulasi file lebih cepat dari
isi dari file hanya dengan beberapa sebelumnya.
keystrokes. c) Command Pallete
b) Multiple Selections

8
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Dengan hanya beberapa keystorkes, dalam bentuk dokumen yang bisa dipahami, maka web
user dapat dengan cepat mencari browser melalui web client akan membaca halaman
fungsi yang diinginkan, tanpa harus web yang tersimpan di sebuah web server melalu
menavigasi melalu menu. protokol yang biasa disebut http atau Hypertext
d) Distraction Free Mode Transfer Protocol (Heni Dwi Ernawati, 2011).
Bila user memerlukan fokus pen b) Web Server
uh pada aplikasi ini, fitur ini da Web server merupakan software yang memberikan
pat membantu user dengan layanan data yang berfungsi untuk menerima
memberikan tampilan layar penuh. permintaan http ataupun https (hypertext transfer
e) Split Editing protocol security) dari client melalui web browser dan
Dapatkan hasil yang maksimal d mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman
ari monitor layar lebar dengan web yang umumnya berbentuk dokumen dalam format
dukungan editing perpecahan. Me HTML (Heni Dwi Ernaswati, 2011). Menurut
ngedit sisi file dengan sisi, atau Kurniawan (2007:8), Server Web adalah sebuah
mengedit dua lokasi di satu file. perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan
Anda dapat mengedit dengan http atau https dari klien yang dikenal dengan web
banyak baris dan kolom yang user browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam
inginkan. bentuk halaman-halaman web yang umumnya
f) Instant Project Switch berbentuk dokumen html. Server web yang terkenal
Menangkap semua file yang diantarannya adalah Apache dan Microsoft Internet
dimasukkan kedalam project pada Information Service (IIS).
aplikasi ini. Terintegrasi dengan c) Web Browser
fitur Goto Anything untuk Menurut Sibero (2013:12), web browser adalah
menjelajahi semua file yang ada aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk
ataupun untuk beralih ke file dalam mengambil dan menyajikan sumber informasi web.
project lainnya dengan cepat. Sumber informasi web yang di definisikan dengan
g) Plugin API Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri
Dilengkapi dengan plugin API b dari halaman web, video, gambar atau pun konten
erbasis Phyton sehingga membuat lainnya.
aplikasi ini sangat tangguh.
h) Customize Anything c. Bahasa Pemrograman
Aplikasi ini memberikan user fle Bahasa pemrograman yang biasa digunakan dengan
ksibilitas dalam hal pengaturan membangun sebuah website antara lain :
fungsional dalam aplikasi ini. a) HTML (Hypertext Markup Language)
i) Cross Platform Menurut Jayan (2012), Hyper Text Markup
Aplikasi ini dapat berjalan hamper Language (HTML) merupakan bahasa. Sedangkan
disemua operating system modern menurut Prasetio (2014), HTML (Hyper Text Markup
seperti Windows, OS X, dan Linux Language) adalah bahasa pemrograman yang
based operating system. digunakan untuk mendesain sebuah halaman.
Sebagaian besar dokumen yang dilihat dalam web
b. Internet adalah dokumen HTML. Karena didefinisikan dan
Menurut Irawan (2011) bahwa internet merupakan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
kependekan dari kata internet network, yang berarti Consorsium(W3C). Semua tag HTML diapit oleh <>
rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa (bracket) dan tidak case sensitive (huruf besar dan
rangkaian. Dimana sistem komputer terhubung secara kecil dibedakan). Jadi tag.<center> adalah sama
global dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol. dengan penulisan <CENTER>.
Berikut adalah beberapa pengertian tentang istilah b) CSS (Cascading Style Sheet)
yang ada dalam internet antara lain : Style sheet merupakan tempat untuk
a) WWW (World Wide Web) mengontrol dan mengatur style yang ada. Style sheet
Menurut Sibero (2013:10), World Wide Web mendeksripsikan bagaimana tampilan dokumen
(WWW) atau web merupakan suatu sistem berkaitan HTML dilayar. Selain itu juga bisa membuat efek-efek
dengan dokumen yang digunakan sebagai media untuk spesial dari web dengan menggunakan style sheet.
menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya Akan tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style
pada jaringan internet. Web memudahkan pengguna Sheet (CSS) Technology yang digunakan pada hampir
komputer untuk berinteraksi dengan pengguna internet semua web browser. Karena CSS telah distandarkan
lainnya dan menelusuri informasi di internet. WWW oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk
atau World Wide Web atau Web merupakan sebuah digunakan di web browser.
sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen c) PHP (Personal Home Page)
yang berformat hypertext yang berisi beragam PHP adalah bahasa scripting yang populer
informasi, baik tulisan, gambar, suara, video dan yang sering digunakan untuk pengembangan web.
informasi multimedia lainnya yang dapat diakses Dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf, PHP
melalui sebuah perangkat disebut web browser. Untuk adalah sekumpulan binari common gateway interface
menterjemahkan dokumen dalam bentuk hypertext ke (CGI) sederhana yang ditulis dalam bahasa
9
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
pemrograman C. PHP 3.0 adalah versi pertama yang untuk menaruh templete interface
sangat mirip dengan PHP seperti yang ada saat ini. website atau aplikasi.
Pada musim dingin tahun 1998, tal lama setelah PKP 3) Controller
3.0 diluncurkan secara resmi. Andi Gutmans dan Zeey Controller mencakup semua proses
Suraski mulai mengerjakan penulisan ulang inti PHP. yang terkait dengan pemanggilan
Tujuan desain adalah untuk meningkatkan kinerja database dan kapsulitasi proses utama.
aplikasi yang kompleks dan memperbaiki modularitas Jadi semisal dibagian ini ada file
basis kode PHP. Mesin baru, yang dijuluki Zend bernama member.php, maka semua
Engine (terdiri dari nama depan mereka, Zeey dan proses yang terkait dengan member
Andi), memenuhi tujuan desain ini dengan sukses dan akan di kapsulisasi/dikelompokkan
pertama kali diperkanalkan pada pertengahan 1999. dalam file ini.
PHP 4.0, berdasarkan mesin ini dan digabungkan
dengan berbagai macama tambahan fitur baru, remi e. Bootstrap
dirilis pada Mei 2000, hampir dua tahun setalah Menurut Husein Alatas, (2013) Bootstrap
pendahulunya. PHP 5.0 pada bulan Juli 2004 setalah merupakan framework untuk membangun desain web
pengembangan yang panjang dan beberapa prarilis. secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat
Hal ini terutama didorong oleh intinya, Zen Engine 2.0 oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dan
dengan model objek baru dan puluhan fitur baru browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet
lainya. Menurut Sibero (2013), PHP adalah bahasa ataupun mobile device. Dengan bootstrap kita juga
pemrograman yang interpreter yaitu proses bisa membangun web dinamis ataupun statis.
penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin
yang dimengerti komputer secara langsung pada saat f. Basis Data (Database)
baris kode dijalankan. PHP merupakan singkatan dari Basis data atau database adalah kumpulan data yang
Hypertext Preprocessor dan merupakan bahasa terstruktur. Agar dapat menambahkan, mengakses dan
disertakan dalam dokumen HTML sekaligus bekerja memproses data yang tersimpan dalam database
di sisi server (server-side HTML embedded scripting). komputer, dibutuhkan sistem manajemen basis data
PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext (database management system).
Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa Berikut ini adalah beberapa definisi
scripting yang terpasang pada HyperText Markup basis data menurut Fathansyah (2007:2) :
Langusage (HTML). Sebagian besar sintaks mirip a) Himpunan kelompok data atau arsip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa yang saling berhubungan yang
fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan diorganisasi sedemikian rupa agar
bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang kelak dapat dimanfaatkan kembali
web menulis halaman web dinamik dengan cepat dengan cepat dan mudah.
(Bunafit Nugroho, 2008). Beberapa kelebihan dari b) Kumpulan data yang saling
PHP menurut Saputra dan Agustin (2012:4) antara lain berhubungan yang disimpan secara
: bersama dengan sedemikian rupa
1) Mudah dipelajari. dan tanpa pengulangan yang tidak
2) Mampu lintas platform. perlu, untuk memenuhi berbagai
3) Free (gratis), bersifat open kebutuhan.
source. c) Kumpulan file atau arsip yang saling
4) PHP memiliki tingkat akses yang berhubungan yang disimpan dalam
cepat. media penyimpanan elektronis.
5) Didukung oleh beberapa macam Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat
web server. lunak yang disebut DBMS (Database Management
6) Mendukung database. System). Menurut Yuhefizar (2008:9), menyatakan
bahwa Database Management System (DBMS)
d. Framework merupakan paket program software yang dibuat agar
Menurut Siena, (2009) frameword adalah memudahkan dan mengefisienkan pemasukan,
sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi
rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, terhadap database. Software-software yang tergolong
ketepatan, kemudahan dan konsistensi didalam kedalam DBMS antara lain microsoft SQL, MyQSL,
pengembangan aplikasi dari definisi tersebut. Oracle, Ms Acsses, PostgreSQL dan lain-lain. Dalam
Framework terdiri dari : hal ini penulis menggunakan software DBMS MySQL
1) Model (My Structured Query Language). Menurut Firdaus
Model mencakup semua proses yang (2007:56), MySQL adalah database yang
terkait dengan pemanggilan struktur menghubungkan script PHP menggunakan perintah
data baik berupa pemanggilan fungsi, query dan escape character yang sama dengan PHP.
input processing atau mencetak output Selain itu ia bersifat open source (anda tidak perlu
kedalam browser. membayar untuk menggunakannya) pada berbagai
2) View platform (kecuali untuk jenis enterprise, yang bersifat
View mencakup semua proses yang komersial). Perangkat lunak MySQL sendiri di
terkait layout output. Bisa dibilang download dari http://www.mysql.com. MySQL
10
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
termasuk jenis RDBMS (Relational Database mengidentifikasi sebuah website. Atau dengan kata
Management System). Itulah sebabnya istilah seperti lain domain name adalah alamat yang digunakan
tabel, baris dan kolom digunakan dalam MySQL. untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.
Pada MySQL sebuah database memiliki satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan i. Website Hosting
setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Web hosting merupakan sebuah ruangan yang
MySQL merupakan software yang dikembangkan terdapat dalam harddisk tempat penyimpanan
oleh komunitas umum dan hal cipta untuk kode berbagai data, file, gambar dan lain sebagainya yang
sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting,
perusahaan komersial swedia yaitu MySQL AB. sehingga semakin besar data yang akan dimasukkan
MySQL memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan maka semakin besar pula tampilan dalam website.
dibandingkan dengan database yang lain menurut Web hosting dapat diperoleh dengan menyewa hosting
Wahana (2010:7) diantaranya : yang ditentukan berdasarkan besarnya ruangan
1) MySQL mempunyai perform yang harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB
tinggi tapi simpel. (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata
2) Database MySQL mengetahui dihitung per tahun.
bahasa SQL (Structured Query
Language). j. Use Case
3) Database MySQL dapat diakses dari 1) Pengertian Use Case
semua tempat di internet dengan hak Use case adalah diagram untuk menunjukkan
akses tertentu. peran dari berbagai pengguna dan bagaimana peran-
peran menggunakan sistem (Satzinger, Jackson dan
g. XAMPP Burd, 2009). Dalam pengertian lain, use case adalah
Xampp adalah perangkat lunak yang bebas, untuk representasi visual yang mewakili interaksi antara
mendukung banyak sistem operasi yaitu, komplikasi pengguna dan sistem informasi dalam UML. (Shelly
dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai dan Rosenblatt, 2012). Menurut Murad (2013), use
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri case diagram adalah diagram yang bersifat status yang
atas program Apache HTTP Server, MySQL database memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor
dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki
pemrograman PHP dan Perl. Nama Xampp merupakan dua fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus
singkatan dari X (empat sistem operasi adapun disediakan oleh sistem dan menyatakan fungsi sistem
Apache, MySQL, PHP dan Perl). Program ini tersedia dari sudut pandang pengguna. Use case adalah sebuah
dalam GNU (General Public License dan bebas, teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah
merupakan web server yang mudah digunakan yang sistem. Use case mendeskripsika interaksi tipikal
dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis antara para pengguna sistem itu sendiri, dengan
(Alan Nur Aditya, 2011:16). memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem
tersebut digunakan. Dua hal penting dalam use case
h. Nama Domain (URL/Uniform Resource adalah skenario dan aktor. Skenario adalah rangkaian
Locator) langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi
Pengertian nama domain (URL) adalah alamat antara seorang pengguna dengan sebuah sistem.
unik di dunia internet yang digunakan untuk 2) Simbol-Simbol Use Case

