Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MENCARI KASUS

HUKUM PERDATA INTERNASIONAL

Oleh:
M.Harifansyah 2152011005
Daan Hafids Zahidien 2152011172
Gandung Sokolangit 2152011167
Lutfi Bintang Kirana 2152011177
M.Farhan Nur Fikri Z 2110211556

Dosen Pengampu :
Bayu Sudjamiko S.H,.M.H.,Ph.D.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
IPB Dan Amerika Serikat
IPB Dan Amerika, IPB melakukan perjanjian untuk mengirim 800 kera ke Amerika, Kera tersebut
hanya akan diambil anaknya saja dan babonnya akan dikembalikan ke Indonesia. Harga perekor
disepakati sebesar 80 (delapan puluh) juta dan pihak amerika serikat hanya membutuhkan anaknya
saja dan harus beranak di Amerika serikat. Ketika posisi pesawat masih di swiss, seekor monyet
stress dan lepas,melahirkan anaknya. Karena induknya telah dilumpuhkan dan mati, maka dokter
hewan IPB menyuntik mati anak monyet tersebut karena pertimbangan rasa kasihan . Lawyer
Amerika serikat menuntut IPB atas dasar perlindungan satwa dan dianggap tak memenuhi prestasi
dengan sempurna serta membunuh seekor anak monyet. Disati sisi, Kera di Indonesia tidak lebih
sebagai hama, sedangkan bagi Amerika serikat merupakan satwa yang harus mendapat
perlindungan.
Terdapat beberapa asas yang di pergunakan dalam analasis kasus ini yaitu;

1.) Lex Loci Contractus

2.) Lex Loci Solutionis

3.) The Proper Law Of Treties

4.) The Most Characteristic Connection

Dalam kasus ini termasuk kualifikasi hukum perjanjian dan perbuatan melawan hukum.

1.) Kualifikasi hukum perjanjian karena mengenai wanprestasi dari pihak IPB (jumlah kera
yang dikirim berkurang satu yang harusnya dikirim 800 ekor)

2.) Kualifikasi Perbuatan melawan hukum,karena pihak IPB menyuntik anak monyet sampai
mati, Kera menurut Amerika Serikat merupakan satwa yang harus mendapat
perlindungan.Sehingga perbuatan IPB menyuntik mati anak kera ini di klasifikasikan
sebagai perbuatan melawan hukum.

Dalam kasus IPB dan Amerikat Serikat ini sudah jelas termasuk dalam kasus Hukum Perdata
Internasional dikarenakan adanya unsur asing dalam kasus ini yaitu Amerika Serikat. karena
dalam kasus ini Indonesia di Amerika Serikat menganggap bawha perbuatan dokter IPB
merupakan Tindakan melawan hukum,maka disini kami akan memberikan kualifikasi fakta
pada kasus ini:

Kualifikasi Fakta:

 IPB melakukan perjanjian dengan Amerika Serikat untuk mengirim 800 kera ke
Amerika,kera tersebut hanya diambil anaknya saja dan harga per ekornya 80 juta.

 Amerika hanya membutuhkan anaknya saja dan harus beranak di Amerika Serikat

 Ketika posisi pesawat di Swiss,seekor monyet stress dan lepas,melahirkan anaknya dan
induknya dilumpuhkan dan mati.
Kualifikasi Hukum
>LEX CAUSE-hukum yang dipakai untuk menyelesaikan perkara ini:
1.) Apabila perjanjian dibuat di Indonesia maka berdasarkan lex loci contractus, maka hukum
Indonesia yang dipakai. Tetapi kalau perjanjian dibuat di Amerika serikat, maka hukum amerika
serikat yang dipakai.
2.) Berdasarkan lex loci solusionis. Apabila isi perjanjian dilaksanakan di Indonesia, maka
hukum Indonesia yang dipakai, apabila isi perjanjian dilaksanakan di Amerika serikat,maka
hokum AS yang dipakai.
Forum Yang Berwenang
Pengadilan mana yang berwenang mengadili kasus ini? Yaitu pengadilan bogor karena
sesuai dengan prinsip actor sequitor forum rei yaitu gugatan diajukan ke pengadilan, tempat
dimana tergugat bertempat tinggal. Karena tergugat (IPB) bertenpat tinggal di Bogor, maka
forum yang berwenang harus di tempat tinggal tergugat
Titik taut primer adalah factor-faktor/keadaan yang menciptakan hubungan HPI dalam
kasus ini yang merupakan titik taut primer harus dilihat/ditinjau dari pengadilan yang
berwenang menyelesaikan sengketa ini. Menurut pandangan PN bogor perkara ini adalah
perkara HPI karena ada unsure asingnya yaitu pihak penggugat berkewarganegaraan
Amerika.

Anda mungkin juga menyukai