Anda di halaman 1dari 10

Nama Kelompok

1. Kadek Deni Radeana (202132121598)


2. I Putu Arya Suwastama Yasa (202132121552)
3. I Ketut Surya Adi Putra (202132121553)
4. I Kadek Rai Mas Paramartha (202132121981)
5. Komang Harya Agung Daniswara (202132121568)
6. Anak agung ngurah bagus maha wira (202132121567)

ANALISA KEUNGGULAN PASAR DIBANDINGKAN SUPERMARKET


DARI SUDUT PANDANG IBU RUMAH TANGGA
PASAR BADUNG

I. Masalah / Issue
Keunggulan pasar dibandingkan supermarket dari sudut pandang ibu rumah tangga
II. Populasi
 Siapa ? Ibu rumah tangga yang rutin berbelanja di Pasar Badung
 Mengapa ? Karena ingin mengetahui keunggulan dari Pasar Badung dibandingkan
supermarket
 Bagaimana ? Dengan melakukan metode deep interview terhadap ibu rumah tangga
di Pasar Badung
III. Sampel
5 orang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Badung
IV. Metode
Kami ingin mengetahui apa saja yang membuat ibu rumah tangga lebih memilih pasar
dibandingkan supermarket, padahal suprnarket lebih memliki banyak keunggulan
kualitas dibandingkan pasar. Kami akan melakukan penelitian menggunakan metode
kualitatif dengan melakukan interview kepada ibu rumah tangga sebagai sampel
V. Ringkasan Interview

Sampel I :

Narasumber : Ibu Nyoman Sujani


Umur : 43 Tahun
Pewawancara : Deni
Narasumber saya kali ini adalah Ibu Nyoman yang berusia 43 tahun,saat itu ia
hendak pulang setelah selesai berbelanja selikitar jam 1 siang.Kalau untuk kebutahan
dapur sehari hari, ia selalu benrbelanja di pasar Badung,Karena menurutnya Sayur apa
saja yang di cari pasti ada dan bu Nyoman tidak perlu kesana kemari,karena di pasar
biasanya satu pedagang sayur itu lengkap,harganya lebih terjangkau. Kalau dari segi
pelayanannya ia mengatakan bahwa, pasar lebih bagus karena di sediakan kantong
plastik,tapi tidak semua pedagang di pasar ramah,kadang ada yang jutek,di
supermaeket pun sama.
Selanjutnya saya bertanya tentang kualitas sayurnya,Ibu nyoman mengatkan kalau
dari segi kualitas sama saja,malah lebih segar sayur di pasar,karena di sortir dan tidak
pakai frezer jadi sayur yang tidak laku akan di buang,berbeda dengan supermarket yang
menggunkan frezer,sayur yang tidak laku akan tetap berada di freezer,ketika dibeli dan
di keluarkan dari frezer maka akan cepat layu.
Sampel II :

Narasumber : Ibu Agus


Umur : 55 Tahun
Pewawancara : Surya Adi
Ibu Agus sudah sejak lama berbelanja di pasar Badung untuk memenuhi kebutuhan
dapurnya. Selain belanja di pasar, Ibu Agus juga pernah berbelanja di supermarket
untuk memenuhi kebutuhan dapur. Namun Ibu Agus lebih suka berbelanja di pasar
dibandingkan supermarket, karena menurut Ibu Agus berbelanja di pasar lebih banyak
memiliki keunggulan, yaitu Ibu Agus merasa harga di pasar lebih terjangkau daripada
di supermarket. Di pasar, Ibu Agus juga bisa tawar menawar dengan penjual untuk
mendapatkan harga yang lebih baik. Dan di pasar, Ibu Agus bisa melihat dan memilih
langsung bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Ibu Agus juga bisa bertanya
langsung kepada penjual tentang asal-usul bahan makanan yang akan dibeli.
Ibu Agus juga mengatakan, ketika berbelanja di pasar, Ibu Agus merasa lebih
terkoneksi dengan masyarakat sekitar. Di pasar, Ibu Agus bisa bertemu dengan tetangga
dan berbincang-bincang sambil membeli bahan makanan. Dan ketika berbelanja di
pasar, Ibu Agus terkadang merasa sedikit ramai dan berisik, namun Ibu Agus sudah
terbiasa dan tidak terlalu terganggu dengan kerumunan. Menurutnya, yang terpenting
adalah bisa memilih bahan makanan yang berkualitas dan mendapatkan harga yang
terjangkau.
Sampel III :

