Perawatan endodontik

Bhs Yunani: Endo dalam. Odont tooth. Perawata endodontik dalam gigi
Endodontik cabang kedokgi klinis yg terkait pencegahan, diagnosis dan pengobatan kelainan
dari pulpa gigi dan gejalanya.
Tujuan endodontik:
- Menjaga vitalitas pulpa
- Melestarikan dan mengembalikan gigi yg rusak dan nekrotik
- Melestarikan dan mengembalikan gigi yg gagal endo sebelumnya, untuk memungkinkan
gigi ttp fungsional dalam lengkung gigi
Tujuan utama: untuk menciptakan lingkungan dalam sistem saluran akar yang memungkinkan
penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan dari jar. Periradikular

Irigasi saluran akar

- Setiap saluran akar memiliki ruang yag tidak dapat dibersihkan secara mekanis
(lateral&anastomis)  solusi irigasi
- Secara maksimum harus mencapai bagian apikal kanal
Irigasi penting karena dapat membantu:
- Membersihkan bakteri dan debris
- Mengkonfigurasi sistem shg dapat diobturasi untuk menghilangkan dead space
Syarat ideal irigasi:
- Memiliki sifat antimikroba luas
- Membantu penghilangan debridement dari sistem saluran
- Memiliki kemampuan u/ melarutkan jar. Nekrotik atau debris
- Memiliki tingkat toksisitas rendah
- Sifat pelumas yg baik
- Tegangan permukaan rendah shg dpt dgn mudah mengalir ke wilayah yg tidak
terjangkau
- Scr efektf mensterilkan saluran akar (atau setidaknya mensterilkan saluran akar)
- Mampu mencegah pembentukan smear layer selama instrumentasi atau membersihkan
keduanya setelah terbentuk
- Menonaktifkan endotoksin
Fungsi bahan irigasi:
- Melepaskan sisa-sisa dentin oleh pembilasan fisik
- Meningkatkan efisiensi instrumen
- Melarutkan jar. Nekrotik
- Menghilangkan debris dari saluran lateral dan aksesori kanal
- Bersifat antibakteri
- Dapat digunakan sbg bleaching
- Bahan irigasi dengan pemunas agen lebih meningkatkan efisiensi
- Pembukaan tubulus denti dengan pengangkatan smear layer
Faktor yg memidufujasu aktivitas bahan irgasi:
- Konsentrasi: kemampuan pelarutan NaOcl lebih tinggi pada 5,2%
 - Kontak: untuk yg efektif, irigasi harus bersentuhan dengan substrat
- Adanya jar. Organik: organik jaringan harus dihapus untuk irigasi yg efektif
- Jumlah dari irigasi yg digunakan: meningkatkan kuantitas dan meningkatan efektivitas
- Ukuran jarum: no. 27 atau 28 lebih disukai, untuk penetrasi yg lebih baik di saluran akar
- Tegangan permukaan dari irigasi: turunkan tegangan permukaan  untuk membasahi
permukaan lebih baik
- Temperatur dari irigasi: pemanasan NaoCL meningkatkan kemnjurannya
- Frekuensi irigasi: lebih banyak frekuensi irigasi, lebih baik hasilnya
- Tingkat pengamatan
- Diameter saluran akar: saluran akar yg lebar, membuat irigasi saluran akar menjadi lebih
baik
- Waktu dari irigasiL irigasi setelah preparasi lebih efisiensi
Bahan irigasi yang umum digunakan:
- Bahan irigasi kimia non aktif:
1. Aiir
2. Saline
3. Anestesi lokal
- Bahan irigasi kimia aktif
1. Alkali: sodium hipoklorit 0,5-5,25%
2. Agen chelating: Ethylene diamine tetra acetic acid (EDTA
3. Oksidator: hidrogen peroksida, peroksida karbamid
4. Agen antibakteri: klorheksidin, bisdequalinium asetat
5. Asam: 30% asam klorida
6. Enzim: streprokinase, papain, tripsin
7. Deterjen: sodium lauryl sulfate
Indikasi irigasi:
- Sbh bahan untuk pulp capping
- Meperbaiki saluran akar seperti untuk penutupan saluran akar pada proses apeksifikasi
- Memperbaiki perforasi akar pada saat perawatan saluran akr
- Memperbaiki resorbsi akar
- Sbg bahan pengisi saluran akar
Penggunaan MTA di klinik
- Pulp capping
- Apeksifikasi
- Resorbsi akar internal dan eksternal
- Perawatan perforasi
- Pengisi saluran akar
Keuntungan:
- Berdasarkan ikatan kimia berbahan dasar air, jadi kelembaban sangan dibutuhkan untuk
setting
- Biocompabiltas baik
- Penyembuhan normal tanpa inflamasi
- Paling sedikit efek toksiknya dibandingkan bahan pengisi lain
- Gambaran radioopak yang nyata
 - Bersifat bakteriostatik alami
- Tahan terhadapt kebocoran magin
Kerugian:
- Sulit dimanipulasi
- Setting time lama (3-4 jam)
- Mahal
MTA: Mineral Trioxide Aggegate
Komposisi terdiri atas 2 warna: putih dan abu-abu
- Warna abu terdiri dari:
- Tricalcium silicate
- Dicalcium dulicate
- Tricalcium aluminate
- Bismuth oxide
- Calcium sulfate
- Tetracalcium aluminoferrite
Warna putih terdiri dari komposisi yang hampir serupa dengan MTA warna abu kecuali
Tetracalcium aluminoferrite

Bahan medikasi
Syarat bahan disinfeksi saluran akar:
1. Suatu germisida dan fungsida efektif
2. Tidak mengiritasi jar. Periapikal
3. Tetap stabil dalam larutan
4. Mempunyai efek antimikroba yang lama
5. Aktif dengan adanya darah, serum, dan derivat perotein jar.
6. Mempunyai tegangan perbaikan jaringan periapikal
7. Tidak menodai struktur gigi
8. Mampu dinonaktifkan dalam medium biakan
9. Tidak menginduksi respon imun antarsel
Disinfektan dapat digolongkan sbg minyak esensial kompoun fenolik