Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan PEB

Nama : Wisnu Rizal Jonatan

No absen:31

Kls:

xiips1

1.BEP menjadi titik pendapatan yang diperoleh menjadi sama dengan modal yang dikeluarkan.
Perhitungan ini juga sering digunakan dalam melakukan investasi saham. Tujuannya untuk menganalisis
dalam melakukan tindakan terkait saham.

Dalam menghitung BEP, terdapat dua rumus yang akan digunakan, yakni rumus unit dan rumus nominal
mata uang. Secara umum, rumusnya menjadi:

BEP= Biaya Tetap / (Harga per Unit / Biaya Variabel per unit) untuk rumus unit

BEP= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per Unit / Harga per Unit) untuk rumus nominal mata uang.

2.Keadaan di mana total hasil penjualan sama dengan total biaya inilah yang disebut Break Event Point
(BEP). Pada saat garis total revenue di atas garis total cost ini semakin besar laba bersih atau
keuntungan investasi yang akan didapatkan.

3.a. BEP dalam unit

Rumus = Biaya Tetap/(harga per unit-biaya variabel per unit)

= 792.000/(20.000-14.000)

= 792.000/6.000

= 132 unit

b. BEP dalam rupiah

Rumus = Biaya tetap/Margin Kontribusi

= 792.000/(20 000-14.000)/20.000

= 792.000/0,3

= Rp. 2.640.000
c menentukan Berapa buah barang yang harus dijual agar perusahaan untung Rp. 90.000

Rumus =

Laba = Harga jual - total biaya

90.000 = x - (2.640.000+792.000)

90.000 = x - 3.432.000

x = 3.432.000 + 90.000

x = Rp 3.522.000

jadi harga jualnya = Rp 3.522.000

Anda mungkin juga menyukai