Anda di halaman 1dari 4

Tugas.

NAMA : PANJI ANOM

NIM : 042564187

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PENERBITAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Uraikan bagaimanakah proses atau konsep Manajemen Penerbitan Digital

2. Suatu penerbitan x merupakan penerbitan skala kecil yang hanya memiliki dua pegawai
resmi. Dari dua pegawai resmi tersebut penerbitan dapat melakukan proses penerbitan dengan
baik. Hal itu terjadi karena penerbit x menjalin kerjasama dengan pengusaha lain. Seperti
bekerjasama dengan desainer cover untuk pembuatan cover buku dan percetakan. Banyak
penulis yang telah berlangganan dengan penerbit x ini karena harga bersahabat meski proses
memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan penerbit Y merupakan penerbit berskala besar
dengan pegawai yang lengkap serta peralatan percetakan yang canggih namun penerbit y
cenderung dihindari oleh penulis karena harga mahal meski waktu terbit buku sangat
cepat. Analisislah Efekitifitas dan Efisiensi pada kasus di atas .
JAWABAN :

1. Proses manajemen media digital dibagi dalam tiga bagian: desain, konten, dan
pemasaran.

a. Desain Media Digital


Bagian desain (web design) bertanggung jawab atas tampilan website. Desain
media online hendaknya ringan (fast loading), bersih (clean), ramah pengguna (user
friendly), ramah seluler (mobile friendly) atau responsive, dan ramah mesin pencari
(SEO friendly).

Bagian desain ini bisa hanya satu orang, yakni seorang web desainer atau web
developer. Bagian desain ini pula bertanggung jawab atas SEO Website.

Di media konvensional (cetak), bagian desain ini adalah divisi penerbitan atau
percetakan (publishing department) yang menangani desain layout (tata letak)
media hingga percetakan.

Di media elektornik, bagian desain ini adalah bagian teknik yang mengurusi
peralatan siaran (broadcasting tools) mulai dari pemancar, antena, hingga mixer
(audio console) dan mikrofon di ruang studio.

b. Konten
Konten adalah isi media. Bagian konten media digital dikelola oleh tim redaksi
(editorial department), yaitu para wartawan. Struktur organisasi redaksi media
umumnya terdiri dari:

- Pemimpin Redaksi
- Redaktur/Editor
- Reporter/Fotografer
- Koresponden/Kontributor.
Dari segi tulisan atau jenis informasi, konten media digital secara umum sama
dengan media cetak, yaitu berita, artikel, dan feature.

Dari segi format, konten media digital tidak hanya berupa teks (tulisan), tapi juga
format lain, seperti video dan audio, sebagaimana karakteristik media digital.
Dari segi topik, konten media digital bisa beragam, mulai sosial, politik, ekonomi,
hiburan, hingga olah raga, atau fokus ke topik tertentu, misalnya sport, teknologi,
pertanian, kesehatan, atau dunia selebritas.
Situs berita umumnya berisi ragam topik. Web resmi instansi/lembaga umumnya
berisi informasi kegiatan serta produk atau layanan.

c. Pemasaran

Bagian Pemasaran (marketing) bertanggung jawab mempromosikan media secara


digital dan offline.

Pemasaran secara digital disebut digital marketing termasuk Search Engine


Optimization (SEO), Social Media Marketing (SMM), Social Media Optimization
(SMO), dan pemasaran konten (content marketing).

Bagian pemasaran atau promosi ini bertugas mempromosikan dan menyebarkan


konten media ke berbagai akun media sosial, terutama Facebook dan Twitter.

Di era media sosial, bagian marketing dituntut piawai mengelola media sosial
(social media strategy) untuk meraih jumlah pengunjung (trafik) atau jumlah
kunjungan halaman (page views).

Tentu saja, bagian marketing ini pula yang mencari sponsor, iklan, atau menangani
AdSense.

2. Efekitifitas penerbitan x kurang efektif, walaupun sudah menjalin kerjasama dengan


pengusaha lain. Seperti bekerjasama dengan desainer cover untuk pembuatan cover
buku dan percetakan. Tapi masih memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu
penerbitan x lebih efisiensi karena harga nya yang bersahabat dengan para penulis.
Efisiensi penerbitan y kuarng efisiensi walaupun penerbit y merupakan penerbit
berskala besar dengan pegawai yang lengkap serta peralatan percetakan yang canggih
namun penerbit y cenderung dihindari oleh penulis karena harga yang mahal. Oleh
karena itu penerbitan y lebih dicari efektifitasnya karena waktu terbit buku sangat cepat.

Anda mungkin juga menyukai