Topik
SKABIES DAN
CUTANEOUS LARVA
MIGRANS
Oleh : Nunung Agustia Rini
Pembimbing : dr. Herni, Sp.KK
SKABIES
01 Definisi
Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan
sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var, hominis
dan produknya.
02 Epidemiologi
Skabies dapat terjadi di semua negara, usia, ras,
maupun tingkat sosial ekonomi, namun, insiden
tinggi pada masyarakat sosial-ekonomi kurang dan
hygiene yang buruk. Prevalensi skabies di negara
berkembang adalah 4%- 100% pada seluruh
populasi.
03 Etiologi
Sarcoptes scabiei
Sarcoptes scabiei
• Tungau putih
• Kecil
• Transparan
• Bulat agak lonjong,
• Punggung cembung
• Bagian perutnya rata
• 4 pasang kaki
Figure 208-3 Scabies. Microscopic examination of a mineral oil
preparation after scraping a burrow reveals a gravid female mite
with oval, gray eggs and fecal pellets.
Cara Penularan
Kontak
Tidak
Langsung
Alat-alat rumah tangga, kasur, pakaian,
handuk, dan barang-barang lainnya yang
pernah digunakan penderita.
Kontak
Langsung
Kulit dengan kulit
Berjabat tangan, tidur bersama, hubungan
seksual
Siklus Hidup
3
Predileksi skabies
Gejala Klinis
Pruritus Nokturnal.
01
Ditemukannya
terowongan pada
kulit. 03
Menyerang
Papul, 02 Sekelompok Orang
pustul.
05
Krusta
04
P emeriksaan
Penunjang
• Kerokan Lesi
• Biopsi irisan
• Biopsi eksisional
Tata Laksana
Non-Medikamentosa Medikamentosa
Edukasi mengenai: • Permetrin 5%
• Penyakit skabies • Belerang endap
• Perjalanan penyakit • Emulsi benzyl benzoas 20-
• Penularan 25%
• Cara eradikasi tungau skabies • Gama Benzena Heksa Klorida
• Menjaga higiene pribadi 1%
• Tatacara pengolesan obat
• Rasa gatal kadang
berlangsung walaupun kulit
sudah bersih
• Pengobatan pada orang
serumah dan orang di sekitar
pasien yang berhubungan erat
Tata Laksana
Permetrin 5% krim Belerang endap 4-20% Emulsi benzyl Gama Benzena Heksa
salep/krim benzoas 20-25% Klorida 1%
• Semua stadium • Tidak efektif untuk • Efektif u/ semua • Efektif semua stadium
• Aplikasi sekali dihapus stadium telur diberikan stadium • Tidak untuk anak < 6
setelah 10 jam, dapat diatas hari ketiga • Diberikan setiap tahun dan ibu hamil
diulangi seminggu • Berbau, mengotori malam selama 3 hari • Pemberian sekali, dapat
• Tidak dapat digunakan pakaian, dan iritasi • Iritasi dan gatal diulangi seminggu
bayi < 2 tahun • Dapat digunakan bayi < kemudian
2 tahun
Obat yang paling
sering ada di
puskesmas
Prognosis
02 Epidemiologi
Penyakit ini banyak di daerah tropis dan subtropis,
terutama bagian tenggara Amerika Serikat, Karibia,
Afrika, Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Papul
Eritematosa
Tata Laksana
Ivermectin
Per oral 200 mikrogram
/kgBB dosis tunggal dan
Tiabendazol (mintezol) oral diulang setelah 1-2 minggu
25-50mg/kgBB/hari, sehari
2x, diberikan berturut-turut
selama 2-5 hari, dosis
maksium 3gr/hari, jika belum Cryotherapy
sembuh dapat diulangi
(sering tidak berhasil)
setelah beberapa hari
CO2 snow (dry ice) dengan
penekanan selama 45
Albendazol detik sampai 1 menit, dua
Sehari 400 mg, diberikan
hari berturut-turut.
selama 3 hari berturut-turut
Penggunaan N2 liquid juga
dicobakan
Prognosis