Anda di halaman 1dari 11

PAPER

KEPEMIMPINAN

Taufik Idrawan
(2190039)

DOSEN PENGAMPUH:
ANNIE SUHERMIN, S.Sos, M.M.

Institut Bisnis & Multimedia asmi


Fakultas Ilmu Administrasi & Sekretari
S1 Administrasi Bisnis

i
DAFTAR ISI

PAPER........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Pimpinan yang Visioner..............................................................................................3
2.1.1 Gaya Kepemimpinan 3 Dimensi Menurut Reddin...............................................3
2.1.2 Elemen-Elemen Perilaku Organisasi....................................................................4
2.1.3 Karakterisitik Perilaku Organisasi.......................................................................5
2.1.4 Sumbangan Beberapa Bidang Ilmu terhadap Perilaku Organisasi......................6
2.1.5 Perbedaan Perilaku Organisasi Dengan Perilaku Lainnya...................................7
2.2 Tujuan dan Manfaat Perilaku Organisasi....................................................................7
2.2.1 Tujuan Perilaku Organisasi..................................................................................7
2.2.2 Manfaat Perilaku Organisasi................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah memberikan anugrah dan kelancaran,
sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu sebelum batas pengumpulan
tugas harian di Learning Pro IBM asmi. Paper yang saya susun ini dikerjakan untuk
menuntaskan penilaian tugas ke lima belas dalam mata kuliah Kepemimpinan yang diberi
judul paper ini degan nama “KEPEMIMPINAN”

Saya menyadari bahwa paper ini masih ada ketidaksempurnaan dari beberapa segi penulisan
dan gaya bahasa. Maka saya ingin mengajak kalian untuk melakukan kritik dan saran yang
membangun untuk paper yang saya buat ini. Insyaallah, kritik dan saran tersebut dapat
menjadi pembelajaran untuk saya kedepannya.

Dalam penyusunan makalah ini tidak akan bisa diselesaikan dengan mudah tanpa adanya
bantuan dari pihak-pihak yang mendukung dalam pembuatan makalah ini. Saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Freddy J. Rumambi M.M selaku rector IBM asmi

2. Ibu Annie Suhermin, S.Sos, M.M. selaku dosen pengampuh mata kuliah
Kepemimpinan

3. Orang tua dan keluarga yang saya cintai, yang mendukung saya baik dukungan
lahir maupun batin

4. Terima kasih juga untuk Perusahaan Google yang membuat saya dapar mengakses
untuk mencari data di internet

5. Semua pihak yang memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak
langsung

Jakarta, 15 Desember 2021

Taufik Idrawan

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada hakikatnya semua orang itu bisa menjadi seorang pemimpin. Jiwa
kepemimpinan dalam diri seseorang itu adalah dibentuk. Yang artinya bahwa semua
orang itu layak untuk menjadi seorang pemimpin jika mereka mengingikannya dan
berusaha untuk menjadi pemimpin yang baik. Seorang pemimpin itu harus dapat
mempresentasikan profil diri mereka sendiri dan selajutnya mampu untuk memahami dan
menyadari kemampuan diri untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan.

Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan adalah seseorang yang mengusai


dirinya dengan baik. JIwa kepemimpinan tidak datang begitu saja, tapi dari kebiasaan-
kebiasaan yang dilakukannya. Jiwa kepemimpinan sendiri terdiri dari kemampuan social,
kebijaksanaan, keberanian, mampu mengambil keputusan dan mampu memberikan
pengaruh bagi sekitar dan mampu untuk mengkondisikan dirinya dengan baik.
Kemampuan sosial yang dimaksud adalah orang tersebut mampu berkomunikasi dalam
ranah sosialnya, seperti keluarga, lingkungan sekolah, pekerjaan ataupun organisasi.

Leadership atau kepemimpinan adalah suatu seni yang membentuk individu yang
kuat dan tangguh untuk memotivasi sekelompok orang agar mau bertindak dan bekerja
bersama demi meraih tujuan bersama. Dalam perspektif dunia bisnis, usaha yang
dilakukan dalam kepemimpinan ini berarti mengarahkan seluruh sumber daya manusia
yang ada ke dalam strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan Masalah dalam kajian makalah ini, sebagai berikut:
1. Apa itu pimpinan yang visioner?

2. Apa itu tipe pimpinan investor?

3. Apa itu konsep dasar kepemimpinan (leadership)?

4. Apa itu tipe informasi manager?

5. Apa tipe pemimpin “Influence”?

1
6. Apa itu komunikasi pimpinan formal, informal dan non verbal?