Table 2.1 Simbol-simbol Use Case

11
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

3) Cara Membuat Use Case Pengertian lain dari activity diagram adalah bentuk
Cara membuat use case adalah sebagai visual dari aliran kerja yang berisi aktivitas dan
berikut : tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, pengulangan
1. Pastikan siapa saja aktor yang akan berinteraksi dan concurrency (Glossary of Key Terms, 2008).
dengan sistem misalnya walimurid, pendidik, Dalam Unified Modeling Language, diagram aktivitas
kepala sekolah, bagian keuangan dan lain-lain. dibuat untuk menjelaskan aktivitas komputer maupun
2. Membuat rincian aktivitas yang terjadi antara alur aktivitas dalam organisasi. Diagram aktivitas
semua aktor dengan sistem, misalnya menggambarkan alur kontrol secara garis besar (UML
mendaftar, membayar, meminjam, menerima Revision Task Force, 2001). Diagram aktivitas dapat
dan lain-lain. dianggap sebagai jenis alir kerja. Umumnya alir kerja
3. Petakan interaksi aktor dengan sistem tidak memiliki cara untuk menampilkan concurrency.
menggunakan simbol-simbol use case. Simbol penggabungan dan pemecahan pada diagram
aktivitas dapat menjadi solusi untuk pemakaian yang
k. Activity Diagram sederhana (Jibitesh Mishra and Ashok Mohanty,
1) Pengertian Activity Diagram 2011). Diagram aktivitas memiliki komponen dengan
Activity diagram digunakan untuk menampilkan bentuk tertentu, dihubungan dengan tanda panah.
rangkaian kegiatan, menunjukkan alur kerja dari suatu Panah mengarahkan urutan aktivitas terjadi dari awal
titik awal ke titik akhir keputusan, merinci banyak sampai akhir.
jalur yang ada dalam perkembangan peristiwa yang 2) Simbol-Simbol Activity Diagram
terkandung dalam kegiatan (Adi Nugroho, 2010).

Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram

12
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

l. Sequence Diagram Pada teknik ini, tiap input-an data dikelompokkan ke


1) Pengertian Sequence Diagram dalam grup tertentu yang kemudian dibandingkan
Sequence diagram adalah interaksi yang disusun ouput-nya.
berdasarkan urutan waktu. Setiap diagram sekuensial 2) Boundary Value Analysis
mempresentasikan satu flow dari beberapa flow Pada teknik Boundary Value Analysis, dilakukan
didalam use case (Adi Nugroho, 2010). Sequence input-an yang melebihi sebuah data, contohnya untuk
diagram merupakan interaction diagram yang sebuah input-an pembayaran SPP, maka dapat
digunakan untuk menjelaskan eksekusi sebuah dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif
skenario semantik. Sequence diagram juga digunakan yang tidak diperbolehkan dalam sebuah pembayaran.
untuk menjelaskan interaksi antar objek dalam urutan Jika perangkat lunak berhasil mengatasi input-an yang
waktu (Booch, 2007). Menurut Vidia D. Dkk salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah
(2013:21), “sequence diagram dibuat berdasarkan selesai dilakukan
activity diagram dan class diagram. Sequence 3) Cause effect graph
diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang
antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram menghubungkan sebab dari sebuah input-an dan
dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas akibatnya pada output yang dihasilkan.
tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram
merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah A. Tinjauan Empirik
dibuat sebelumnya”. Menurut Wijayanto, T. Dkk Adapun yang menjadi landasan penelitian
(2013:35), “sequence diagram dibuat berdasarkan terdahulu dalam penelitian ini adalah sebagaimana
activity diagram dan class diagram yang telah dibuat hasil penelitian yang dilakukan dibawah ini, yaitu oleh
maka digambarkan sequence diagram yang :
menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas 1. Penelitian yang dilakukan oleh Farah
dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas Maustika Yuda (2018) dengan judul skripsi
tersebut.” “Aplikasi Pendaftaran Murid Baru TKS
Nurul Iman Kecamatan Meral Menggunakan
7. Pengujian Program Web Visual Basic 6.0 dan MYSQL”, Mahasiswa
Menurut Rizky (2011:264), Black-Box Testing Universitas Karimun. Dari penelitian ini
(pengujian kotak hitam) adalah tipe testing yang bertujuan untuk mengetahui metodologi
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui penelitian sebuah sistem informasi
kinerja internalnya, sehingga para user memandang pencatatan dan pengolahan data murid baru
perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang terkomputerisasi Untuk merancang
yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenali sistem informasi terkomputerisasi tersebut,
proses testing di bagian luar. Beberapa teknik testing metodologi penelitian yang digunakan adalah
yang tergolong dalam tipe Black Box Testingmenurut metode pendekatan dan pengembangan
Rizky (2011:265) antara lain : sistem.
1) Equivalence Partitioning 2. Penelitian yang dilakukan oleh Lalu
Satriawan (2016) dengan judul Tugas Akhir

13
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
“Pengembangan Sistem Informasi a) Studi literatur
Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Pada tahap ini studi literatur dilakukan dengan cara
Gateway”. Mahasiswa Univeristas Negeri mencari materi yang berkaitan dengan teori-teori yang
Yogyakarta, mengatakan sistem informasi bersangkutan dengan penelitian ini. Sumber literatur
pembayaran SPP yang dikembangkan dalam yang diperoleh yaitu melalui buku-buku referensi,
penelitian ini diharapakan dapat artikel, jurnal, karya ilmiah dan situis-situs web
dimanfaatkan untuk membantu dalam lainnya.
pengelolaan data pembayaran SPP yang b) Pengumpulan Data
meliputi pencarian, penyimpanan dan Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan
keamanan data. dengan cara observasi serta mengumpulkan data
3. Penelitian yang dilakukan oleh Dedi Juaedi jumlah peserta didik dan data SPP peserta didik yang
(2010) dengan judul Naskah Publik “Analisis ada di Kelompok Bermain Melati Desa Pangke Barat
dan Perancangan Sistem Pembayaran SPP dan kemudian dipelajari, selanjutnya yang dilakukan
Siswa SMAN 1 Sipareja”. Mahasiswa adalah mencari dan memutuskan masalah-masalah
Sekolah Tingg Manajemen Informatika dan yang akan dipecahkan, masalah yang ada akan dicari
Komputer (AMIKOM) Yokyakarta, solusinya, masalah-masalah yang menjadi perhatian
mengatakan sistem informasi pembayaran khusus, tentu saja masalah tersebut diambil
SPP ialah data-data yang berhubungan berdasarkan ruang lingkup penelitian, dimana masalah
dengan pembayaran siswa tersimpan dalam yang dihadapi berkaitan dengan penelitian yang
suatu database elektronik. Sehingga akan penulis lakukan.
mempermudah dalam pengambilan data c) Perumusan Masalah
kembali dan penyimpanan data secara Setelah tahap pengumpulan data dilakukan,
elektornik akan membantu dalam melakukan langkah selanjutnya adalah membuat perumusan
penyimpanan sata, perubahan data, masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang
penghapusan data, pencarian data dan dihadapi. Bagaimana sistem informasi yang berjalan
pembuatan laporan. pada Laporan Keuangan SPP di Kelompok Bermain
Melati Desa Pangke Barat dan masalah-masalah
lainnya.
METODOLOGI PENELITIAN d) Analisis dan Desain Sistem
A. Objek Penelitian Pada tahap analisa yang dilakukan pada penelitian
1. Sejarah Singkat Kelompok Bermain Melati ini adalah untuk mengetahui kebutuhan sistem
KB MELATI didirikan pada tahun 2007 dibawah informasi SPP dengan meneliti darimana data SPP
pimpinan PKBM USAHA KITA. Dilingkungan RT berasal, bagaimana aliran data menuju sistem,
002 RW 003 Kp. Ambat Jaya Desa Pangke Barat, bagaimana operasi sistem yang ada dan hasil akhirnya.
tidak ada Kelompok Bermain (KB) dan ditambah Setelah masalah-masalah tersebut dapat didefinisikan,
banyaknya anak kurang mampu yang seharusnya pendekatan-pendekatan dipilih berdasarkan literatur
sudah boleh belajar sambil bermain. Tapi dikarenkan dari berbagai sumber seperti buku teks dan internet
Cuma ada TK saja yang dirasa cukup besar biaya tentang metode-metode yang sedang digunakan saat
sekolahnya, jadi demi menunjang Pendidikan Anak ini yang akan digunakan dan dipilih untuk
Usia Dini (PAUD) di Daerah Pangke Barat. Maka menyelesaikan permasalahan.
kami mendirikan Kelompok Bermain Melati, dengan e) Pembuatan Laporan
berdirinya KB (Kelompok Bermain) MELATI Pada tahap yang dilakukan pada pembuat laporan
supaya anak-anak dibawah usia 6 Tahun dapat adalah dengan membuat suatu karya ilmiah dan
bermain sambil belajar di Kelompok Bermain tersusunnya tahapan-tahapan yang telah dirancang
tersebut dan dapat juga mendidik anak menjadi anak dalam bentuk tulisan. Metode Penelitian ini adalah
yang mandiri dan berakhlak mulia. penelitian kualitatif dimana data yang diperoleh
berdasarkan observasi, wawancara dan studi lapangan.
B. Metodologi Penelitian Penelitian kualitatif disebut juga penelitian natural
Metodologi atau metode penelitian adalah karena data pada penelitian ini bersifat alami atau
suatu prosedur penyelesaian masalah guna natural. Penelitian yang artinya peneliti sebagai alat
mencapai kebenaran yang tertuangkan dalam utama pengumpulakan data yang dilakukan dengan
bentuk identifikasi masalah, studi literatur, asumsi- teknik pengamatan dan wawancara (Rahmat, 2009).
asumsi, pengumpulan dan penganalisisan data,
hingga penarikan kesimpulan.
1. Kerangka Kerja Penelitian 2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Kerangka kerja penelitian merupakan langkah Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh
demi langkah dalam pemecahan masalah mulai dari fakta-fakta atau prinsip-prinsi (baik kegiatan untuk
studi literatur, pengumpulan data, perumusan masalah, penemuan, pengembangan atau pengujian) dari suatu
analisa dan desain sistem, implementasi sistem hingga pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat
tahap pembuatan laporan. Kerangka kerja diatas dapat dan menganalisa data yang dikerjakan secara
diuraikan dengan langkah-langkah pemecahan sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode
masalah, yaitu sebagai berikut : ilmiah). Metode penelitian yang digunakan pada

