Anda di halaman 1dari 2

C.

Tata Cara Pembuatan Profil Organisasi

Sebuah profil perusahaan yang baik secara efektif menjelaskan rincian informasi penting tentang
perusahaan sehingga pembaca (atau penonton) mudah mempelajari tujuan perusahaan secara
umum dan khusus, kinerja bisnis yang sebenarnya dan prestasi perusahaan. Tak pelak, profile
perusahaan berfungsi sebagai sarana pemasaran yang sangat penting untuk menarik kemitraan
baru, investasi, dan peluang.

Membuat profil perusahaan atau Company Profile menjadi salah satu hal yang penting untuk
dilakukan guna mendukung berbagai aktivitas organisasi perusahaan, khususnya dalam rangka
menyebarkan informasi mengenai seluk-beluk perusahaan kepada publik.

Company Profile perusahaan memang sering kali dibuat sebagai alat untuk menjelaskan tentang
berbagai hal mengenai perusahaan, baik keunggulan produknya, perkembangan usahanya, potensi
investasi, yang disajikan baik secara verbal maupun visual. Pembuatan profil perusahaan memiliki
banyak keuntungan, salah satunya dapat menginformasikan berbagai kelebihan perusahaan
dibandingkan pesaing yang ada.

Profil perusahaan yang dibuat dengan baik bisa dijadikan sebagai sarana pemasaran. Bentuk media
profil perusahaan bisa berupa teks yang disertai gambar dengan wujud buku, media presentasi
seperti power point, aplikasi web, ataupun video profil perusahaan. Berbagai media yang dibuat ini
bisa digunakan untuk presentasi tentang produk dan perusahaan dalam rangka menarik para pemilik
modal, memaparkan pada klien, dan kegiatan promosi lainnya. Semakin lengkap media yang
digunakan maka akan semakin luas penyebaran informasinya.

Profil perusahaan adalah deskripsi ringkas suatu perusahaan yang mencerminkan kualitas serta
fokus kerja dari satu perusahaan. Profil perusahaan (company profile) dibutuhkan saat akan
mengajukan penawaran atau investasi kepada calon pembeli, investor maupun kerjasama dengan
mitra strategis bisnis. Company profile harus menggambarkan core ideas perusahaan. Memiliki profil
bisnis yang baik adalah satu keharusan jika ingin perusahaan yang dimiliki mendapatkan perhatian
orang banyak. Tidak heran, banyak bisnis maupun UKM yang akhirnya menyerahkan pembuatan
profil bisnis nya ke pihak agensi kreatif.

 Panduan Penyusunan Profil Perusahaan :


a. Buat logo perusahaan. Logo perusahaan harus dapat mewakili misi dan visi, produk
dan jasa, atau prinsip-prinsip bisnis. Harus menarik dan mengesankan. Buatlah
elemen yang sederhana tapi menarik untuk disatukan.
b. Informasikan bagan perusahaan. Beritahu pembaca (atau penonton) tentang awal
mulanya perusahaan. Sebutkan apa yang menginspirasi perusahaan untuk bergerak
di bidang yang digeluti. Singkatnya, buatlah pembaca (atau pemirsa) terkesan dan
percaya pada track record perusahaan.

Sebutkan produk/jasa yang ditawarkan. Orang mengenal lebih banyak tentang kemampuan ketika
mereka mencari tahu tentang penawaran. Pastikan untuk menyertakan deskripsi yang tepat
sehingga pihak yangberkepentingan dapat dengan jelas memilih produk/jasa yang mereka butuhkan.

d. Sebutkan target pasar perusahaan dan klien saat ini. Orang ingin tahu apakah perusahaan berada
di posisi terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika memberitahu mereka siapa perusahaan
atau siapa yang dilayani sekarang, dan kemudian, mereka dengan mudah dapat mengetahui apakah
mereka cocok dengan target pasar.
e. Tunjukkan rincian kontak perusahaan. Orang mungkin perlu untuk segera menghubungi Sediakan
semua informasi yang diperlukan dalam profil perusahaan. Cantumkan nama lengkap perusahaan,
badan hukum perusahaan, termasuk alamat website/e-mail dan nomor kontak yang dapat di
hubungi.

 Tata Cara Membuat profil Perusahaan


1) Membuat Profil perusahaan haruslah singkat, padat dan jelas.
2) Langsung ke pokok ppersoalan
3) Gunakan data yang akurat.Informasi yang ter-update.
4) Disajikan dengan cara kreatif
 Isi Profil Perusahaan :
 Informasi Dasar Bisnis

Berikut informasi dasar sebuah bisnis yang perlu dicantumkan dalam profil usaha. Tidak lupa juga
jika ada info di bawah ini berubah dari waktu ke waktu, perlu di-update secara berkala.

1) Nama legal bisnis, identitas perusahaan (CV, PT. Perseorangan. lain-lain.) beserta logo

2) Tanggal berdirinya perusahaan

3) Alamat kantor

4) Nomor telepon

5) Alamat Website (URL)

Anda mungkin juga menyukai