7. Apa itu Problem analysis and decision making?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan masalah dari makalah ini, sebagai berikut:

1. Untuk kita bisa mengetahui kepemimpinan yang visioner itu.

2. Untuk kita bisa mengetahui kepemimpinan yang investor

3. Untuk mengetahui kepemimpinan itu lebih lanjut.

4. Untuk mengetahui jenis informasi manager.

5. Untuk bisa mengetahui tipe pemimpin influence.

6. Untuk bisa mengetahu jenisi komunikasi pimpinan.

7. Untuk mengetahui Problem analysis dan decision making itu apa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pimpinan yang Visioner

2.1.1 Gaya Kepemimpinan 3 Dimensi Menurut Reddin


William J. Reddin berpendapat bahwa hal yang mendasar yakni adanya katan
pemimpin dengan tugas dan hubungan kerja, sehingga gaya kepemimpinan yang
dibangun cocok dan mempunyai pengaruh terhadap lingkungan. Ada dua gaya
kepimpinan dalam Reddin, yaitu gaya yang efektif dan tidak efektif.

a. Gaya yang efeketif, terbagi atas 4 bagian antara lain:

1. Eksekutif, pada gaya kepemimpinan ini berfokus pada tugas-tugas perkejaan


yang diberikan dan hubungan kerja. Manager seperti ini berfungsi untuk
motivasi yang baik dan sabagai penggerak produktifitas kinrja perusahaan.
Memiliki hubungan yang baik antar atasan dengan bawahan dan memandang
semua perkerjaan itu setara.

2. Developer, gaya kepemimpinan yang berfokus kepada perhatian yang


maksimum terhadap hubuingan kerja dan perhatian yang minimum terhadap
tugas-tugas perkerjaan.

3. Benevolent autocrat, gaya ini memberikan fokus pada pekerjaan yang


maksimum terhadap tugas-tugas dan perhtian minimum yang pembangunan
kerja yang minimum sekali.

4. Birokrat, gaya ini mermberikna fokus yang minimum terhadap tugas dan
hubungan kerja.

b. Gaya yang tidak efektif, terdiri dari 4 gaya antara lain:

1. Compromise, gaya ini memberikan folus pada tugas dan hubungan kerja suatu
situasi atau konsi yang menekankan pada kompromi.

2. Missionary, gaya ini memberikan fokus utama pada orang-orang dan


hubungan kerja , tetapi memberikan perhatian minimum terhadap tugas
dengan perilaku yang tidak sesuai.

3
3. Otokkrat, gaya ini memberikan perhatian yang maksimum terhaap hunungan
kerja dengan suatu perilaku yang tidak sesuai.

4. Deserter, gaya ini sama sekali tidak memberikan perhtian baik pada tugas
maupun pada hubungan kerja

2.1.2 Gaya Kepemimpinan Empat Sistem Manajemen Likert

Kepemimpinan empat sistem amanejemn dari Likert mengatakan bahwa Pemimpin


bisa menjadi seorang pemimpni yang sudakses jika bergaya pariticipative
management, artinya kebrhasilan permimpn adalah jika beroritentasi pada bawahan,
dan mendasarkan pada komunikasi.

1. Exploitative Outhoritative

Pada sistem ini, pemimpin disini selalu membuat semua keputusan yang
berhubungan dengan jalannya operasional organisasi atau perusahaan dan selalu
memerintah para bawahannya untuk melakukan sebuah pekerjaan. Standard dan
metode pelaksanaan juga secara tidak santai (kaku) yang ditetapkan oleh
pemimpin. Pemimpin pada jenis ini sangat oteriter, mempunyai kepercayaan yang
rendah terhadap bawahannya, tidak menaruh keputusan bersama dalam diskusi,
memotivasi bawahan melalui ancaman atau memberikan sebuah hukuman.
Komunikasi yang dilakukan satu arah ke bawah (top-down).

Contoh: Pemimpin saya membawa banyak tekanan ketika kami bekerja


bersamanya. Contoh pemimpin otokratis seperti Kim Jong-un, Rezim Soeharto,
Benito Mussolini, Adolf Hitler, dan lain sebagainya.

2. Sistem Benevolent (Outhoritative)

Sistem ini pemimpinnya tetap menentukan perintah-perintah, dan


memberikan bawahan sebuah kebebesan dalam memberikan saran dan kritik
terhadap perintah-perintah tersebut. Bawahan masih memiliki kebebasan dan
memiliki batasan terhadap prosedur-prodesur yang memang sudah ditetapkan
pemimpin. Sama dengan sistem eksplosif yang memberikan motivasi berupa
ancaman atau hukuman. Komunikasi yang dilakuan ke atas tidak terlalu bebas.

3. Sistem Konsultatif

4
Pada sistem ini, pemimpin menetapkan tujuan-tujuan dan memberikan
perintah-perintah yang sudah dibicarakan sebelumnya dengan para bawahannya.
Bawahan bisa menggunakan keputusan mereka sendiri dalam melakukan tugas
mereka masing-masing. Pemimpin memberikan sebuah pengahargaan daripada
sebuah ancaman atau hukuman. Tapi sesekali pemimpin memerikan ancaman dan
hukuman. Komunikasi yang dilakukan secara 2 arah antara atasan ke bawahan dan
sebalikknya.

