Anda di halaman 1dari 2

CITRAAN DALAM PUISI SERTA JENIS

DAN CONTOHNYA

Banyak unsur yang turut menentukan keindahan puisi, satu di antaranya adalah citraan.
Citraan adalah gambaran seakan- akan kita mendengar, melihat, merasakan sebagaimana
digambarkan oleh puisi yang dibaca atau dengar.
Jadi, citraan dalam puisi digunakan untuk memperkuat kesan puisi sehingga pembaca
atau pendengar turut merasakan apa yang ada dalam puisi secara nyata.

Macam-macam citraan puisi :


Macam citraan dalam puisi yaitu, citraan penglihatan (visual ٠(citraan pendengaran
(auditit), citraan taktil, citraan penciuman, citraan gerak, dan citraan pengecapan/pencecapan.
Berikut penjelasan lebih detail tentang macam- macam citraan dalm puisi.
1. Citraan Penglihatan (visual)
Citraan penglihatan yaitu citraan yang memberikan rangsangan kepada indra penglihat
(melalui mata) sehingga seolah olah kita bisa melihat hal yang tertulis secara nyata.
Contoh :
Padang ilalang membentang di sepanjang jalan.

2. Citraan Pendengaran (auditif)


Citraan pendengaran yaitu citraan yang dihasilkan dengan menyebutkan atau
menggunakan bunyi suara. Dengan citraan ini pembaca akan mendapatkan kesan suara atau
bunyi dari lirik puisi.
Contoh :
Semerdu kicauan burung di pucuk cemara, suaramu merasuki kespian jiwaku.

3. Citraan taktil (Tactile Imagery)


Citraan taktil yaitu citraan yang menimbulkan kesan yang dapat dihayati dengan indra
peraba / perasaan
Contoh:
Cintamu selembut sutra, meluluhkan kerasnya hatiku.

4. Citraan penciuman
Citraan penciuman yaitu citraan yang dapat dirasakan melalui indra pencium
Contoh:
Semerbak melingkupi ruang hati, ketika kau hembuskan nafas cintamu
5. Citraan gerak
Citraan gerak yaitu citraan yang menggambarkan sesuatu yang bergerak ataupun tidak
bergerak tetapi dilukiskan dapat bergerak. Bisa berupa benda hidup atau mati.
Contoh :
Sang penari gemulai menyibak tirai Melambai daun-daun itu tertiup bayu.

6. Citraan pengecapan
Citraan pengecap yaitu citraan yang menggunakan gambaran angan indra pengecap
Contoh:
Cintamu manis mengisi hatiku
Pahit pekat tetap kau jalani dalam kebisuan.

Anda mungkin juga menyukai