Anda di halaman 1dari 5

KElompok I

Penyusun :
Abdul Ghofur
Mas’ud
Muhammad Maghribi
Muhammad Habiiburrohman
Muhammad Noor Firdaus
Muhammad Tsabit Al-Jundi
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah
memperkenankan terlaksananya kegiatan wawancara ini.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, Semoga kelak kita mendapatkan syafa’atnya di hari akhir nanti,
Amin.
Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................................................... 1


Daftar Isi.................................................................................................................... 2
Hasil Wawancara
Wawancara dengan Penjual................................................................................... 3
Wawancara dengan Pembeli.................................................................................. 4
Dokumentasi ............................................................................................................. 5
Wawancara Dengan Penjual :

Pewawancara : "Nama ibu siapa?"


Narasumber : "Nama saya Ibu Sol"
Pewawancara : "Sudah berapa lama ibu berjualan di sini? "
Narasumber : "Saya berjualan di sini sudah 15 tahun"
Pewawancara : "Bu, biasanya kalau menjelang atau selama Ramadhan seperti ini
apa harga-harga sembako pada naik?"
Narasumber : "Memang ada yang naik, tetapi juga ada yang tidak."
Pewawancara : "Sembako yang mengalami kenaikan apa saja? "
Narasumber : "Sembako yang mengalami kenaikan adalah sayuran, seperti
wortel, jagung manis, dan cabai"
Pewawancara : "Berapa tingkat kenaikannya?"
Narasumber : "Tingkat kenaikannya sekitar Rp1.000 rupiah, seperti wortel yang
asalnya Rp5.000 sekarang menjadi Rp6.000, cabai kemarin
Rp11.000 sekarang menjadi Rp12.000"
Pewawancara : "Kira-kira apa penyebab kenaikan bahan sembako selama
Ramadhan ini?"
Narasumber : "Mungkin karena barangnya terbatas, tetapi yang membutuhkan
lebih banyak menjadi 2 kali lipat dari pada sebelum Ramadhan"
Pewawancara : "Apa solusi supaya pembeli tidak kaget menghadapi kenaikan
harga sembako? "
Narasumber : "Solusinya adalah si pembeli sebisa mungkin membeli bahan-
bahan sembako sebelum kenaikan terjadi"
Wawancara Dengan Pembeli :

Pewawancara : "Nama bapak siapa?"


Narasumber : "Nama saya Pak Urip"
Pewawancara : "Bagaimana menurut bapak dengan kenaikan sembako di bulan
ramadhan ini ?"
Narasumber : "Sebagai pembeli, saya tentu merasa keberatan. Tetapi karena
sudah rutinitas, sebagai pembeli harus siap"
Pewawancara : "Meurut bapak apakah penyebab kenaikan harga sembako di
Bulan Ramadhan ini?"
Narasumber : "Saya kurang tahu secara pasti, Mungkin dari pihak petani ada
yag belum panen, sehingga stok barang berkurang. Atau ada
pedangang curang yang meimbun atau bahkan permainan harga
juga bisa."
Pewawancara : “Apakah bapak punya kiat untuk mengatasi kenaikan harga
tersebut?”
Narasumber : “Kembalinya ke kita-kita kok. Kalau kenaikan seperti ini kan
sudah biasa, jadi kita sebisa mungin melakukan penghematan di
Bulan Ramadahan, karena kita sebagai pembeli tidak bias
menolak kenaikan yang terjadi”

Anda mungkin juga menyukai