Anda di halaman 1dari 14

KARYA TULIS ILMIAH

“KEBIASAAN PENGENDARA UGAL-UGALAN DI JALAN RAYA”

DISUSUN OLEH

NAMA : M. Imam Whidyarto


NIS/ NISN : 0004993000
KELAS : XI (SEBELAS)
PROGRAM STUDI : IPA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 SEKAYU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

i
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEKAYU
Terakreditasi “A”
Jalan Merdeka No. 097  0714 - 321053 Kelurahan Serasan Jaya Sekayu 30711.
Email : smansa.sekayu@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah di bawah ini :

1. Berjudul : “Kebiasaan Pengendara Ugal-ugalan di Jalan


Raya"
2. Kategori : Karya tulis ilmiah
3. Topik : Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
4. Indentitas Penulis :
a. Nama : M. Imam Whidyarto
b. NIS / NISN : 0004993000
c. Kelas : XI (Sebelas)
d. Program Studi : IPA
e. Sekolah : SMA Negeri 1 Sekayu
f. Kabupaten/ Kota : Musi Banyuasin/ Sekayu
g. Provinsi : Sumatera Selatan

Disusun dan diajukan guna melengkapi persyaratan sebagai Calon Peserta Pelajar
Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Kabupaten Tahun 2017. 

Sekayu, April 2017

Guru Pembimbing, Penulis,

EVA DEWI, S.Pd., M.Si M. IMAM WHIDYARTO


NIP. 197812112005022004 NISN. 0015796562

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Sekayu

ARMANSYA, S.Pd., M.M


NIP. 196704061992031006

II
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelasaikan karya ilmiah ini tanpa ada suatu halangan apapun.Sholawat serta
salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang kita nanti – nantikan
syafaatnya di dunia dan di akhirat.
Karya tulis ilmiah ini saya susun dengan Metode Pustaka, Metode
Langsung, Metode Diskriptif Analitik.

Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada :


1. Kepala Dinas perhubungan Kabupaten Musi Banyuasin
2. KAPOLRES Musi Banyuasin dan semua pihak Kepolisian Kab. Musi
3. Banyuasin
4. Bapak Armansya,S.Pd.,MM selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Sekayu
5. Martini Dewi S.pd selaku wali kelas XI mia 5
6. Eva Dewi, S,Pd.,M.Si selaku pembimbing pembuatan karya tulis ilmiah
7. Ayah dan Ibu tercinta, Kakak dan Adik tersayang yang selalu mendo’akan,
serta medukungku dalam segala keadaan
8. Pihak terkait yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu
Yang telah membimbing, mendukung dan mendo’akan serta bersedia
menyediakan wadah sebagai mana untuk mengukur batas kemampuan guna
memperbaiki kekurangan dalam mengembangkan bakat serta hobi.
Namun, saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi peningkatan karya tulis ilmiah ini.
Saya berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya saya, pembaca, dan lingkungan masyarakat luas. Saya ucapkan terima
kasih.
 

Sekayu, April 2017


Penulis

III
ABSTRAK

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Kebiasaan Pengendara Ugal-ugalan di


Jalan Raya” menjelaskan tentang masalah ugal-ugalan yang ada di jalan raya,
karena banyak masyarakat yang resah dengan pengendara yang ugal-ugalan
karena sering terjadi kecelakaan di jalan raya.
Karya Tulis Ilmiah ini juga membahas hukum apa saja yang terkait dalam
ugal-ugalan berkendara dan apa saja penyebab kenapa pengendara motor maupun
mobil yang suka ugal-ugalan, karena pengendara merasa hebat dan mendapatkan
pujian.

