Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN VAGINITIS

1. Non medikamentosa
- Menjaga kebersihan diri terutama daerah vagina.
- Konseling mengenai penyakit trikomoniasis,
-

cara

penularan,

pengobatan, penanganan pasangan, serta risiko HIV.


Hindari pemakaian handuk secara bersamaan.
Hindari pemakaian sabun untuk membersihkan daerah vagina yang
dapat menggeser jumlah flora normal dan dapat merubah kondisi pH

daerah kewanitaan tersebut.


2. Medikamentosa
a. Tatalaksana Vaginosis Bakterialis
- Metronidazol 500 mg peroral 2 x sehari selama 7 hari
- Metronidazol pervagina 2 x sehari selama 5 hari
- Krim Klindamisin 2% pervagina 1 x sehari selama 7 hari
Regimen untuk wanita hamil dengan bakterial vaginosis termasuk:
- Metronidazole 500 mg peroral 2 x sehari selama 7 hari
- Metronidazole 250 mg peroral 3 x sehari selama 7 hari
- Clindamycin 300 mg peroral 2 x sehari selama 7 hari
b. Tatalaksana Vaginosis trikomonas
peroral
- Metronidazol 2 g peroral (dosis tunggal) atau 2 x 500 mg selama 7 hari
- Nimorazol 2 g dosis tunggal
- Tinidazol 2 g dosis tunggal atau 2 x 500 mg selama 7 hari
- Omidasol 1,5 g dosis tunggal
- Konsumsi alkohol harus dihentikan selama minum metronidazol
hingga 24 jam berikutnya
Pasangan seks pasien sebaiknya juga diobati
Topikal
- Cairan irigasi: hidrogen peroksida 1-2 % dan asam laktat 4%
- Metronidazol sediaan suppositoria vagina
- Jel metronidazol 1%
- Krim metronidazol 0.75% dan 1%
- Losio metronidazol 0.75%
c. Tatalaksana vulvovaginitis kandida
- Flukomazol 150 mg peroral (dosis tunggal)
d. Tatalaksana kandidiasis vaginal
- Butoconazole 2% krim 5 g intravagina selama 3 hari
- Butoconazole 2% krim 5 g (butoconazole 1 sustained release)
- Clotrimazole 1% krim 5 g intravagina selama 7-14 hari
- Clotrimazole 100 mg tablet vagina selama 7 hari
- Clotrimazole 100 mg tablet vagina, 2 tablet selama 3 hari
- Miconazole 2% krim 5 g intravagina selama 7 hari
-

Miconazole 100 mg suppositoria vagina, 1 suppositoria selama 7 hari


Miconazole 200 mg suppositoria vagina, 1 suppositoria selama 3 hari
Miconazole 1200 mg suppositoria, 1 suppositoria selama 1 hari
Nystatin 100.000 unit tablet vagina, 1 tablet selama 14 hari
Terconazole 80 mg suppositoria vagina, 1 suppositoria selama 3 hari

Sumber:
Buku Panduan Praktek Klinis bagi Dokter Pelayanan Primer. Standar
Pelayanan di Fasilitas Tingkat Pertama. Edisi 1. 2013. IDI Jakarta
Kenyon CR, Colebunders R. Strong Association between the
prevalence of bacterial vaginosis and male point-concurrency. Eur J
Obstet Gynecol Reprod Biol. Jan 2014; 172:93-6
Marcelena Riska, Linuwih Sri. Kapita Selekta Kedokteran essential of
medicine. Jakarta. 2014; 364-366

Anda mungkin juga menyukai