Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGUJIAN USABILITY & ANALISIS PENGUJIAN

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)

Disusun Oleh :

1. Muhamad Fikry Saputra ( 1301194300 )


2. Didit Johar Maulana ( 1301194021 )
3. Alif Adwitiya Pratama ( 1301190465 )
4. Sabrina Adinda Sari ( 1301194183 )
5. Wana Ardilah Iwan ( 1301194522 )

TELKOM UNIVERSITY
FAKULTAS INFORMATIKA
PRODI S1 INFORMATIKA
BANDUNG
2021
A. USABILITY TESTING

1. Introduction and Executive Summary


● Introduction
Learning Management System atau LMS secara umum adalah
software yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur
penyampaian materi pembelajaran. Apalagi di masa pandemi ini, LMS
merupakan media pembelajaran utama yang digunakan Telkom University
untuk menunjang aktivitas perkuliahan. Dalam pengujian usability LMS
Telkom University menggunakan Maze sebagai platform membantu dalam
menyelesaikan task dan memiliki 7 fungsi utama yaitu login, dashboard,
timeline, my course, audit kelas, quiz dan tugas. Prototype yang dibangun
sangat mudah untuk dipahami alurnya sehingga user bisa menyelesaikan
tasknya. Prosedur prototype yang diterapkan sesuai dengan tujuan aplikasi
berdasarkan mockup yang telah dibuat dan standar desain UI yang tepat

● Executive Summary
Usability testing adalah metode yang digunakan untuk
mengevaluasi UX (User Experience) sebuah produk dengan cara
melakukan pengujian kegunaan produk tersebut terhadap pengguna atau
pelanggan. Usability testing dilakukan untuk mengetahui lebih dulu
kemungkinan kendala penggunaan aplikasi yang akan dihadapi oleh
pengguna. Dalam usability testing yang dilakukan oleh kelompok kami
dipilih 6 orang yang sebelumnya sudah pernah mengalami kondisi yang
akan diselesaikan oleh produk kami. Dalam usability testing yang
dilakukan diharapkan akan mendekatkan aplikasi kami dengan harapan
yang sesuai dengan pengguna dengan mencari apa yang menjadi
kekurangan dan yang menjadi kendala dalam aplikasi kami. Tujuan dari
usability testing adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan
user terhadap desain ulang LMS Telkom University oleh kelompok kami.
Untuk jumlah partisipan terhadap usability testing adalah 6 orang.
2. Prosedur, Partisipan, dan Task/Scenario yang digunakan
● Prosedur
Setiap anggota kelompok mencari 1 orang partisipan. Kemudian partisipan
tersebut bergabung dalam google meet dan akan melakukan share screen
dan juga mengikuti skenario usability testing.
● Partisipan
Partisipan yang kami pilih sebagai penguji usability LMS ialah 5
partisipan yang masuk dalam user persona dan 2 partisipan diluar dari user
persona. Adapun alasan kami menggunakan 2 partisipan diluar persona
ialah untuk mengetahui tanggapan mereka mengenai desain ulang dan
beberapa fitur tambahan pada LMS Telkom University yang dibuat.
Sedangkan kami memilih 5 orang partisipan dalam user persona yang
sebelumnya sudah memberi saran mengenai fitur tambahan dan kemudian
sarannya diimplementasikan ke dalam website LMS Telkom University.

NO Partisipan Deskripsi

1. Rafly Ramadhan Berasal dari Karawang, salah satu


Mahasiswa S1 Informatika Telkom
University.

2. Zaky Mahfudz Pasha Berasal dari Jatinangor, salah satu


Mahasiswa S1 Informatika Telkom
University.

3. Ivan Ryansyach Berasal dari Solo, salah satu


Mahasiswa S1 Informatika Telkom
University.

4. Muhammad Elang Berasal dari Cianjur, salah satu


Mahasiswa S1 Informatika Telkom
University.
5. Wina Munawaroh Berasal dari Bandung, salah satu
Mahasiswa S1 Informatika Telkom
University.

6. Rifqi Ramadhan Berasal dari Jakarta, salah satu


Mahasiswa S1 Informatika Telkom
University.

7. Zidney Izzatul Ichsan Berasal dari Makassar, salah satu


Mahasiswa S1 Administrasi Bisnis
Telkom University.

8. Amaliyah Rubini Berasal dari Bekasi, salah satu


Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi
Telkom University.

● Task Scenario
Sebelum tahap pengujian dilakukan, ada beberapa hal yang dipersiapkan
terlebih dahulu. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Mempersiapkan prototype aplikasi.


2) Mempersiapkan list pertanyaan yang akan diajukan kepada user
setelah dilakukannya pengujian.
3) Mencari partisipan yang paham akan teknologi agar dapat
memudahkan saat dilakukannya pengujian.
4) Menentukan jadwal pengujian dengan partisipan yang sudah
didapatkan agar dapat meluangkan waktunya.
5) Melakukan pertemuan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
bersama antara partisipan dan pengembang aplikasi.
6) Memberikan sedikit penjelasan singkat mengenai aplikasi yang
dibuat agar partisipan memiliki gambaran saat dilakukannya
pengujian.
7) Melakukan pengujian secara langsung oleh user melalui prototype
aplikasi yang telah dibuat.
8) Melakukan sesi wawancara dengan partisipan setelah dilakukannya
pengujian serta feedback partisipan mengenai aplikasi ini.

