Anda di halaman 1dari 5

1.3.

Profil Usaha (business profile) dan Model Pengembangannya

Profil usaha adalah gambaran atau pandangan mengenai kegiatan-kegiatan usaha

yang dilakukan oleh seorang wirausaha atau pengusaha, kegiatan usaha dalam hal ini

lebih mengarah pada kegiatan dibidang perdagangan maupun jasa dengan maksud

mencari keuntungan.

Profil usaha (business profile) merupakan media/alat yang memberikan

informasi/gambaran secara lengkap dan detail tentang ANDA, usaha Anda, pelayanan

jasa Anda, bisnis Anda sampai produk yang Anda tawarkan. Jenis business profile ada

beberapa macam tergantung pada konsep yang diciptakan untuk mewakili apa yang

Anda tawarkan atau ingin Anda sampaikan kepada konsumen maupun masyarakat luas.

Kegunaan business profile adalah untuk alat marketing untuk memperoleh klien,

dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan

kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya business profile yang menariklah yang akan

banyak pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan.

Daya tarik marketing dapat kita peroleh dengan mengubah gaya penulisan,

penyampaian isi yang berbobot dan menarik sesuai kebutuhan target pasar. Sedangkan

untuk daya tarik desain digunakan untuk mempengaruhi emosi pembaca, menarik untuk

dikunjungi, meningkatkan image, menambah tingkat kepercayaan klien tentang usaha

Anda. Dari bentuk desain maupun warna dapat juga digunakan sebagai identitas

perusahaan Anda.

a. Fungsi dan Manfaat profil usaha

 Informasi Lengkap Anda (Jasa / Usaha / Bisnis)

 Media representasi Anda

 Alat / Media Marketing


 Sebagai pelengkap dalam sebuah Proposal / Penawaran / Event / Seminar /

Pameran / Tender

 Branding Anda

 Alat Publikasi Anda

b. Isi yang disuguhkan dalam profil usaha biasanya sebagai beriku:

 Latar Belakang/Tentang Anda (usaha/bisnis/jasa)

 Pelayanan/Produk Anda serta Kontak Anda (alamat, nomor telephone, nomor

fax, email, website, dll).

 Informasi lain yang dirasa perlu untuk ‘disajikan’ dalam business profile

Anda, misal Visi dan Misi, serta dapat juga Anda menampilkan pengalaman

Anda (daftar klien, produk/karya yang sudah Anda hasilkan, dll)

Pelayanan/Produk dapat Anda sajikan secara detail maupun intinya saja, tergantung

keinginan dan fungsinya. Tidak sedikit sebuah perusahaan/usaha/bisnis yang secara

berkala

Selalu membuat business profile yang baru, baik konsep/design/bentuknya, hal ini

terkait perkembangan usaha/jasa. Misal dengan bertambahnya klien, produk/jasa yang

dihasilkan atau akan dipasarkan, dll.

Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha adalah ” Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang

pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan

usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang

pertumbuhan usaha “ .

Pengembangan usaha memiliki tingkat yang berbeda, Level atau tingkatan tersebut

menjadi produk, komersial dan korporasi.


Berikut ini akan dijelaskan tentang tingkatan – tingkatan yang ada pada

pengembangan usaha yaitu :

1. Tingkat Produk: Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan

produk atau teknologi baru. Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda dari

perusahaan ke perusahaan.

2. Tingkat Komersial: Dalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat

komersial berarti prospeksi murni . Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen

pasar yang baru. Dengan demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara

psikologis yang kuat dan yang sangat didorong mampu menangani banyak

masalah.

3. Tingkat Korporasi: Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau

membeli kompetensi organisasi tertentu Kita memasuki bidang pengembangan

bisnis perusahaan . Fokusnya adalah bukan pada produk maupun komersial

tingkat tetapi pada korporasi tingkatan usaha.

Unsur – Unsur Dalam mengembangkan Usaha

Adapun unsur – unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 yaitu :

1. Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :

 Adanya niat dari si pengusaha / wirausaha untuk mengembangkan usahanya

menjadi lebih besar.

 Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang

harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk mengembangkan

barang / produk , dan lain – lain.

 Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan

pengeluaran produk .

2. Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :


 Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.

 Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti meminjam

dari luar.

 Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha .

Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan Usaha

Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran, dan

penjualan, seperti :

1. Aspek strategi contohnya :

 Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi

kesenjangan (yang ada dan / atau diharapkan) oleh konsumen .

 Menciptakan pasar baru .Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang

menarik konsumen.

2. Aspek manajemen pemasaran contohnya :

 Menembus dan menguasai pangsa pasar.

 Mengolah situasi / peluang pasar yang ada dengan teliti.

 Memasarkan produk dengan jaringan yang luas seperti impor produk ke luar

negeri.

 Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen membeli produk

kita , seperti memasang iklan , brosur, dan lain-lain.

3. Aspek penjualan contohnya :

 Memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan kebijakan penjualan

dan proses tindak lanjut penjualan .

 Banyak volume produk yang akan dijual.

 Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang.

 Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang baik.

Anda mungkin juga menyukai