14
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
penelitian ini, merupakan dasar penyususnan rencana pemimpinnya saja tetapi penulis melakukan
penelitian dan merupakan penjabaran dari metode wawancara dengan bendahara sekolah. Dalam
ilmiah. Secara umum dimana metode penelitian wawancara ini penulis menfokuskan pada pertanyaan-
dijelaskan dari awal perencanaan hingga tercapainya pertanyaan yang berkiatan dengan sistem yang sedang
tujuan penelitian. berjalan dalam pelaporan keuangan.
a. Sumber Data Primer b. Sumber Data Sekunder
Cara pengumpulan data primer yaitu : Data sekunder merupakan cara pengumpulan data
1) Observasi dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan dikumpulkan. Cara yang digunakan untuk
data dengan cara langsung terjun kelapangan untuk mengumpulkan data sekunder adalah dokumentasi,
mengamati permasalahan yang terjadi dalam suatu yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang
organisasi secara langsung ditempat kejadian. Disini diperlukan dari sumber-sumber sejenis dokumen yang
penulis menggumpulkan data secara langsung dengan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini
mendatangi sekolah Kelompok Bermain Melati Desa penulis melakukan pengumpulan data dari beberapa
Pangke Barat. dokumen, diantaranya: dokumen sejarah satuan
2) Wawancara kependidikan, struktur organisasi, uraian kerja, data
Wawancara merupakan salah satu usaha atau siswa dan dokumen-dokumen mengenai keuangan
percobaan secara sistematis, untuk mengumpulkan sekolah di Kelompok Bermain Melati Desa Pangke
informasi yang kita butuhkan dari seseorang. Tujuan Barat.
dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi 3. Metode Pengembangan Sistem
yang lebih akurat dan lengkap dan untuk menyusun Pada penelitian ini selain menggunakan metode
sistem yang baru agar sesuai dengan kebutuhan sistem penulisan, penulis juga menggunakan metode
organisasi. Dalam hal ini penulis melakukan pengembangan perangkat lunak untuk
wawancara dengan cara mengadakan pertemuan dan mengembangkan sistem informasi laporan keuangan
melakukan dialog tanya jawab secara langsung dengan SPP ini, adapun metode yang digunakan adalah SDLC
kepala sekolah/pengelola Kelompok Bermain Melati. Waterfall, penjelasan dari metode ini adalah sebagai
Penulis pun melakukan wawancara bukan hanya pada berikut :

Gambar 3.4 Pemodelan Sistem Informasi

a) Analisis kedalam bahasa pemrograman, dimana


Dalam tahap ini penulis mulai bahasa pemrograman yang dipakai
menganalisa apa saja kebutuhan dari adalah menggunakan bahasa PHP untuk
sistem, mulai dari kebutuhan fungsional Web.
sistem maupun kebutuhan non d) Pengujian
fungsional dari sistem Tahap uji merupakan tahap akhir dalam
b) Desain metode waterfall dimana dalam tahap
Tahap desain merupakan tahapan lanjut pengujian ini digunakan teknik
dari tahap analisis dimana dalam tahap pengujian blackbox testing.
ini disajikan desain-desain dari aplikasi
seperti desain antar muka dan desain ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM
database yang akan diterapkan kedalam Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah
Sistem Informasi Laporan Keuangan yang mengurutkan bagian komponen-komponen
SPP yang akan dibuat. dengan mempelajari seberapa bagus bagian
c) Pengkodean komponen-komponen tersebut bekerja dan
Pada tahap ini penulis menerapkan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tahapan ini
desain database serta desain antar muka sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang

15
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
harus dibangun. Analisis sistem ini bertujuan untuk Pembuatan laporan SPP dan pelaporan keterlambatan
memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini pembayaran SPP yang terdapat pada Kelompok
sedang berjalan pada suatu instansi pemerintahan atau Bermain Melati masih diimplementasikan dalam
perusahaan. Analisis sistem ini akan mengubah sistem bentuk buku, file excel dan file word. Dengan cara
sebelumnya menjadi lebih baik, sehingga kelebihan tersebut, bendahara, pengelola dan walimurid yang
dan kekurangan dari sistem yan sedang berjalan saat ingin mendapatkan informasi keuangan SPP menjadi
ini akan menjadi lebih baik. Kelebihan dan sulit di akses dan tidak efisien.
kekurangan dari sistem tersebut dapat diketahui dan a. Use Case Sistem yang Berjalan
diidentifikasikan, kemudian dapat membandingkan Use case diagram mengambarkan fungsionalitas
antara sistem yang lama dengan sistem yang baru. yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan
1. Analisis Sistem yang Berjalan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan
Proses sistem informasi laporan keuangam SPP di “bagaimana” sebuah sistem bekerja. Sebuah use case
Kelompok Bermain Melati masih menggunakan cara mempresentasikan sebuah interaksi anatar actor dan
manual, pencatatan transaksi pembayaran SPP, sistem.

Gambar 4.1 Use Case Sistem yang Berjalan


Sumber : Penelitian 2019
Adapun skenario use case sistem informasi keuangan pembayaran SPP Kelompok Bermain
Melati yang sedang berjalan adalah :
Tabel 4.1 Skenario Use Case Sistem yang Berjalan
Use Case Menanyakan dan memberikan informasi
Actor Wali murid, Bendahara
Deskripsi Wali murid menanyakan informasi langsung pada Kelompok Bermain Melati

Use Case Melakukan dan menerima transaksi pembayaran SPP


Actor Wali murid, Bendahara
Deskripsi Wali murid melakukan transaksi pembayaran dan Bendahara menerima pembayaran tersebut.

Use Case Pencatatan pembayaran SPP


Actor Bendahara
Deskripsi Bendahara melakukan pencatatan pembayaran SPP dengan menggunakan buku atau file
excel.

Use Case Membuat laporan keuangan pembayaran SPP


Actor Bendahara
Deskripsi Bendahara membuat atau merekap laporan keuangan yang telah dilakukan transaksi oleh
walimurid untuk dilaporan kepada pengelola dalam jangka waktu enam bulan atau satu tahun
sekali.

Use Case Penyerahan dan penerimaan laporan keuangan pemabayaran SPP


Actor Bendahara, Pengelola
Deskripsi Bendahara menyerahkan laporan dan pengelola menerima laporan tersebut.

16
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Use Case Tindak lanjut
Actor Pengelola
Deskripsi Pengelola melakukan pengecekkan dan pemantapan keputusan.
Sumber : Penelitian 2019
b. Activity Diagram dapat memodelkan prosedur logika. Namun,
Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah perbedaan diagram ini dengan flowchat yaitu flowchat
proses dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari
ini memiliki persamaan dengan flowchat, karena kita sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat
untuk menggambarkan aktifitas dari aktor.