Adapun task atau mission yang harus dicapai oleh user sebagai berikut :
1) Melakukan Login LMS Telkom University

2) Mengecek Timeline LMS Telkom University

3) Mengerjakan Tugas Week 5 LMS Telkom University

4) Mengecek Timeline dan Mengerjakan Quiz LMS Telkom


University
5) Kembali ke Dashboard LMS Telkom University

6) Mengganti Warna LMS Telkom University

7) Melakukan Meet perkuliahan di LMS Telkom University


3. Hipotesis dan Parameter yang Diukur
● Hipotesis
Karena menggunakan maze untuk menunjang usability testing prototype
dari desain kelompok kami, maka untuk hipotesis pengujian prototype
sudah diberikan langsung dari maze.co dimana user harus melakukan
scenario yang telah ditentukan.
Hipotesis yang ditetapkan adalah :
1) User dapat dengan mudah menggunakan aplikasi “LMS Telkom
University”.
2) User dapat dengan mudah memahami alur penggunaan pada
aplikasi “RentCar”.
3) User dapat dengan mudah mempelajari aplikasi “LMS Telkom
University”.
4) User dapat menyelesaikan task pada aplikasi “LMS Telkom
University” dengan mudah.
5) User dapat dengan mudah memahami Text, Icon, Image dan
Button yang ada pada aplikasi “LMS Telkom University”.
● Parameter yang Diukur
Berikut merupakan parameter yang diukur berdasarkan task yang diakses
oleh user saat menggunakan aplikasi.

No Task Parameter yang diukur

1. User masuk atau User dengan mudah mengikuti alur login hingga
login ke aplikasi sampai ke dashboard menu.

2. User mengakses User dengan mudah menyelesaikan task scan


fitur scan atau tersebut dan memberikan rating fitur sesuai
pindai pengalamannya.

3. User mengakses User dengan mudah menyelesaikan task convert


fitur convert sampai berhasil dan memberikan rating fitur
sesuai pengalamannya

4. User mengakses User dengan mudah menyelesaikan task compress


fitur compress sampai berhasil dan memberikan rating fitur
sesuai pengalamannya

5. User mengakses User memahami dan mudah menyelesaikan task


fitur edit pdf edit pdf sampai berhasil dan memberikan rating
fitur sesuai pengalamannya

6. User mengakses User memahami dan mudah menyelesaikan task


fitur document document sampai berhasil dan memberikan rating
fitur sesuai pengalamannya

7. User mengakses User memahami dan mudah menyelesaikan task


fitur profil profil sampai berhasil dan memberikan rating fitur
sesuai pengalamannya

8. User melihat User memahami dan familiar terhadap icon yang


icon-icon yang digunakan pada aplikasi.
digunakan sebagai
simbol fitur
4. Task-level Severity dan Next Steps

● Task-level Severity
Task-Level Severity merupakan rating (1 sampai 100 ) yang diberikan user
terhadap usability untuk setiap task yang diujikan. Berikut merupakan
tabel task level severity yang terbentuk.

No Skenario Penguji

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Login 84 80 80 84 87 87 88

2. Mengecek Timeline LMS Telkom 80 75 85 80 80 85 85

University

3. Mengerjakan Tugas Week 5 LMS 75 70 70 80 85 80 85

Telkom University

4. Mengecek Timeline dan 90 75 85 84 90 85 85

Mengerjakan Quiz LMS Telkom


University

5. Kembali ke Dashboard LMS Telkom 75 70 70 80 85 80 70

University

6. Mengganti Warna LMS Telkom 85 85 80 90 72 85 85

University

7. Melakukan Meet perkuliahan di 90 90 85 84 83 85 85

LMS Telkom University

● Next Steps
Next Steps merupakan langkah selanjutnya pada aplikasi sesuai dengan
pertimbangan feedback dan saran dari partisipan seperti memperbaiki
desain, fitur, dan menambah fitur. Feedback dan saran dari partisipan
paling banyak yaitu icon dashboard tidak bisa diklik. Dari feedback dan
saran tersebut langkah selanjutnya yaitu kami akan mempertimbangkan
semua feedback dan saran yang masuk dan memperbaiki aplikasi LMS.

5. Lampiran
● Task Scenario

● Partisipan

No Nama Dokumentasi Feedback

1. Rafly Ramadhan “ Pada icon dashboard


harus ada teks yang
mengatakan bahwa ikon
tersebut
merupakan ikon menuju
ke dashboard “

2. Zaky Mahfudz “ Aplikasi sudah mudah


Pasha dipahami dan diakses ,
namun beberapa saya
miss sedikit
saat mencari dashboard
namun bisa saya tangani

3. Ivan Ryansyach (-) organisasi informasi
(-) alur navigasi
(+) visual
(+) compact &
informative

4. Wina “Ikon Dashboard masih


Munawaroh belum bisa digunakan”

5. Rifqi Ramadhan “ Beberapa icon ada


yang kurang pas “

6. Muhammad Menurut saya sudah


Elang bagus, alurnya cukup
mudah dipahami

7.

8. Amaliyah Rubini Mudah di akses,


mungkin masih agak
lambat dalam menerima
aksi

● Prototype

Berikut kami lampirkan link prototype dari aplikasi LMS :

https://t.maze.co/67047459

https://www.figma.com/file/1yMFpUk7zueyCLF0q8NqFY/IMKTUG3?no
de-id=0%3A1
B. INFORMASI LAPORAN & KELOMPOK

NAMA INFORMASI

Muhamad Fikry Saputra ( 1301194300 )

Didit Johar Maulana ( 1301194021 )

Alif Adwitiya Pratama ( 1301190465 )

Sabrina Adinda Sari ( 1301194183 )

Wana Ardilah Iwan ( 1301194522 )

Berikut link laporan kelompok 5 Rungkad kelas IF-43-6 :


https://drive.google.com/drive/folders/1c-cyynm0vXrDb7v8nm9wo4nxX9XGOVvo?usp=sh
aring

Anda mungkin juga menyukai