POSTEST KULIT

1. Terdapat pilek setelah berhubungan dengan PSK 5 hari

yang lalu.
a. Diagnosis: Urethritis Gonorrheae
b. Etiologi: Neisseria Gonorrheae
c. Terapi:
Medikamentosa: Cefixim 400 mg
Levofloksasin 500 mg
Tiamfenikol 3500 mg
Inj IM Kanamisin 2000 mg
Inj IM Ceftriakson 250 mg
Bila tidak ada komplikasi  1 hari single dose
Bila ada komplikasi  per oral 5 hari, injeksi 3 hari
Terapi kombinasi untuk Chlamidia  Azitromisin 1000 mg Single Dose
Doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
Nonmedikamentosa:
- Cek pasangan
- Abstensia sampai sembuh atau memakai kondom
- Kontrol hari ke 3 dan ke 8
- KIE penyakit dan komplikasi

2. Lecet di batang penis terasa nyeri, 2 minggu yang lalu ‘jajan’

di lokalisasi:
a. Diagnosis: Ulkus Molle
b. Penyebab: Haemophillus Ducrei
c. Terapi:
Nonmedikamentosa:
- Cek Pasangan
- Konseling Risiko HIV
- Kontrol 3-7 hari
Medikamentosa:
- Topikal: Kompres NaCl 0,9%  2x 15 menit
- Sistemik: Azitromisin 1000 mg Single Dose P.O
Inj. Ceftriaxon 250 mg IM
Eritromisin 4x500 mg selama 7 hari P.O
3. Ax/ Habis minum Amoxilin 500 mg, timbul lepuh2 pada
badan, bibir, mata ,panas tinggi
a. Diagnosis Banding: SJS, TEN, Pemfigus Vulgaris
b. Diagnosis: Steven Johnson Syndrome
c. Terapi
- Rawat inap
- Hilangkan faktor penyebab
- Nutrisi TKTP
- IVFD D5%: NaCl 0.9%: RL= 1:1:1
- Dexametason 0,15-0,2 mg/kg/bb/hari sampai lesi
baru (-)  Tappering off 5 mg/hr  dosis mencapai
5 mg/hr  ganti prednisone 20 mg/hr
- Antibiotik untuk infeksi sekunder: Gentamisin 2x60 mg/hr, atau Cefotaxim
3x1000mg/hr
- Topikal: Kenalog in orabase
- KCl 3x500 mg/hr (k.p)
- Konsul Mata

4. Kaki bengkak dan nyeri. Terdapat : demam, malaise, menggigil

a. Diagnosis: Erisipelas
b. Etiologi: Streptococcus  haemolitikus
c. Terapi:
Nonmedikamentosa
- Menjaga hygiene/kebersihan
- Mengatasi faktor predisposisi dan kemungkinan
komorbid, seperti infeksi parasit, DA
- Kompres Dingin
- Elevasi kaki
Medikamentosa
- Topikal: Asam Fusidat cream 2% 2-3x/hr (7-10 hari)
Mupirosin cream 2% 2-3x/hr (7-10 hari)
- Sistemik:
First line: Penicillin 4x250-500 mg/hr (5-7 hr)
Second line: Azitromisin 1x500 mg (1 hr), 1x250 mg ( 4 hr)
Clindamisin 15 mg/kg/BB/hr 3x1
Eritromisin 4x250-500 mg/hr P.O (5-7 hr)
5. Tertular dari teman sekelas dan keluhan
demam
a. Diagnosis: Varicella
b. Etiologi: Varicella Zooster Virus
c. Terapi:
Nonmedikamentosa:
- Jaga Vesikel jangan sampai pecah,
- Jangan digaruk
- Hati-hati saat mandi
- Bed rest
- Rawat inap apabila berat, bayi, lansia, dan komplikasi
Medikamentosa
- Topikal: Vesikel: Bedak salisil 2%
Krusta: Asam Fusidat cream
- Sistemik: Acylovir (5-7 hr): bayi/anak: 4x20-40 mg/kgBB/hr (max 800)
Dewasa: 5x800 mg
Valacyclovir (7 hr): dewasa: 3x1000 mg/hr
- Antipiretik:Parasetamol 3x500 mg/hr bila perlu
-Antipruritus: Cetirizin 1x10 mg/hr bila perlu

