Disadur dari: Stefanescu SV, et al. A Critical Appraisal of Theory and Methodology
of Irrigation Systems in the Chemical Debridement of the Root Canal System. J
Dental Sci 2021, 6(1): 000287
Abstrak:
Irigasi ruang endodontik merupakan salah satu langkah terpenting dalam
perawatan kimia-mekanis saluran akar. Sejak infeksi endodontik telah terbukti
sebagai akibat dari faktor mikroba, debris, biofilm bakteri, bakteri planktonik dan
pengangkatan jaringan pulpa melalui irigasi telah mendapatkan penekanan yang
signifikan selama setengah abad terakhir. Tidak ada bidang endodontik yang
mengalami begitu banyak perubahan dan menimbulkan begitu banyak minat yang
menghasilkan ribuan penelitian, seperti irigasi ruang endodontik. Studi tidak berjalan
terus-menerus, teori tidak berhenti dirumuskan, hipotesis tidak berhenti diajukan,
pembaharuan teknik serta alat-alat beredar di pasar untuk mengoptimalkan proses
tersebut baik dalam segi waktu maupun efeknya. Penelitian ini bertujuan untuk
meninjau metode yang paling populer, tidak semua, bersamaan dengan irigasi yang
paling banyak digunakan, namun tidak semuanya.
Kata Kunci: Irigasi, endodontik, akar, gigi, dental
Pendahuluan
Perawatan saluran akar adalah proses kemo-mekanis yang bertujuan untuk
menghilangkan smear layer (infeksi morpho irregular pada lapisan bakteri yang
terdiri dari jaringan organik, anorganik, dan debris seperti saliva, darah, dan dentin)
pada dinding saluran akar yang terinfeksi [1]. Oleh karena itu, irigasi saluran akar
dianggap sebagai bagian penting dari keberhasilan perawatan saluran akar [2].
Terdapat variabel sistem irigasi yang digunakan dalam Endodontologi; yang
efektivitasnya tergantung pada kedalaman penetrasi cairan dan kemampuan
melarutkan jaringan [1]. Namun demikian, Gentle Wave Systems GWS (Sonendo,
Inc., Laguna Hills, CA, USA), Sonic EndoActivator (Dentsply Tulsa Dental
Specialities, Tulsa, OK, USA), pressure alternative devices EndoVac (EndoVac;
Discus Dental, Culver City, CA) dianggap sebagai sistem tekanan negatif aktif.
Sementara itu, jarum saluran akar, file XP-Endo Finisher (FKG Dentaire SA, La
Chaux-de-Fonds, Swiss), dan Endodontikc brush (C&S Micro Instruments Ltd,
Markham, Ontario, Kanada) bertindak sebagai sistem irigasi tekanan pasif [3].
Mekanisme kerja sistem irigasi tekanan negatif tergantung pada
pengembangan aliran akustik dan kavitasi (tekanan hidrodinamik), gerakan melingkar
yang cepat dari irigasi di sekitar ujung getar. Sedangkan kavitasi dibuat dengan
gelembung uap dan memecahkan gelembung yang ada di dalam larutan irigasi untuk
mencapai agitasi irigasi yang lebih efektif dalam menghilangkan debris di daerah
apikal dibandingkan dengan metode jarum tekanan positif [4]. Selain itu, terdapat
risiko yang jelas dari ekstrusi apikal larutan irigasi yang dapat menyebabkan
peradangan jaringan apikal seperti pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan.
Namun dengan demikian, perangkat yang digerakkan secara sonik memiliki
risiko yang lebih rendah dari pada aliran irigasi kontinu ultrasonik pasif dan jarum
sidevented [5,6]. Perangkat tekanan EndoVac dan EndoActivator memiliki
kemampuan ekstrusi yang lebih sedikit daripada sistem irigasi RinsEndo (RinsEndo,
Co. Duerr- Dental, Bittigheim- Bissingen, Jerman). Selanjutnya, sistem ultrasonik
frekuensi tinggi telah terbukti lebih efektif dalam menghilangkan debris, terutama di
sekitar alur saluran akar, dibandingkan dengan metode lain [7,8]. Selain itu, Diode
Laser telah terbukti memiliki efek bakterisida yang kuat dengan meningkatkan
aktivasi larutan irigasi [9]. Namun demikian, Gentle Wave system dengan irigasi
menunjukkan kemampuan melarutkan jaringan lunak yang adekuat [10].
Kesimpulan
Para klinisi harus menyadari pentingnya memberikan perawatan saluran akar
kemo-mekanis yang adekuat dan aman. Sistem irigasi aktif menunjukkan aksi yang
adekuat dalam menghilangkan smear layer, memfasilitasi kedalaman penetrasi irigasi
dalam morfologi saluran akar yang rumit seperti kanal yang bengkok dan kecil.
Selanjutnya, sistem aktif menunjukkan risiko ekstrusi cair yang rendah. Sistem irigasi
dinamis seperti perangkat ultrasonik dan sonik, GWS, dan Laser menunjukkan
efisiensi pembersihan yang unggul dibandingkan teknik manual tradisional. Namun,
metode hidrodinamik manual adalah metode yang sederhana dan hemat biaya di
hampir semua praktik kedokteran gigi tetapi kurang efektif dalam menghilangkan
debris dengan risiko ekstrusi cairan. Selain itu, sistem aktif tersebut lebih mahal,
membutuhkan perawatan, pelatihan, dan pengalaman yang baik. Sistem ultrasonik
dianggap sebagai standard emas sistem irigasi dinamis dibandingkan dengan sistem
lain.