PENDAHULUAN
Indonesia memiliki kekuatan tenaga kerja yang besar, yang akan berkembang menjadi
lebih besar lagi ke depannya, maka pentingnya penciptaan lapangan kerja. Tenaga kerja adalah
pelaku pembangunan dan pelaku ekonomi baik secara individu maupun secara kelompok,
sehingga mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam aktivitas perekonomian, yaitu
salah satu penggerak tata kehidupan ekonomi dan merupkan sumber daya yang jumlahnya cukup
melimpah.
Penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan kunci kebarhasilan
perusahaan, untuk itu dibutuhkan kebijakan dalam menggunakan tenaga kerja agar mau bekerja
lebih produktif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Salah satu komponen perusahaan
yang memegang posisi penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha adalah keunggulan
sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor yang paling menentukan dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Untuk itu sumber daya manusia dituntut menjadi unggul dan
Salah satu karakteristik SDM perusahaan yang unggul adalah karyawan yang memiliki
kinerja yang baik. Kinerja merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh karyawan untuk
perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja kayawan yang handal,
oleh sebab itu perlu dikaji faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan seperti
manajemen mengetahui kebutuhan karyawannnya yang harus dipenuhi. Hal tersebut untuk
memberi kesan kepada karyawan bahwa mereka diperhatikan oleh perusahaan tempat mereka
bekerja dan ikut
ambil andil dalam mencapai tujuan perusahaan. Maka sejatinya tujuan perusahaan akan sejalan
dengan tujuan karyawannya. Seseorang karyawan yang memiliki kinerja yang baik dapat
Kepemimpinan yang adil dan bijaksana dibutuhkan agar mampu memotivasi kerja
karyawan sehingga karyawan menjadi lebih produktif dan menghasilkan kinerja yang baik.
Dengan adanya kepemimpinan yang mampu memotivasi kinerja karyawan diharapkan ada
peningkatan kualitas kerja sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan. Kepemimpinan yang
pribadi yang lebih berkompetensi dan layak menjadi SDM yang professional dalam menjalankan
tugas-tugasnya. Sehingga setiap pekerjaan akan tepat sasaran. Kinerja karyawan sebagai penguat
VIDA didirikan pada tahun 2018 untuk memberikan keamanan identitas di dunia digital
dengan menyediakan metode pelayanan verifikasi identitas digital yang nyaman bagi pelanggan
bisnis dan individu. VIDA melindungi dari penipuan identitas dengan memberikan jaminan
kepada bisnis online bahwa pelanggan mereka adalah yang mereka klaim dan bahwa pelanggan
Vida beroperasi sebagai Certificate Authority (CA), berlisensi, bersertifikat, dan berakar
Digital dan tanda tangan digital yang mengikat secara hukum kepada individu dan lembaga,
yang divalidasi secara biometrik terhadap sumber yang berwenang, seperti sebagai Database
Peneliti melakukan penelitian di VIDA DIGITAL IDENTITY karena ingin mengukur apakah
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Publikasi
Indra marjaya Pengaruh Jurnal Ilmiah
dan Fajar Kepemimpinan, Magister
1 Pasaribu motivasi, Dan Manajemen, Vol.2,
Pelatihan Terhadap No.1, 2019
Kinerja Pegawai
2 Alvin Arifin Pengaruh Jurnal Ekonomi dan
Kepemimpinan dan Manajemen, Vol.17,
Kerjasama Tim No.2, 2020
Terhadap
Kepuasaan Kerja
dan Kinerja
Karyawan
3 Ahmad Afandi Pengaruh Jurnal Ilmiah
dan Syaiful Kepemimpinan Magister
Bahri Motivasi dan Manajemen, Vol.3,
Disiplin Kerja No.2, 2020
Terhadap Kinerja
Karyawan
4 Misra Joviana Pengaruh Jurnal Ilmiah
Girsang dan Kepemimpinan dan Manajemen dan
Hery Syahria Kecerdasan Bisnis (JIMBI),
Emosional Terhadap Vol.2, No.1, 2021
Kinerja Karyawan
Pada Perusahaan
Umum Perumahan
Nasional Regional 1
Medan Sumatera
Utara
5 Hariman Syaleh Pengaruh Jurnal Benefita,
Kepemimpinan dan Vol.4, No.2, 2019
Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai
Dinas Prasarana
Jalan dan jembatan
Wilayah Bukittinggi
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh
Untuk mengetahui adakah pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Vida
Digital Identity.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1.Manfaat Akademis
Memperkaya ilmu tentang sumber daya manusia khususnya yang berkaitan dengan
kinerja karyawan yang dapat memberi kekuatan atau kelemahan pada variabel
kepemimpinan.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan perbandingan maupun referensi untuk
penelitian selanjutnya, khususnya di bidang PT. Vida Digital Identity dalam hal ini yang
2. Manfaat Praktis
a. Perusahaan
melalui penelitian ini diharapkan perusahaan PT. Vida Digital Identity dapat
optimal di kedepannya.
b. Karyawan
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.1
Kerangka
Pemikiran
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.1 Populasi
Menurut Morissan (2012), Populasi ialah sebagai suatu
kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat
meneliti setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi
yang bersangkutan. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah Karyawan PT. Vida Digital Identity yang berjumlah 121
orang.
3.2.2 Sampel
Menurut Arikunto (2019) Sampel adalah sebagian atau wakil
dari populasi yang akan diteliti. Dapat disimpulkan bahwa sampel
adalah sebagian atau wakil representatif dari populasi yang akan
diteliti. Sampel merupakan bagian dari populasiyang ada, sehingga
untuk pengambilan sampel harus menggunakan metode tertentu
yang didasarkan oleh pertimbangan-pertimbangan yang ada.
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen
secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan
pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita
dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada
elemen populasi. Jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian
ini ditentukan dengan rumus Slovinsebagai berikut :
Keterangan:
n = Ukuran
sampel/jumlah
respondenN =
Ukuran populasi
E = Error level (tingkat kesalahan) 5% atau 0,05
Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 53
orang, maka jumlah sampeldalam penelitian ini adalah
𝑛= 53
n
=
1+53 (0,05)2
53
=
1+0,1325
53
𝑛=
1,1325
Dimana:
r = Koefisiensi Korelasi
n = Jumlah Data
∑x = Variabel Independen
∑Y = Variabel Dependen
Tabel 3.3
Penafsiran Koefisien
Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2016)
Keterangan :
Kp= Koefisien penentu
r2= Determinasi