6. Gatal di lipat paha

a. Diagnosis: Tinea Cruris
b. Etiologi: Tricophyton rubrum
Trichophyton mentagrophytes
Epidermophyton floccosun
c. Terapi:
Nonmedikamentosa
- Menjaga kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan
- Pengobatan sesuai petunjuk
- Jangan digaruk apabila gatal
- Jangan bertukar pakaian
- Jangan memakai pakaian ketat
- Memakai bahan katun
Medikamentosa
- Topikal: Alilamin : Terbinafin cream: 1x sehari (1-2 minggu)
Azol : Ketokonazol cream: 1x sehari (2-4 minggu)
- Sistemik: Griseofulvin 10-25 mg/kgBB/hr (2-6 mgg)
Ketokonazol 200 mg/hr (2-4 mgg)
Itrakonazol 2x100 mg/hr (7 hr)
Terbinafin 1x250 mg (2 mg)
7. Muncul keropeng berwarna coklat di sekitar
mulut dan hidung sejak 5 hari yang lalu. Adik
penderita juga menderita sakit yang sama
a. Diagnosis: Impetigo Krustosa
b. Penyebab: Streptococcus  haemolitikus
c. Terapi:
Nonmedikamentosa:
-Menjaga Kebersihan
- Mengatasi factor predisposisi dan
komorbid
Medikamentosa:
- First line:
Mupirosin 2%+ diclocxacillin 4x250 mg/hr (5-7 hr) P.O
Asam Fusidat 2% + amoksiklav (7-10 hr)
- Second line: Azitromisin 1x500 mg (1 hr), 1x250 mg (4 hr)
Clindamycin 15 mg/kgBB/hr (5-7 hr)
Eritromisin 4x250-500 mg/hr (5-7 hr)

8. Gatal tu malam hari. 2 anggota

keluarganya juga menderita sakit serupa
a. Diagnosis: Skabies
b. Penyebab: Sarcoptes Scabei varian
homunis
c. Terapi:
Nonmedikamentosa:
- Menjaga kebersihan
- Anggota keluarga di cek
- Lingkungan (seprei, baju) dicuci panas
Medikamentosa:
- Topikal: Permetrin cream 5% (10 jam) diulang 1 minggu
- Sistemik: Invermetrin 0,2 mg/kgBB 2-3x/1-2 minggu
- Antipruritus: Cetirizin 1x10 mg (pagi), CTM 1x4 mg (malam)
- Antibiotik: bila ada infeksi sekunder: Eritromisin 4x250-500 mg/hr P.O
9. Bentol kemerahan sangat gatal, timbul cepat, dapat hilang tanpa
pengobatan
a. Diagnosis: Urtikaria
b. Etiologi: Hipersensitivitas tipe I  obat, makanan, gigitan
serangga, fotosensitif, trauma fisik, infeksi dan infestasi
parasit, psikis, genetic, penyakit sistemik, inhalan, dan
kontakan
c. Terapi:
Nonmedikamentosa:
- Identifikasi dan hindari factor penyebab
Medikamentosa
- Topikal: Bedak Salycil 2%
- Sistemik: Akut: Cetirizin 1x10 mg atau Difenhidramin 25-50 mg
Epinefrin
Prednison 60 -80 mg/hr (3 hr) bila angioedema
Kronis: Cetirizin 1x10 mg
Prednison 10 mg
Siklosporin 100 mg

10. Berengen di sudut bibir. Biasanya muncul kalo

kecapaian dan selelu muncul di tempat yang sama
a. Diagnosis: Herpes Simpleks Labialis
b. Etiologi: Herpes Simpleks Virus I (HSV I)
c. Terapi:
Primary:
- Acyclovir 5x200 mg/hr
- Acyclovir 3x400 mg/hr
- Valacyclovir 2x1000 mg/hr
- Famcyclovir 3x250 mg/hr
( Pilih salah satu, lama terapi 7 hari)
Recurrent: Episodic Treatment
-Pencyclovir cream 1% (5 hr)
-Docosanol cream 10 % 5x/hr (5 hr)
- Acyclovir 5x400 mg/hr atau Famcyclovir 2x500 mg/hr (5 hr)
- Valacyclovir 2x2000 mg/hr (1 hr)
- Famcylcovir 1x1500 mg/hr (1 hr)
Recurrent: Profilaksis
- Acyclovir 2x400 mg/hr