Anda di halaman 1dari 17

KOMPETENSI SDM

Diajukansebagaibahan Makalah Semester 3

Pada Mata KuliahManajemen SDM

JurusanManajemen Pendidikan Islam(MPI)

Disusun oleh :

RiskiAulia Mediana Gani S NIM:22.23.00026


Putri Handayani NIM:22.23.00010
Mona NIM:22.23.00030
Muhlis NIM:22.23.00003

Dosen Pengampu :

Heryono,S.Pd.,M.Pd

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


STAI AL MUNAWWARAH TOLITOLI
TAHUN AJARAN 2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi serta kepada dosen
pengampu. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Tolitoli, 2 Januari 2024


Penulis

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................ ........ i

KATA PENGANTAR ....................................................................... ........ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................... ........ iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... ........ 1


A. Latar belakang ........................................................................... ........ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... ........ 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................... ........ 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................... ........ 2
A. Kompetensi ............................................................................... ........ 2
B. Aspek Konsep Kompetensi Sdm ................................................ ........ 4
C. Peran Dan Karakteristik Kompetensi Sdm ................................. ........ 4
D. Manfaat Penggunaan Kompetensi Sdm ...................................... ........ 6
E. Penerapan Kompetensi Berdasarkan Fungsi SDM ..................... ........ 7
BAB III PENUTUP ............................................................................ ........ 10
A. Kesimpulan .............................................................................. ........ 10
B. Saran ........................................................................................ ........ 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... ........ 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi
merupakan aset yang berharga bagi organisasi itu sendiri. Keberhasilan
suatu organisasi ditentukan dari kualitas orang orang yang berada
didalamnya. SDM akan bekerja secara optimal jika organisasi dapat
mendukung kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya
kompetensi mereka. Biasanya, pengembangan SDM berbasis
kompetensiakan mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas
kerja punlebih tinggi pula dan berujung pada puasnya pelanggan dan
organisasiakan diuntungkan.
Pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar
dapatmemberikan hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi
denganstandar kinerja yang telah ditetapkan. Kompetensi yang dimiliki
seorang karyawan secara individual harus dapat mendukung pelaksanaan
visi misiorganisasi melalui kinerja strategis organisasi tersebut. Oleh
karena itu kinerja individu dalam organisasi merupakan jalan dalam
meningkatkanpoduktivitas. organisasi itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian kompetensi sdm
2.Apa aspek konsep kompetensi sdm
3.Apa peran dan karakteristik kompetensi sdm
4.Apa manfaat penggunaan kompetensi sdm.
5.Bagaimana penerapan kompetensi berdasarkan fungsi sumber daya
manusia
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kompetensi sdm.
2. Untuk mengetahui aspek konsep kompetensi sdm
3. Untuk mengetahui peran dan karakteristik kompetensi sdm
4. Untuk mengetahui manfaat penggunaan kompetensi sdm manusia.
5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan kompetensi berdasarkan
fungsi sumber daya

1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi
Kompetensi sdm adalah keterampilan yang diperlukan seseorang
yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan konsisten
memberikan tingkat kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu fungsi
pekerjaan spesifik. Selain itu, kompetensi adalah sesuatu yang seseorang
tunjukkan dalam kerja setiap hari. Fokusnya adalah pada prilaku di tempat
kerja. bukan sifat-sifat kepribadian atau keterampilan dasar yang ada di
luar tempat kerja ataupun di dalam tempat kerja.
Kompetensi mencakup melakukan sesuatu, tidak hanya
pengetahuan yang pasif. Seorang karyawan mungkin pandai, tetapi
jikamereka tidak menterjemahkan kepandaiannya. ke dalam perilaku
ditempat kerja yang efektif, kepandaian tidak berguna. Kompetensi dapat
digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran
atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-
ketrampilan, sikap-sikap dan nilai- nilai pribadi, dan kemampuan untuk
membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada
pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.
Menurut Spencer and Spencer1 Kompetensi didefnisikan sebagai
karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektivitas
kinerja individu dalam pekerjaannya. Secara general, kompetensi sendiri
dapat dipahami sebagaisebuah kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut
personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku
kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam
sejumlah literatur, kompetensi sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni
soft competency atau jenis kompetensi yang berkaitan erat dengan
kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antar manusia
serta membangun interaksi dengan orang lain.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi sdm adalah
kemampuan yang dimiliki seseorang yang berhubungan dengan