Wali Murid Bendahara/Admin Kepsek/Pengelola

Wali Murid datang langsung

Menyiapkan Uang dan Kartu


SPP

Menyerahkan Uang dan Kartu Menerima Uang dan Kartu


SPP pada Bendahara SPP dari Wali Murid

Mencatat Pembayaran
pada Kartu SPP dan
memberi Stampel

Merekap ulang
Pembayaran SPP di buku
besar

Menerima Kartu SPP dari Mengembalikan Kartu SPP


Bendahara kepada Wali Murid

Membuat Laporan
Keuangan Pembayaran
SPP

Merekap dan Mencetak


Laporan Keuangan
Menerima Laporan dan
Pembayaran SPP dan
Melakukan pengecekkan
menyerahkan kepada
Pengelola

Laporan Acc

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang Berjalan


Sumber : Penelitian 2019

Alur aktifitas yang digambarkan bendahara, menyiapkan kartu SPP dan


pada activity diagram diatas adalah wali Uang, lalu wali murid tersebut
murid datang langsung kebagian menyerahkan kartu SPP dan uang kepada

17
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
bagian bendahara untuk melakukan dalam pencarian data siswa pembayaran
transaksi pembayaran. Bagian bendahara SPP dengan cepat dan efektif.
kemudian menerima kartu SPP dan Uang d. Pelaporan dan pembuatan laporan
tersebut, serta mencatat dan memberikan terkadang sering terjadinya kesalahan
cap. Selanjutnya, bagian bendahara dalam penulisan data, keterlambatan
merekap ulang pembayaran SPP di buku pembuatan laporan dan melaporkan
besar. Setelah itu, bagian bendahara keuangan SPP tersebut. Solusi :
mengembalikan kartu SPP kepada wali menyediakan informasi yang sesuai
murid yang telah membayar, dan wali dengan data yang telah diisi,
murid menerima kartu SPP yang sudah memudahkan pengelola atau kepala
diberi cap. sekolah untuk melihat data keuangan
Kemudian bagian bendahara setiap bulanya tanpa harus menunggu
membuat laporan hasil pembayaran SPP. enam bulan atau satu tahun sekali dan
Selanjurnya bendahara memberikan laporan bisa diprint sesuai dengan
hasil laporan keuangan SPP siswa yang pengisian data yang dilakukan.
telah direkap dan dicetak kepada
pengelola. Pengelola menerima hasil A. Analisis Kebutuhan
laporan keuangan SPP dari bendahara, 1. Analisis Kebutuhan Fungsi
setelah itu pengelola melakukan Kebutuhan fungsi atau fitur yang ada
pengecekkan data, keuangan yang pada Sistem Informasi Pembayaran SPP pada
didapatkan dengan yang dilapangan serta Kelompok Bermain Melati berdasarkan
laporan jatuh tempo pembayaran. analisis yang telah dilakukan adalah sebagai
Apabila laporan belum lengkap atau berikut :
adanya kesalahan pada laporan tersebut. a. Pengguna dapat melihat, menambah,
Maka pengelola memberikan kembali mengedit dan menghapus user yang bisa
hasil laporan keuangan SPP kepada menggunakan sistem informasi tersebut.
bendahara untuk di perbaiki dan dicetak b. Pengguna dapat melihat, menambah,
ulang. Jika laporan sudah diperbaiki dan mengedit dan menghapus data kelompok
telah lengkap. Maka laporan di acc oleh pembelajaran.
pengelola dan pengelola mengambil c. Pengguna dapat melihat, menambah,
keputusan terhadap hasil dari laporan mengedit dan menghapus data siswa.
tersebut. d. Pengguna dapat melihat, menambah,
mengedit dan menghapus data kelas.
2. Evaluasi Sistem yang Berjalan e. Pengguna dapat melihat, menambah,
Berdasar hasil pengamatan dan mengedit dan menghapus data jenis
penelitian dari proses pembayaran SPP pembayaran.
sampai sistem pelaporan keuangan SPP di f. Pengguna dapat melihat, menambah,
Kelompok Bermain Melati yang sedang mengedit dan menghapus data tahun
berjalan ini, maka penulis mengevaluasi pelajaran.
sistem tersebut sebagai berikut : g. Pengguna dapat melihat, menambah,
a. Kegiatan penginformasian untuk menghapus dan mencetak data
pembayaran dan jatuh tempo pembayaran SPP per-siswa.
pembayaran SPP masih menggunakan h. Pengguna dapat melihat dan mencetak
sistem pengumuman lewat mading atau data rekap pembayaran.
informasi dari penyampaian suara satu i. Pengguna dapat melihat melihat dan
ke yang lainnya sehingga kurang efektif. mencetak data tagiahan pembayaran.
Solusi : membuat sistem informasi
pembayaran SPP Kelompok Bermain 2. Analisis Kebutuhan Hardware dan
Melati yang lebih efektif dan efisien. Software
b. Pengelolaan data siswa pembayaran SPP Dalam pengembangan Sistem Informasi
yang di anggap kurang efektif karena Pembayaran SPP pada Kelompok Bermain
masih di rekap menggunakan buku Melati menggunakan beberapa jenis hardware
besar, file excel dan file word. Solusi : dan software. Untuk mengembangkan sebuah
menyediakan informasi data perangkat lunak berbasis web, dibutuhkan
pembayaran SPP yang transparent dan sebuah komputer dengan sistem operasi
efektif. didalamnya. Pada penelitian ini, sistem
c. Dalam pencarian data siswa yang sedang operasi yang digunakan adalah windows.
dibutuhkan membutuhkan waktu yang Pemilihan sistem operasi windows ini
lama dan kurang efektif. Solusi : didasarkan pada lebih mudah digunakan dan
membuat sistem informasi atau sebiah kebanyakkan instansi pendidikan
aplikasi yang bisa memecahkan masalah menggunakan sistem operasi tersebut.
Perangkat lunak yang dikembangkan dalam

18
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
penelitian ini akan menggunakan database (workflow) dari sistem dalam bentuk
MySQL. Oleh karena itu, untuk penyimpanan diagram. Merancang input dan output
database digunakan software XAMPP sebagai aplikasi (interface) dan menentukan form-
server lokal. Pada tahap desain, digunakan form dari setiap modul yang ada.
software Staruml. Staruml salah satu alat d) Penulisan kode program (coding
untuk membuat diagram UML. Dan software programming) atau scripting (web based
tersebut dipilih karena bisa memaksimalkan application) menjadi salah satu tahapan dari
produktifitas dan kualitas dari sebuah software siklus hidup pengembangan sistem.
projek karena, mendukung notasi UML 2.0 Implementasi sistem laporan keuangan
dan juga mendukung pendekatan MDA SPP pada Kelompok Bermain Melati dengan
(Model Driven Architeture). bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai
Pada tahap implementasi digunakan databasenya dan softwarenya menggunakan
software Sublime Text 3 sebagai text editor, sublime text. Implementasi dan pengujian
karena tidak memakan banyak resource pada aplikasi yang sepenuhnya digunakan oleh
komputer dan cocok digunakan untuk bahasa penulis pada perangkat keras PC (Personal
programan PHP dan CSS. Untuk Computer) dan dengan operasi Windows 10
memudahkan dalam implementasi UI/UX, Ultimate.
pada penelitian ini menggunakan front-end 1. Implementasi Sistem yang Diusulkan
framework, yaitu Bootstrap. Salah satu Dengan permasalahan yang ada
kelebihan dari Bootstrap adalah responsive pada sistem yang berjalan saat ini, maka
design. Dimana menyesuaikan tampilan penulis melakukan usulam pengembangan
website berdasarkan resolusi layar. Software sebuah sistem. Pengembangan sistem ini
terakhir yang digunakan adalah web browser diharapkan dapat mengatasi permasalahan-
yang berfungsi untuk menampilkan halaman permasalahan yang ada pada Kelompok
website yang dikembangkan. Bermain Melati.
Jadi, pada penelitian ini menggunakan Adapun rancangan prosedur yang
hardware yaitu komputer. Sedangkan untuk diusulkan bertujuan untuk
software, yang digunakan adalah XAMPP, menyempurnakan dan memberikan
Staruml, Sublime Text 3, Bootstrap alternatif dalam memberikan informasi juga
Framework dan Web Browser. mempermudah bagian bendahara dalam
penginputan data secara terkomputerisasi,
B. Implementasi Sistem memudahkan penanganan antrian ketika
Implementasi sistem adalah suatu proses walimurid melalakukan pembayaran SPP,
sistem yang telah dirancang dengan matang untuk yang dapat diakses dimanapun dan
mengubah sistem yang telah ada pada sistem kapanpun, serta memudahkan dalam
sebelumnya. Tahap dari implementasi sistem pembuatan hasil laporan. Perbedaan sistem
merupakan bagian dari pengembangan sistem yang berjalan dengan sistem yang
informasi tetapi implementasi sistem merupakan diusulkan semoga akan membawa dampak
kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan positif bagi pihak yang menggunakannya,
sumber daya fisik dan konseptual yang supaya dalam pelaksanaannya pembayaran
menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Tahap SPP bisa lebih efektif dan efisien waktu dan
implementasi sistem adalah agar sistem dapat biaya.
dioperasikan. Beberapa hal yang dilakukan dalam 2. Gambar Umum Sistem yang Diusulkan
menjalankan kegiatan implementasi yaitu : Aplikasi yang dirancang dapat
a) Pengumpulan data. Jika sebelumnya sudah meminimalisir atau dapat
ada sistem yang berjalan maka hal yang mempermudahkan perkerjaan
harus dilakukan adalah melakukan pengguna/user. Sistem ini mencakup use
pengumpulan data dan informasi yang case diagram, activity diagram, skenario
dihasilkan dari sistem yang ada. dan sequence diagram yang menghasilkan
b) Analisa sistem. Tahapan pengumpulan data sistem lebih baik. Proses yang dirancang
dilakukan dengan melibatkan pengguna dan diuraikan menjadi beberapa bagian
sistem informasi, maka tahapan analisa yang dapat membentuk sistem tersebut
lebih banyak dilakukan oleh pihak menjadi satu kesatuan komponen.
pengembang sendiri. a) Use Case Diagram sistem yang
c) Perancangan sistem. Perancangan sistem diusulkan
dimulai dengan merancang alur kerja

19
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

Berikuti adalah use case diagram sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.3.

Pembayaran SPP

Login
Wali Murid
Admin

Input Data
Pembayaran

Laporan Pembayaran
SPP

Kepsek Input Data

Logout

Gambar 4.3 Use Case diagram sistem yang diusulkan


Sumber : Penelitian 2019

C. Pengujian Program menghasilkan output yang sesuai dengan yang


1. Implementasi Penguji Program diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar
Implementasi program sistem informasi dari program tersebut. Apabila dari input yang
pembayaran SPP pada Kelompok Bermain diberikan proses dapat menghasilkan output
Melati dilakukan dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya,
Black Box Testing. Metode Black Box Testing maka program yang dibuat sudah benar. Tetapi
merupakan pengujian program yang apa bila output yang dihasilkan tidak sesuai
mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih
fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode terdapat kesalahan pada program tersebut, dan
black box testing ini adalah untuk menemukan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan
kesalahan fungsi pada program. Pengujian untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.
dengan metode black box testing dilakukan a) Pengujian Black Box pada Login
dengan cara memberikan sejumlah input pada Berikut ini adalah tabel black box
program. Input tersebut kemudian diproses berdasarkan Sistem Informasi Laporan
sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk Keuangan SPP pada Kelompok Bermain
melihat apakah program aplikasi dapat Melati untuk fungsi menu login, yaitu
sebagai berikut :

Tabel 4.8 Pengujian Black Box pada Login

No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan Username dan Sistem akan menolak akses Valid


Password, lalu klik tombol login dan menampilkan
“Login” pesan “isi isian ini” pada
Test Case : bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

2 Hanya mengisi username dan Sistem akan menolak akses Valid


mengososngkan password, login dan menampilkan
lalu klik tombol “login”

20
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Test Case : pesan “isi isian ini” pada
bagian yang kosong.
Hasi Pengujian :

3 Hanya mengisi password dan Sistem akan menolak akses Valid


mengosongkan username, lalu login dan menampilkan
klik tombol “login” pesan “isi isian ini” pada
Test Case : bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

4 Mengisi username dan Sistem akan menolak akses Valid


password yang salah. Lalu klik login dan menampilkan
tombol “login” pesan login “Error!
Test Case : Username dan password
tidak ditemuakan”
Hasil Pengujian :

5. Mengisi username dan Sistem menerima akses Valid


password yang benar, lalu klik login dan menampilkan
“login”. halaman utama/home
Test Case : Hasil Pengujian :

Sumber : Penelitian 2019


b) Pengujian Black Box pada Menu Pembayaran
Berikut ini adalah table black box berdasarkan Sistem Informasi Laporan Keuangan SPP pada
Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu Pembayaran, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.9 Pengujian Black Box pada Menu Pembayaran


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Pembayaran SPP, Sistem tidak akan menlanjut Valid
mengosongkan Nomor Induk ketika kolom tidak terisi,
Siswa. Lalu klik tombol lanjut. maka akan menampilkan
Test Case : pesan “isi isian ini” pada
bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

2 Memasukan Nomor Induk Sistem akan menampilkan Valid


Siswa yang salah/tidak ada data kosong.
tersimpan. Lalu klik tombol Hasil Pengujian :
lanjut.

21
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Test Case :

3 Mengisi Nomor Induk Siswa Sistem akan menampilkan Valid


yang benar, lalu klik tombol data yang benar.
lanjut. Hasil Pengujian :
Test Case :

4 Mengosongkan nominal Sistem akan menampilkan Valid


pembayaran, lalu mengklik jumlah 0 dalam pembayaran
bayar. SPP.
Test Case : Hasil Pengujian :

5 Sistem dapat melakukan Sistem sukes, berhasil Valid


proses hapus data pembayaran, menghapus data pembayaran
pada program dengan SPP, maka akan
mengklik tombol hapus. menampilkan data
Test Case : pembayaran yang
diinginkan.
Hasil Pengujian :

Sumber : Penelitian 2019


c) Pengujian Black Box pada Menu Kelompok Pembelajaran
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan Sistem Informasi Laporan Keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu kelompok pembelajaran.

