DISUSUN OLEH :
BRIGITTA ENDAH S (16501241007)
ANDI SUSILO (16501241017)
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Kami bersyukur atas rahmat, berkah dan
karunia Tuhan sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah mengenai saluran
transmisi Menengah.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Transmisi &
Distribusi. Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca
serta menambah wawasan dan pengetahuan pembaca .
Dalam penulisan makalah ini tidak sedikit hambatan yang dialami kami, namun berkat
usaha, tekat dan bantuan serta motivasi dari berbagai pihak maka hambatan tersebut dapat
diatasi. Rasa hormat dan terima kasih yang setulusnya saya sampaikan kepada Bapak Dr. Giri
Wiyono, M.T selaku dosen pengampu mata kuliah Proteksi Tenaga Listrik atas segala
bimbingan dan arahan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari dalam
pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan, sehingga kelompok kami mohon kritik
dan saran demi kesempurnaan makalah tersebut.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2.2. Induktansi
Induktansi adalah sifat rangkaian yang menghubungkan tegangan yang
diimbaskan oleh perubahan fluks dengan kecepatan perubahan arus [2].
Persamaan awal yang dapat menjelaskan induktansi adalah menghubungkan
tegangan imbas dengan kecepatan perubahan fluks yang meliputi suatu
rangkaian. Tegangan imbas adalah:
= induktansi (H)
di
= kecepatan perubahan arus (A/s)
dt
Dari Persamaan 2.3 dan 2.4 maka didapat persamaan umum
induktansi saluran dalam Henry, yaitu:
t
L= (2.6)
i
a c b
Posisi 1
D12
D31
b a c
Posisi 2
D23
c b a
Posisi 3
Persamaan ini juga dapat dapat digunakan untuk saluran tiga fasa dengan
jarak pemisah tidak simetris karena ketidaksimetrisan antara fasa-fasanya
adalah kecil saja sehingga dapat diabaikan pada kebanyakan perhitungan
induktansi.
2.3. Kapasitansi
Kapasitansi suatu saluran transmisi adalah akibat beda potensial antara
penghantar, baik antara penghantar-penghantar maupun antara penghantar-
tanah. Kapasitansi menyebabkan penghantar tersebut bermuatan seperti yang
terjadi pada pelat kapasitor bila terjadi beda potensial di antaranya. Untuk
menentukan nilai kapasitansi antara penghantar-penghantar ditentukan dengan
persamaan:
Jika saluran dicatu oleh suatu transformator yang mempunyai sadapan
tengah yang ditanahkan, beda potensial antara kedua penghantar tersebut dan
kapasitansi ke tanah (kapasitansi ke netral), adalah muatan pada penghantar
per satuan beda potensial antara penghantar dengan tanah. Jadi kapasitansi ke
netral untuk saluran dan kawat adalah dua kali kapasitansi antara penghantar-
penghantar:
Persamaan (2.9) juga dapat digunakan untuk menentukakan kapasitansi
saluran tiga-fasa dengan jarak pemisah yang sama. Jika penghantar pada
saluran tiga-fasa tidak terpisah dengan jarak yang sama, kapasitansi masing-
masing fasa ke netral tidak sama. Namun untuk susunan penghantar yang
biasa, ketidaksimetrisan saluran yang tidak ditrasnposisikan adalah sangat
kecil, sehingga perhitungan kapasitansi dapat dilakukakan seakan-akan semua
saluran itu ditransposisikan. Untuk saluran tiga fasa yang ditransposisikan,
nilai kapasitansi fasa ke netral ditentukan dengan persamaan:
Dengan Deq adalah GMR penghantar, r adalah jari-jari penghantar dan
Dsbc adalah GMR penghantar berkas. Nilai Dsb c akan berubah sesuai dengan
Saluran transmisi pendek untuk saluran yang mempunyai panjang kurang dari 80 Km (50
mil)
Saluran transmisi menengah untuk saluran yang mempunyai panjang antara 80 Km sampai
240 Km (150 mil), dan di beberapa referensi menyebutkan sampai 250 Km
Saluran transmisi panjang untuk saluran yang mempunyai panjang lebih dari 240/250 Km.
DAFTAR PUSTAKA
dunialistrik.fr.yuku.com/forums/20
http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan%20Tenaga
%20Pertanian/sistem%20transmisi%20tenaga-1.htm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/1288
A. Arismunandar, S. Kuwara .1979. “Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik”, jilid II.Jakarta
: PT. Pradnya Paramitha.
Stevenson,William D.1993.”Analisis Sistem Tenaga Listrik”.Jakarta:Erlangga.
http://www.yumpu.com/id/document/view/4408747/makalah-teknik-tenaga-listrik-
transmission-of-electrical-energy