Anda di halaman 1dari 17

Bilqis Zahrotul Shita

Kadek Bagus Andhika


M. Daffa Rifardo
M. Tegar Nur Dzakwan
Naura Dwi Annisa
Queensya Lovena K.S.
Rava Rosicki Aly
Kami dari kelompok 5 akan membagikan hasil kerja kelompok
kami yaitu tentang perbandingan kenaikan harga barang pada
pasar tradisional dan pasar modern.

Kami menemukan bahawa akhir-akhir ini harga barang di pasar


sangat melonjak tinggi seperti cabai, minyak, bumbu masak,
beras, dan berbagai bahan pokok lainnya.

Jadi, kami melakukan wawancara kepada para pedagang dan


pembeli di pasar tradisional dan pasar modern untuk
mengetahui bagaimana tanggapan mereka tentang kenaikan
harga barang yang akhir akhir ini naik drastis
Kamis, 22 Februari 2024
Berdiskusi untuk merencanakan hari dan Sabtu, 24 Februari 2024
waktu untuk melaksanakan wawancara di Pelaksanaan wawancara di pasar
pasar tradisional dan pasar modern tradisional dan pasar modern

Senin, 26 Februari 2024 Kamis, 29 Februari 2024


Pembuatan hasil laporan dalam Mempresentasikan hasil wawancara di
bentuk PPT pasar modern dan pasar tradisional
Mengetahui bagaimana pendapat para
penjual dan pembeli di pasar tradisional
dan pasar modern tentang kenaikan harga
barang yang cukup drastis
Meneliti tentang perbadaan dari kedua
jenis pasar tersebut
Penjual Pasar Modeen
• wahyu
Usia : 21 tahun
Lama Bekerja : <2 tahun
Pendapat penjual pada kenaikan harga barang pokok :
yaa ga ngaruh sih karena makannya beli/diantar.

• Ila
Usia : 22 tahun
Lama Bekerja : >2 tahun
Pendapat penjual pada kenaikan harga barang pokok :
Yaa biasa aja sih
Soalnya umk kan naik juga ya, jadinya menurut saya
wajar aja kalo harga pada naik semua.
Pembeli pasar modern
• Bu Riska, 46 tahun, tinggal di rawalumbu.
Alasan memilih pasar modern : Memilih kesini karena dekat dan lengkap.
Pendapat pembeli pada kenaikan harga barang pokok : Pendapat saya soal
kenaikan harga ini yaa emang menyusahkan, karena harga pokok yang naik,
jadi susah buat ngatur uang yang mepet haha.

• Kak Linda, 23 tahun, tinggal di kranji.


Alasan memilih pasar modern : Kebetulan lagi main dirumah temen, dan ini
yang paling deket sama rumahnya.
Pendapat pembeli pada kenaikan harga barang pokok : Pendapat saya soal
kenaikan harga ini, jujur ga ngaruh sih, karena saya sendiri kalo makan
biasanya beli. Tapi kalo harga naik begini emang porsinya suka didikitin.
Pendapat pembeli faktor dari kenaikan harga : Menurut saya karena emang
stoknya udah menipis tapi permintaannya masih banyak. Jadi mau gamau
harganya yaa dinaikin
2 Penjual pasar tradisional
• Roni Setiawan, tinggal di margahayu
Usia : 46 tahun.
Lama bekerja : <25-26 tahun
Alasan memilih berjualan di pasar tradisional : jualan disini
karena strategis dan deket sama tempat tinggal
Pendapat penjual pada kenaikan harga : Biasanya naik
karena darisananya naik. Kalo harga naik, untungnya dikit.
Jadi ga seneng.
2 • Pak anis, tinggal di tambun
Usia : 53 tahun
Lama bekerja : 30 tahun
Alasan memilih berjualan di pasar tradisional : Jualan
disini karena emang udah dari awal disini. Dan karena
emang rame & enjoy, sedangkan pasar lain belum tentu
serame pasar baru ini.
Pendapat penjual pada kenaikan harga barang pokok :
Harga baju ga kena impact harga barang pokok naik, tapi
penjualan turun pesat. Karena itu setiap harga naik
rasanya sangat sedih.
2 • Rizki, rumah di durian jaya
Usia : 34 tahun
Lama bekerja : 1 ½ tahun
Alasan memilih berjualan di pasar tradisional : Jualan
disini karena deket dari rumah
Pendapat tentang kenaikan harga : bikin susah karena
pembeli jadi sedikit.
Pendapat penjual faktor dari kenaikan harga : Kira-kira
karena stok barang/bahannya menipis
2 Pembeli pasar tradisional
• Bu Dewi, 51 tahun, tinggal di duren Jaya.
Alasan memilih Pasar Tradisional : Yang paling deket ini sih.
Pendapat pembeli pada kenaikan harga barang pokok : Kalo
pendapat saya soal kenaikan harga yaa, nyusahin sih. Karena
yang naik kan harga barang pokok ya, yang ibaratnya kita
butuh terus, jadi bener-bener nguras banget.
Pendapat pembeli faktor dari kenaikan harga : Menurut saya
bisa jadi karena stoknya emang lagi menipis aja sih.
2 Pembeli pasar tradisional
• Bu sinta, 53 tahun, tinggal di duren Jaya.
Alasan memilih pasar tradisional: Milih pasar baru emang karena lengkap
dan toko langganan ada disini
Pendapat pembeli pada kenaikan harga barang pokok : Pendapat saya
yaa, sebenernya saya ga terlalu keberatan sama kenaikan harga. Asalkan
tidak berlangsung lama. Kalo berlangsung lama makan apa saya nanti?
Pendapat pembeli faktor dari kenaikan harga : Sebenernya ada banyak sih
penyebab kenaikan harga barang pokok. Disini sebagai contoh saya
membahas beras ya. Salah satunya adalah iklim. Kebetulan saya punya
saudara petani, dia bilang kalo akhir-akhir sedang sering hujan, yang
membuat padi jadi susah kering. Karena itu produksi beras jadi terhambat,
dan harga melonjak.
Pasar Modern
Orang memilih belanja di pasar modern karena biasanya
1 barang yang dijual lebih banyak dan tempatnya lebih
nyaman dan tak terlalu berdesak-desakan

Pasar Tradisional
Kebanyakan orang memilih pasar tradisional karena
2 jarak tempuh yang cukup dekat bagi warga sekitar
Kesimpulan dari hasil laporan kami ini, banyak para penjual
maupun pembeli yang merasa keberatan dengan harga pangan
yang melonjak tinggi. Ada beberapa penjual bahan pokok di pasar
tradisional yang terpaksa menaikan harga barang pokok yang dia
jual agar tidak merugi. Dan ada juga yang harus merugi karena
menurunnya angka penjualan secara drastis.
Dalam sisi pembeli, ada banyak yang kewalahan dan tidak senang,
tapi ada juga yang tidak terpengaruh dengan kenaikan harga ini.
Namun jika kenaikan harga berlangsung dalam jangka waktu yang
panjang, tentu saja dapat menyebabkan kerugian dan
menyusahkan.
Kebanyakan narasumber kami berpendapat bahwa kenaikan harga
dipengaruhi oleh stok/persediaan produk yang semakin menipis.
Tapi ada juga yang berpendapat bahwa kenaikan harga dapat
disebabkan oleh terjadinya hambatan dalam proses produksi.

Anda mungkin juga menyukai