1
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at work: Models for superior
performance. New York: John Wiley and Sons.10

2
3

pengetahuan, keterampilan dan karakteristik kepribadian yang


mempengaruhi secara langsung terhadap kinerjanya yang dapat mencapai
tujuan yang diinginkan.
Dalam organisasi tingkatan manajemen ada 3 yaitu:
1. Tingkatan eksekutif
Pada tingkatan ini diperlukan kompetensi yang berkaitan dengan
strategic thinking dan change leadership management. Strategic
thinking adalah kompetensi untuk memahami kecenderungan
perubahan lingkungan yang begitu cepat, melihat peluang pasar,
ancaman, kekuatan dan kelemahan organisasi agar dapat
mengidentifikasikan "strategic responce" secara optimum. Sedangkan
change leadership adalah kompetensi untuk mengkomunikasikan visi
dan strategi perusahaan dan dapat mentransformasikan kepada
pegawai.
2. Tingkat Manajer
Pada tingkat ini diperlukan adalah kompetensi yang meliputi
aspek-aspek fleksibilitas.change implemention, interpersonal
understanding.and empowering. Aspek fleksibilitas adalah
kemampuan merubah struktur dan proses manajerial: apabila strategic
perubahan organisasi diperlukan untuk efektitas pelaksanan tugas
organisasi. Dimensi "interpersonal understanding" adalah kemampuan
untuk memahami nilai dari setiap manusia.
3. Tingkat Karyawan
Pada tingkat ini di perlukan kualitas kompetensi seperti
fleksibilitas,menggunakan, mencari berita, motivasi dan kemampuan
untuk belajar, motivasi kerja dibawah tekanan. waktu, kolaborasi, dan
orientasi pelayanan terhadap pelanggan.
4

B. Aspek Konsep Kompetensi Sdm


Gordon2 menjelaskan beberapa aspek yang terkandung dalam
konsep kompetensi sebagai berikut:
1. Knowledge, yaitu kesadaran dalam bidang kognitif. Misalnya, seorang
karyawan mengetahui cara melakukan pembelajaran yang baik sesuai
dengan kebutuhan yang ada di perusahaan.
2. Understanding. Yaitu kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki
oleh individu. Misalnya, karyawan dalam melaksanakan pembelajaran
harus mempunyai pemahaman yang baik tentang kondisi kerja secara
efektif.
3. Skill, Yaitu sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan
pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
4. Value, Yaitu suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara
psikologis telah menyatu. dalam diri seseorang.
5. Attitude. Yaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu peristiwa yang
datang dari luar.
6. Interest, Yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu
perbuatan
C. Peran Dan Karakteristik Kompetensi Sdm
Peran SDM dalam organisasi atau perusahaan mempunyai arti
yang sama. pentingnya dengan pekerjaan itu sendiri, mengingat
pentingnya peran Sumber Daya Manusia dalam organisasi atau
perusahaan, SDM sebagai faktor penentu organisasi atau perusahaan maka
kompetensi menjadi aspek yang menentukan keberhasilan organisasi atau
perusahaan.
Dengan Kompetensi yang tinggi yang dimiliki oleh SDM dalam
suatu organisasi atau perusahaan tentu hal ini akan menentukan kualitas
SDM yang dimiliki yang pada akhirnya. akan menentukan kualitas
kompetitif perusahaan itu sendiri.
Karakteristik Kompetensi Menurut Spencer and Spencer 3
kompetensi terdiri dari 5 (Lima) Karakteristik yaitu:
1. Motives
Adalah sesuatu dimana sesorang secara konsisten berfikir sehingga
ia melakukan tindakan. Spencer menambahkan bahwa motives adalah

2
Gordon. 1988. Pembelajaran Kompetensi. Jakarta: Rineka Cipta
3
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at work: Models for superior
performance. New York: John Wiley and Sons.10
5

"drive, direct and select behavior toward certain actions or goals and
away from others". Misalnya seseorang yang memiliki motivasi
berprestasi secara konsisten mengembangkan tujuan tujuan yang
memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri dan bertanggung jawab
penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan semacam
"feedback" untuk memperbaiki dirinya.
2. Traits
Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau
bagaimana seseorang merespon sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai
contoh seperti percaya diri, kontrol diri, ketabahan atau daya tahan.
3. Self Concept
Adalah sikap dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan
nilai diukur melalui tes kepada responden untuk mengetahui nilai
yang dimiliki seseorang dan apa yang menarik bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu.
4. Knowledge
Adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu.
Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Tes pengetahuan
mengukur kemampuan peserta. untuk memilih jawaban yang paling
benar tetapi tidak bias melihat apakah sesorang dapat melakukan
pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.
5. Skills
Adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik
secara fisik maupun mental. Dengan mengetahui tingkat kompetensi
maka perencanaan sumber daya manusia. akan lebih baik hasilnya.
Karakteristik Kompetensi pegawai:
a. Kompleksitas keterampilan manajerial sekaligus profesional dengan
tingkat tanggung jawab yang tinggi dari para pejabat pelaksaananya.
b. Berupaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan.
c. Keterampilan, pendapat kemampuan mengkritisi permasalahan, sikap
dan nilai yang dianut, pengetahuan, kemampuan dan kapasitas.
d. Memiliki pola-pola pengambilan keputusan, baik dalam kontek
perencanaan, operasional maupun yang bersifat taktikal.
e. Berorientasi pada pencapaian prestasi.
6

f. Pengetahuan profesional, orientasi kepada pelanggan, kepedulian


kepada bisnis. kepemimpinan, dan perencanaan serta
pengorganisasian.
g. Kedalaman pengetahuan atas keterampilan tertentu.
h. Keterampilan teknis, keterampilan manajerial, serta perilaku.
i. Keahlian dan profesionalisme yang dipergunakan dalam menjalankan
suatu kegiatan pelayanan jasa.
j. Mampu menempati dengan baik, bersifat spesifik, tulus hati, memiliki
kemampuan untuk berkreasi, memiliki keterampilan mendengar dan
menyimak secara efektif.
k. Mampu bekerja secara efektif, memiliki motif, bakat, keterampilan
pada berbagai aspek, citra diri, peran sosial dan ilmu pengetahuan
tertentu.
D. Manfaat Penggunaan Kompetensi Sdm
Manfaat kompetensi SDM untuk berbagai keperluan manajemen,
Kompetensi secara umun adalah suatu keahlian yang dimiliki oleh setiap
individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan pada bidang
tertentu, sesuai dengan jabatan yang sudah diberikan. Beberapa ahli ada
yang mengatakan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu keahlian,
sikap fundamental, pengetahuan, serta nilai yang dimiliki oleh individu
yang terlihat dari bagaimana dirinya berpikir atau melakukan sesuatu
secara konsisten. Kompetensi yang dimiliki oleh setiap orang memiliki
peranan yang penting terhadap efektivitas pelaksanaan berbagai tugas
pekerjaan. Sudah banyak perusahaan besar yang memanfaatkan
kompetensi sebagai suatu dasar kriteria dalam merekrut tenaga kerja.
Adapun manfaat kompetensi antara lain:
1. Model kompetensi yang akurat akan bisa menjadi penentu dengan
tepat pengetahuan dan juga keterampilan apa saja yang diperlukan
untuk berhasil dama suatu pekerjaan. Apabila seseorang yang
mempunyai posisi bisa mempunyai kompetensi yang dijadikan syarat
pada posisinya maka dia bisa diprediksikan akan sukses.
2. Jika sudah berhasil menentukan kompetensi apa saja yang dibutuhkan
suatu posisi tertentu, maka dengan mudah untuk menjadi kriteria dasar
dalam rekrutmen karyawan baru. Kompetensi individu dapat
digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial.
3. Menjadi dasar dalam sistem menilai dan mengembangkan karyawan.
Identifikasi kompetensi pekerjaan yang akurat bisa berguna untuk
menjadi tolak ukur kemampuan seseorang. Menurut sistem kompetensi
7