Narasumber : Ni Wayan Swami


Umur : 51 Tahun
Pewawancara : Daniswara
Narasumber saya kali ini adalah Ibu Wayan Swami yang berusia 41 tahun, saat itu
ia sedang berblanja beberapa bahan makanan. untuk kebutahan dapur sehari hari, ia
selalu benrbelanja di pasar Badung, Karena menurutnya Pasar lebih lengkap dan
memiliki banyak stok bahan-bahan makanan yang sangt segar, dari segi kualitas ia
mengatakan jauh lebih baik, karena tidk ada bahan pengawet, dan barang barang di
pasar tradisional jauh lebih segar-segar kaerana baru di petik dari kebun, sedangkan
kalau di supermarket bahan makanan terlihat segar kaerana berisi bahan pengawet dan
kadang kadang ada bahan makanan yang di simpan di dalam mesin pendingin karena
tidak laku.
Selanjutnya saya bertanya tentang Keunggulan pasar tradisional, Ibu Wayan Swami
mengatakan di pasar tradisional para pembeli mendapatkan harga yang terjangkau
dengan kualitas yang baik selain itu di pasar tradisional para pembeli biasa melakukan
tawar menawar, karna ada unsur kekeluargaan, dan dari segi pelayanan ia mengatakan
baik dan semua penjual pasti ramah-ramah termasuk di supermarket, tapi ada sedidkit
perbedaan yatiu dari segi unsur kekeluargaan kata Ibu Wayan Swami
Sampel IV :

Narasumber : Ibu Ketut


Usia : 55 Tahun
Pewawancara : Rai Mas
Narasumber saya kali ini adalah seorang Ibu rumah tangga yang bernama Ibu Ketut
yang berusia 55 tahun yang sedang berbelanja di Pasar Badung. Menurut Ibu Ketut
kebutuhan pokok yang diantaranya adalah kebutuhan pangan, merupakan kebutuhan
yang harus diutamakan daripada kebutuhan yang lainnya. Kebutuhan tersebut dapat
terpenuhi pada sarana tempat perbelanjaan seperti pasar ataupun supermarket. Menurut
Ibu Ketut pasar adalah tempat bertemunya penjual serta pembeli yang melaksanakan
sesuatu transaksi bersumber pada harga yang sudah ditentukan. Ibu Ketut sendiri lebih
cenderung berbelanja di pasar dibnadingkan supermarket, dikarenakan Ibu Ketut lebih
menyukai bertemunya penjual dan pembeli secara langsung serta terjadi proses tawar
menawar sampai terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Dan menurut Ibu Ketut, belanja di pasar jauh lebih banyak memiliki keunggulan,
diantaranya harga di pasar lebih murah dibandingkan dengan supermarket sehingga Ibu
Ketut lebih memilih berbelanja di pasar. Selain itu, menurut Ibu Ketut keunggulan dari
belanja di pasar dibandingkan supermarket adalah kehangatan dalam melakukan
intereksi antara penjual dan pembeli. Pembeli mendapatkan pelayanan yang baik,
hangat, dan langsung dari pedagang. Pasar tradisional sering dikunjungi oleh Ibu Ketut
untuk membeli berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti kebutuhan pangan yaitu
beras, sayur, bumbu, ikan, danging.
Sampel V :

Narasumber : Ibu Kadek Sarni


Usia : 54 Tahun
Pewawancara : Arya Suwastama
Narasumber yang saya temui pada kesempatan kali ini adalah Ibu Kadek Sarni yang
tinggal di daerah Padangsambian dan kebetulan sedang berbelanja kebutuhan pokok
atau pangan di Pasar Badung bersama dengan suami beliau, usia beliau sendiri saat ini
yaitu 54 tahun. Keunggulan pasar tradisional dibandingkan dengan pasar modern
menurut Ibu Sarni yaitu selain harganya yang lebih murah serta terjangkau dan bisa
bebas tawar menawar sampai terjadi kesepakatan penjual dan pembeli, barang-barang
yang dijual di pasar tradisional juga jauh lebih lengkap dibandingkan di pasar modern
seperti minimarket dan supermarket. Hampir semua kebutuhan ada di pasar tradisional,
mulai bahan mentah, sayur-mayur, buah-buahan, alat rumah tangga hingga pakaian pun
ada. Selain itu, menurut Ibu Sarni produk yang ada di pasar tradisional biasanya lebih
segar. Itu terjadi karena para pengepul selalu menyetok barang pagi-pagi sekali untuk
dijual pada hari itu juga, sehingga barang menjadi lebih segar.
Ibu Kadek Sarni sendiri cenderung berbelanja di pasar tradisional dibandingkan
dengan pasar modern. Menurut penuturan Ibu Kadek Sarni, beliau lebih menyukai
proses bertemunya atau interaksi penjual dan pembeli secara langsung dan melakukan
seni tawar menawar. Pasar tradisional masih sangat kental terhadap unsur budaya dan
norma dan sudah berlangsung sedari lama di berbagai daerah sehingga tidak hanya
sekedar urusan ekonomi saja.
Sampel VI :

