DISUSUN OLEH:
20.F1.0010
TEKNIK ELEKTRO
(BLDC)
A. Sistem Kerja
Gambar 1 1 Skema
Motor BLDC menggunakan tiga sensor Hall yang dipasang dengan jarak
120o pada stator untuk mendeteksi bagian rotor yang mana akan terimbas oleh fluks
magnet. Sensor Hall adalah suatu transduser yang menghasilkan tegangan bervariasi
ketika terjadi perbedaan medan magnet. Ketika rotor berputar, perubahan besar medan
magnet antara magnet permanen dan gaya elektromagnetik dari lilitan kawat akan
dideteksi oleh sensor Hall sebagai input kontroler. Sehingga proses komutasi dapat
berjalan secara simultan dan kontinyu.
Timestep 2
Bisa didapat sedemikian rupa merupakan kerja dari kontroller pada motor
BLDC yang berhubungan langsung oleh hall effect. Untuk skema kontrollernya
sendiri adalah demikian.
//MAKA 0.0001/0.00001 = 10
if (B > 10)
B = 0;
A1 = 1;
else
A1 = 0;
A2 = 1;
else
{A2 = 0;}
A3 = 1;
else
A3 = 0;
A4 = 1;
else
A4 = 0;
A5 = 1;
else
A5 = 0;
A6 = 1;
else
A6 = 0;
else
//MENENTUKAN PWM
out[0] = A1;
out[1] = A2;
out[2] = A3;
out[3] = A4;
out[4] = A5;
out[5] = A6;
}
C. Hasil Simulasi
PENGGERAK MOTOR DC SPEED CONTROLLER