Friska Nababan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin.
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Banjarmasin
friska.nababan@gmail.com
Abstract: Friska Nababan, NPM. 1911322025177 (2021), The Influence of Work Abality and
Leadership On Job Satisfaction and Employee Productivity Of PT.Banua Megah
Sejahtera,STIE Pancasetia Program Thesis supervised by Nurus Sjamsi and Maria Anastasia.
This study aims to determine the effect of work ability and leadership on job satisfaction and
productivity of employees at PT. Banua Megah Sejahtera The quantitative method is
explanatory research with a population of 68 people, total sampling technique is 68 people,
the research instrument is validity and reliability testing, the data is tested using path analysis
with the help of SmartPLS 3.0 software. The results of this study indicate that work ability,
leadership have a significant effect on job satisfaction. Work ability has a significant negative
effect on employee productivity. Leadership and job satisfaction have a significant effect on
employee work productivity. Job satisfaction mediates the effect of work ability on productivity
and job satisfaction mediates the influence of leadership on employee productivity,PT.Banua
Megah Sejahtera.
mengacu pada sisi afektif dan pengertian ini adalah Input : Output. Dengan
komponen emosianal dari sikap kerja. model ini, pembilang produktivitas adalah
jumlah produk, volume kebutuhan, atau nilai
Produktivitas produk (yaitu, hal-hal yang mengalir ke
Adapun definisi produktivitas kerja menurut proses atau sub proses). Penyebut dari
pendapat para ahli atau pakar, antara lain : produktivitas mungkin jumlah atau biaya
Menurut Cascio (dalam Almigo, 2004 : .53) sumber daya yang dikeluarkan. Perancang
definisi produktivitas kerja adalah sebagai ukuran produktivitas harus menentukan
pengukuran output berupa barang atau jasa masing-masing unsur model dalam cara yang
dalam hubungannya dengan input yang sesuai dengan tujuan penggunaan dan
berupa karyawan, modal, materi atau bahan lingkungan dimana pengukuran dilakukan.
baku dan peralatan.
Muchdarsyah (2008:16) juga 2. Faktor-faktor Yang Berpengaruh
mengelompokkan pengertian produktivitas Terhadap Produktivitas Kerja
dalam tiga kelompok yaitu : Menurut Kusumawarni (2007), ada beberapa
1. Rumusan tradisional bagi keseluruhan hal yang mempengaruhi produktivitas kerja
Produktivitas tidak lain adalah ratio dari karyawan, antara lain adalah semangat kerja
apa yang dihasilkan (output) terhadap dan disiplin kerja karyawan. Penjelasan
keseluruhan peralatan produksi yang tentang semangat kerja dan produktivitas
dipergunakan (input). kerja menurut Kusumawarni (2007:166)
2. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu adalah sebagai berikut
sikap mental yang selalu mempunyai 1. Semangat kerja adalah melakukan kerja
pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini secara lebih giat sehingga dengan
lebih baik daripada kemarin, dan hari esok demikian pekerjaan diharapkan akan lebih
lebih baik dari hari ini. baik dan lebih cepat. Semangat kerja
3. Produktivitas merupakan interaksi dapat menumbuhkan kemampuan kerja
terpadu secara serasi tiga faktor esensial, dan bekerjasama, maka secara tidak
yakni : investasi termasuk penggunaan langsung akan meningkatkan
pengetahuan dan teknologi serta riset; produktivitas.
manajemen; dan tenaga kerja. 2. Disiplin kerja yang berarti kesediaan
untuk mematuhi peraturan / ketentuan
1. Konsep Produktivitas Kerja yang berlaku dalam lingkungan organisasi
Banyak pendekatan yang berbeda yang kerja masing-masing, sehingga
digunakan untuk mengukur produktivitas diharapkan dapat meningkatkan
yang telah diadopsi oleh industri untuk produktivitas kerja. Adanya kesediaan
bagian yang berbeda. Sebuah proses diharapkan pekerjaan akan dilaksanakan
mengubah input menjadi output seefektif mungkin, bilamana kedisiplinan
mengkonsumsi sumber daya untuk tidak dilaksanakan maka kemungkinan
melakukannya. Input dapat terdiri dari tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat
produk awal atau produk kerja sebelumnya dicapai secara efektif dan efisien.
disediakan sebagai input ke sebuah sub
proses. Output produk dapat berupa sebuah METODE PENELITIAN
produk ataupun jasa. Sumber Daya biasanya Lokasi Penelitian
memiliki biaya (dalam mata uang lokal) yang Penelitian ini dilakukan di PT. Banua Megah
terkait dengan mereka. Biasanya, usaha Sejahtera Jl. Jl. Jend. Ahmad Yani Km.11,8
adalah sumber utama yang digunakan untuk RT.001,RW .001 Kelurahan Gambut Barat,
menghasilkan sebuah produk ataupun jasa. Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar,
Output tersebut memiliki nilai yang terkait Kalimantan Selatan 70652.
