PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
Nama :
Mega Arum Kismaya
NPM 160404020151
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Pembatasan Sosial Berskal Besar atau (PSBB) untuk menekan penyebaran virus
corona dengan physical distancing. Terjadinya pemberhentian kegiatan
transportasi massa seperti kereta api, bus hingga pesawat terbang akibat
diterapkannya PSBB.
Menurut Agustin (2021), mengutip dari cnbcindonesia 20 april 2020,
mengatakan ada 3 subsektor transportasi yang terdampak akibat diberlakukan nya
PSBB yaitu., saham turun dari 6,25% menjadi Rp 195 perlembar saham pada PT.
Garuda lndonesia (GllA), untuk PT. Air Asia Indonesia Tbk (CMPP) masih
disuspensi karena sesuai dengan aturan bursa beIum memenuhi ketentuan jumIah
saham beredar di publik sebesar 7,5%. Dari grafik Harga saham menunjukan
jumIah saham publik Air Asia hanya 1,59% per September 2019, terakhir sahamn
air asia diperdagangkan di Rp 184/saham. Dan saham PT. Blue Bird Tbk (BlRD)
turun dari 2,46% menjadi Rp 990 perlembar saham.
Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan
dalam suatu perusahaan. Pada saat harga saham perusahan mengalami kenaikan,
maka calon penanam investor atau investor dapat menilai bahwa perusahaan
tersebut berhasil mengelola perusahaannya. Jadi kepercayaan seorang investor
maupun para calon investor sangat penting bagi emiten. Semakin banyak calon
investor atau investor yang ingin menanamkan modalnya, berdampak pada
banyak pula peluang dalam menghasilkan keuntungan (profit). Keuntungan
tersebut juga disajikan dalam laporan keuangan. Yang dimana laporan keuangan
berperan sebagai alat yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan
dan juga sebagai sarana informasi bagi pihak pemakai laporan dalam mengambil
keputusan. Laporan keuangan dapat diukur dengan menggunakan rasio keuangan,
diantaranya seperti profitabilitas, likuiditas dan leverage (rasio hutang). Rasio
tersebut sangat mempengaruhi harga saham perusahaan.
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam mencari keuntungan (Kasmir 2018). Sementara itu menurut fahmi (Fahmi
2012), Rasio profitabilitas yaitu untuk menunjukan keberhasilan perusahaan
dalam menghaslkan keuntungan. Investor yang potensial akan menganalisis
dengan cermat kelancaran sebuah perusahaan dan kemampuannya untuk
mendapatkan keuntungan. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik
3
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan study dan dapat di jadikan
sebagai sumber referensi bagi peneliti berikutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
opsi, yang pada umumnya sekuritas tersebut harus memiliki rentang waktu yang
panjang.
7
8
1 Bagi emiten
Emiten adalah perusahaan yang melakukan penjualan surat-surat berharga
atau melakukan emisi di bursa. Para emiten memiliki berbagai macam
tujuan dalam melakukan emisi, yang biasanya sudah di putuskan dalam
rapat umum pemegang saham atau (RUPS) perusahaan.
2 Bagi investor
Pemilik modal yang akan mmembeli atau menanamkan modalnya di
perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli
surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan
analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek
perusahaan emiten dan analisis lainnya. Bagi investor, keberadaan pasar
modal memiliki beberapa manfaat.
Menurut (Hadi 2014) ada beberapa manfaat pasar modal diantaranya:
1. Menyediakan sumber pembiayaan (dalam jangka panjang) bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
2. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko
yang biasa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas dan diverifikasi
infestasi.
3. Membrerikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai
prospek, keterbukaaan dan profesionalisme, menciptakan ikllim berusaha
9
yang sehat.
4. Menciptakan lapangan kerja atau profesi yang menarik.
5. Memberikan akses kontrol sosial.
6. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara.
saham yang dilihat dari total kekayaan perusahaan dalam mengeluarkan saham
tersebut.
