Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
Heryono,S.Pd.,M.Pd
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi serta kepada dosen
pengampu. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi
merupakan aset yang berharga bagi organisasi itu sendiri. Keberhasilan
suatu organisasi ditentukan dari kualitas orang orang yang berada
didalamnya. SDM akan bekerja secara optimal jika organisasi dapat
mendukung kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya
kompetensi mereka. Biasanya, pengembangan SDM berbasis
kompetensiakan mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas
kerja punlebih tinggi pula dan berujung pada puasnya pelanggan dan
organisasiakan diuntungkan.
Pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar
dapatmemberikan hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi
denganstandar kinerja yang telah ditetapkan. Kompetensi yang dimiliki
seorang karyawan secara individual harus dapat mendukung pelaksanaan
visi misiorganisasi melalui kinerja strategis organisasi tersebut. Oleh
karena itu kinerja individu dalam organisasi merupakan jalan dalam
meningkatkanpoduktivitas. organisasi itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian kompetensi sdm
2.Apa aspek konsep kompetensi sdm
3.Apa peran dan karakteristik kompetensi sdm
4.Apa manfaat penggunaan kompetensi sdm.
5.Bagaimana penerapan kompetensi berdasarkan fungsi sumber daya
manusia
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kompetensi sdm.
2. Untuk mengetahui aspek konsep kompetensi sdm
3. Untuk mengetahui peran dan karakteristik kompetensi sdm
4. Untuk mengetahui manfaat penggunaan kompetensi sdm manusia.
5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan kompetensi berdasarkan
fungsi sumber daya
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi
Kompetensi sdm adalah keterampilan yang diperlukan seseorang
yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan konsisten
memberikan tingkat kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu fungsi
pekerjaan spesifik. Selain itu, kompetensi adalah sesuatu yang seseorang
tunjukkan dalam kerja setiap hari. Fokusnya adalah pada prilaku di tempat
kerja. bukan sifat-sifat kepribadian atau keterampilan dasar yang ada di
luar tempat kerja ataupun di dalam tempat kerja.
Kompetensi mencakup melakukan sesuatu, tidak hanya
pengetahuan yang pasif. Seorang karyawan mungkin pandai, tetapi
jikamereka tidak menterjemahkan kepandaiannya. ke dalam perilaku
ditempat kerja yang efektif, kepandaian tidak berguna. Kompetensi dapat
digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran
atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-
ketrampilan, sikap-sikap dan nilai- nilai pribadi, dan kemampuan untuk
membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada
pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.
Menurut Spencer and Spencer1 Kompetensi didefnisikan sebagai
karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektivitas
kinerja individu dalam pekerjaannya. Secara general, kompetensi sendiri
dapat dipahami sebagaisebuah kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut
personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku
kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam
sejumlah literatur, kompetensi sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni
soft competency atau jenis kompetensi yang berkaitan erat dengan
kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antar manusia
serta membangun interaksi dengan orang lain.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi sdm adalah
kemampuan yang dimiliki seseorang yang berhubungan dengan
1
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at work: Models for superior
performance. New York: John Wiley and Sons.10
2
3
2
Gordon. 1988. Pembelajaran Kompetensi. Jakarta: Rineka Cipta
3
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at work: Models for superior
performance. New York: John Wiley and Sons.10
5
"drive, direct and select behavior toward certain actions or goals and
away from others". Misalnya seseorang yang memiliki motivasi
berprestasi secara konsisten mengembangkan tujuan tujuan yang
memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri dan bertanggung jawab
penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan semacam
"feedback" untuk memperbaiki dirinya.
2. Traits
Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau
bagaimana seseorang merespon sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai
contoh seperti percaya diri, kontrol diri, ketabahan atau daya tahan.
3. Self Concept
Adalah sikap dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan
nilai diukur melalui tes kepada responden untuk mengetahui nilai
yang dimiliki seseorang dan apa yang menarik bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu.
4. Knowledge
Adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu.
Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Tes pengetahuan
mengukur kemampuan peserta. untuk memilih jawaban yang paling
benar tetapi tidak bias melihat apakah sesorang dapat melakukan
pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.
5. Skills
Adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik
secara fisik maupun mental. Dengan mengetahui tingkat kompetensi
maka perencanaan sumber daya manusia. akan lebih baik hasilnya.
Karakteristik Kompetensi pegawai:
a. Kompleksitas keterampilan manajerial sekaligus profesional dengan
tingkat tanggung jawab yang tinggi dari para pejabat pelaksaananya.
b. Berupaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan.
c. Keterampilan, pendapat kemampuan mengkritisi permasalahan, sikap
dan nilai yang dianut, pengetahuan, kemampuan dan kapasitas.
d. Memiliki pola-pola pengambilan keputusan, baik dalam kontek
perencanaan, operasional maupun yang bersifat taktikal.
e. Berorientasi pada pencapaian prestasi.
6
4
Achmad, S. Ruky. 2003. Kualitas Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama,57
8
10
12
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi
seluruh Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan
dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa.
Demikiapenyempurnaan makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktif.
13
DAFTAR PUSTAKA
12