Anda di halaman 1dari 3

RESUME PERTEMUAN 7 (AKTIVITAS PR ONLINE)

Kelompok 3:
1. Dicky
2. Wulan
1. Activism on the Net
Aktivisme Internet (juga dikenal sebagai aktivisme online/daring, kampanye digital,
aktivisme digital, pengorganisasian online/daring, advokasi elektronik, activisme cyber, e-
kampanye, dan e-aktivisme) adalah penggunaan teknologi komunikasi elektronik seperti
media sosial, terutama Twitter, Facebook, YouTube, surel, dan podcast untuk berbagai bentuk
aktivisme untuk memungkinkan komunikasi lebih cepat dengan gerakan warga dan
penyampaian informasi lokal untuk khalayak yang lebih besar.
2. E- Public Relations: Impact and Efficiency
Hubungan masyarakat online memainkan peran penting dalam memfasilitasi
komunikasi dua arah. Di Era Digital, ini adalah kesempatan besar bagi para spesialis
hubungan masyarakat untuk menerapkan komunikasi yang lebih efektif dengan berbagai
publik. Seiring meningkatnya penggunaan Internet oleh khalayak, hubungan masyarakat perlu
berkembang bersama mereka.
3. Desain pesan pr online
 Desain pesan dapat diartikan sebagai sebuah perencanaan untuk merekayasa bentuk
fisik dari pesan atau informasi. Hal tersebut mencakup prinsip - prinsip perhatian,
persepsi, dan daya serap yang mengatur penjabaran bentuk fisik dari pesan atau
informasi, agar terjadi komunikasi antar pengirim dan penerima.
 Desain pesan berkaitan dengan hal-hal mikro, seperti bahan visual, urutan, halaman,
dan layar secara terpisah. Hal ini mengandung makna bahwa prinsip - prinsip desain
pesan akan berbeda, bergantung pada jenis medianya, apakah bersifat statis, dinamis,
atau kombinasi keduanya.
 Bagi seorang PR, menyampaikan pesan melalui desain yang menarik merupakan
salah satu strategi dari PR itu sendiri. Media yang digunakan oleh Public Relations
dalam menyampaikan pesan kepada publik, yaitu :
 Media pers (press)
 Audio - visual
 Radio
 Televisi
 Pameran (exhibition)
 Bahan - Bahan Cetakan (printed material)
 Penerbitan buku khusus (sponsored book)
 Pemberian sponsor, dll
4. Digital Age Public relations
Dahulu sebelum internet berkembang pesat, praktisi public relations (PR) sangat
bergantung pada media koran, radio, dan televisi dalam kampanyenya. Namun sejak
kehadiran teknologi internet, arena pekerjaan PR pun bertransformasi menjadi PR digital.
 Aktivitas PR di era digital
Praktisi PR digital menciptakan dan menjaga citra positif dengan menampilkan pesan-pesan
brand organisasi di media internet, seperti website, blog, media konvergensi, dan media sosial
lainnya. Selain itu, aktivitas dalam PR digital juga meliputi hal-hal seperti:
• mendengarkan percakapan publik tentang brand kita di media sosial,
• mendeteksi isu-isu di media sosial yang dapat mempengaruhi brand, dan
• menciptakan konten brand yang menarik bagi publik.
 Senjata’ PR di era digital
Untuk menjaga citra dan membangun audiens online, PR digital menggunakan media berbasis
internet yang telah tersedia dengan berbagai jenis, manfaat, dan audiens yang beragam.
Untungnya, tidak semua jaringan media tersebut akan digunakan dalam kampanye PR digital
kita. Efektifnya, media yang digunakan hanyalah media yang memang populer dan relevan
dengan target audiens yang akan kita sasar. Di Indonesia, berikut media yang umum
digunakan dalam kampanye PR:
• Media sosial: Twitter, Facebook, Instagram, Google Maps
• Publikasi: website, blog (WordPress, Blogspot, Kompasiana, Indonesiana,
dll.)
• Video: Youtube
• Penggalangan dana: kitabisa.com
5. Efektifitas pr online
Kesuksesan sebuah kampanye PR digital sangat terukur dan memiliki banyak variabel.
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam mengukur keberhasilan kampanye PR
digital antara lain:
• Engagement, yakni jumlah interaksi audiens dengan konten media sosial brand,
seperti jumlah klik, kunjungan, likes, share (retweet), pengikut (followers), komentar,
balasan, dll.
• Sales, yakni jumlah transaksi penjualan yang dibukukan lewat perantara media sosial
dan media online.
• Return on investment (ROI), yakni hasil yang didapatkan dari investasi kampanye
digital.