Secara umum, jika perusahaan selalu memiliki kinerja yang baik maka
tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh juga akan semakin tinggi dan
nikmati oleh para pemegang saham, sehingga kemungkinan besar tingkat harga
saham juga akan naik. Tetapi meskipun perusahaan tersebut selalu memperoleh
kinerja yang baik, belum tentu juga harga sahamnya naik dikarenakan adanya
harga pasar. Saham yang mempunyai kinerja yang baik dan harga sahamnya
mengalami penurunan yang disebabkan oleh keadaan harga pasar yang buruk
dan menyebabkan kepercayaan investor terguncang. Saham yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut tidak akan hilang jika kepercayaan investor membaik, harga
saham dipasar membaik dan hal yang lain juga membaik, maka harga saham
juga akan membaik. Turunnya harga saham merupakan suatu resiko yang
dirasakan oleh para pemegang saham. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan menahan saham yang dimiliki oleh para investor dan memakan waktu
yang cukup lama sampai kondisi pasar membaik.
Didalam pasar modal harga saham terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Harga nominal
Harga nominal adalah harga yang ditetapka oleh emiten disetiap lembar
saham.
2. Harga perdana
Harga perdana adalah harga perdana saham pada saat penawaran umum
atau biasa disebut IPO (Innitial Public Offering) dan harga saham juga
dapat diartikan sebagai harga awal saham pada saat harga tersebut dicatat
dalam Bursa Efek Indonesia.
3. Harga pasar
Harga pasar adalah harga dimana pada saat itu atau pada hari itu juga
harganya berlaku. Harga tertinggi dan harga terendah juga sering dijumpai
pada harga pasar. Penyebab terjadi adanya harga tertinggi dan harga
terendah karena adanya perubahan (fluktuasi) harga yang terjadi dalam
pasar saham, sehingga pada periode tersebut akan menyebabkan harga
pembukaan tinggi maupun rendah. Terbentuknya harga saham tersebut
11
Harga penutupan adalah harga terahir pada jam terahir bursa atau
dapat diartikan sebagai harga yang diperoleh dalam satu hari perdagangan.
1. Rasio Profitabilitas
2. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan membayar atau
menyelesaikan segala kewajiban jangka pendeknya (Sirait, 2017) Bila
perusahaan mampu membayar disebut likuid, sedangkan bila perusahaan
tidak mampu membayar hutangnya disebut dengan illikuid. Untuk
mengukur likuiditas suatu perusahaan dapat digunakan rasio berikut (Hery
2014) sebagai berikut:
a. Current Ratio
12
b. Quick Ratio
c. Cash Ratio
2.3 Profitabilitas
2.3.1 Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan rasio yang mnegukur kemampuan perusahaan
dalam bentuk laba dengan nilai ekonomis atas penjualan, aset bersih perusahaan
maupun modal sendiri (shareholders equity). Dalam buku (Fahmi 2017) rasio
profitabilitas merupakan rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara
keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang
diperoleh dalam hubungannya penjual maupun investasi.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada
tingkat penjualan, asset modal saham. Ada 3 basis perhitungan profitabilitas
yang terdiri atas return on sales (ROS), Return on asset (ROA) dan Return on
Equity (ROE). Penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Return on asset
(ROA) sebagai pengukuran untuk rasio profitabilitasnya.
Laba Bersih
ROA=
Total Aset
2.4 Likuiditas
2.4.1 Pengertian Likuiditas
Rasio likuditas merupakan perusahaan membayar atau menyelesaikan
segala kewajiban jangka pendeknya (Sirait 2017). Bila perusahaan mampu
13
Asset lancar
CR=
Hutan g Lancar
2.5 Leverage
14
bersedia untuk kreditor. Adapun rumus Debt to Equity Ratio adalah sebagai
berikut:
Hutang lancar
DER=
Ekuitas
(α = 10%)
berpengaruh
terhadap
return saham.
Ketika nilai
tukar yang
digunakan
sebagai
variabel
moderasi,
ditemukan
bahwa return
on asset dan
rasio hutang
terhadap
ekuitas tidak
memoderasi
variabel pada
return saham.
3 Pengaruh (Pratama and Hasil sama-sama mengunakan
Profitabilitas, Nurhayati 2014) penelitian ini menggunaka variabel
Likuiditas, menjelaskan n variabel moderasi
Dan Leverage bahwa profitabilitas, (kebijakan
Terhadap profitabilitas leverage, dividen)
Nilai dan leverage likuiditas
Perusahaan berpengaruh terhadap
Dengan positif harga saham
Kebijakan signifikan
Dividen terhadap nilai
Sebagai perusahaan,
Variabel sedangkan
Moderasi likuiditas
tidak
berpengaruh
terhadap nilai
perusahaan.
Kebijakan
dividen dapat
memoderasi
dalam hal ini
memperkuat
pengaruh
profitabilitas
dan leverage
terhadap nilai
perusahaan
4 Pengaruh (Parwati and diketahui sama-sama
Profitabilitas, Sudiartha 2016) bahwa kinerja menggunaka
Leverage, keuangan n variabel
Likuiditas perusahaan profitabilitas,
Dan Penilaian mempunyai leverage,
Pasar pengaruh likuiditas
17
tidak
signifikan
arah Stock
Harga.
Sementara
Ratio secara
simultan
sekarang
(CR), Quick
Ratio (QR),
Debt to Equity
Ratio (DER),
Return on
Equity (ROE)
andEarning
per Share
(EPS) bukti
signifikan
berpengaruh
Harga Saham
pada
perusahaan
pertambangan
BEI di tingkat
Pengaruh
Rasio
Likuiditas,
Solvabilitas
Dan
Profitabilitas
Terhadap
Harga Saham
kurang dari
5%.
6 The Effect Of (Rudin, Nurdin, Hasil sama-sama variabel
Liquidity And and Fattah penelitian menggunaka profitabilitas
Leverage On 2016) menunjukkan n variabel sebagai
Profitability bahwa: 1) leverage, variabel
Of leverage dan likuiditas dependen (y)
Property And likuiditas
Real Estate secara
Company In simultan
Indonesian berpengaruh
Stock signifikan
Exchange terhadap
profitabilitas,
2) likuiditas
berpengaruh
secara parsial
terhadap
profitabilitas,
namun
19
berpengaruh
tidak
signifikan, 3)
leverage
berpengaruh
signifikan
terhadap
profitabilitas
secara parsial.
7 Effect of (Tahu and Hasil sama-sama menggunakan
Liquidity, Susilo 2017) penelitian menggunaka variabel
Leverage and menunjukkan n variabel moderasi
profitability to bahwa: 1) profitabilitas, yaitu
The Firm likuiditas leverage, kebijakan
Value berpengaruh likuiditas dividen
(Dividend positif tidak terhadap
Policy as signifikan harga saham
Moderating terhadap nilai
Variable) in perusahaan, 2)
Manufacturin kebijakan
g dividen tidak
Company of mampu
Indonesia signifikan
Stock memoderasi
Exchange pengaruh
likuiditas
terhadap nilai
perusahaan, 3)
leverage
berpengaruh
negatif tidak
signifikan
terhadap
nilai
perusahaan, 4)
kebijakan
dividen tidak
mampu
memoderasi
secara
signifikan
pengaruh
leverage
terhadap nilai
perusahaan, 5)
Profitabilitas
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap nilai
perusahaan, 6)
kebijakan
20
dividen tidak
mampu
memoderasi
secara
signifikan
pengaruh
profitabilitas
pada nilai
perusahaan.
8 The Effect of (Sari et al. Rasio sama-sama variabel
Liquidity 2018) likuiditas menggunaka dependen
Ratio, tidak n variabel menggunakan
Profitability mempengaruh profitabilitas, bond rating
Ratio, i bond rating. leverage,
Company Rasio likuiditas
Size, and profitabilitas
Leverage on mempengaruh
Bond Rating i
in bond rating.
Construction Ukuran
and Real perusahaan
Estate tidak
Company mempengaruh
i bond rating.
Dan leverage
juga tidak
mempengaruh
i bond rating.
9 Pengaruh (Sukarya and Hasil sama-sama
Profitabilitas, Baskara 2018) penelitian menggunaka
Leverage, menunjukkan n variabel
Dan bahwa secara profitabilitas,
Likuiditas simultan leverage,
Terhadap profitabilitas likuiditas
Nilai berpengaruh terhadap
Perusahaan signifikan harga saham
Sub Sektor terhadap nilai
Food And perusahaan,
Beverages leverage
berpengaruh
signifikan
terhadap
nilai
perusahaan,
dan likuiditas
berpengaruh
signifikan
terhadap nilai
perusahaan.
Secara
parsial
profitabilitas
21
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap nilai
perusahaan,
Leverage
berpengaruh
negatif tidak
signifikan
terhadap nilai
perusahaan,
dan Likuiditas
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap nilai
perusahaan.
10 Pengaruh (Aulia 2018) hasil
Likuiditas, penelitian
Profitabilitas menunjukkan
Dan bahwa ketiga
Solvabilitas variabel
Terhadap independen
Return Saham yaitu CR,
Pada ROA dan
Perusahaan DER masing-
Pertambangan masing secara
Sektor pasrsial dan
Batubara simultan tidak
Yang berpengaruh
Terdaftar Di positif
Bursa Efek signifikan
Indonesia terhadap
tahun 2012 return saham.
sampai tahun
2016
11 Pengaruh (Manullang et Hasil sama-sama
Rasio al. 2019) penelitian menggunaka
Profitabilitas, menunjukkan n variabel
Solvabilitas, bahwa Return profitabilitas,
dan Likuiditas on Equity dan leverage,
terhadap Earning Per likuiditas
Harga Saham Share terhadap
Pada memiliki harga saham
Perusahaan pengaruh
Sektor signifikan
Pertambangan terhadap
yang Harga Saham
Terdaftar di secara parsial
BEI sedangkan
Periode 2014- Debt to Equity
2018 Ratio dan
22
Quick Ratio
tidak
berpengaruh
terhadap
Harga Saham
secara parsial.
12 Pengaruh (Levina and Hasil sama-sama terdapat
Profitabilitas, Dermawan penelitian menggunaka variabel
Likuiditas, 2019) menunjukkan n variabel kebijakan
Solvabilitas, bahwa rasio profitabilitas, dividen
Aktivitas, Dan profitabilitas leverage,
Kebijakan (ROE), likuiditas
Dividen likuiditas terhadap
Terhadap (CR), harga saham
Harga Saham solvabilitas
(DER), dan
aktivitas
(TATO)
berpengaruh
signifikan
positif
terhadap
harga saham.
Di sisi lain,
kebijakan
dividen (DPR)
tidak
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
harga saham
walaupun
menunjukkan
hubungan
yang positif.
13 Pengaruh (Anni’Mah, Hasil sama-sama
Leverage, Sumiati, and penelitian menggunaka
Likuiditas, Susanti 2020) menunjukkan n variabel
Profitabilitas bahwa secara profitabilitas,
terhadap Nilai parsial leverage,
Perusahaan leverage likuiditas
Indeks IDX (DAR) tidak terhadap
SMC berpengaruh harga saham
Composite signifikan
2019 terhadap nilai
perusahaan
(Tobin’s Q).
Sementara itu,
likuiditas
(CR) dan
profitabilitas
23
(ROA) secara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap nilai
perusahaan
(Tobin’s Q).
Secara
simultan
leverage,
likuiditas, dan
profitabilitas
berpengaruh
signifikan
terhadap nilai
perusahaan.
14 The Effect of (Putra, 1. likuiditas sama-sama menggunakan
Liquidity, Hermuningsih, berpengaruh menggunaka variabel
Profitability and Wiyono positif tidak n variabel moderasi
and Leverage 2020) signifikan profitabilitas, (kebijakan
on Company terhadap nilai leverage, deviden)
Value with perusahaan likuiditas
Dividends as 2. terhadap
a Moderation profitabilitas harga saham
Variable in a berpengaruh
Company positif
Included in signifikan
the LQ45 terhadap nilai
perusahaan.
3. leverage
berpengaruh
positif tidak
signifikan
terhadap nilai
perusahaan.
4. kebijakan
deviden tidak
mampu
memoderasi
pengaruh
likuiditas
terhadap nilai
perusahaan.
5. kebijakan
deviden tidak
mampu
memoderasi
pengaruh
profitabilitas
terhadap nilai
perusahaan.
6. kebijakan
24
deviden tidak
mampu
memoderasi
pengaruh
leverage
terhadap nilai
perusahaan.
15 The Effect of (Sibarani et al. Hasil analisis sama-sama menambahka
Liquidity, 2021) menunjukkan menggunaka n variabel
Profitability, bahwa Uji T n variabel activity
Activity and Return on profitabilitas,
Leverage on Assets leverage,
Stock Returns berpengaruh likuiditas
in Food and positif terhadap
Beverage terhadap harga saham
Sub-Sector Return
Companies Saham,
Listed on the sedangkan
Indonesia Current Ratio,
Stock Total Asset
Exchange for Turnover dan
the 2016-2020 Debt to Equity
Period Ratio tidak
berpengaruh
positif
terhadap
Return
Saham.
Berbeda pada
uji F bahwa
secara
bersama-sama
Current Ratio,
Return on
Assets, Total
Asset
Turnover dan
Debt to Equity
Ratio
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
Return
Saham.
16 Pengaruh (Detama and Berdasarkan sama-sama
Profitabilitas, Laily 2021) uji hipotesis menggunaka
Likuiditas, yang n variabel
Dan Leverage dilakukan profitabilitas,
Terhadap diperoleh leverage,
Nilai variabel; likuiditas
Perusahaan Return on terhadap
25
signifikan
terhadap
kebijakan
dividen,
profitabilitas
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap nilai
perusahaan ,
likuiditas
berpengaruh
negatif dan
signifikan
terhadap nilai
perusahaan,
leverage
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap nilai
perusahaan,
kebijakan
dividen
berpengaruh
negatif dan
tidak
signifikan
terhadap nilai
perusahaan,
kebijakan
dividen tidak
mampu
memediasi
profitabilitas
terhadap nilai
perusahaan,
likuiditas
tidak
berpengaruh
langsung
berpengaruh
terhadap nilai
perusahaan
melalui
kebijakan
dividen,
kebijakan
dividen
memiliki
pengaruh
tidak langsung
leverage
27
terhadap nilai
perusahaan
pada sektor
keuangan
yang terdaftar
di Bursa Efek
Indonesia
(BEI) periode
2016-2020.
19 Pengaruh (Sirait and Hasil yang menggunaka tidak
Profitabilitas Khoiri 2022) ditunjukkan n variabel menggunakan
dan Likuiditas oleh profitabilitas variabel
Terhadap penelitian ini dan likuiditas leverage
Harga Saham adalah terhadap
di Perusahaan bahwasannya harga saham
Manufaktur (1) secara
Yang parsial return
Terdapat di on asset
Bursa Efek berpengaruh
Indonesia positif dan
(Sektor signifikan
Makanan dan terhadap
Minuman) harga saham,
yang kedua
(2) secara
parsial current
ratio
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
harga saham
dan yang
terakhir (3)
secara
simultan
return on asset
dan current
ratio
berpengaruh
positif serta
signifikan
terhadap
harga saham.
20 Pengaruh (Putri 2022) 1) sama-sama
Profitabilitas, Profitabilitas, menggunaka
Likuiditas likuiditas, dan n variabel
Dan solvabili-tas profitabilitas,
Solvabilitas secara leverage,
Terhadap simultan likuiditas
Harga Saham berpengaruh terhadap
Pada signifikan harga saham
28
Perusahaan terhadap
Barang harga saham.
Konsumsi Profitabilitas
yang (EPS),
Terdaftar likuiditas
di Bursa Efek (CR), dan
Indonesia solvabilitas
(DER)
memberikan
pengaruh
terhadap
harga saham.
Dengan
demikian
hipotesis
penelitian
yang
menyatakan
“Profitabilitas,
Likuiditas,
dan
Solvabilitas
secara
simultan
berpengaruh
signifikan
terhadap
Harga Saham”
terbukti; 2)
Profitabilitas
secara parsial
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap
harga saham.
Hal ini dapat
disimpulkan
bahwa
Semakin
tinggi tingkat
earning per
share
perusahaan,
maka semakin
tinggi harga
saham; 3)
Likuiditas
secara parsial
berpengaruh
negatif
signifikan
terhadap
29
harga saham.
on Equity (ROE), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap
harga saham.
Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
H1 : Terdapat pengaruh antara Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR) dan
Leverage (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Harga saham
2.7.2 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba
atau ukuran efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan. ROA digunakan
untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Dengan meningkatnya ROA
berarti kinerja perusahaan semakin baik dan sebagai dampaknya harga saham
perusahaan semakin meningkat. Dengan meningkatnya harga saham, maka
return saham perusahaan yang bersangkutan juga meningkat. Dengan demikian
ROA berpengaruh positif terhadap return saham. Hal ini sesuai dengan
penelitian (Sibarani et al. 2021), (Detama and Laily 2021) (Putra et al. 2020),
dan (Sirait and Khoiri 2022) yang membuktikan bahwa ROA berpengaruh yang
positif terhadap return saham.
2022) dan (Putri 2022) yang mana current ratio berpengaruh positif terhadap
return saham.
METODE PENELITIAN
33
34
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono 2016). Sampel penelitian yang diambil dari populasi
adalah perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2019-2021.
Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan jenis Non
Probability Sampling. Non Probability Sampling jenis sampel ini tidak dipilih
secara acak. Teknik Non Probability Sampling yang dipilih yaitu dengan
Sampling Jenuh yaitu metode penarikan sampel bila semua anggota populasi
dijadikan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi kecil,
kurang dari 30 (Sugiyono 2018)
Dalam penelitian ini sampel yang akan diambil adalah seluruh perusahaan
sub sektor transportasi yang telah melaporkan laporan keuangan untuk tahun
2019-2021.
35
Laba Bersih
ROA=
Total Aset
Asset lancar
CR=
Hutang Lancar
Hutang lancar
DER=
Ekuitas
Y=α+β1X1+β2X2…+ε1
Dalam penelitian ini, variabel di aplisikasikan dalam rumus sebagai
berikut:
Keterangan:
α = Konstanta
β 1,2 = Koefisien regesi linier berganda
X1 = profitabilitas
X2 = likuiditas
X3 = leverage
40
2. Apabila nilai profitabilitas > 0,05 dan nilai t hitung < t tabel, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap
variabel bebas secara parsial.
3.5.5.2 Uji F
Uji F atau uji simultan dilakukan untuk melihat apakah semua variabel
independen dalam penelitian memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap
variabel bebas atau dependen (Ghozali 2018). Tingkat signifikan yang digunakan
dalam uji menurut (Ghozali 2018), yaitu jika nilai sig < alpha (0.05). Berikut
merupakan pedoman yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pada
uji f, yaitu:
1. Apabila nilai signifikan menunjukan > 0.05, maka tidak terdapat pengaruh
antar variabel terikat dengan bebas secara simultan.
2. Apabila nilai signifikan < 0.05, maka terdapat pengaruh antara variabel
terikat dengan variabel bebas secara simultan
42
DAFTAR PUSTAKA
Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Sub Sektor Food and
Beverages.” E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana 8(1):439. doi:
10.24843/ejmunud.2019.v08.i01.p16.
Sutriani, Anis. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap
Return Saham Dengan Nilai Tukar Sebagai Variabel Moderasi Pada Saham
Lq-45.” Journal of Business and Banking 4(1):67. doi:
10.14414/jbb.v4i1.294.
Tahu, Gergorius Paulus, and Dominicius Djoko Budi Susilo. 2017. “Effect of
Liquidity , Leverage and Profitability to The Firm Value (Dividend Policy as
Moderating Variable) in Manufacturing Company of Indonesia Stock
Exchange.” Research Journal of Finance and Accounting 8(18):89–98.
Tandelilin, Eduardus. 2017. Pasar Modal Manajemen Portofolio & Investasi.
Edisi Pertama. Yogyakarta : Kanisius.
Vonna, Sari Maulida. 2021. “Pengaruh Hutang Terhadap Harga Saham
Perusahaan Agrikultur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” Akbis:
Media Riset Akuntansi Dan Bisnis 4(1):15. doi: 10.35308/akbis.v4i1.2830.
Yando, Agus Defri, and Syarif Hidayah Lubis. 2018. “Pengaruh Asimetri
Informasi Terhadap Praktik Manejemen Laba.” Jurnal Akuntansi Barelang
3(1):1–10.