Anda di halaman 1dari 1

Jelaskan bagaimana Pengaruh Kebijakan Anggaran Defisit terhadap Keseimbangan Pasar Dana Pinjaman!

Jawab:

Menurut John Maynard Keynes, kebijakan anggaran defisit merupakan kebijakan fiskal yang dapat
digunakan oleh pemerintah untuk memperkuat permintaan agregat dan mengatasi masalah pengangguran.
Keynes berpendapat bahwa ketika perekonomian mengalami kelebihan kapasitas produksi dan
pengangguran, pemerintah dapat mengeluarkan lebih banyak uang untuk mengembalikan perekonomian
ke tingkat yang sehat. Dalam konteks Indonesia, kebijakan anggaran defisit adalah kebijakan fiskal di
mana pemerintah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang diterima dari pendapatan. Tujuan
kebijakan anggaran defisit adalah untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek
strategis lainnya serta memperkuat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan Menurut pasar dana pinjaman
Joseph Stiglitz, adalah pasar di mana dana yang tidak langsung dapat dipinjam oleh pihak yang
membutuhkan dana untuk menginvestasikan dalam proyek-proyek produktif. Kebijakan anggaran defisit
adalah kebijakan fiskal di mana pemerintah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang diterima dari
pendapatan. Dalam hal ini, pemerintah harus meminjam uang dari pasar dana pinjaman untuk membiayai
pengeluarannya. Pengaruh kebijakan anggaran defisit terhadap keseimbangan pasar dana pinjaman dapat
dijelaskan dengan menggunakan teori penawaran dan permintaan uang.

Teori penawaran dan permintaan uang menyatakan bahwa permintaan uang dipengaruhi oleh tingkat suku
bunga. Semakin rendah suku bunga, semakin besar permintaan akan uang. Sebaliknya, penawaran uang
dipengaruhi oleh suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, semakin besar penawaran uang.

Ketika pemerintah melakukan kebijakan anggaran defisit, pemerintah meminjam uang dari pasar dana
pinjaman. Hal ini menyebabkan penawaran uang meningkat, sehingga menyebabkan suku bunga naik.
Suku bunga yang lebih tinggi akan mengurangi permintaan uang, sehingga menyebabkan penurunan
keseimbangan pasar dana pinjaman.

Dengan kata lain, kebijakan anggaran defisit dapat menyebabkan kenaikan suku bunga, yang pada
akhirnya dapat mengurangi permintaan dana pinjaman, sehingga menurunkan keseimbangan pasar dana
pinjaman. Pihak-pihak yang menjadi sumber peminjam itu sendiri diantaranya adalah rumah tangga,
bisnis, dan pemerintah yang menjadi sumber penggerak ekonomi (Mishkin, F. S., & Eakins, S. G.:2012).
Oleh karena itu, kebijakan anggaran defisit harus dipertimbangkan secara hati-hati agar tidak
mengganggu keseimbangan pasar dana pinjaman dan pasar keuangan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai