Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putri Wulandari

Nim : 21129096
Matkul : Penelitian Pendidikan
Seksi : 21 BKT 10

UJIAN MID SEMESTER MATA KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN


(GSD.1.61.4312) PGSD FIP UNIVERSITAS NEGERI PADANG
SEMESTER JANUARI – JUNI 2023

Petunjuk Umum : a. Dalam tes ini ada lima soal essay dengan bobot jawaban masing-
masingnya (15, 15, 20, 25, 25)
a. Waktu untuk penyelesaian soal ini (90 menit)
b. Open book test

1. Jelaskan konsep “pengetahuan, ilmu, dan Ilmu pengetahuan” dan bagaimana keterkaitan ke
tiga konsep tersebut dengan perkuliahan penelitian.
Jawaban :
Pengetahuan adalah jawaban terhadap rasa keingintahuan manusia tentang kejadian
atau gejala yang terjadi di alam semesta, baik dalam bentuk fakta (abstraksi dari
kejadian atau gejala), konsep (kumpulan dari fakta), atau prinsip (rangkaian dari
konsep) termasuk ilmu.
Ilmu adalah sekumpulan kegiatan manusia yang rasional dan kognitif yang
menggunakan berbagai metode berupa berbagai metode dan prosedur untuk
mewujudkan kumpulan pengetahuan yang sistematis tentang fenomena alam, sosial,
atau individual untuk mencapai kebenaran, pemahaman, penjelasan atau pun
melakukan implementasi.
Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara tertentu, yaitu cara
atau metode ilmiah. Jadi, dalam hal ini kata kunci yang amat penting adalah cara atau
metode ilmiah.
Keterkaitannya dengan mata kuliah penelitian adalah dimana penelitian
merupakan suatu proses pelaksanan untuk mencari bahan yang dibutuhkan dan
hasilnya adalah ilmu, sedangkan hubungannya dengan pengetahuan dimana penelitian
menguak fakta-fakta yang terjadi dan dituangkan dalam penelitian yang akan dibuat
sedangkan dengan ilmu pengetahuan adalah memilih salah satu ilmu pengetahuan
sebagai acuan dalam melakukan penelitian.

2. Dalam pemenuhan rasa ingin tahu akan pengetahuan itu, ada dua cara (metode) yang dimiliki
manusia. Cara pertama lazim disebut sebagai metode ilmiah (scientific method). Cara kedua
adalah cara lain-lain dan bersifat tradisional. Jelaskan kedua cara tersebut dilengkapi dengan
contoh!
Jawaban :
 Cara Lazim (Metode Ilmiah) : Metode ilmiah yaitu suatu proses keilmuan yang
dilakukan secara sistematis untuk mendapatkan suatu pengetahuan berdasarkan bukti
yang ada. Metode ilmiah adalah suatu prosedur atau tata cara sistematis yang
digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Contohnya :
a. Melakukan observasi awal
b. Membuat rumusan masalah
c. Membuat tujuan dan manfaat
d. Melakukan perumusan hipotesisi
e. Membuat eksperimen / materi yang akan dibahas
f. Analisis hasil
g. Kesimpulan

 Cara Bersifat Tradisional : Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena


metode ini sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut
sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini
sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit,
obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.
Contoh : Menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur masalah dengan cara
menghasilkan data angka-angka numerik yang diubah menjadi statitiska yang
digunakan dalam metode kuantitatif.
 Menentukan topik permasalahan taupun judul, kemudian menyusun
pendahuluan berisi : Latar belakang masalah,Rumusan masalah, Survei,
Hipotesis/Teori.
 Mendeskripsikan Metodologi berisi : Mengumpulkan data dan Melakukan
analisis data.

3. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti dengan tujuan
pengembangan, pembuktian, dan penemuan. Jelaskan masing-masing tujuan tersebut, dan beri
contoh sesuai dengan jenis-jenis penelitian yang telah dipelajari.
Jawaban :
1. Penemuan, artinya adalah data-data yang diperoleh dari penelitian tersebut merupakan
data yang baru ditemukan serta belum pernah ada yang meneliti sebelumnya.
Contohnya : yaitu kita dapat melakukan penelitian kualitatif yaitu dimana kualitatif ini
banyak mendeskripksikan suatu permasalahan untuk mencari permasalahan baru yang
akan diteliti sehingga dapat mempermudah kita dalam membuat suatu penelitian. Misal:
menemukan bahwa ternyata manfaat alpukat akan berkurang jika ditambahkan gula
sehinga untuk memakanya kita tidak perlu menggunakan gula.
2. Pembuktian, artinya data yang di peroleh ditujukan untuk menghilangkan keraguan
terhadap informasi yang telah beredar.
Contohnya : kita dapat menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana penelitian ini
banyak menggunakan angka-angka maupun tabel untuk mencari kebenaran atau
ketepatan dalam suatu penelitian. Mis . variabel : X dan Variabel Y , Jika digabungkan
menjadi XY.
3. Pengembangan, artinya memperdalam penelitian atau penemuan yang sebelumnya
sudah pernah ditemukan oleh peneliti.
Contohnya : nah disini kita dapat menggunakan penelitian campuran yaitu
penggabungan kualitatif dan kuantitatif dimana dengan ini lebih mempermudah untuk
memperdalam pembahasan penelitian yang akan dibuat. Misalnya : ada teori big bang
yaitu ledakan besar tentang alam semesta dimana planet-planet terbentuk akibat
terjadinya ledakan.
4. Salah satu judul penelitian eksperimen “ Pengaruh penggunaan Model project base learning
(BJBL) terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas V
Sekolah Dasar”. Menurut Anda berapa variabel yang menjadi objek kajian dalam penelitian
tersebut dan mana yang menjadi variabel terikatnya, jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya ada 3 variabel penelitian :
 Variabel Bebas : Pengaruh Penggunaan Model Project Base Learning (PBL)
 Variabel Kontrol : Kelas V
 Variabel Terikat : Hasil Belajar Peserta Didik

5. Berikut ini ada sejumlah bidang garapan penelitian pendidikan. Tugas Anda adalah
menntukan jenis penelitian yang sesuai dengan masing-masing bidang garapan tersebut
diserta penjelasannya.

N Bidang Garapan Jenis Penelitian Penjelasan


o
1. Pendapat guru tentang Karena judul penelitian tersebut lebih
gaya kepemimpinan Kualitatif . mudah untuk dibuat jika dengan
Kepala Sekolah menggunakan jenis penelitian kualitatif
dimana banyak mendeskripsikan/
menjabarkan tentang gaya
kepemimpinan kepala sekolah.

2. Profil lembaga Kualitatif Dimana pada profil lembaga pendidikan


pendidikan (sekolah) ini sebaiknya menggunakan jenis
penelitian kualitatif yang lebih mudah
digunakan dalam melakukan penelitan
karena nantinya banyak menjelaskan
materi profil lembaga sekolah tersebut.
3. Penggunaan model Karena banyak melakukan deksriptif /
cooperatif learning dalam Kualitatif penjelasan dalam mengembangkan
pembelajaran penelitian mengenai penggunaan model
cooperatif learning dalam pembelajaran
4. Penyebab hasil belajar Nah untuk mencari penyebab siswa
IPS siswa di sekolah di memiliki hasil belajar IPS yang
bawah KKM (kriteria Kuantitatif dibawah kkm di sekolah dapat kita
ketuntasan minimal) gunakan jenis penelitian kuantitatif
dimana menggunakan table atau angka
hitung-hitungan untuk mlihat penyebab
dan cara mengatasi agar anak dapat
tuntas belajar IPS disekolah.
5. Menguji sebuah metode Nah untuk melakukan pengujian dalam
baru dalam pembelajaran Campuran sebuah metode baru dapat digunakan
penelitian campuran( gabungan
kualitatif dan kuantitatif ) dimana kita
dapat menganalisi atau mencari data
menggunakan deskriptif maupun angka
atau tabel agar mempermudah dalam
melakukan penelitian mengenai
pengujian metode baru dalam
pembelajaran.

SELAMAT UJIAN, SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai