Nomor 411/Menkes/Per/III/2010 Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan. o Menurut Seyoum Laboratorium Klinik adalah tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), untuk melakukan karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan. Laboratorium medik merupakan salah satu bagian laboratorium yang dilengkapi dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan dan reagen (bahan kimia) untuk melakukan berbagai kegiatan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan spesimen biologis (whole blood, serum, plasma, urine, tinja, dll). Bilamelihat kedua definisi di atas baik menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010 maupun menurut Seyoum, dapat dikatakan bahwa laboratorium klinik adalah sebuah tempat di mana di dalamnya terdapat instrumen, peralatan, serta bahan dan reagen yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan spesimen biologis sebagai penunjang diagnosis penyakit dan pemulihan kesehatan. DEFINISI INSTRUMENTASI LABORATORIUM MEDIK Instrumentasi laboratorium medik adalah seluruh peralatan yang diperlukan untuk terselenggaranya pelayanan pemeriksaan di laboratorium medik. Secara umum berdasarkan penggunaannya, instrument laboratorium terdiri dari dua bagian, yaitu instrument utama dan instrument pendukung, yang kesemuanya penting untuk dipahami demi keberhasilan proses pemeriksaan. Tiga prinsip umum yang diterapkan dalam mempertimbangkan aspek mutu instrument laboratorium : 1. Instrument hendaknya mampu melakukan kinerja yang optimal, 2. Semua alat uji hendaknya dipelihara dalam kondisi optimal, 3. Peralatan laboratorium selalu dipantau dan dievaluasi. KINERJA OPTIMAL SUATU PERALATAN LABORATORIUM MEDIK
a. Mampu memberikan hasil pengukuran atau
pengujian dengan presisi dan akurasi yang baik b. pemilihan instrument atau peralatan di laboratorium medik, tidak bisa semata- mata mempertimbangkan aspek finansial atau harga, karena mutu pemeriksaan yang baik tidak terlepas dari baiknya kualitas peralatan yang digunakan c. pemeliharaan dan perawatan dengan baik dan berkesinambungan. d. menjaga kelaikan peralatan dan senantiasa berfungsi optimal untuk jangka waktu yang lama. e. kalibrasi peralatan laboratorium secara rutin dan berkala, f. mendokumentasikan serta mengevaluasinya secara berkesinambungan, sehingga peralatan memiliki masa guna yang lama.