0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prosedur penanganan vaginitis. Vaginitis adalah peradangan vagina yang ditandai dengan pruritus, keputihan, dispareunia, dan disuria. Langkah-langkah penanganannya meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan tatalaksana seperti menjaga kebersihan daerah intim, pengobatan oral atau pervagina, serta konsultasi pasangan seksual jika diper
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prosedur penanganan vaginitis. Vaginitis adalah peradangan vagina yang ditandai dengan pruritus, keputihan, dispareunia, dan disuria. Langkah-langkah penanganannya meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan tatalaksana seperti menjaga kebersihan daerah intim, pengobatan oral atau pervagina, serta konsultasi pasangan seksual jika diper
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prosedur penanganan vaginitis. Vaginitis adalah peradangan vagina yang ditandai dengan pruritus, keputihan, dispareunia, dan disuria. Langkah-langkah penanganannya meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan tatalaksana seperti menjaga kebersihan daerah intim, pengobatan oral atau pervagina, serta konsultasi pasangan seksual jika diper
Pengertian Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang ditandai dengan
adanya pruritus, keputihan, dispareunia, dan disuria. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani vaginitis 3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Medika Husada Nomor 440/ /KEP/ 35.07.103.102/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di unit Klinik Medika Husada. 4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013 5. Prosedur 1. Anamnesa 2. Pemeriksaan fisik 3. Penegakan diagnosa: Penanganan vaginitis 4. Tatalaksana a. Menjaga kebersihan diri terutama daerah vagina b. Hindari pemakaian handuk secara bersamaan c. Hindari pemakaian sabun untuk membersihkan daerah vagina yang dapat menggeser jumlah flora normal dan dapat merubah kondisi pH daerah kewanitaan tersebut. d. Jaga berat badan ideal e. Farmakologis: Tatalaksana Vaginosis Bakterialis • Metronidazol 500 mg peroral 2 x sehari selama 7 hari • Metronidazol pervagina 2 x sehari selama 5 hari • Krim Klindamisin 2% pervagina 1 x sehari selama 7 hari Tatalaksana Vaginosis trikomonas • Metronidazol 2 g peroral (dosis tunggal) • Pasangan seks pasien sebaiknya juga diobati Tatalaksana vulvovaginitis kandida Flukonazol 150 mg peroral (dosis tunggal) 6. Unit Terkait Poli Umum