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… iii
ABSTRAK ........………………………………………………………………. . iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………. 2
C. Tujuan Penetian …………………………………………………. 2
BAB II KAJIAN TEORI  
A. Hukum Tentang Ugal-ugalan dalam Berkendara .………………... 3
B. Penyebab Para pengendara Berkendara Tidak Sesuai prosedur....... 4
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian …………………………...…………………….. 5
B. Waktu dan tempat Penelitian.…....……………………………….. 5
C. Instrumen Penelitian .…………………………………………. . 5
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...……………………………………... 7
BAB IV PENUTUP...... ........ ........ .............. ........ ........... ................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 9

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Menurut KBBI ugal-ugalan adalah kasar dalam bertingkah laku. Jika dikaitkan
dengan ugal-ugalan menurut saya ugal-ugalan adalah tingkah laku yang kasar dan
tidak memperdulikan kenyamanan orang lain dan mementingkan diri sendiri.
Tetapi para pengendara sering ugal-ugalan tanpa memandang prosedur yang harus
diperhatikan dalam berkendara. Padahal ada hukum yang mengatur tentang
bagaimana prosedur dalam berkendara dalam kendaraan agar kendaraan tersebut
aman dikendarai, tapi sayangnya para pengendara lebih memilih ugal-ugalan
dalamberkendara tanpa melihat prosedur yang berlaku sehingga dapat
membahayakan para pengendara itu sendiri.

http://www.solopos.com/2012/05/26/pengumuman-ujian-nasional-peserta-konvoi-kelulusan-ugal-ugalan-188925

Dilihat dari gambar di atas, dapat disumpulkan bahwa motor yang ugal-
ugaln diatas tidak sesuai dengan prosedur. Kita lihat dari gambar di atas para
remaja yang mendengarkan pengumuman kelulusan ujian nasional para remaja
melakukan konvoi bermotor dan juga di lihat di gambar para remaja yang konvoi
menyebabkan macet di jalan raya dan juga sering memicu kecelakaan di jalan
raya ketika sedang konvoi kelulusan. Itulah mengapa kita harus hati-hati dalam
berkendara dan melihat prosedur dalam berkendara agar kita dapat tenang,
nyaman dan tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna lalulintas lain.

A. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah tentang pengendara ugal-ugalan dalam berkendarayang
tidak sesuai prosedur sebagai berikut:
1. Mengapa para pengendara berkendara tidak sesuai prosedur?

1
2. Bagaimana cara mengubah pola pikir para pengendara agar mereka
mengetahui prosedur berkendara sesuai hukum?

B. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini yaitu,sebagai berikut :

1. Menertibkan pengendara dalam mengendarai kendaraan.


2. Memberi pengetahuan kepada pengendara tentang prosedur dalam
berkendara sesuai hukum.

C. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah menemukan solusi agar para pengendara
berkendara dengan memandang prosedur sesuai hukum sehingga dapat
menimbulkan keadaan lalu lintas yang aman dan nyaman, tidak membahayakan
diri sendiri dan pengguna lalu lintas lain, mendapatkan wawasan tentang
memodifikasi kendaraan yang memandang hukum, dan menertibkan pengendara
yang berkendara yang tidak sesuai prosedur.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Hukum Tentang Ugal-ugalan dalam Berkendara


Pasti kita sering melihat pengendara yang berkendara di jalan raya dan terkadang
kita melihat pengendara yang berkendara dengan baik dan pengendara yang
berkendara sembarangan yang tidak enak dipandang. Tapi pernahkan kita berpikir
apa sih hukum pengendara yang ugal-ugalan dalam berkendara? Setelah saya
mencarinya di internet, saya menemukan hukum pengemudi kendaraan yang ugal-
ugalan. Menurut hukumonline.com dalam  Pasal 311 ayat (1) UU LLAJ, ternyata
perbuatan pengemudi yang membahayakan nyawa orang lain atau barang saja
sudah dapat dipidana tanpa harus mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Persyaratan lain yang perlu untuk diketahui adalah setiap pengendara tidak boleh
membahayakan keselamatan berlalu lintas, mengganggu arus lalu lintas, serta
merusak lapis perkerasan/daya dukung jalan yang dilalui, sebagaimana diatur
dalam  Pasal 359  (“KUHP”). Telah dijelaskan yaitu kelalaian yang
mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Kenapa adanya hukum dalam
berkendara? Karena para aparat ingin menjamin keselamatan para pengguna
kendaraan yang dimodifikasi sehingga tidak membahayakan para penggunanya.