6. krisis komunikasi pada situs online


Komunikasi krisis merupakan salah satu peran PR. Pada umumnya krisis
diterjemahkan sebagai sesuatu yang datang secara mengejutkan serta menghadirkan ancaman
bagi organisasi, perusahaan, atau industri, begitu juga terhadap publik mereka, produk,
layanan, ataupun nama baik yang sudah dimiliki. Sebagai ancaman, maka krisis harus
ditangani secara cepat agar organisasi dapat berjalan normal kembali. Krisis menempatkan
penampilan perusahaan berada dalam penilaian publik. Publik biasanya membutuhkan respon
yang segera dari organisasi.

PERTANYAAN:
1. Zahra : Bagai mana cara menagatasi masalah krisis dengan cepat agar organisasi dapat
berjalan normal kembali?
Menyampaikan pesan dengan cepat berarti memberikan kesempatan bagi pemangku
kepentingan, terutama media massa, untuk mengetahui tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Tujuannya adalah mengisi kekosongan informasi ketika krisis berlangsung. Respon yang
lambat justru memberikan kesempatan bagi pihak lain – terutama yang ingin menghancurkan
reputasi organisasi atau perusahaan tersebut – untuk mengisi kekosongan informasi tersebut
dengan spekulasi atau informasi yang salah. Respon yang cepat juga akan membentuk
persepsi di mata publik bahwa perusahaan atau organisasi tersebut dapat mengendalikan
situasi. Akan tetapi, respon yang bersifat segera ini juga memiliki kelemahan.
2. Latifa: Berikan contoh keberhasilan dalam komunikasi krisis!
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menghadapi ancaman mogok pilot pada
akhir Juli 2011. Mereka mengaku tidak puas dengan pembayaran gaji yang timpang antara
pilot lokal dengan pilot asing. Sedikitnya ada 200 orang pilot yang melakukan pemogokan.
Mereka tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG). Pemogokan itu hanya berlangsung
satu hari, atau berakhir lebih cepat dari ancaman APG sebelumnya ("Garuda Indonesia Pilot
Strike Ends Early. Few Delays", Reuters Online, 28 Juli 2011).
Selama terjadi pemogokan, Garuda secara intensif menjalin komunikasi dengan para
penumpang atau calon penumpang melalui akun Twitter (@IndonesiaGaruda). Ada tiga kali
"kicauan yang disampaikan oleh Garuda Indonesia”
Garuda Indonesia juga melakukan komunikasi dengan opinion leader yakni Fadjroel
Rahman, seorang mantan aktivis yang juga merupakan pemimpin media massa
Pedomannews.com. Ada empat "kicauan" Garuda untuk Fadjroel yang semua berisi
penjelasan Garuda tentang situasi yang terjadi.
Akun Twitter @IndonesiaGaruda juga beberapa kali me-retweet berita berita dari
media massa online. Beritayang di-retweet adalah berita yang menguntungkan posisi Garuda
Penyampaian informasi melalui Twitter diikuti dengan menyampaikan informasi melalui situs
resmi www.garuda-indonesia.com, dalam bentuk pernyataan pers berjudul "Garuda
Laksanakan Langkah Antisipasi Pemogokan Para Penerbang". Pernyataan ini dipublikasikan
di situs resmi pada tanggal 27 Juli 2011. Pernyataan ini terdiri atas dua bagian. Bagian
pertama menjelaskan kebijakan mengapa Garuda mempekerjakan pilot asing, dan bagian
kedua menjelaskan langkah-langkah antisipasi pemogokan pilot.

Anda mungkin juga menyukai