Kelas : B
2. Tes Kecerdasan: Tes ini mengukur kapasitas kognitif seseorang, termasuk kemampuan
verbal, numerik, spasial, dan logika.
3. Tes Minat dan Nilai-nilai: Tes ini mengeksplorasi minat, preferensi, dan nilai-nilai individu
terhadap berbagai bidang, seperti karier, hobi, atau lingkungan kerja.
4. Tes Keterampilan Sosial: Tes ini menilai kemampuan seseorang dalam berinteraksi sosial,
membangun hubungan, dan menyelesaikan konflik.
5. Tes Kognitif dan Kemampuan Spesifik: Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan
kognitif spesifik, seperti kemampuan verbal, memori, atau pemecahan masalah matematika.\
Penggunaan dan Manfaat Tes Psikologi dalam Seleksi dan Evaluasi Personal
- Objektivitas: Tes psikologi menyediakan data obyektif yang dapat diukur dan dibandingkan.
- Validitas: Tes yang baik didasarkan pada teori dan penelitian yang kuat untuk memastikan
keakuratan hasil.
- Reliabilitas: Tes psikologi yang dapat diandalkan akan menghasilkan hasil yang konsisten
jika diulang pada waktu yang berbeda.
- Mendalamkan Pemahaman: Tes psikologi dapat membantu memahami lebih dalam tentang
individu, termasuk karakteristik yang mungkin tidak terlihat dalam interaksi sehari-hari.
Wawancara adalah proses interaksi langsung antara pewawancara dan individu yang sedang
dievaluasi. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam
tentang individu, termasuk latar belakang pribadi, pengalaman kerja, keterampilan, sikap, dan
motivasi.
3. Wawancara Tidak Terstruktur: Wawancara ini berlangsung secara bebas tanpa skrip
pertanyaan yang jelas. Pewawancara memiliki fleksibilitas penuh untuk mengeksplorasi
berbagai topik secara mendalam.
Komponen-komponen Wawancara
1. Pertanyaan dan Topik Pembicaraan: Pewawancara menggunakan pertanyaan yang relevan
untuk menggali informasi tentang pengalaman, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap individu.
2. Nonverbal Cues dan Komunikasi Verbal: Pewawancara juga memperhatikan bahasa tubuh,
ekspresi wajah, dan nada suara individu sebagai sumber tambahan informasi.
3. Evaluasi Sikap dan Motivasi: Wawancara juga digunakan untuk mengukur sikap, motivasi,
dan komitmen individu terhadap pekerjaan atau situasi tertentu.