COMPETENCY
MAKALAH
(Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia)
DOSEN PENGAMPU :
OLEH
KELOMPOK I
Universitas Padjajaran
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan lancar. Adapun judul makalah kami yaitu “Human Resource
Management (HRM) Based on Competency “
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah topik khusus serta mempelajari lebih dalam bagaimana pengimplentasian
sumber daya manusia terlebih berdasarkan kompetensi.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini berguna dan bermanfaat
untuk para pembaca dan setiap pihak yang berkepentingan.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting dalam
suatu perusahaan. Kualitas SDM akan berpengaruh langsung terhadap kinerja dan
keberhasilan perusahaan tersebut. Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis
yang semakin ketat, perusahaan perlu memiliki SDM yang kompeten untuk dapat
bersaing secara efektif.
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
Seorang karyawan dapat memiliki semua keterampilan, tetapi
mungkin tidak dapat menerjemahkan keterampilan tersebut ke dalam
kesuksesan pekerjaan. Sebuah kompetensi menggabungkan
keterampilan, perilaku, pengetahuan, dan kemampuan yang
memungkinkan seorang karyawan untuk secara efektif melakukan
pekerjaan dan kompetensi menggambarkan dengan tepat bagaimana
seorang karyawan melakukan pekerjaan dan berhasil dalam posisi.
4
bijaksana, dan hormat; dan bekerja secara efektif dengan orang
lain.
Uraian kegiatan atau perilaku yang terkait dengan masing-masing
kompetensi. Misalnya, perilaku berikut dapat dikaitkan dengan
kompetensi "Kerja Tim"seperti menangani perbedaan gaya kerja
secara efektif saat bekerja dengan rekan kerja; dan memanfaatkan
kekuatan orang lain dalam tim untuk menyelesaikan pekerjaan.
Diagram model. Biasanya, model (atau ringkasan model) disajikan
sebagai grafik yang menarik secara visual. Presentasi model dalam
bentuk grafik membantu pengguna dengan cepat memahami fitur-
fitur utama model.
5
2.1.5 Definisi sumber daya manusia
6
2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam
Sebuah Perusahaan
1. Analisis pekerjaan, tinjau dan pahami dengan baik setiap posisi pekerjaan
di perusahaan. Identifikasi tugas, tanggung jawab, dan persyaratan
keterampilan yang diperlukan.
4. Tren industry, teliti tren industri terbaru. Apa yang sedang berkembang
dan bagaimana itu mempengaruhi kebutuhan kompetensi?
6. Analisis gap, bandingkan antara kompetensi yang dimiliki saat ini dengan
kompetensi yang diperlukan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi
kesenjangan yang perlu diatasi.
7
8. Pemantauan dan evaluasi, setelah perubahan atau pengembangan
kompetensi diterapkan, monitor dan nilai dampaknya terhadap
produktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan.
1. Alat-Utama
Alat utama untuk mengukur kompetensi karyawan dengan metode
assessment centerini terbagi dalam beberapa fase tes, dimana masing-
masing fase ini memiliki fungsi dan tujuan berbeda,. Beberapa tes tersebut
di antaranya sebagai berikut.
8
Tes-psikometri
Exercise-atau-simulasi
Self-preference-atau-inventory
Wawancara
9
sekedar wawancara konvensional, tapi wawancara yang terstruktur dan
lebih mendasarkan pada indikator perilaku yang sudah ada pada setiap
kompetensi.Cara mengukur tingkat kompetensi karyawan dengan
menggunakan tekhnik wawancara ini akan mendapatkan gambaran
secara terperinci bagaimana sikap dan tindakan seseorang dalam
melawan kejenuhan.
2. Alat-Tambahan
Role-playing
Analisis-kasus
10
sangat membutuhkan kemampuan untuk melakukan analisis dan
sintesis secara mendalam.
Dalam simulasi ini, asesia kan diminta untuk membahas satu
kasus tertentu dan dia sendiri harus memberikan beberapa pandangan
dalam menghadapi permasalahan yang dimunculkan tersebut.
Presentasi
11
2.4 Mengembangkan kompetensi SDM dalam perusahaa
1. Buy
2. Build
3. Borrow
12
maupun partner yang efektif dimungkinkan untuk membagi pengetahuan,
menciptakan pengetahuan baru, dan desain kerja. Banyak perusahaan
sedang belajar bagaimana menggunakan konsultan dan bukan tergantung
pada mereka. Strategi ini mensyaratkan adaptasi model dari konsultan
dan bukan adopsi, karena setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda
untuk mengaplikasikan gagasan tersebut. Cara borrow ini juga memiliki
resiko, yaitu adanya kemungkinan investasi yang sangat besar namun
dengan return yang kecil. Selain itu, adanya kemungkinan perusahaan
akan menjadi tergantung pada konsultan tanpa adanya transfer
pengetahuan, serta penerapan metode dan gagasan tanpa adaptasi.
4. Bounce
5. Bind
13
BAB III
STUDI KASUS
14
2. Penilaian kinerja
3. Employee reward
15
sehingga mampu memberikan keadilan, memotivasi pegawai dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Besaran remunerasi dievaluasi
secara berkala agar pergerakan penghasilan pegawai tetap kompetitif
dibandingkan dengan tingkat remunerasi di industri yang setara.
16
spesifik yang dapat di terapkan di bagian tertentu, melalui diklat yang akan
disusun sesuai dengan analisis sebelumnya.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
18
pegawai mempunyai rasa keterikatan dan rasa memiliki sehingga tetap
bertahan sebagai bagian dari keluarga besar KAI.
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/363287257_KINERJA_KARYAWAN_
DITINJAU_DARI_DISIPLIN_PENGHARGAAN_DAN_KOMPETENSI
_STUDI_PADA_PT_KERETA_API_INDONESIA_PERSERO_STASIU
N_SOLOBALAPAN. Diakses pada 1 September 2023
https://www.neliti.com/publications/484651/analisis-pengaruh-pendidikan-dan-
pelatihan-terhadap-kinerja-melalui-kompetensi-s. Diakses pada 1
September 2023
https://id.scribd.com/embeds/499505328/content?star_page=1&view_mode=sgulu
ng&access_key=key-fFeffx7MbzEfWu3HKwf. Diakses pada 1
September 2023
Sujoco, Iwaan, dan Sri Widodo Soedarso. 2016. Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM). Bandung : Manggu Makmut Tanjung Lestari.
20