Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Implementasi Akreditasi Laboratorium Kesehatan

Oleh JULIANTO.S.Sos

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 14 menyatakan, “Pemerintah


bertanggungjawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat”.Hal ini selaras
dengan pasal 55 yang intinya mengamanahkan bahwa pemerintah wajib menetapkan standar mutu
pelayanan kesehatan.

Sistem peningkatan mutu pelayanan kesehatan merupakan sebuah sistem yang dinamis dapat
mengikuti berbagai perubahan baik dari perubahan sistem kesehatan maupun dari perubahan
sistem di luar kesehatan. Salah satu perubahan besar dalam sistem kesehatan adalah perubahan
dalan sistem jaminan kesehatan nasional. Di luar sistem kesehatan perubahan yang sangat terasa
adalah semakin meningkatnya tuntutan keterbukaan yang terkait dengan keterbukaan publik.

Untuk menjaga kualitas pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah kepada masyarakat, maka
Laboratorium Kesehatan Daerah harus terakreditasi. Akreditasi Laboratorium Kesehatan di Indonesia
dilaksanakan untuk menilai kepatuhan laboratorium kesehatan terhadap standar. Penyelenggaraan
akreditasi laboratorium kesehatan telah dilaksanakan sejak tahun 2002 telah diatur oleh Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 943/MENKES/SK/VIII/2002 dan 298/MENKES/SK/III/2008 tentang Standar
Akreditasi Laboratorium Kesehatan.

Akreditasi laboratorium dilaksanakan oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan sesuai dengan
KMK nomor 1435 tahun 2011 tentang Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Pada akhir Tahun
2018 telah dilaksanakan akreditasi pada UPT Laboratorium Kesehatan oleh Komite Akreditasi
Laboratorium Kesehatan (KALK) dan pada bulan Februari 2019 telah diterbitkan Sertifikat kelulusan
Penuh dan berlaku selama 5 (lima) tahun.

Selanjutnya menjadi hal penting untuk senantiasa menjaga mutu pelayanan laboratorium sesuai
standar dari hari ke hari. Untuk itu Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan berupaya untuk mengembangkan Indikator Mutu Laboratorium
Kesehatan yang merupakan cikal bakal Standar Pelayanan Minimal pada seluruh Laboratorium
Kesehatan.

UPT Laboratorium Kesehatan Kabupaten Banyumas belum melakukan/ melaksanakan kegiatan


Evaluasi Implementasi Akreditasi Laboratorium Kesehatan . Kegiatan ini bertujuan untuk
Membangun komitmen seluruh karyawan Laboratorium Kesehatan Kab. Banyumas untuk
melaksanakan indikator mutu laboratorium kesehatan.kegiatan ini direncanakan pada tanggal 18 s/d
19 tahun 2020.Adapun kegiatan yang lain :

1. Audit Internal
2. Tim Auditor dan Auditi
3. Evaluasi SOP/IK
4. Ceklis Ketidaksesuaian
5. SOTK
6. Penunjukan Tanggung jawab Program dll
Kesepakatan dari seluruh Tim dan staf Labkes..............

Pada kegiatan tersebut terdapat beberapa materi yang dibawakan diantaranya Evaluasi Program
Kegiatan Tahun 2019, Presiapan Pelaksanaan Indikator Mutu Laboratorium Kesehatan, Program
Keselamatan Pasien, Persiapan Audit Internal, Informasi Terkini Teknik Pemeriksaan Laboratorium
dan Evaluasi Electronic Medical Laboratory.

Rencana Tindaklanjut dari kegiatan ini diantaranya disepakati ujicoba pelaksanaan Indikator Mutu
pada awal bulan ....................., Melaksanakan audit internal pada bulan ......................, memperbaiki
alur pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai