Anda di halaman 1dari 10

KETERAMPILAN TESTER

Ketrampilan Tester Dalam Suatu


Pemeriksaan Psikologis

Menurut Anastasi (2007) dan Marnat (1999),


seorang asesor harus:
1. Memiliki latar belakang pendidikan dan
pengalaman tersupervisi yang memadai
2. Mampu memilih alat tes yang sesuai dengan
tujuan pengetesan & orang yang dites
3. Mampu mengevaluasi alat tes (kelebihan &
kelemahan terkait: norma, validitas,
reliabilitas, riset terkini)
Ketrampilan Tester Dalam Suatu
Pemeriksaan Psikologis
4. Peka terhadap kondisi-kondisi yang dapat
mempengaruhi hasil tes (variasi instruksi,
tingkatan rapport, mood testee, waktu
pelaksanaan)
5. Mampu menarik kesimpulan atau membuat
rekomendasi dengan mempertimbangkan
informasi lain yang terkait
6. Memiliki pengetahuan yang luas tentang
perilaku manusia
7. Menyadari batas-batas kompetensi &
keahlian diri mereka sendiri
Ketrampilan-Ketrampilan Dalam
Pemeriksaan Psikologi Menurut
Sunberg:

• Process Skill
• Content Skill
• Cognitive Skill
Process Skill

Kemahiran untuk menjalin relasi dan


berkomunikasi dengan subjek ketika
mengadministrasikan pemeriksaan
psikologi melalui urutan prosedur yang
baku dan teratur sesuai dengan tuntutan
dari tujuan pemeriksaan itu dengan
mempertimbangkan isi pemeriksaan
Content Skill

Kemahiran untuk memahami informasi


yang ingin diperoleh pada setiap
pemeriksaan psikologi, ditinjau dari
segi aspek psikologis yang diperiksa
Content dari aspek yang digali :
• Riwayat hidup subjek
• Keluhan/problemnya
• Latar belakang keluarga
• Latar belakang pendidikan
• Latar belakang pekerjaan
• Status perkawinan
• Potensi dan kelemahan subjek
Cognitive Skill
Kemahiran pemeriksa mengolah,
menganalisis, menalar dan
mengintegrasikan serta mengabstraksikan
hasil pemeriksaan psikologi yang beragam
menjadi satu gambaran kepribadian
tentang subjek
Ketrampilan ini dapat dicapai bila :
ØPemeriksa memiliki pandangan dan
wawasan yang luas tentang konsep-
konsep psikologi yang mencakup :
ØPengetahuan teoritik maupun konseptual
mengenai: (Kepribadian, perkembangan,
abnormal, sosial, dll)
ØPraktis terapan (diagnostik tes, observasi,
interview/ anamnesa, konseling, dll)
SYARAT UNTUK MEMBENTUK KEMAMPUAN
DAN KETRAMPILAN PSIKODIAGNOSTIK

1. Mampu menjalin rapport


2. Mampu berempati
3. Membangun impresi yang tepat
4. Memiliki kematangan/ kedewasaan pribadi
5. Mampu bersikap kritis
6. Memiliki wawasan yang luas
7. Memiliki kepekaan/ sensitivitas persepsi
8. Mampu membentuk penyesuaian diri
9. Mampu mengevaluasi diri demi efektivitas

Anda mungkin juga menyukai