ini bisa diketahui apakah seseorang sudah mengembangkannya,


dengan pelatihan dan pembinaan atau harus dimutasi pada bagian lain.
4. Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapt dijadikan dasar dalam
mengembangkan. sistem remunerasi yang ada dalam perusahaan.
5. Kompetensi dapat membantu perusahaan untuk dapat lebih mudah
dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
6. Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan
perilaku kerja dengan nilai-nilai perusahaan.
Manfaat kompetensi dan penggunaannya dalam manajemen
sumber daya manusia sangat besar. Saat ini konsep kompetensi sudah
mulai diterapkan dalam berbagai aspek dari manajemen sumber daya
manusia walaupun yang paling banyak adalah pada bidang pelatihan dan
pengembangan, rekrutmen dan seleksi, dan sistem remunerasi. Konsep
kompetensi menjadi semakin popular dan sudah banyak digunakan oleh
perusahaan- perusahaan besar dengan berbagai alasan guna memperjelas
standar kerja dan harapan yang ingin dicapai.
Menurut Ruky4 , mengemukakan konsep kompetensi menjadi
semakin popular dan sudah banyak digunakan oleh perusahan-perusahaan
besar dengan berbagai alasan atau manfaat kompetensi sdm, yaitu:
a. Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai.
b. Alat seleksi karyawan.
c. Memaksimalkan produktivitas.
d. Dasar untuk pengembangan sistem remunerasi.
e. Memudahkan adaptasi terhadap perubahan.
f. Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi.
E. Penerapan Kompetensi Berdasarkan Fungsi SDM
Perusahaan perlu menerapkan sistem manajemen sdm berbasis
kompetensi untuk mengeliminir terjadinya konflik antara perusahaan dan
pegawai, sebab di dalam filosofi manajemen modern, pegawai adalah
manusia yang memiliki kebutuhan, harapan yang perlu didengar seiring
dengan potensi dan kompetensi yang dapat dikembangkan untuk mencapai
prestasi dan kinerja perusahaan.
Sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan
mempunyai arti yang sama pentingnya dengan pekerjaan itu sendiri,

4
Achmad, S. Ruky. 2003. Kualitas Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama,57
8

mengingat pentingnya peran sumber daya manusia dalam organisasi atau


perusahaan, sdm sebagai faktor penentu organisasi, maka kompetensi
menjadi aspek yang menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan.
dengan kompetensi yang tinggi yang dimiliki oleh sdm dalam suatu
organisasi atau perusahaan tentu hal ini akan menentukan kualitas sdm
yang dimiliki yang pada akhirnya akan menentukan kualitas kompetitif
perusahaan itu sendiri.
Perusahaan menentukan persyaratan tertentu yang mencakup
informasi pribadi dan kompetensi yang harus dimiliki untuk bisa
menempati posisi yang ditawarkan, pengaturan semacam ini berdampak
positif pada ke-efektivitasan penggunaan dana perekrutan orang baru serta
penentuan keberhasilan perusahaan sebab bisa memilih karyawan yang
tepat.
1. Program Pelatihan Dan Pengembangan.
Pemberian training dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja para
pegawai sehingga perusahaan lebih mudah mencapai visi dan misinya
agar pelaksanaannya dapat berjalan. efektif dan menghasilkan dampak
positif secara signifikan, maka pelatihan didasarkan pada kompetensi
masing-masing individu, dengan begitu, strategi yang disusun akan
jauh. lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan.
2. Program Pembinaan Karir
Dalam proses ini, perusahaan bisa melakukan penilaian terhadap
kompetensi sumber daya manusianya mereka yang berkompeten akan
lebih mudah diidentifikasi dan dikembangkan penilaian ini menjadi
dasar penentuan individu mana yang lebih tepat menduduki suatu
jabatan. perusahaan dapat melaksanakan mutasi atau promosi yang
diinformasikan secara jelas kepada semua karyawan sehingga mereka
termotivasi untuk meningkatkan kinerja.
3. Pengembangan Kinerja Perusahaan Secara Keseluruhan
Selain memperoleh gambaran karyawan mana yang lebih
kompeten dari yang lain, sistem msdm berbasis kompetensi juga bisa
menjadi tolak ukur kemampuan perusahaan dengan pesaingnya.
Memiliki pegawai yang kompeten tentu menjadi aset berharga bagi
9