Contoh: Atasan saya menetapkan hal-hal yang dilakukan sesuai tujuan dan
mendiskusi

4. Sistem Partisipatif

Sistem partisipatif adalah sistem yang paling ideal menurut Likert tentang
cara bagaimana organisasi seharusnya berjalan. Tujuan-tujuan ditetapkan dan
keputusan-keputusan kerja dibuat oleh kelompok. Bila pemimpin secara formal
yang membuat keputusan, mereka melakukan setelah mempertimbangkan saran
dan pendapat dari para anggota kelompok. Untuk memotivasi bawahan, pemimpin
tidak hanya mempergunakan penghargaan-penghargaan ekonomis tetapi juga
mencoba memberikan kepada bawahan perasaan yang dibutuhkan dan penting.
Pemimpin mempunyai kepercayaan sepenuhnya terhadap bawahan, menggunakan
insentif ekonomi untuk memotivasi bawahan. Komunikasi dua arah dan
menjadikan bawahan sebagai kelompok kerja.

Contoh pemimpin adalah B.J. Habibie, John F Kennedy, Mahatma


Gandhi, dan lain-lain.kanya dengan kami terlebih dahulu.

2.2 Tipe Pemimpin Investor


2.2.1 Pemimpin Sukses Adalah Pemimpin yang Melayani
Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang bisa melayani para
bawahannya dan bagaimana cara pemimpin untuk bisa paham dan belajar tentang
membentuk pondasi tim yang kuat untuk hasil kerja yang maksimal. Sebelum itu,
seorang pemimpin juga harus memilki empati yang tinggi. Empati ini terbentuk
dari pemimpin yang berasal dari kalangan bawah dan mereka tidak mendapatkan
kesuksesan secara instan atau lewat jalan pintas.

5
Dalam melakukan pelayanan untuk karyawan juga harus bisa bertindak
secara strategis. Pemimpin masa kini perlu memiliki pemikiran yang jauh ke
depan, terbuka dengan berbagai pengetahuan dan saran yang ada dari
bawahannya. Pemimpin harus selalu siap untuk menyesuaikan strategi mereka
dengan peluang yang muncul. Pemimpin juga harus selalu siap mengatasi
tantangan yang tak terduga di masa mendatang.

2.3

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengkajian dari paper diatas, dapat disimpulkan bahwa:

 Perilaku organisasi adalah suatu studi yang membahas tetang tingkah laku manusia
yang berinteraksi satu sama lain, baik dari individu ke kelompok, maupun dari
kelompok ke individu yang masih berada dalam ruang lingkup sebuah organisasi.
Ruang lingkup organisasi itu terdiri dari 3 konsep, yaitu perilaku individu itu sendiri,
perilaku antar individu dan perilaku kelompok. Perilaku organisasi memiliki 4 elemen
penting untuk mempengaruhi perilaku organisasi, yaitu pertama, manusia yang
menjadi elemen terpenting dikarenakan sebagai penggerak dalam sebuah organisasi,
kedua, struktur yang menjadi penghubung antara manusia dengan manusia lain,

6
ketiga, teknologi sebagai pendukung dalam keefektivasan sebuah kinerja organisasi,
dan terakhir, sistem sosial yang menjadi wadah organisasi dalam seqmen eksternal
organisasi.

 Tujuan yang paling utama dalam mempelajari perilaku organisasi kita bisa
mengendalikan perilaku-perilaku dalam organisasi. Ini sangat berguna jika kita
menjadi seorang pemimpin, jika pemimpin organisasi bisa dengan mudah memahami
dan metelaah dengan baik tentang perilaku yang terjadi di organisasi. Makai ia akan
mencipkan kondisi yang bisa menghasilakan perilaku baik yang memang
diinginkannya dan meminimalisir perilaku yang buruk.

 Perilaku organisasi juga bermanfaat untuk kita bisa memprediksi tindakan dan
perilaku yang terjadi di organisasi. Perilaku itu bisa digunakan untuk penelitian yang
sistematis dan menjadi bahan pembelajaran bagi perusahaan–perusahaan. Selain itu
perilaku organisasi akan membentuk setiap individu dalam memahami perilaku satu
sama lain sehingga dapat meningkatkan hubungan interpersonal antar individu dalam
organisasi. Perilaku organisasi bisa membantu seorang manager dalam menyelesaikan
konflik yang sedang terjadi dan masalah yang sedang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

http://staffnew.uny.ac.id/upload/197303182008122001/pendidikan/diktat-perilaku-
organisasi.pdf
https://accurate.id/marketing-manajemen/perilaku-organisasi-adalah/
http://repository.unpas.ac.id/9909/3/BAB%20I.pdf
https://www.calonmanejer.com/2019/08/pengertian-perilaku-organisasi.html
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/3262/1/Buku%20Perilaku%20Organisasi.Rahmi
%20Widyanti.pdf

7
8

Anda mungkin juga menyukai