Fisiologis Bakterial vaginosis Candidiosis Trikomoniasis GO

Etiologi - Gardnerella vaginalis Candida albicans Trichomonas vaginalis N. Gonnorhea

(TERSERING)
Inkubasi - Beberapa hari – 4 minggu Beberapa hari – 4 minggu 2-5 hari (laki2)
Klinis Klinis Sekret homogen, putih Sekret putih bergumpal, kadang Secret homogen, banyak Laki2: dysuria, duh tubuh
tidak ada. keabuan, tidak terlalu banyak, kental kekuningan, GATAL , tidak bau purulent, BERBUSA, warna putih susu kental, morning
Secret melekat pada dinding vagina, / masam kuning hijau bau BUSUK drops, basah di pagi hari)
putih tanda radang (-), bau AMIS esp Vulva dan vagina  gatal, radang (apek)
jerih setelah senggama (+), disertai edema atau fisura Radang dan nyeri pada Wanita: asimomatis,
halus vulva & vagina (vesikel di pokoknya leukorea
Duh ↑ saat menjelang haid dan serviks)
hamil (komensal yang normal) Cervix strawberry
appearance
pH 3,8-4,2 >4,5 <4,5 (pH normal) >4,5 ( 5,6-6,5)
Mikroskop Laktobasil Clue cell (+), bakteri menempel Mikroskopis dengan KOH 10%  Preparat basah NaCl  DIplokokus Gram negatif
dan sel pada tepi sel pseudohifa, ragi, blastospora trichomonas motil
epitel Whiff/ amine test (+)  bau
amis bila secret ditetesi KOH
Tatalaksan - Metronidazole 2gr PO dosis - Itrakonazol 2x200mg PO (pagi Metronidazole 2gr PO dosis Cefixime 1x400mg dosis
a tunggal (flagyl) ES: mual, urin siang) selama 3 hari tunggal  jarang digunakan tunggal
gelap  jarang digunakan - Mikonazol/ kotrimazol 200 mg
intravaginal 3 hari atau
- Klotrimazol 500 mg inravagina
dosis tunggal atau
Metronidazole 2 x 500 mg/hari, Nistatin 100.000 IU, intravaginal, Metronidazole 2 x 500
per oral, selama 7 hari setiap hari selam 7 hari mg/hari, per oral, selama 7
Klindamisin 2 x 300 mg / hari PO hari
selama 7 hari