B. Penyebab Para pengendara Berkendara Tidak Sesuai Prosedur


Inilah yang membuat banyak masyarakat bingung dengan tingkah laku para
pengendara yang sering berbuat sesuatu tanpa memandang konsenkuensi yang
akan didapat. Para remaja sekarang lebih senang dengan hal-hal yang
mendapatkan kesenang duniawi yang sementara, walaupun tak semua pengendara
yang melakukan hal tersebut tapi pengendara di Indonesia masih banyak yang
melakukan hal-hal itu. Dengan demikian para pengendara di Indonesia haruslah
mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik. Penyebab-penyebab pengendara
tidak berkendara sesuai prosedur sebagai berikut ;

1. Hanya ingin mendapatkan pujian dari orang lain


Banyak pengendara jaman sekarang rela melakukan apa saja agar
mendapatkan pujian dari orang lain baik itu dari segi positif maupun negatif, tapi
nyatanya jaman sekarang banyak pengendara mendapatkan pujian dari segi
negatif, misalnya mereka berkendara nya tidak sesuai prosedur agar mendapat
pujian sebagai anak yang keren, tapi nyatanya tidak. Hanya segelintir orang saja
yang menganggap berkendara tidak sesuai prosedur yang menganggap itu keren

3
dan kebanyakan orang lain risih dengan pengendara itu karena langsung tertanam
pada diri masyarakat bahwa orang yang berkendara sesuai prosedur. Akan
dianggap buruk di lingkungan masyarakat.

2. Hanya ingin mendapatkan kesenangan sementara


Kebanyakan pengendara jaman sekarang lebih suka dengan yang namanya
kesenangan sementara tanpa memikirkan lagi masa depan mereka. Entah apa yang
di pikirkan pengendara jaman sekarang yang sering berkendara yang tidak sesuai
prosedur karena hanya ingin ugal-ugalan di jalan dan bahkan mereka sering
melakukan balap liar untuk mendapatkan kesenangan sementara yang sangat
menbahayakan semua orang dan sangat mengganggu para pengguna lala lintas
lain.
3. Kurangnya Pengetahuan Tentang Hukum Dalam Berkendara
Kebanyakan pengendara jaman sekarang jika tidak perduli lagi tentang adanya
hukum, mereka lebih lebih suka bersenang-senang tanpa melihat hukum apa yang
sudah mereka langgar dengan bersenang-senang. Sama halnya, mereka
berkendara dengan sesuka hati agar terlihat menarik di mata mereka.

4
BAB III
METODE PENELITIAN
1. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah jenis
pengamatan yaitu mengamati secara keseluruhan tentang permasalahan yang ada
di lingkungan masyarakat.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat : Kabupaten Musi Banyuasin
Waktu : 31 maret 2017 – 1 april 2017

3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perumusan masalah yang
ada di sekitar lingkungan dan keluhan masyarakat dalam masalah tersebut.