Narasumber :Ni Komang Budi Lestari


Umur :53 Tahun
Pewawancara :Gung Ngurah
Narasumber saya kali ini adalah Ibu Komang Budi lestari yang berusia 53 tahun,
saat itu ia sedang berblanja beberapa buah-buahan. untuk kebutahan rahinan , ia selalu
benrbelanja di pasar Badung, Karena menurutnya Pasar lebih lengkap dan memiliki
banyak stok buah-buahan yang sangt segar, dari segi kualitas ia mengatakan jauh lebih
baik, karena tidk ada bahan pengawet, dan barang barang di pasar tradisional jauh lebih
segar-segar kaerana baru di petik dari kebun, sedangkan kalau di supermarket bahan
makanan terlihat segar kaerana berisi bahan pengawet dan kadang kadang ada Buah-
buahan yang di simpan di dalam mesin pendingin karena tidak laku.
Selanjutnya saya bertanya tentang Keunggulan pasar tradisional, ibu komang lestari
mengatakan kalok Ke pasar tradisional keunggula nya lebih murah dan bisa tawar
menawar di samping itu kita bisa ngebon dulu, kalok ke supermarket itu lebih mahal
dan tidak bisa menawar kalok keuntungannya di supermaket tempatnya, kalok ujan itu
tidak becek kalok di pasar pas hujan itu becek kata ibu komang lestari
VI. Rancangan Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN
ANALISA KEUNGGULAN PASAR DIBANDINGKAN SUPERMARKET
DARI SUDUT PANDANG IBU RUMAH TANGGA
PASAR BADUNG

Identitas Responden
Nama Responden (Boleh Tidak di Isi) :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :

Petunjuk :
Berikan nilai pernyataan-peryantaan dengan tanda centang (√) pada salah satu kotak
jawaban yang telah disediakan dengan nilai 1 sampai dengan nilai 4, berikan jawaban
sesuai dengan kondisi yang ada di tempat.

Keterangan:
Sangat Tidak Setuju Skor 1
Tidak Setuju Skor 2
Setuju Skor 3
Sangat Setuju Skor 4
KEUNGGULAN PASAR

No Pertanyaan Jawaban

STS TS S SS
1 Saya memilih berbelanja di pasar karena harganya bisa
ditawar dan lebih murah
2 Waktu berbelanja saya lebih singkat karena cenderung
lebih dekat dari rumah
3 Sayur dan Buah yang dijual lebih fresh dan terjaga
kualitasnya
4 Saya merasa lebih nyaman ketika berbelanjaa di pasar

KOMPARASI KEUNGGULAN KEDUANNYA

No Pertanyaan Jawaban

STS TS S SS
1 Apakah pasar tradisional memiliki variasi produk yang
lebih banyak dibandingkan supermarket?
2 Apakah pasar tradisional memberikan pengalaman
belanja yang lebih personal dan interaktif dibandingkan
supermarket?
3 Dibandingkan Pasar,supermarket menyediakan diskon
yang menarik untuk produk-produk yang dibutuhkan
4 Apakah anda merasa supermarket lebih modern dan
trendy dibandingkan pasar tradisional?
DAMPAK POSITIF

No Pertanyaan Jawaban

STS TS S SS
1 Saya lebih bisa menghemat pengeluaran dapur saat
berbelanja di pasar
2 Tidak perlu pusing menghawatirkan kualitas sayur dan
buah buahan yang akan di makan oleh keluarga
3 Saya lebih mempunyai banyak waktu luang untuk kelurga

4 Bisa bersosialisasi dan interaksi dengan para teman dan


pedagang setiap hari

Anda mungkin juga menyukai