dengan itu (biasanya harga kepada
pelanggan). Nilai adalah fungsi dari Populasi dan Sampel
kemampuan, ketepatan waktu, kualitas, dan Populasi
harga. Formulasi secara sederhana Sekaran (2006 : 121) menyatakan
157 Kindai, Vol 17, Nomor 2, Halaman 153-165
bahwa populasi (population) adalah mengacu Teknik analisis data dalam penelitian
pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, ini menggunakan model persamaan
atau hal minat yang ingin peneliti investigasi struktural SmartPLS (Partial Least Square)
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 3.0. Penggunaan teknik analisis ini
seluruh Karyawan PT. Banua Megah digunakan dengan pertimbangan untuk
Sejahtera yang berjumlah 68 (enam puluh menguji variabel pemoderasi dalam
delapan) orang. penelitian ini dengan melihat kelayakan pada
setiap indikator yang digunakan pada setiap
Sampel variabel penelitian ini. Langkah awal dalam
Sampel dalam penelitian ini adalah analisis data ini dilakukan dengan melakukan
semua Karyawan PT. Banua Megah uji outer model pada setiap variabel dengan
Sejahtera yang bekerja di perusahaan ini indikator masing-masing untuk melihat
pada bulan Juli sampai Desember 2021, yaitu kelayakan pada setiap indikator melalui
sejumlah 68 orang. Berikut Data Populasi konvergensi indikator. Selanjutnya
dan Sampel dalam penelitian ini. melakukan uji inner model untuk mengetahui
Pengumpulan data melalui penyebaran besar kecilnya pengaruh koefisien jalur
kuisioner yang berisi daftar pertanyaan yang variabel eksogen terhadap variabel endogen.
disusun berjenjang berdasarkan skala Likert
(Sekaran, 2017: 31); adalah skala yang Evaluasi Measurement (Outer) Model
didesain untuk menelaah seberapa kuat Model pengukuran dalam outer model
subyek setuju atau tidak setuju dengan ini berhubungan tingkat validitas dan
pertanyaan pada skala lima titik. reliabilitas dari setiap indikator yang
digunakan pada setiap variabel dalam
Teknik Analisis Data penelitian ini baik variabel eksogen maupun
Analisis data Partial Least Square/ (PLS) variabel endogen. Adapun model
Penelitian ini menggunakan analisis pengukuran untuk uji validitas dan reabilitas,
regresi partial (Partial Least Square/ PLS) koefisien determinasi model dan koefisien
untuk menguji kelima hipotesis yang jalur untuk model persamaan, dapat dilihat
diajukan dalam penelitian ini. Masing- pada gambar berikut:
masing hipotesis akan dianalisis a. Convergent Validity
menggunakan software WarPLS 7.0 untuk Convergent validity berhubungan dengan
menguji hubungan antar variable. prinsip bahwa pengukur-pengukur dari
Metode Partial Least Square (PLS) suatu konstruk seharusnya berkorelasi
dikembangkan pertama kali oleh Wold tinggi. Uji convergent validity dengan
sebagai metode umum untuk mengestimasi indikator reflektif menggunakan
path model yang menggunakan konstrak software SmartPLS 3.0 dapat dilihat dari
laten dengan multiple indikator. PLS metode nilai loading factor untuk setiap indikator
analisis yang powerful karena tidak konstruk. Kriteria yang ditetapkan dalam
mengasumsikan distribusi tertentu, dapat uji ini adalah nilai loading faktor harus di
digunakan pada setiap jenis skala data atas 0,70.Hasil pengolahan dengan
(nominal, ordinal, interval dan rasio) dan menggunakan SmartPLS Nilai outer
jumlah sampel kecil. PLS juga digunakan model atau korelasi antara konstruk
untuk konfirmasi teori dan lebih cocok untuk dengan variabel telah memenuhi
tujuan prediksi. convergen validity karena memiliki nilai
Analisa pada PLS dilakukan dengan loading factor ˃ 0,70, kesimpulannya
tiga tahap menurut Jogiyanto (2009:11): konstruk untuk semua variabel bisa
a. Analisa Outer Model (Model digunakan untuk diuji hipotesis.
Pengukuran) b. Discriminate Validity
b. Analisa Inner Model (Model Struktural) Discriminant validity suatu model
c. Pengujian Hipotesis dianggap baik jika setiap nilai loading
Analisis Hasil Penelitian dari setiap indikator dari sebuah variabel
laten memiliki nilai loading yang paling
158 Kindai, Vol 17, Nomor 2, Halaman 153-165