suatu perusahaan dan merupakan cerminan pengembangan kinerja


sdm secara keseluruhan.
4. Pemberian Penghargaan
Tanpa adanya karyawan, perusahaan tidak bisa berjalan dengan
baik. SDM kompeten dan berkualitas tentu menjadi aset kebanggaan.
Sebagai timbal balik dari kontribusi yang diberikan, perusahaan dapat
menawarkan penghargaan dan remunerasi kepada pegawai yang
berhak dimana umumnya penilaian dilakukan berdasarkan kompetensi
masing-masing individu.
Peningkatan kualitas sumber daya pegawai menjadi sangat urgent
dan perlu dilakukan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan
dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. sasaran dari
pengembangan kualitas sumber daya pegawai adalah untuk meningkatkan
kinerja operasional pegawai dalam melaksanakan tugas, selain itu, kualitas
sumber daya pegawai yang tinggi akan bermuara pada lahirnya komitmen
yang kuat dalam penyelesaian tugas.
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
Dalam era globalisasi, masalah sumber daya manusia menjadi
sorotan maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan.
Sumber daya manusia mempakan peran utama dalam setiap kegiatan
perusahaan. Jalaupun banyaknya sarana dan prasarana serta sumber daya,
tanpa dukungan sumber daya manusia kegiatan perusahaan tidak akan
berjalan dengan baik. Dengan demikian sumber daya manusia mempakan
kunci pokok yang harus diperhatikan dalam segala kebutuhannya.
Sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan
kegiatan perusahaan. Untuk itu dalam mencapai tujuan organisasi
dibutuhkan kompetensi sumber daya manusia yang memadai dalam
mendorong kinerja karyawan. Setiap perusahaan dibentuk untuk
mencapai tujuan tertentu, dan apabila tercapai dapat dikatakan berhasil.
Untuk mencapai keberhasilan diperlukan landasan yang kuat berupa
kompetensi. Dengan demikian,kompetensi menjadi sangat berguna untuk
membantu organisasi meningkatkan kinerjanya. Kompetensi sangat
diperlukan dalam setiap proses sumber daya manusia. Semakin banyak
kompetensi dipertimbangkan, maka semakin meningkat pula kinerjanya.
Perusahaan akan berkembang dan mampu bertahan dalam
lingkungan persaingan yang kompetitif apabila didukung oleh pegawai-
pegawai yang berkompeten di bidangnya. Kompetensi pegawai yang
terdiri dari pengetahuan (knowledge), kemampuan keterampilan (skill),
sikap (attitude) disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan
oleh organisasi, sehingga dapat menghasilkan kinerja pegawai yang
berprestasi dan profesional dalam bekerja. Kompetensi merupakan suatu
kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau
tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung
oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan demikian,
kompetensi menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan
oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang
terpenting atau sebagai unggulan bidang tersebut.

10
12

B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi
seluruh Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan
dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa.
Demikiapenyempurnaan makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktif.
13
DAFTAR PUSTAKA

Jusmaliani. 2011. PengelolaanSumber Daya Insani. Bumi Aksara. jakarta.


Manullang. 2001. ManajemenSumber Daya Manusia. BPFE Yogyakarta.
Yogyakarta.
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence at work: Models for
superior performance. New York: John Wiley and Sons
Achmad, S. Ruky. 2003. KualitasSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Gordon. 1988. PembelajaranKompetensi. Jakarta: Rineka Cipta

12

Anda mungkin juga menyukai