Tabel 4.10 Pengujian Black Box pada Menu Kelompok Pembelajaran


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Tambah data kelompok sistem tidak akan Valid
pembelajaran, mengosongkan menyimpan ketika kolom
inputan. Lalu klik tombol tidak terisi, maka akan tampil
simpan. pesan “isi isian ini” pada
Test Case : bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

2 Tambah data kelompok Sistem sukses input data Valid


pembelajaran (tidak ada yang kelompok pembelajaran dan
kosong), lalu klik simpan. akan tampil pada daftar
Test Case : kelompok pembelajaran
Hasil Pengujian :

22
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

3 Sistem dapat melakukan Sistem akan menampilkan Valid


proses edit data kelompok proses edit, lalu klik simpan
pembelajaran pada program maka akan menampilkan
dengan cara mengklik tombol data kelompok pembelajaran
edit. yang diinginkan.
Test Case : Hasil Pengujian :

4 Sistem dapat melakukan Sistem akan memberikan Valid


proses hapus data kelompok peringatan “yakin akan
pembelajaran pada program menghapus kelompok
dengan mengklik tombol pembelajaran”
hapus. Hasil Pengujian :
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


d) Pengujian Black Box pada Menu Siswa
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu siswa.

Tabel 4.11 Pengujian Black Box pada Menu Siswa


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Tambah data siswa, sistem tidak akan menyimpan Valid
mengosongkan inputan. Lalu ketika kolom tidak terisi,
klik tombol simpan. maka akan tampil pesan “isi
Test Case : isian ini” pada bagian yang
kosong.
Hasil Pengujian :

2 Tambah data siswa (tidak ada Sistem sukses input data Valid
yang kosong), lalu klik simpan. siswa dan akan tampil pada
Test Case : daftar siswa.
Hasil Pengujian :

3 Sistem dapat melakukan Sistem akan menampilkan Valid


proses edit data siswa pada proses edit, lalu klik simpan

23
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
program dengan cara mengklik maka akan menampilkan data
tombol edit. siswa yang diinginkan.
Test Case : Hasil Pengujian :

4 Sistem dapat melakukan Sistem akan memberikan Valid


proses hapus data siswa pada peringatan “yakin akan
program dengan mengklik menghapus siswa”
tombol hapus. Hasil Pengujian :
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


e) Pengujian Black Box pada Menu Kelas
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu kelas.

Tabel 4.12 Pengujian Black Box pada Menu Kelas


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Tambah data kelas, sistem tidak akan melanjut Valid
mengosongkan inputan. Lalu ketika kolom tidak terisi,
klik tombol lanjut. maka akan tampil pesan “isi
Test Case : isian ini” pada bagian yang
kosong.
Hasil Pengujian :

2 Tambah data kelas (tidak ada Sistem sukses input data Valid
yang kosong), lalu klik lanjut. kelas, makan akan tampil
Test Case : penambahan siswa dalam
kelas
Hasil Pengujian :

3 Sistem dapat melakukan Sistem akan menampilkan Valid


proses edit data kelas pada proses edit, lalu klik simpan
program dengan cara mengklik maka akan menampilkan
tombol edit. data kelas yang diinginkan.
Test Case : Hasil Pengujian :

4 Sistem dapat melakukan Sistem akan memberikan Valid


proses hapus data kelas pada peringatan “yakin akan
menghapus kelas”

24
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
program dengan mengklik Hasil Pengujian :
tombol hapus.
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


f) Pengujian Black Box pada Menu Jenis Pembayaran
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu jenis pembayaran.
Tabel 4.13 Pengujian Black Box pada Menu Jenis Pembayaran
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Tambah data jenis sistem tidak akan Valid
pembayaran, mengosongkan menyimpan ketika kolom
inputan. Lalu klik tombol tidak terisi, maka akan tampil
simpan. pesan “isi isian ini” pada
Test Case : bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

2 Tambah data jenis pembayaran Sistem sukses input data Valid


(tidak ada yang kosong), lalu kelompok pembelajaran dan
klik simpan. akan tampil pada daftar
Test Case : kelompok pembelajaran
Hasil Pengujian :

3 Sistem dapat melakukan Sistem akan menampilkan Valid


proses edit data jenis proses edit, lalu klik simpan
pembayaran pada program maka akan menampilkan
dengan cara mengklik tombol data jenis pembayaran yang
edit. diinginkan.
Test Case : Hasil Pengujian :

4 Sistem dapat melakukan Sistem akan memberikan Valid


proses hapus data jenis peringatan “yakin akan
pembayaran pada program menghapus jenis
dengan mengklik tombol pemabayaran”
hapus. Hasil Pengujian :
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


g) Pengujian Black Box pada Menu User
25
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu user.
Tabel 4.14 Pengujian Black Box pada Menu User
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Tambah data user, sistem tidak akan Valid
mengosongkan inputan. Lalu menyimpan ketika kolom
klik tombol simpan. tidak terisi, maka akan tampil
Test Case : pesan “isi isian ini” pada
bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

2 Tambah data user (tidak ada Sistem sukses input data user Valid
yang kosong), lalu klik simpan. dan akan tampil pada daftar
Test Case : user
Hasil Pengujian :

3 Sistem dapat melakukan Sistem akan menampilkan Valid


proses edit data user pada proses edit, lalu klik simpan
program dengan cara mengklik maka akan menampilkan
tombol edit. data user yang diinginkan.
Test Case : Hasil Pengujian :

4 Sistem dapat melakukan Sistem akan memberikan Valid


proses hapus data user pada peringatan “yakin akan
program dengan mengklik menghapus user”
tombol hapus. Hasil Pengujian :
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


h) Pengujian Black Box pada Menu Tahun Pelajaran
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu tahun pelajaran.

Tabel 4.15 Pengujian Black Box pada Menu Tahun Pelajaran


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Tambah data tahun pelajaran, sistem tidak akan Valid
mengosongkan inputan. Lalu menyimpan ketika kolom
klik tombol simpan. tidak terisi, maka akan tampil
Test Case : pesan “isi isian ini” pada
bagian yang kosong.
Hasil Pengujian :

26
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020

2 Tambah data tahun pelajaran Sistem sukses input data Valid


(tidak ada yang kosong), lalu tahun pelajaran dan akan
klik simpan. tampil pada daftar tahun
Test Case : pelajaran
Hasil Pengujian :

3 Sistem dapat melakukan Sistem akan menampilkan Valid


proses edit data tahun pelajaran proses edit, lalu klik simpan
pada program dengan cara maka akan menampilkan
mengklik tombol edit. data tahun pelajaran yang
Test Case : diinginkan.
Hasil Pengujian :

4 Sistem dapat melakukan Sistem akan memberikan Valid


proses hapus data tahun peringatan “yakin akan
pelajaran pada program menghapus tahun pelajaran”
dengan mengklik tombol Hasil Pengujian :
hapus.
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


i) Pengujian Black Box pada Menu Rekap Pembayaran
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu rekap pembayaran.

