Anda di halaman 1dari 8

Assesmen Berbasis

Kompetensi
KELOMPOK 2
1. Zahra wulandari
2. Moh. Dicky Andika
3. Evrinda antika
01
Pengertian
Kompetensi
 kompetensi merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan dan
keterampilan individu untuk mencapai hasil yang diharapkan
(International Organization for Standardization, 2012). Berdasarkan
definisi ini, maka beberapa hal penting yang terkait dengan kompetensi
diantaranya adalah pengetahuan, sikap, pemahaman, nilai, bakat atau
kemampuan, dan minat.
 Kompetensi dapat diartikan juga sebagai karakter individu yang dapat
diukur dan ditentukan untuk menunjukkan perilaku dan performa kerja
tertentu pada diri seseorang (Spencer, McClelland & Spencer, 1994). Jadi,
kompetensi merupakan panduan bagi perusahaan untuk menunjukkan
fungsi kerja yang tepat bagi seorang karyawan.
02
Pengertian
Profesionalisme
 Menurut Siagian, (2009:63) Profesionalisme adalah “Keandalan dan keahlian
dalam pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang
tepat, cermat, dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh
pelanggan.
Ciri-Ciri Profesionalisme:
• Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang dapat dijadikan sebagai
rujukan yang baik.
• Berusaha meningkatkan dan memelihara perilaku profesionalnya melalui
perwujudan perilaku profesional.
• Perwujudan tersebut dilakukan melalui berbagai cara misalnya dai cara
berpenampilan, cara berbicara, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, serta sikap
hidupnya sehari-hari.
• Keinginan untuk sentiasa mengejar berbagai kesempatan pengembangan
profesional yang dapat
• Meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampiannya.
Dasar-dasar
penilaian berbasis
03 kompetensi
 Dalam melaksanakan proses asesmen, seorang asesor kompetensi harus bisa melihat
penguasaan seorang asesi (orang yang menjalani proses asesmen) setidaknya dalam 3
hal, yaitu aspek pengetahuan (knowledge), aspek keterampilan (skill) dan aspek sikap
(attitude).
1. Dalam aspek pengetahuan(knowledge), seorang asesor harus melihat apakah asesi
memiliki dasar-dasar melakukan kinerja dalam pekerjaannya dengan cara yang
benar dan efektif. Misalnya dalam hal melakukan pekerjaan pencatatan
pembukuan dengan menggunakan komputer, apakah asesi mengetahui benar
bagian-bagian perangkat komputer, cara menyalakan dan mengoperasikan awal
komputer.
2. aspek keterampilan lebih pada kemampuan asesi untuk mengaplikasikan
pengetahuan untuk dirubah menjadi hasil yang dibutuhkan di tempat kerja,
misalnya mengoperasikan program Excel untuk melakukan pencatatan
pembukuan.
3. Aspek sikap menilai tindakan yang diambil seorang asesi dalam hal yang terjadi
di luar dugaan, seperti listrik padam saat melakukan pengerjaan pembukuan atau
asesi harus bekerja dengan perangkat yang berbeda (bukan komputer).
Thanks
!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai