Batam Polytechnics
Power Plant Study Program, Department of Electrical Engineering
Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
E-Mail: bppm@Polibatam.ac.id
Abstrak
Saluran transmisi udara merupakan salah satu komponen penting dalam penyaluran energi listrik
pada sistem tenaga listrik. Seiring dengan peningkatan kebutuhan listrik, selain perlu
pembangunan pembangkit yang baru juga diperlukan pembangunan saluran transmisi yang baru
untuk keperluan penyaluran energi listrik dari pembangkit. Untuk itu, perlu dilakukan
perencanaan yang matang dalam pembangunan saluran transmisi dengan mempertimbangkan
aspek mekanis, elektris, maupun ekonomis. Hal-hal yang penting dalam perencanaan saluran
transmisi adalah penentuan tegangan, isolator yang dipakai, pemilihan jenis konduktor,
perhitungan andongan, serta konstruksi menara. Selain itu juga perlu diperhatikan tentang
penentuan jarak antar kawat dan juga clearance pada saluran. Perhitungan jarak antar kawat
penting untuk mengantisipasi terjadinya persinggungan antar konduktor saat terjadi ayunan
konduktor. Sedangkan clearance penting untuk keamanan lingkungan sekitar.
Dalam hal ini Di lakukan pengujian mengenai tentang kinerja beban yang sesuai, yang di
lakukan pada saat pratikum mata kuliah transmisi dan distribusi di ruangan praktek W07A
politeknik negeri batam pada hari senin tanggal 20 february 2023, dengan menggunakan
rangkaian yang menggunakan trainer kit dengan tujuan untuk mengetahui Pengukuran hubungan
arus dan tegangan saluran udara dalam operasi beban yang sesuai. Interpretasi istilah impedansi
gelombang karakteristik, lagging dan operasi terkemuka, efisiensi dan kerugian transmisi, hasil
penelitian menunjukan bahwa pada saat melakukan pengujian pada trainer kit dan saat rangkaian
di beri sumber tegangan yang berbeda maka nilai persentase nya juga berbeda.
Kata kunci: Pengujian operasi beban yang sesuai, Trainer Kit, Tegangan, Arus, Saluran Udara
Abstrak
Air transmission line is one of the important components in the distribution of electrical energy
in the power system. Along with the increase in electricity demand, in addition to the
construction of new power plants, it is also necessary to build new transmission lines for the
purpose of distributing electrical energy from the power plant. For this reason, it is necessary to
do careful planning in the construction of transmission lines by considering mechanical,
electrical, and economic aspects. The important things in transmission line planning are the
determination of voltage, the insulator used, the selection of conductor types, andongan
calculations, and tower construction. In addition, it is also necessary to pay attention to the
determination of the distance between wires and also the clearance on the line. Calculation of the
distance between wires is important to anticipate the occurrence of intersections between
conductors during conductor swings. While clearance is important for the safety of the
surrounding environment.
In this case, a test is carried out regarding the performance of the appropriate load, which is
carried out during the practicum of the transmission and distribution course in the W07A
practical room of the batam state polytechnic on Monday, February 20, 2023, using a circuit that
uses a trainer kit with the aim of knowing the measurement of the current and voltage
relationship of the air line in the appropriate load operation. Interpretation of characteristic wave
impedance terms, lagging and leading operations, transmission efficiency and losses, the results
showed that when testing on the trainer kit and when the circuit is given a different voltage
source, the percentage value is also different.
Keywords: Appropriate load operation testing, Trainer Kit, Voltage, Current, Air Line
efek konduktansi kecil dan karenanya dapat diabaikan. Un - 15% 125 0,39 84,44 120
Oleh karena itu, sambil mempelajari kinerja pendek I₂(A) P₂(W) ΔP(W) ƞ(%)
saluran transmisi, hanya induktansi dan resistansi
saluran tersebut 0,49 120,52 5,94 105%
diperhitungkan. 0,4 69,97 6,72 110%
2.1.2 Jalur Transmisi Sedang 0,42 91,66 0,66 101%
Ketika panjang saluran transmisi overhead sekitar 30- 0,4 83,14 1,30 102%
80 mil dan tegangan saluran cukup tinggi (>33 kV dan
66 kV), itu dianggap sebagai saluran transmisi
menengah. Karena
panjang yang cukup dan tegangan saluran, efek Dimana ya aktif yang din transmisikan, sesuai dengan
kapasitansi dengan persamaan P = √3 – U – I
diperhitungkan. Untuk tujuan perhitungan, Karna saluran dan beban membentuk rangkaian seri,
kapasitansi terdistribusi garis dibagi dan disamakan rasio daya transmisi diubah menjadi 2 elemen dan
dalam demikian efisiensinya tidak tergantung pada besarnya
suplai. Namun, jika daya konstan di transmisikan,
bentuk kondensor didorong melintasi garis pada satu maka tegangan supply yang lebih tinggi akan
atau lebih menguntungkan, karna kerugian arus berkurang.
poin.
2.1.3Jalur Transmisi Panjang
Ketika panjang saluran transmisi overhead lebih dari
4. Kesimpulan
80 mil dan tegangan saluran sangat tinggi (>66 kV),
dianggap Didalam laporan praktikum di dapat data semakin
sebagai saluran transmisi yang panjang. Untuk besar daya konstan yang di timbulkan maka efisiensi
perawatan garis seperti itu, akan semakin baik
konstanta garis dianggap terdistribusi secara merata di
atas
Acknowledgment
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman saya, atas kebaikannya
saran dan kerjasama yang baik dalam menemukan naskah dan
membantu, hingga selesainya makalah ini. Dan kemudian secara khusus, saya
sangat berterima kasih kepada keluarga saya, yang awalnya membuat saya tertarik
belajar untuk dididik dan telah mendukung dan membimbing saya
sepanjang hidup saya.
References
[1] V.K. Mehta &Rohit Mehta, “Principles of Power System”, 4 th Revised Edition, 2008
[2] Transmission Line Training of Ministry of Electrical and Energy, Myanmar, 2010
[3] No.2, Sag and Tension Paper for Ministry of Electricity and Energy, Myanmar, 2011
[4] George G. Karady, “Transmission System”, Electrical Power Engineering Handbook,2001