Tabel 4.16 Pengujian Black Box pada Menu Rekap Pemabayaran


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Data rekap pembayaran. Input sistem tidak akan tampilkan Valid
tanggal, bulan dan tahun yang perintah inputan.
ingin direkap pembayaran Hasil Pengujian :
SPP, lalu klik tampilkan.
Test Case :

2 Bila laporan yang diinginkan Sistem akan Valid


telah tampil dan ingin menyambungkannya kepada
mencetak, lalu klik tombol printer.
cetak Hasil Pengujian :

27
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019


j) Pengujian Black Box pada Menu Cetak Tagihan
Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem informasi laporan keuangan SPP
pada Kelompok Bermain Melati untuk fungsi menu cetak tagihan.
Tabel 4.17 Pengujian Black Box pada Menu Cetak Tagihan
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan
1 Cetak tahgihan maka laporan Sistem akan Valid
yang diinginkan telah tampil menyambungkannya kepada
dan ingin mencetak, lalu klik printer.
tombol cetak. Hasil Pengujian :
Test Case :

Sumber : Penelitian 2019

KESIMPULAN DAN SARAN maupun pemikiran, maka penulis


A. Kesimpulan menyarankan pengembangan untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penelitian selanjutnya, antara lain :
telah dilakukan, dapat disimpulkan bahawa : 1. Perlu adanya perbaikan pada tampilan
1. Sistem Pembayaran SPP siswa yang berjalan program, agar lebih menarik.
saat ini masih dilakukan secara manual dari 2. Perlu adanya penambahan menu pada
segi pencatatan data dengan menggunakan proram sistem informasi ini
sebuah buku besar. 3. Program sistem informasi Pembayaran
2. Kendala yang terdapat dalam sistem berjalan SPP agara dapat diterapkan pada
saat ini mengenai pembayaran SPP yang sekolah.
sering menyita waktu lama ketika proses
Pembayaran SPP disetiap bulannya. Dan
terkdanag dapat mengakibatkan kesalahan DAFTAR PUSTAKA
perhitungan data dalam pembuatan laporan. Aditya, A.N. (2011). Jogo PHP & MYSQL. Bekasi:
Hasil laporan yang disajikan mengalami Dunia Komputer.
keterlambatan dan kekurangannya data. Dan Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem
menyebabakan mempersulit Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan
Pengelola/Kepala Sekolah dalam mengambil dan Organisasi Modern. Penerbit: Andi.
keputusan. Andri, K. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan
3. Dirancang sebuah sistem yang Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
terkomputerisasi yang memudahkan dalam Bos, Wes. (2014). Sublime Text Power User.
proses pembayaran SPP siswa dengan Hamilton: O’Reilly.
menggunakan pengembangan sistem model D.Melia. (2012). Rancang Bangun Sistem Informasi
Waterfall yang dinotasikan dengan Unified Pembayaran Sumbangan Penunjang Pendidikan di
Modeling Language (UML), menggunakan SMP Muhammadiah Jeruk Legi-Cilacap. Jurnal
bahasa pemograman PHP Telematika Vol 5 No 1.
4. Proses pengembangan dilakukan berdasarkan Dana, A., dan Setiawti, L. (2011). Sistem Informasi
model Waterfall yang memiliki empat tahap, Akuntansi. Yogyakarta [ID]: Andi.
yaitu 1) Analisis; 2) Desai; 3) Implementasi; Darantha, S. (2009). Sistem Informasi Akuntansi 1.
dan 4) Pengujian. Pengembangan sistem Jakarta: Salemba Empat.
informasi ini bertujuan untuk membantu Dzulfikar, M.A. (2015). Analisis Pengelolaan
dalam pembayaran SPP di sekolah. Keuangan Sekolah di SMA Negeri Se-Kabupaten
Kendal (Doctoral dissertation. Universitas Negeri
B. Saran Semarang).
Berdasarkan berbagai keterbatasan Ernawati, H.D. (2011). Pengembangan Sistem
yang dimiliki penulis baik dari segi waktu Infrmasi Pembayaran Sekolah pada Sekolah
28
Jurnal TIKAR
Volume 1, No.1, Januari 2020
Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rambang Nugroho, Adi. (2005). Analisis dan Perancangan
Berbasis Web. Speed-Sentra Penelitian Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi
Engineering and Edukasi, 2011, 4.4. Objek. Yogyakarta: Informatika.
Farell, G., Saputra, H.K., dan Novid, I. (2008). Nugroho, Bunafit. (2008). Latihan Membuat Aplikasi
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengarsipan PHP dan MYSQL dengan Dreamwearver MX (6,
Surat Menyurat (Studi Kasus Fakultas Teknik 7, 2004) dan 8. Cetakan ke-1 Jogjakarta: Gava
UNP). Jurnal Teknologi Informatika dan Media.
Pendidikan. 11(2). 55-62. Rizky, Soetam. (2011). Konsep Dasar Rekayasa
Fathansyah. (2007). Basis Data. Bandung: Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
informatika. Rochman, A., Sidik, A., dan Nazahah, N. (2018).
Firdaus. (2007). PHP & MYSQL dengan Perancangan Sistem Informasi Administrasi
Dreamwearver. Palembang: Maxikom. Pembayaran SPP Siswa Berbasisi Web di SMK
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2012). Standar Al-Amanah. Jurnal Sisfotek Global, 8(1).
Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Rosa, A.S., dan Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa
Indraswuri, I.D., dan Sukadi. (2013). Analisis dan Perangkat Lunak Terstruktur Dan
Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan BerorientasiObjek. Bandung: Informatika.
Operasional Sekolah Unit Pelaksanaan Teknis Rosa, A.S., dan Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa
Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (UPT TK Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi
dan SD) Kecamatan Kebonagung. Speed-Sentra Objek. Bandung: Informatika.
Penelitian Engineering and Edukasi, 7(3). Sibero, Alexander. F.K. (2013). Web Programming
James, S. Hall. (2007). Sistem Informasi Akuntansi. Power Pack.Yogyakarta: Mediakom.
Jakarta: Edisi Ketiga, Terjermahan Amir Abadi Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Penerbit
Jusuf, Salemba Empat. Andi.
Jogiyanto, H.M. (1988). Sistem Informasi Akuntansi Utama, Y. (2011). Sistem Informasi Berbasis Web
Berbasis Komputer, Buku Satu Konsep Dasar dan Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer
Komponen, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta. Universitas Sriwijaya. Jurnal Sistem Informasi.
Jogiyanto, H.M. (2001). Analisis Dan Desain Sistem 3(2).
Informasi. Yogyakarta. Warren, Reeve, dan Fass. (2005). Pengantar
Jogiyanto, H.M. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Yogyakarta: Andi. Wing, W.W. (1994). Sistem Informasi Akuntansi,
Jogiyanto, H.M. (2005). Analisis Dan Desain Sistem Edisi Pertama. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi
Informasi. Yogyakarta: Andi. Ilmu Ekomoni YKPN. Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. (2006). Filosofi, Pendekatan, dan Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi.
Penerapan Pembelajaran Metode Kasus. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jogiyanto, H.M. (2008). Analisis dan Desain Sistem Yuda, Farah. M. (2018). Aplikasi Pendaftaran Murid
Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Baru TKS Nurul Iman Kecamatan Meral
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Menggunakan Visual Basic 6.0 dan MYSQL.
Juneadi, D. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem (Doctoral disseration, Universitas Karimun).
Pembayaran SPP Siswa SMAN 1 Sidareja. Naskah Yuhefizar. (2008). Database Management
Publikasi, AMIKOM. Yogyakarta. Mengunakan Microsoft Access. Jakarta: PT Elex
Kadir, Abdul.(2003). Pengenalan Sistem Informasi. Media Komputindo.
Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. (2008). Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Kelompok Bermain Melati. (2018). Dokumen
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
(Paud) Non Formal Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kholiq, L. S. (2016). Pengembangan Sistem Informasi
Pembayaran Spp Berbasis Web Dan SMS
Gateway. JurnalElektronik Pendidikan Teknik
Informatika,5(3).
Ladjamudin, A.B.B. (2008). Konsep Sistem
Informasi. Jakarta: STMIK Muhammadiyah
Jakarta.
Ladjamudin, A.B.B. (2009). Analisis Dan Desain
Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Logkutoy, John. J. (1986). Pengenalan Komputer.
Mutiara Sumber Widya. 315.
Mc Leod Jr, R. (1995). Sistem Informasi
ManajemenJilid II. PT. Prehalindo, Jakarta.
Murdick, R. (1993). Perancangan dan Pembangunan
SistemInformasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

29

Anda mungkin juga menyukai