5
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari kajian teori diatas menjelaskan penyebab kenapa para pengendara
berkendara tidak sesuai prosedur. Ternyata pebenyebabnya cukup serius karena
itu dapat membahayakan para pengemudi lainnya. Penegak hukum seharusnya
lebih sigap dalam mengatasi masalah tersebut, jika itu dibiarkan dapat
membahayakan orang banyak. Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia
haruslah membantu dalam mengatasi masalah tersebut karena kita harus kerja
sama dengan para penegak hukum agar masalah itu dapat di selesaikan dengan
cepat. Cara mengatasi masalah tersebut sebagai berikut :
1. Mengajak Para Pemuda Melakukan Hal yang Positif
Cara pertama ini sangatlah penting dalam mengatasi masalah tersebut,
karena remaja sebaiknya di ajak menuju kearah hal yang positif. Cara terbaik
dalam melakukan hal positif adalah dengan mengikut sertakan orang dewasa
dalam mengajak remaja untuk menuju kehal yang positif karena orang dewasa
lebih paham dan lebih berpengalaman tentang kehidupan serta orang dewasa lebih
tahu bagaimana cara membimbing anak remaja. Penerapan di kehidupan nyata
adalah dengan membuat event-event yang memiliki unsur pendidikan agar remaja
meresapi pelajaran apa yang ada di dalam event tersebut. Pemerintah juga
sebaiknnya ikut serta dalam mengatasi masalah ini. Peran pemerintah adalah
dengan membantu dalam pembuatan event yang memiliki unsur pendidikan dan
yang sangat penting adalah dengan menghentikan siaran televisi yang tidak
memdidik remaja ke hal yang positf malahan banyak siaran televisi yang
menunjukkan hal negatif tanpa mengandung unsur moral yang baik untuk remaja.
2. Kurangnya Pendekatan Penegak Hukum dengan Remaja
Seperti yang kita lihat, jarang sekali adanya sosialisasi tentang berkendara
yang sesuai prosedur yang di adakan oleh penegak hukum. Masalah inilah yang
menjadi para remaja tidak begitu kenal dengan yang mananya hukum. Kita pasti
mempelajari hukum sejak sekolah. Namun, kita tidak mempelajari hukum secara
mendetail dan jarang juga di iringi dengan praktek. Kita baru mempelajari hukum
mempelajari hukum pada saat kuliah jika kita mengambil jurusan hukum. Peran
penegak hukum sangatlah diperlukan dalam mengatasi masalah ini. Para remaja
harusnya mengetahui bahwa berkendara yang tidak sesuai prosedur dapat
membahayakan keselamatan mereka, dan semestinya mereka tahu tentang hukum-
hukum yang ada. Para penegak hukum sebaiknya aktif dalam mengadakan
sosialisati atau memberikan pengetahuan kepada remaja-remaja diIndonesia agar
mereka tahu.

6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Jadi, Sekarang banyak pengendara yang berkendara tidak sesuai prosdur


entah mereka tahu hukum-hukum apa saja yang ada atau tidak. Dengan demikian,
banyak sekali remaja yang ikut-ikutan melakukan hal tesebut karena mereka
hanya ingin mendapatkan pujian atau hanya ingin bersenang-senang, dan bahkan
mereka tidak mengetahui hukum-hukum yang ada. Mungkin, para penegak
hukum kurang adanya pendekatan dengan para remeja yang mana masalah itu
dapat menyebabkan remaja kurang diberi pengetahuan lebih dalam tentang hukum
yang jadinya para remaja dapat melanggar hukum yang ada karena ketidaktahuan
mereka tentang hukum yang ada atau mungkin jadinya para remaja kurang hormat
dengan para penegak hukum . Cara mengatasinya adalah dengan mengajak para
remaja menuju ke hal yang positif agar apa yang mereka perbuat akan berguna
untuk orang banyak dan para penegak hukum harus lebih meningkatkan lagi
pendekatan dengan remaja dan memberitahu hukum dalam berkendara agar
pengendara lebih mengerti dan mengenal dengan hukum-hukum dalam
berkendara supaya mereka tidak akan mengganggu dan membahayakan para
pengguna lalu lintas lain.

7
BAB VI
PENUTUP

Dari permasalahan di atas diharapkan agar masalah tentang berkendara tidak


sesuai prosedur berkurang atau hilang diIndonesia dan para pengguna lalu lintas
akan nyaman menggunakan secara dan prasarana yang diberikan pemerintah.

8
DAFTAR PUSTAKA

www.hukumonline.com
http://www.solopos.com/2012/05/26/pengumuman-ujian-nasional-peserta-konvoi-
kelulusan-ugal-ugalan-188925

Anda mungkin juga menyukai